Tahukah kamu seberapa penting deskripsi produk untuk meningkatkan penjualan?
Era digital memudahkan semua orang dalam memenuhi keinginannya. Contohnya belanja dari rumah lewat website atau marketplace. Budaya belanja online ini semakin digemari banyak kalangan berkat kepraktisannya.
Sebagai pelaku usaha, kamu bisa memasarkan produkmu dengan cepat lewat penulisan deskripsi produk yang menarik.
Jangan salah, penulisan deskripsi produk tak bisa dianggap remeh. Pasalnya banyak pembeli membaca deskripsi setelah melihat gambar produk.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk menyematkan deskripsi produk yang menarik dan jelas agar pembeli semakin yakin.
Baca Juga: 7 Cara Menentukan Harga Jual Produkmu
Cara Menulis Deskripsi Produk
Dalam menulis deskripsi produk terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa mendulang keuntungan. Di antaranya sebagai berikut.
1. Kenali Target Audiens
Sebelum menulis soal deskripsi produk, kamu perlu mengenali target audiens yang ingin dicapai seperti apa.
Kamu bisa mendeteksinya lewat produk yang dijual cocoknya pada kalangan seperti apa, jenis kelaminnya apa, minatnya pada bidang apa, sampai pada persebaran lokasi, dan umur.
Contohnya saat kamu menjual produk sepatu yang banyak digemari anak muda, tentu kalimat yang dipakai lebih santai ketimbang produk peralatan dapur yang biasa digemari ibu-ibu.
Mengidentifikasi target audiens merupakan langkah utama agar kamu dapat menuliskan produk sesuai dengan audiensnya.
Baca Juga: 9 Tips Fotografi Produk untuk Hasil Terbaik, Catat!
2. Beberkan Kelebihan dan Manfaat Produk
Setelah mengenali audiens, hal pokok dalam deskripsi produk adalah menjelaskan soal kelebihan dan manfaat produk. Sebagai pembeli tentu kualitas yang dimiliki suatu produk merupakan daya tarik utama dalam memilih barang yang akan dibeli.
Ketika berjualan, seharusnya kamu sudah mengetahui apa kelebihan produk yang dijual.
Begitu pula dengan pembeli. Ketika ingin melakukan pembelian secara online, kebanyakan dari pembeli sudah melakukan riset kecil-kecilan. Mereka mebandingkan produk-produk di beberapa toko online.
Disitulah kesempatan kamu untuk menarik mereka, sertakan deskripsi mengenai kelebihan dan keunggulan dari produk kamu. Tulis pula fitur-fitur yang dimiliki oleh produk tersebut.
Manfaat yang disampaikan bukan soal dari sisi produk, melainkan apa saja manfaat yang dirasakan pembeli jika memiliki produk tersebut. Kamu bisa menuliskan manfaat secara ilmiah seperti mengandung banyak vitamin.
Selain itu kamu juga bisa menuliskannya seperti mengencangkan kulit dan sebagainya.
Tapi ingat, jangan pernah menyebut toko atau merek lain karena itu bisa menjadi persaingan yang tidak sehat.
3. Informasi yang Jelas dan Detail
Kerap kali dalam mencantumkan deskripsi produk, penjual menulisnya dalam paragraf panjang, tidak beraturan, dan kurang detail.
Sebaiknya kamu menuliskan deskripsi menggunakan poin-poin dengan bullet untuk memudahkan mata pembaca. Cara ini akan memudahkan kamu untuk membuatnya menjadi lebih ringkas.
Karena berdasarkan fakta, mata manusia cenderung untuk menghindari bacaan dengan jumlah kalimat yang terlalu padat. Oleh karena itu hindari menulis deskripsi produk dalam paragraf yang bersusun-susun.
Cukup satu atau dua paragraf singkat yang berisikan tentang deskripsi dan keunggulan produk.
Contohnya saat kamu menjual produk pakaian, kamu bisa mencantumkan ukuran, varian warna, size chart, dan tambahan deskripsi lain yang membantu pembeli dalam menganalisa produk. Dengan deskripsi yang jelas, pembeli akan lebih cepat menentukan produk yang dipilih.
Baca Juga: Cara Membuat Barcode Produk di Laptop dan Ponsel Pintar
4. Gunakan Kalimat yang Menarik
Saat membaca sebuah deskripsi, seberapa sering kamu menemukan kalimat yang sama pada toko yang berbeda?
