Bagi kamu pecinta tanaman hias, mungkin bisa coba cara jual bunga online berikut ini agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Seperti yang kamu ketahui, tanaman hias cukup digandrungi oleh masyarakat. Apalagi semenjak pandemi COVID-19, tak sedikit orang yang menjadikan bercocok tanam sebagai hobi.
Tak heran jika beberapa waktu lalu, banyak jenis tanaman hias yang harganya melambung tinggi. Sebab, ada banyak permintaan dari pasar.
Salah satu tanaman hias yang jadi primadona, yakni tanaman bunga.
Selain karena tampilannya yang menarik, tanaman bunga biasanya memiliki aroma khas yang bisa menyebarkannya ke lingkungan sekitar.
Jadi, sangat cocok untuk pilihan dekorasi outdoor maupun indoor. Asalkan sang pemilik mampu merawatnya dengan baik.
Nah, apabila kamu tertarik untuk menjual tanaman hias, bisa mengikuti beberapa cara jual bunga online dalam artikel berikut.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias, Cocok Bagi Pecinta Flora
Cara Jual Bunga Online
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menjual bunga online.
Berikut cara jual bunga online yang bisa dijadikan sebagai panduan dalam berbisnis tanaman hias:
1. Miliki Pengetahuan Tentang Bunga
Cara jual bunga online pertama, yakni pastikan kamu memiliki product knowledge yang baik.
Dalam hal ini, kamu tak hanya perlu tahu jenis-jenis tanaman bunga. Namun, perlu tahu juga bagaimana cara perawatannya.
Sebab, setiap tanaman hias memiliki karakteristik dan cara perawatan yang berbeda.
Nah, dengan pengetahuan yang baik kamu pun bisa menjual tanaman hias berkualitas dan subur.
Selaun itu, product knowledge berguna untuk sarana edukasi pelanggan. Mereka pun akan lebih yakin dalam melakukan pembelian karena kamu terlihat expert di bidangnya.
2. Tentukan Jenis Bunga yang Dijual
Sebelum mulai berjualan bunga, tentukan jenis bunga apa yang akan kamu pasarkan. Ada banyak sekali jenis bunga yang bisa kamu jual.
Mulai dari tanaman bunga lokal hingga internasional. Bahkan, kamu juga bisa memasarkan jenis-jenis bunga langka.
Apapun jenis bunganya, pastikan kamu memahami bagaimana cara merawatnya, ya.
Jadi, pelanggan bisa mendapatkan tanaman bunga yang berkualitas baik dari toko online kamu.
Baca Juga: 7 Cara Jual Pupuk Online, Menyenangkan Pecinta Tanaman!
3. Pilih Platform untuk Berjualan Online
Cara jual bunga online selanjutnya, yakni memilih platform untuk berjualan.
Ada banyak sekali platform yang dapat kamu pakai untuk berjualan bunga secara online.
Misalnya situs web yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kamu.
Bisa juga memanfaatkan marketplace dengan basis pelanggan besar sehingga memudahkan kamu dalam memasarkan bunga online.
Selain itu, kamu dapat menjual bunga online melalui aplikasi perpesanan instan, seperti LINE atau WhatsApp.
Media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya pun bisa kamu manfaatkan untuk jual beli bunga online.
Apapun platform yang kamu pilih untuk berjualan, pastikan untuk memilih pengetahuan tentang cara penggunaannya.
Dengan memanfaatkan platform secara maksimal, kamu pun dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.
Perlu diketahui juga bahwa setiap platform jualan online memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, pilihlah dengan cermat sesuai kebutuhan kamu, ya.
4. Tentukan Harga Jual yang Kompetitif
Cara jual bunga online berikutnya ialah menentukan harga jual produk.
Setiap jenis bunga pasti memiliki keunikan masing-masing, maka harga jualnya pun bisa bervariasi.
Biasanya, semakin unik atau langka jenis bunga tersebut akan semakin tinggi harga jualnya.
Selain itu, harga jual tanaman bunga juga bisa ditentukan berdasarkan ukurannya.
Tanaman yang sudah berdaun lebat dan banyak berbunga biasanya memiliki harga jual tinggi.
Bagi kamu yang masih bingung dalam menentukan harga jual bunga, bisa coba melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Coba lihat berapa kisaran harga dari jenis bunga tertentu di pasaran. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan survei pasar langsung atau meriset harga pasar melalui toko online yang menjadi kompetitor.
Dengan memiliki gambaran harga jual produk dari riset pasar, kamu pun bisa menetapkan harga tanaman bunga secara lebih mudah.
