2 Kelebihan dan Kekurangan Remote Working, Mana yang Baik?

Share this Post

remote working adalah
Table of Contents
shopee pilih lokal

Sistem kerja remote working kini menjadi kebiasaan baru pasca pandemi. Apakah sistem kerja jarak jauh ini terbukti efektif?

Istilah staycation, freelancer, startup, dan remote working pastinya sudah tidak asing bagimu. Istilah-istilah baru tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama, namun menjadi populer ketika pandemi.

Saat ini, sesuatu yang serba digital dan bisa dilakukan dengan fleksibel memang menjadi primadona banyak orang. Khususnya sejak pandemi, banyak muncul tren baru yang berhubungan dengan rekreasi dan pekerjaan.

Dibatasinya di kantor saat PPKM lalu membuat sistem kerja dari rumah (WFH) atau kerja dari jarak jauh (remote working) semakin populer. Saat puncak pandemi, istilah WFH memang lebih dikenal.

Sebab, bekerja di tempat lain pun memang belum memungkinkan. Mengingat tempat hiburan dan tempat makan pun masih dibatasi.

Baca Juga: Mengenal Digital Nomad, Tren Kerja Kekinian yang Fleksibel

Namun, seiring membaiknya situasi pasca pandemi, ternyata sistem kerja WFH masih dijalankan dan kini berubah menjadi remote working.

Banyak orang yang dapat bekerja dari hotel, dari kafe, dari tempat wisata, atau dari mana pun. Namun, apakah sistem kerja ini terbukti lebih produktif?

Memahami Konsep Remote Working

remote working
(Foto remote working di rumah. Sumber: Unsplash.com)

Sistem kerja jarak jauh sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, sistem kerja ini meningkat drastis selama pandemi. Bisnis harus tetap berjalan, namun penyesuaian dengan kondisi terkini tentu harus dilakukan.

Dilansir dari Remote Year, remote working adalah gaya kerja yang memungkinkan para pekerja untuk bekerja di luar lingkungan kantor. Cara ini didasarkan pada konsep bahwa pekerjaan tidak perlu dilakukan di tempat tertentu untuk dieksekusi dengan sukses.

Alih-alih bepergian ke kantor setiap hari untuk bekerja dari meja yang itu-itu saja, Kamu dapat menjalankan pekerjaanmu dan melampaui tujuanmu di mana pun kamu mau. 

Kamu jadi memiliki fleksibilitas untuk merancang hari-hari dengan lebih baik, sehingga kehidupan profesional dan pribadi dapat dijalani secara maksimal dan hidup berdampingan secara damai.

Telah terjadi perubahan paradigma budaya tentang anggapan masyarakat mengenai tempat kerja yang tepat, bekerja dari jarak jauh telah memberikan kebebasan makna baru dari tempat kerja.

Sistem kerja jarak jauh adalah jenis pengaturan kerja fleksibel yang memungkinkan kamu untuk bekerja dari lokasi lain di luar kantor perusahaan. 

Bagi karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan di luar kantor, sistem kerja ini dapat membantu memastikan keseimbangan kehidupan kerja, akses ke peluang karir, atau mengurangi biaya transportasi. 

Manfaat bagi perusahaan termasuk peningkatan kepuasan dan retensi karyawan, peningkatan produktivitas, dan penghematan biaya sumber daya fisik kantor. 

Pengaturan kerja jarak jauh dapat bersifat sementara atau permanen, paruh waktu atau penuh waktu, sesekali atau sering. 

Pekerjaan jarak jauh membutuhkan kebijakan yang mengatur penggunaan peralatan dan teknologi, keamanan jaringan, serta harapan kinerja (KPI).

Baca Juga: Cara Menggunakan Trello untuk Mempermudah Pekerjaan

Bagaimana Cara Menerapkan Remote Working?

2 Kelebihan dan Kekurangan Remote Working, Mana yang Baik?
(Foto remote working di kafe. Sumber: Unsplash.com)

Ada berbagai cara orang dapat bekerja dari jarak jauh. Hal ini menjadi keindahan sistem remote working, tiap orang dapat memilih untuk bekerja dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.