Kebiasaan orang menyampaikan deskripsi produk yang biasa saja bakal berpengaruh kepada pembeli, lho.
Untuk itu penting bagi kamu menggunakan kalimat yang menarik dan atraktif. Kamu bisa menggunakan sebuah kalimat yang tidak itu-itu saja dan menyelipkan sebuah kalimat ajakan yang tidak biasa.
Contohnya saat kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa mendeskripsikan produkmu dengan menyertakan kalimat gombal, pantun, ataupun kalimat penegas bahwa produk kamu layak didapatkan oleh para pembeli.
Selain itu, tidak ada salahnya memberikan kesan nyaman kepada pembeli ketika mereka sedang membaca-baca deskripsi produk yang kamu tulis. Buat seolah-olah kamu sedang berbicara dan menawarkan produk kamu kepada mereka.
Tulislah sesuatu yang mengajak mereka untuk membeli produk tersebut.
Misalnya “Anda pecinta kuliner Jepang? Tapi tak punya waktu untuk mengunjungi restaurant Jepang? Ramen instan XYZ bisa menjadi plihan yang tepat. Kamu bisa mebuatnya di rumah hanya dengan waktu 5 menit”.
5. Sematkan Sentuhan Emosional
Untuk urusan ini kamu bisa melakukannya dengan kalimat story telling. Mengajak pembeli untuk merasakan kalimat per kalimat secara mendalam.
Saat pembeli tersentuh, pembeli akan merasa ada keterkaitan emosi antara dirinya dengan produk terkait.
Sentuhan emosional pun bisa kamu sematkan pada produk lokal yang dihasilkan dari tangan putra-putri daerah.
Kamu bisa banyak membicarakan soal produk lokal dan buat pembeli merasa dekat dan ingin merasakan menjadi bagian produk tersebut. Kalimat puitis bisa menjadi ‘bumbu’ yang gurih untuk menarik hati pembeli.
Baca Juga: Proses Desain Produk: Pengertian, Cara, dan Tips Sukses Melakukannya
6. Sertakan Keyword yang Sesuai dengan Judul Produk
Dalam menulis deskripsi produk, ada baiknya kamu tentukan terlebih dahulu keyword apa yang ingin kita gunakan untuk produk tersebut.
Tujuannya adalah ketika pembeli di luar sana mengetik keyword tersebut pada mesin pencari Google, laman toko online kamu menempati urutan teratas pada halaman pertama Google.
Ulangi keyword tersebut pada deskripsi kamu sebanyak dua hingga tiga kali, tetapi jangan terlalu banyak.
Misalkan kamu menjual kaos bergambar karakter Doraemon, kemudian keyword yang kamu tentukan adalah “kaos distro Doraemon”, maka ulangi beberapa kali penulisan keyword tersebut pada deskripsi produk kaos bergambar Doraemon.
7. Foto Produk dengan Background Polos dan Senada
Mungkin kamu berpikir bahwa foto produk yang bagus adalah foto yang memiliki background beraneka warna dan difoto menggunakan kamera super canggih yang bisa menghasilkan background dengan efek blur yang sangat cantik.
Jika tujuannya untuk fotografi, itu memang tidak salah, tetapi jika foto tersebut ingin kamu upload pada etalase produk toko online milik kamu, maka ada baiknya lakukan pengeditan terlebih dahulu.
Hilangkan background foto menjadi warna putih ataupun warna cerah yang senada dengan desain toko kamu. Tujuannya adalah agar para pembeli online terfokus pada produk kamu, bukan pada background ataupun benda-benda dibelakangnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Reels Instagram untuk Marketing Produk
8. Buat Semuanya Menjadi Simple
Perlu diketahui bahwa yang kamu tulis adalah deskripsi produk bukan sebuah artikel. Jadi, jangan membuat pembeli bosan dengan jumlah tulisan yang panjang lebar.
Mereka cenderung untuk tidak membaca deskripsi produk jika deskripsi yang kamu buat terlalu panjang. Dalam waktu 10 detik mereka hanya akan melihat judul dan gambar produk kemudian pergi meninggalkan halaman tersebut.
Alangkah baiknya tulis saja hal-hal penting yang umumnya orang cari dari produk tersebut. Usahakan pula deskripsi yang kamu tulis berbeda dengan toko lain.
Hindari menyalin deskripsi produk dari toko lain, selain bisa mengurangi nilai SEO juga bisa mengurangi nilai profesionalitas toko kamu.