Bagaimana Cara Kerja Algoritma Twitter Dan 5 Faktornya!

Twitter adalah salah satu platform media sosial yang banyak digunakan di seluruh dunia. Bagaimana cara kerja algoritma Twitter?

Twitter pertama kali diluncurkan tahun 2006 dan kini menjadi salah satu platform media sosial yang paling berpengaruh, dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan.

Penggunaan Twitter secara khusus dan media sosial secara umum memang disukai banyak kalangan. Twitter menjadi media sosial yang praktis dan mudah digunakan, dengan dibatasi oleh 280 karakter dalam satu kali tweet, Twitter pun dinilai lebih sederhana.

Uniknya, banyak pengguna yang gemar berbalas thread di Twitter dan membicarakan topik apapun. Perbincangan di Twitter memang terasa berbeda dengan di media sosial lain.

Di sini, kamu bisa mendapatkan humor yang lebih baik, dan informasi yang lebih akurat. Kamu bisa mengikuti topik-topik tertentu dan secara otomatis Twitter akan menampilkan tweet yang relevan di berandamu.

Hal tersebut tentunya bekerja dengan algoritma Twitter yang unik. Twitter dikenal dengan hashtag-nya yang sangat cepat mengangkat topik yang sedang trending. Saking uniknya, Twitter bahkan bisa digunakan untuk mencari orang hilang.

Mempelajari algortima Twitter tentunya menjadi hal baru yang tak akan membosankan.

Mengenal Algoritma Twitter

Memahami algoritma media sosial sangat penting bagi bisnis untuk mengetahui jangkauan merek mereka di media sosial.

Menurut Hootsuite, Twitter didukung oleh beberapa algoritma yang menentukan semua aspek tentang bagaimana konten disajikan di platform.

Hal ini mencakup semua aspek, mulai dari akun yang direkomendasikan hingga Tweet teratas. Seperti kebanyakan algoritma media sosial, Twitter adalah tentang personalisasi postingan.

Pada tahun 2016, Twitter menerapkan algoritma penyortiran tweet untuk memprioritaskan tweet “people are more likely to see.”

Langkah ini merupakan upaya untuk membuat platform lebih ramah pengguna dan meningkatkan keterlibatan penggunanya.

Pada saat itu, Twitter mengklaim bahwa algoritmanya dapat membantu pengguna untuk melihat tweet terbaik terlebih dahulu. Namun, banyak pengguna yang tidak setuju.

Sebab, mereka jadi kesulitan membaca cuitan dari orang-orang yang mereka ikuti berdasarkan urutan waktu. Semua tweet akan ditampilkan berdasarkan performa terbaik, bukan berdasarkan waktu postingan.

Algoritma Twitter bekerja untuk menemukan dan menampilkan konten yang paling sesuai dengan preferensimu.

Cara Kerja Algoritma Twitter

Menurut Sprout Social, pada tahun-tahun awal peluncurannya, seperti banyak platform media sosial lainnya, Twitter menyajikan konten dalam urutan kronologis terbalik yang menampilkan konten paling baru terlebih dahulu.

Seiring bertambahnya basis pengguna dan fitur Twitter lainnya, ada terlalu banyak konten yang harus diikuti dalam urutan kronologis yang sederhana.

Di situlah, algoritma Twitter saat ini berjalan, menggunakan faktor peringkat yang berbeda untuk menunjukkan kepada pengguna tweet mana yang kemungkinan akan mereka sukai.

Menurut Buffer, algoritma Twitter terdiri atas tiga bagian utama:

Peringkat tweet;
“In case you missed it”;
Tweet yang tersisa dalam urutan waktu terbalik (dari yang terbaru).

Setiap kali kamu membuka aplikasi Twitter, algortima Twitter akan mempelajari semua tweet dari akun yang kamu ikuti dan memberikan peringkat relevansi berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

Insight tweet yangmencakup kapan waktu postingnya, ada tidaknya media gambar atau video, jumlah retweet, jumlah like, dan rata-rata waktu yang digunakan pengguna untuk membacanya.
Akun yang membagikan tweet meliputi tingkat interkasinya denganmu dan bagaimana awal mula kamu saling mengikuti di Twitter.
Preferensi akunmu meliputi berapa banyak tweet yang kamu lihat, seberapa tinggi interaksimu dengan tweet sebelumnya, dan sesering apa kamu menggunakan Twitter.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Twitter akan menampilan tweet yang dinilai paling menarik untuk kamu lihat di bagian teratas beranda.

Pembagian Algortima Twitter

Secara lebih rinci, algoritma Twitter disusun dan dipersonalisasi berdasarkan beberapa faktor utama. Apa saja faktornya?