Misalnya, beberapa orang bekerja dari jarak jauh selama sebagian besar waktu kerjanya, tetapi harus datang langsung ke kantor satu hari dalam seminggu. 

Pada hari-hari biasa, karyawan jarak jauh ini bekerja dri rumah atau kafe terdekat dan dapat datang ke kantor bila diperlukan.

Pekerja lainnya mengandalkan ruang kerja bersama untuk menjadi tempat dimana mereka bisa menyelesaikan pekerjaan. 

Coworking space bertindak sebagai pusat produktivitas, komunitas, dan teknologi yang menawarkan relasi yang luas untuk bertemu orang lain yang bekerja di banyak industri. 

Ruang kerja bersama atau coworking space adalah penghubung antara kantor dan sistem kerja modern yang memberimu kenyamanan bekerja dari rumah dan menggabungkannya dengan fasilitas yang biasa ditemukan di lingkungan perusahaan. 

Bekerja di coworking space bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin bekerja di luar rumah namun tetap mendapat ketenangan dan suasana kerja yang mendukung.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Tentang Bisnis yang Inspiratif, Wajib Punya!

Kelebihan dan Kekurangan Remote Working

2 Kelebihan dan Kekurangan Remote Working, Mana yang Baik?
(Foto work from anywhere. Sumber: Unsplash.com)

Bekerja dari jarak jauh memiliki kelebihan dan kekurangan, baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kelebihan Remote Working

Sistem kerja remote working memiliki beberapa keunggulan yang dapat dirasakan oleh semua pihak, yaitu:

  • Mendapat pekerja dengan bakat potensial yang lebih besar, sebab tak ada lagi batasan geografis dalam merekrut pekerja.
  • Karyawan tetap mendapatkan gaji dan tunjangan penuh.
  • Karyawan dan pengusaha dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
  • Otonomi yang lebih tinggi dan lebih sedikit gangguan kantor dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
  • Karyawan dapat sepenuhnya menyesuaikan pengaturan kerja mereka.
  • Dapat membantu karyawan penyandang disabilitas.
  • Dapat memperpanjang jam operasional perusahaan.
  • Lebih sedikit tempat parkir dan ruang kantor yang dibutuhkan.
  • Emisi karbon yang lebih rendah akibat dari pembuangan AC, kendaraan, dan perangkat elektronik lain.

2. Kekurangan Remote Working

Meski memiliki beragam kelebihan, sistem kerja ini tetap memiliki kekurangan yang perlu diantisipasi, yaitu:

  • Kurang cocok untuk posisi yang membutuhkan penggunaan peralatan kerja khusus.
  • Lebih sedikit peluang membangun relasi bagi karyawan.
  • Tagihan internet dan listrik di rumah dapat meningkat.
  • Beberapa karyawan bisa kurang produktif dalam sistem kerja ini, sebab adanya kemungkinan berbagai distraksi.
  • Beberapa karyawan mungkin merasa diabaikan dan terisolasi.
  • Lebih sulit untuk membangun semangat tim, koneksi peer-to-peer, dan untuk mengelola SDM.
  • Dapat menciptakan kesulitan dalam menjadwalkan rapat dan mengoordinasikan proyek.
  • Lebih sulit untuk mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan, serta memantau kinerja.

Para pekerja remote working ini bekerja dari jarak jauh tanpa kehadiran fisik di kantor. Gaya kerja ini dimungkinkan dengan adanya dukungan teknologi, akses internet, perangkat komputer, dan voice-over-Internet Protocol (VoIP) untuk menghubungkan pekerja dengan bisnis.

Kesimpulannya, baik remote working atau pun bekerja dari kantor, keduanya kembali lagi pada jenis pekerjaan dan kenyamanan pekerja. Sebab, beberapa pekerjaan memang cenderung lebih efektif jika dikerjakan langsung di kantor.

Baca Juga: 6 Tips Bekerja dari Rumah untuk Pebisnis Online

Itulah penjelasan tentang sistem kerja remote working yang perlu kamu ketahui. Jadi, kamu tim remote working atau work form office nih?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X