7 Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening

Share this Post

cv ats
Table of Contents
shopee pilih lokal

Konon, CV ATS Friendly bisa mempermudah pencari kerja untuk lolos tahap awal rekrutmen. Bagaimana cara membuatnya?

Semua pekerja dan pencari pasti akan dan telah melalui proses rekrutmen yang panjang. Proses rekrutmen ini biasanya diawali dari tahap screening CV, interview, dan tes keterampilan.

Tahap awal atau screening CV dianggap sebagai pintu pertama menuju karir impian. Pasalnya, ada banyak jobseeker yang tereliminasi pada tahap ini. Apalagi pada tahap awal ini persaingan cenderung lebih ketat.

Ada ratusan bahkan ribuan orang yang melamar pada posisi yang sama. Maka dari itu, sangat tidak mungkin bagi rekruter untuk membaca CV para pelamar satu per satu.

Demi efisiensi waktu, dibuatlah sebuah sistem screening CV berbasis ATS (Applicant Tracking System) yang mampu memberikan skor terhadap setiap CV yang masuk.

Dengan begitu, rekruter hanya perlu menyortir CV dengan skor tertinggi untuk lolos ke tahap berikutnya tanpa perlu membacanya secara manual.

Layaknya mengerjakan Ujian Nasional (UN), kamu perlu menghitamkan pilihan jawaban dengan pensil 2B dan menjaga agar Lembar Jawaban Komputer tetap bersih agar bisa terbaca oleh mesin scanning.

Proses pembuatan CV pun harus memenuhi standar ATS agar dapat terbaca dengan sempurna melalui alat scan, dan mendapatkan skor tertinggi agar lolos ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: 5 Tips dan Contoh Surat Lamaran Kerja yang Disukai HRD

Apa Itu CV ATS Friendly?

cv ats
(Foto pengguna laptop. Sumber: Freepik.com)

Berbicara tentang CV atau resume, tentu kamu sudah mengetahui fungsi dan tujuan dari dokumen lamaran kerja yang satu ini. Lebih lanjut, ATS Friendly mengacu pada CV yang proper dan dapat terbaca dengan sempurna oleh alat pemindai.

Seperti disinggung di awal, ATS adalah jenis perangkat lunak pemindai resume yang digunakan oleh rekruter selama proses perekrutan untuk mengumpulkan, memindai, menyortir, dan memberi peringkat pada lamaran pekerjaan yang masuk.

Nantinya, rekruter hanya perlu memilih pelamar yang berada di urutan teratas untuk lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya.

Pada mulanya, sistem ATS hanya digunakan oleh perusahaan besar yang terbiasa membuka lowongan pekerjaan dan menerima ribuan CV setiap minggu. Kini, sistem ATS sudah digunakan oleh banyak bisnis yang memerlukannya.

Perangkat lunak ATS ini dapat membantu merampingkan proses rekrutmen perusahaan. Alhasil, setiap rekruter bisa mempercepat proses rekrutmen dan lebih menghemat waktu.

Sistem ATS kini menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan dalam rangkaian proses rekurtmen pegawainya.

Baca Juga: Tugas, Kisaran Gaji, dan Skill yang Wajib Dimiliki Brand Executive

Bagaimana Cara Kerja Sistem ATS?

7 Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening
(Foto cara kerja ATS. Sumber: Freepik.com)

Perangkat lunak ATS secara otomatis memindai dan memproses setiap lamaran pekerjaan yang dikirim ke perusahaan, kemudian mendiskualifikasi lamaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. 

Persyaratan ini biasanya mencakup hal-hal seperti keterampilan teknis terkait pekerjaan, sertifikasi, dan pengalaman kerja.

Sistem ATS mengurai konten dalam CV ke beberapa kategori dan kemudian memindainya untuk menemukan kata kunci yang spesifik dan relevan untuk menentukan apakah pelamar layak diteruskan ke perekrut. 

Pada dasarnya tugas perangkat ATS adalah mengeliminasi pelamar yang tidak memenuhi syarat sehingga perekrut dapat menggunakan waktunya untuk mengevaluasi kandidat yang mungkin lebih cocok untuk posisi tersebut. 

Sebagai contoh, rekruter yang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi content writer mungkin akan memasukkan kata kunci SEO, CMS, Google Analytic, dan hal lain yang relevan ke dalam mesin ATS.

Nantinya, mesin ATS akan memindai CV-mu dan melihat apakah kamu mencantumkan kata kunci tersebut atau tidak. Semakin banyak kata kunci yang cocok, semakin baik skor CV-mu.