Pastikan untuk menentukan harga jual produk yang pas, tidak terlalu mahal atau pun murah. Jadi kamu bisa mendapatkan keuntungan berjualan yang sepadan.
Baca Juga: Untung Banyak! Ini 5 Ide Bisnis Tanaman Hias dari Rumah
5. Perhatikan Kemasan untuk Mengirimnya
Cara jual bunga online lainnya yang perlu kamu perhatikan, yakni mempersiapkan kemasan untuk keperluan pengiriman.
Karena bunga yang kamu kirimkan masih berupa tanaman hidup, maka dibutuhkan kehati-hatian dalam pengemasannya.
Biasanya, bagian pot tanaman akan dilapisi bahan tebal untuk menghindari kebocoran tanah selama di perjalanan.
Kemudian, bagian batang serta daunnya dibungkus dengan kertas atau plastik untuk menghindari benturan dan kerusakan.
Lapisi lagi tanaman bunga dengan wadah yang kokoh dan memiliki perlindungan baik, seperti kemasan kayu.
Kamu juga perlu menambahkan zat adaptan sehingga tanaman bisa bertahan dengan baik selama perjalanan.
Jadi, pelanggan tetap mendapatkan tanaman yang berkualitas baik meski membelinya secara online.
6. Pilih Jasa Kirim yang Tepat
Selain memerhatikan jenis kemasan, cara jual bunga online yang tepat selanjutnya adalah memilih jasa kirim.
Biasanya, penjual tanaman hias online hanya memberikan opsi pengiriman menggunakan ojek online. Dengan begitu, risiko kerusakan bisa diminimalisir.
Selain ojek online, kamu juga dapat memilih ekspedisi yang menyediakan pengiriman same day. Jadi, tanaman bisa sampai pada hari itu juga ke tangan pelanggan.
Kedua layanan ini mungkin memiliki biaya kirim yang lebih mahal dibandingkan jenis pengiriman lainnya.
Namun, akan lebih aman karena tanaman bisa diterima pelanggan dalam keadaan segar dan tidak layu.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Bunga Hias yang Kian Bersemi, Coba Yuk!
7. Promosikan Online
Meski kamu sudah memilih platform sebagai cara jual bunga online, tetapi jangan lupa untuk tetap mempromosikannya.
Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan fitur promosi yang ada pada masing-masing platform.
Misalnya jika kamu membuka toko online dengan website, promosi online dapat dilakukan melalui postingan blog atau membuat katalog online yang mudah untuk dibagikan.
Sementara jika kamu memiliki toko online di marketplace, coba manfaatkan fitur feeds atau chat untuk membagikan konten penawaran kepada pelanggan.
Kamu juga bisa menggunakan fitur live shopping sebagai cara lain untuk mempromosikan tanaman bunga.
Jangan lupa untuk menggunakan media sosial, ya. Manfaatkanlah salah satu dari beberapa media sosial populer yang ada untuk keperluan promosi toko online kamu.
Dengan begitu, akan lebih banyak orang yang tahu bisnismu. Di media sosial, kamu bisa promosi secara gratis maupun berbayar.
Jika ada budget lebih, tak ada salahnya untuk coba bekerja sama dengan influencer. Jadi, kamu akan lebih mudah dalam menjangkau pelanggan potensial.
8. Perkuat dengan Kehadiran Toko Fisik
Untuk mendukung toko online, kamu juga bisa menjual bunga secara offline melalui toko fisik.
Namun, kamu perlu menyiapkan modal usaha yang cukup untuk membuat toko fisik.
Jangan lupa untuk memilih lokasi yang strategis sehingga toko fisik kamu mudah ditemui dan diakses oleh pelanggan.
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan penjualan ialah dengan menerapkan sistem BOPIS (Buy Online Pick In Store).
Jadi, pelanggan bisa melakukan pemesanan tanaman secara online dan kemudian mengunjungi toko fisik untuk mengambil pesanannya.
Cara yang satu ini bisa meningkatkan traffic situs web atau toko online kamu sekaligus memperbanyak jumlah kunjungan pelanggan di toko fisik.
Baca Juga: Ikuti 5 Tips Bisnis Bibit Anggrek Online Berikut, Biar Profitmu Tumbuh!
Jika kamu ingin menjual bunga di banyak marketplace sekaligus, kamu bisa menggunakan fitur SIRCLO Store yang memberikan banyak kemudahan.
Penasaran? Tonton video berikut yuk!
Itu dia beberapa cara jual bunga online yang bisa kamu coba.
Semoga cara jual bunga online tersebut berhasil meningkatkan penjualan bisnis tanaman hias kamu, ya.