Tips copywriting perlu dipelajari untuk membuat iklan bagi bisnis yang kamu jalankan!
Copywriting merupakan salah satu teknik dalam strategi marketing untuk membuat konsumen tertarik dengan produk yang diiklankan.
Biasanya, tulisan dalam copywriting bersifat persuasif yang dapat menggerakan hati para konsumen yang membaca iklan.
Kegiatan ini dianggap penting karena terbukti efektif meningkatkan penjualan dan menarik konsumen baru.
Lantas seperti apa tips copywriting yang baik? Kamu bisa pelajari dalam penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: 9 Copywriting Tips untuk Optimalkan Pemasaran Bisnismu!
Tips Copywriting dengan Teknik yang Mudah
Salah satu tips copywriting yang baik adalah copy persuasif. Dilansir dari Express Writer, ini beberapa syarat agar copy dapat dikatakan persuasif, yaitu:
- Ditulis dengan sangat baik, bersifat profesional dan bebas dari kesalahan serta bahasa yang sangat jelas.
- Ringkas, padat dan tidak terlalu panjang serta langsung pada sasaran.
- Cerdas, berpikiran maju dan mencakup keseluruhan pesan yang ingin disampaikan.
- Relevan dan harus menarik perhatian target konsumen.
Bagi kamu yang ingin mempelajari teknik dan mengetahui tips copywriting, kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
1. Fokus pada Nilai yang Ditawarkan
Langkah pertama, fokus terhadap nilai atau manfaat yang ditawarkan. Jika ingin menarik hati konsumen, kamu harus fokus dalam memberikan pesan kepada konsumen.
Misalnya, memberi deskripsi, fungsi dan target dari produk yang kamu buat. Ketiga hal tersebut merupakan fokus yang harus kamu kejar dengan menggunakan teknik persuasif menggunakan copywriting.
Kamu bisa memberikan gambaran umum dengan kalimat sederhana, kamu bisa menjelaskan dengan sekilas tentang produk yang kamu tawarkan.
Menulis copy yang bersifat persuasif mengharuskan kamu fokus pada manfaat dibandingkan dengan fitur yang ada dalam produk.
Kamu harus dapat menjual gaya hidup kepada konsumen. Jika berhasil, maka kamu telah melakukan hal yang tepat.
2. Buat Copy yang Spesifik
Tips copywriting yang kedua adalah membuat copy spesifik, tidak umum atau general. Ini wajib kamu lakukan, karena audiens atau calon konsumen tidak terhubung dengan generalisasi.
Misalnya seperti ini, konsumen tidak tertarik dengan banyak orang yang berlangganan dengan blog, tapi konsumen lebih menginginkan jutaan orang yang telah mendaftar dan berlangganan di blog.
Kendati kata banyak juga mewakili kata jutaan, namun konsumen lebih membutuhkan hal yang spesifik. Kamu harus menghindari kata yang berpotensi menimbulkan kesan ambigu.
Menggunakan kata yang spesifik merupakan hal yang disukai oleh konsumen, kamu juga bisa memanfaatkan data statistik sebagai penunjang dalam membuat copy.
Baca Juga: 15 Contoh Iklan Minuman Kreatif yang Bisa Kamu Coba
3. Sentuh Emosi Audiens
Audiens sebagai calon konsumen harus berhasil kamu sentuh emosinya dengan menggunakan copy yang tepat.
Ketika audiens telah terhubung secara emosi dengan copy yang dibuat, mereka akan benar-benar mengingatnya lebih lama.
Copywriting Instagram merupakan contoh baik untuk mempelajarinya. Copy kuat adalah yang dapat menarik emosi manusia. Hal ini patut menjadi pertimbangan kamu dalam membuatnya.
4. Manfaatkan Word of Mouth
Tips copywriting selanjutnya adalah dengan memanfaatkan word of mouth atau dari mulut ke mulut. Ini penting karena konsumen cenderung menggunakan produk yang direkomendasikan oleh orang yang dikenal.
Oleh sebab itu, strategi word of mouth bisa sangat diandalkan dalam membuat copy yang persuasif. Dengan teknik ini, kamu dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk dan brand-mu.
Ketika banyak konsumen lain memberikan ulasan positif, hal ini dapat lebih meyakinkan calon audiens untuk membeli produk tersebut.