1. Tweet Berperingkat

Algoritme peringkat Twitter mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat engagement (suka, retweet, dan balasan), ketepatan waktu, dan bagaimana tweet dikirim (secara native di aplikasi Twitter atau melalui layanan penjadwalan tweet).

Cara ini juga mempertimbangkan minat pengguna yang diidentifikasi Twitter dengan melacak akun lain yang mereka ikuti dan jenis konten apa yang sering berinteraksi dengan mereka di Twitter.

2. In Case You Missed It (ICYMI)

Algoritma ini dirancang untuk memastikan bahwa pengguna tidak melewatkan pembaruan penting tentang tweet apa pun, bahkan ketika pengguna jarang membuka timeline Twitter mereka.

Algortima ICYMI pada dasarnya adalah cara Twitter untuk tetap menampilkan cuitan yang terlewat oleh penggunanya.

Misalnya, ada sebuah tweet dari sebuah akun yang dianggap penting untukmu, namun kamu melewatkannya dalam waktu yang cukup lama.

Maka, Twitter akan tetap menampilkan tweet tersebut di urutan teratas ketika kamu kembali mengunjungi linimasa Twitter. Bahkan sekalipun tweet tersebut sudah terlewat beberapa jam.

3. Tweet Kronologis Terbalik

Algoritma Twitter ini akan menampilkan tweet dalam urutan waktu yang terbalik. Artinya, tweet terbaru akan ditampilkan lebih dulu dibandingkan tweet yang sudah lama.

Sebenarnya, cara kerja algoritma ini sama seperti cara kerja algortima media sosial pada umumnya. Sebagian pengguna lebih menyukai algoritma terbalik, sebab mereka bisa melihat tweet terhangat terlebih dahulu.

4. Happening Now

Jika kamu ingin mengetahui topik apa yang sedang happening melalui tweet, algoritma Twitter juga dapat menampilkannya.

Twitter akan memilih tweet tertentu berdasarkan tingkat engagement dan popularitasnya. Dengan cara ini, kamu dapat melihat kejadian atau berita yang sedang happening secara sekilas.

Meskipun terkadang kurang akurat, namun algoritma ini cukup efektif untuk menampilan topik yang sedang hits secara real time.

5. Tren

Salah satu cara untuk melihat apa yang sedang trending adalah dengan melihat tab trending on Twitter yang berada di sisi kiri beranda, atau di menu pencarian.

Dalam daftar trending tersebut, kamu akan melihat daftar topik yang sedang banyak dibicarakan. Topik-topik tersebut dibuat dengan menggunakan tanda pagar (hashtag) yang menjadi ciri khas Twitter.

Dengan mengklik salah satu hashtag, Twitter akan menampilkan semua tweet populer yang sedang dibicarakan.

Algoritma Twitter untuk Meningkatkan Engagement Bisnis

Algoritma Twitter rupanya dapat digunakan untuk meningkatkan engagement pengikut terhadap bisnismu. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya:

1. Bagikan Tweet Singkat

Bagikan Tweet sesingkat mungkin, sebab algoritma Twitter memprioritaskan tweet yang lebih pendek dan informatif.

2. Bagikan Ulang Tweet Terbaik

Selain tweet yang pendek, algortima ini untuk memprioritaskan tweet yang paling berklualitas. Kualitas tweet dilihat dari jumlah like, interaksi, dan keterlibatan pengikut.

Cobalah retweet beberapa tweet yang pernah kamu buat dan memiliki kualitas yang baik.

3. Publikasikan Threads

Menggunakan threads adalah cara lain untuk menyiasati algoritma Twitter. Dengan menggunakan threads, kamu bisa mem-posting serangkaian tweet tentang satu topik, namun tetap dianggap sebagai satu tweet oleh Twitter.

4. Verifikasi Akun Twitter

Dengan melakukan verifikasi, kamu akan mendapat label “centang biru” yang berada di sebelah username-mu. Akun yang sudah terverifikasi cenderung lebih banyak mendapat perhatian dari penggun Twitter.

5. Gunakan Hashtag

Ingatlah bahwa Twitter dapat menampilkan topik yang sedang happening dengan menggunakan hashtag. Maka dari itu, cobalah lihat hashtag apa yang sedang trending, kemudian sematkanlah ke dalam tweet-mu.

Nah, itulah penjelasan tentang cara kerja algoritma Twitter. Mudah dan menarik untuk dipelajari bukan?

Tags: algoritma twitter, Bisnis & E-commerce, media sosial, tips bisnis, twitter

Bagaimana Cara Kerja Algoritma Twitter? Berikut Penjelasannya