Artinya, jika template CV tidak ditulis dan diformat dengan mempertimbangkan sistem ATS, kandidat dapat dengan mudah dieliminasi meskipun memenuhi semua persyaratan pada posisi yang dilamar.

Baca Juga: Berapa Gaji Customer Service? Berikut Tips untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan

Cara Membuat CV ATS Friendly

7 Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening
(Foto contoh CV ATS. Sumber: Wozber.com)

Berikut panduan lengkap membuat CV ATS Friendly yang bisa kamu ikuti, jangan sampai terlewat, ya!

1. Pilih Jenis File yang Tepat

Kebanyakan CV ATS dibuat dalam format file PDF. Hal tersebut sebenarnya bukanlah standar absolut, sebab file PDF tidak kompatibel dengan semua perangkat lunak. Jika kamu diminta mengunggah file dalam bentuk PDF, maka ikutilah instruksi tersebut.

Namun, jika rekruter tidak menentukan jenis file mana yang kompatibel, kamu bisa bermain aman dengan menggunakan jenis file dokumen Word. File teks cenderung lebih mudah terbaca dengan mesin ATS.

2. Beri Headline Setiap Bagian Dengan Jelas

Dalam sebuah CV, ada beberapa informasi yang perlu dicantumkan dan dikelompokkan berdasarkan jenis informasinya.

Misalnya, terdapat bagian profil, summary, pengalaman kerja, keterampilan, pendidikan, penguasaan bahasa, dan sebagainya.

Pastikan kamu menulis headline setiap bagian dengan jelas dalam CV ATS. Hindari menulis headline dengan kalimat yang terlalu panjang, seperti “pekerjaan yang telah saya lakukan”, “tempat saya belajar”, “kemampuan utama”, dan sejenisnya.

3. Hindari Mencantumkan Informasi Pada Header dan Footer

Cara membuat CV ATS yang satu ini juga perlu kamu perhatikan. Tidak semua sistem ATS dapat memindai bagian header dan footer sebuah dokumen. Artinya, pastikan kamu memberikan cukup margin pada CV yang kamu buat.

Usahakan memasukan detail penting di bagian body yang lebih mudah terbaca dan terurai oleh sistem ATS. Cara ini dapat membantu agar CV-mu lebih mudah dipindai.

4. Sertakan Kata Kunci yang Relevan

7 Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening
(Foto contoh kata kunci CV. Sumber: Resumegenius.com)

Sebagai upaya agar CV ATS yang kamu buat dapat memenuhi kualifikasi pekerjaan yang diminta, kamu perlu mencantumkan kata kunci yang relevan.

Artinya, kamu perlu melakukan riset untuk mencari tau keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar.

Sebagai contoh, jika kamu melamar posisi sebagai sales, beberapa kata kunci relevan yang bisa kamu cantumkan seperti marketing, business development, account maintenance, dan sebagainya.

Baca Juga: 15 Perusahaan dengan Gaji Terbesar di Indonesia, Penasaran?

5. Gunakan Font yang Umum

Tips lain untuk membuat CV ATS adalah dengan menggunakan jenis font yang umum dan mudah dibaca. Misalnya, kamu bisa menggunakan font Times New Roman, Calibri, Arial, atau Georgia.

Hindari menggunakan font yang sulit dibaca seperti jenis font Handwriting, Chiller, Algerian, Agency, dan sejenisnya.

6. Gunakan Template CV yang Sesuai

Agar CV ATS yang kamu buat dapat terbaca dengan sempurna, disarankan menggunakan template sederhana dengan satu warna dasar yang solid, putih misalnya.

Pasalnya, menggunakan CV dengan template desain yang terlalu ramai bisa mengecoh mesin ATS sehingga sulit memindai dan mengurai isi CV-mu. Saat ini, ada banyak situs yang menyediakan template CV ATS Friendly.

7. Gunakan Poin-poin Sederhana

Dalam membuat CV ATS, jika kamu ingin menguraikan detail penting lainnya, disarankan menggunakan bullets atau poin-poin yang sederhana. Misalnya, menggunakan poin-poin bentuk lingkaran dan persegi.

Jenis bullets ini dapat memudahkan alat ATS untuk memindai dan membaca informasi penting yang kamu cantumkan.

Itulah panduan lengkap membuat CV ATS yang bisa kamu ikuti. Selama mencoba, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X