Teknik dan strategi ini dapat membuat produk atau brand yang kamu jalankan menjadi kompeten serta profesional. Hal ini juga semakin melekat di hati konsumennya.
5. Buat Copy yang Menggerakan Hatimu
Tips copywriting terakhir adalah membaca hasil yang dibuat. Jika kamu tergerak dan merasakan efek persuasifnya, itu artinya telah berhasil membuat copy.
Sebelum disebar ke konsumen, sebagai pembuat kamu harus melakukan tes terlebih dahulu. Jika kamu merasakannya, maka audiens sebagai calon konsumenmu juga akan merasakannya.
Setelah itu, kamu baru bisa mempertimbangkan fitur apa yang dapat mempengaruhi konsumen. Permainan dalam menggunakan fitur, bisa jadi alat untuk membedakan produkmu dengan produk kompetitor.
Baca juga: Coba 10 Cara Menulis Artikel di Blog yang Tepat!
Manfaatkan layanan digital marketing dari SIRCLO Store untuk perluas jangkauan bisnismu. Promosikan bisnismu menggunakan digital ads, foto produk menarik, hingga layanan livestreaming. Khusus pengguna Basic dan Professional Plan, kamu bisa langsung masuk ke admin panel SIRCLO Store, cari menu “Pemasaran“, lalu klik “Layanan Marketing“. Kamu juga bisa klik banner berikut:
Tips Copywriting dengan Teknik AIDA
Selain dengan teknik persuasif, kamu juga bisa membuat copy dengan teknik AIDA. Ini merupakan teknik dengan formula attention, interest, desire, action.
Keempat formula tersebut dapat membuat copy menjadi konten iklan yang berkesan dan menarik minat audiens atau calon konsumen.
Berikut ini beberapa tips copywriting dengan menggunakan teknik AIDA:
1. Attention
Audiens akan tertarik pada content copy yang dibuat dalam 8 detik pertama. Jika dalam 8 detik pertama konten yang dibuat tidak dapat menarik audiens, maka copy tersebut bisa dikatakan gagal.
Sebuah copy harus mengandung unsur yang menarik. Untuk membuat copy yang menarik perhatian (attention), dibutuhkan 3 elemen, yaitu judul yang baik, gambar yang menarik, dan kalimat pembuka yang memukau.
Dengan ketiga elemen di atas, kamu bisa menerapkan tips copywriting yang sempurna. Sisanya, kamu tinggal menjelaskan produksi yang bersifat solutif untuk mengatasi permasalahan.
Tiga elemen ini penting untuk kamu penuhi dalam membuat copy yang dapat menarik perhatian.
2. Interest
Tidak selesai dengan menarik perhatian, kamu juga harus membuat audiens sangat tertarik dan bertahan lama dengan copy yang kamu buat.
Untuk membuat copy yang interest adalah dengan memberikan informasi, fakta menarik, data statistik dan kondisi ideal dari produk yang ditawarkan.
Dengan begitu, audiens akan tertarik dengan copy yang kita buat. Interest merupakan komponen penting dalam tips copywriting dengan teknik AIDA.
Baca Juga: Tips dan Contoh Iklan Bisnis Perusahaan yang Bisa Kamu Tiru
3. Desire
Selain attention dan interest, tips copywriting dengan teknik AIDA selanjutnya yaitu desire. Pada tahap ini, kamu harus benar-benar bisa menggerakan hati audiens untuk melakukan pembelian.
Salah satu komponen desire adalah dengan memberikan fakta terkait manfaat yang akan didapatkan jika audiens memiliki produk yang ditawarkan di dalam copy.
4. Action
Tips copywriting dengan teknik AIDA adalah action. Ini adalah puncak dari tujuan dibuatnya copy, yaitu membuat audiens melakukan tindakan sesuai dengan harapan. Apalagi jika bukan melakukan pembelian.
Jika bisa membuat audiens melakukan tindakan pembelian, itu artinya kamu telah berhasil membuat copy yang ideal. Dalam titik ini, peran copywriting telah berhasil mencapai tujuannya.
Baca Juga: Copyright atau Hak Cipta dalam Hukum Indonesia
Itulah tips copywriting yang bisa jadikan sebagai materi belajar. Kunci agar kamu bisa membuat copy yang baik adalah dengan terus berlatih dan percaya diri dengan hasil dari setiap copy yang dibuat.