Payment gateway adalah sistem pembayaran yang praktis dan cepat untuk memudahkan penjual dan pembeli.
Istilah payment gateway mungkin masih asing, namun jika kamu telah memahami maknanya sebenarnya hampir setiap transaksi harianmu sudah menggunakan sistem ini.
Ketika kamu berbelanja online, sejatinya kamu sudah menggunakan layanan pembayaran ini. Tak hanya urusan belanja, pembayaran tagihan listrik dan PDAM secara online juga menggunakan payment gateway.
Kehadiran layanan pembayaran ini memang sangat memudahkan banyak pihak, terutama penjual dan pembeli. Sebab, proses transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan real time.
Baca Juga: Cara Tambah Pembayaran di Google Play yang Praktis
Sebagai pebisnis, tentunya kamu perlu memahami layanan pembayaran yang satu ini. Sebab, kemudahan metode pembayaran menjadi salah satu pertimbangan bagi pelanggan untuk melakukan pembelian.
Semakin mudah dan variatif metode pembayaran yang tersedia, maka pelanggan juga akan dimudahkan. Artinya, kamu bisa mendatangkan semakin banyak pembeli.
Maka dari itu, menentukan metode transaksi dan pemabayaran ini jadi langkah awal yang harus kamu persiapkan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang payment gateway, simak penjelasan berikut, ya!
Definisi Payment Gateway
Menurut Arimetrics, payment gateway adalah layanan yang mengotomatiskan transaksi pembayaran antara pembeli dan penjual.
Layanan ini biasanya merupakan layanan pihak ketiga yang memverifikasi dan menerima atau menolak transaksi kartu kredit atas nama pedagang melalui koneksi internet yang aman.
Payment gateway mengotorisasi pembayaran kartu kredit untuk mendukung sistem point-of-sale. Data pembelian masuk ke payment gateway dan informasi kartu kredit dienkripsi untuk pengiriman. Payment gateway juga dapat membantu memverifikasi pembayaran di bank.
Sementara itu, menurut Forbes payment gateway adalah mekanisme yang membaca dan mentransfer informasi pembayaran dari pelanggan ke rekening bank pedagang.
Layanan pembayaran ini biasanya dikenakan biaya untuk setiap transaksi. Tak hanya kartu kredit saja, sistem pembayaran ini juga mendukung metode pembayaran dengan kode QR dan teknologi NFC.
Sebagai contoh, ketika berbelanja di e-commerce, kamu akan dialihkan ke laman pembayaran setelah mengklik tombol check-out. Laman pembayaran ini yang disebut sebagai payment gateway.
Pada laman tersebut, kamu bisa memilih beberapa metode pembayaran. Mulai dari transfer antarbank, virtual account, pembayaran kartu debit atau kredit, hingga melalui e-wallet.
Baca Juga: Apa Arti CoD dan 4 Kelebihannya untuk Bisnis E-commerce?
Siapa Saja yang Terlibat?
Layanan pembayaran berbasis online ini melibatkan beberapa pihak. Siapa saja pihak yang terlibat? Berikut penjelasannya, yaitu:
- Penjual: Penjual adalah individu atau pemilik bisnis online yang menawarkan produk atau layanan kepada pelanggan di marketplace.
- Pembeli: Pembeli atau pelanggan adalah pihak yang mengakses berbagai produk atau layanan yang dijual oleh penjual atau pedagang.
- Bank penerbit: Yaitu bank yang mengeluarkan karu kredit atau debit dengan label tertentu, seperti Visa, GPN, atau Mastercard.
- Pengakuisisi: yaitu lembaga keuangan atau bank yang mengatur rekening penjual. Bank ini akan mengakuisisi dan meneruskan transaksi ke bank penjual untuk menerima pembayaran dari pembeli.
Bagaimana Cara Kerja Payment Gateway?
Setelah memahami pengertian awal tentang layanan pembayaran ini, selanjutnya kamu perlu memahami cara kerjanya. Berikut cara kerja payment gateway yang dirangkum dari emerchantpay.
1. Proses Check Out
Proses pertama dimulai ketika pelanggan memilih produk atau layanan yang ingin mereka beli dan melanjutkan ke halaman pembayaran. Sebagian besar payment gateway menawarkan opsi berbeda untuk halaman pembayaran.
2. Memasukkan Informasi Pembayaran
Selanjutnya pelanggan memasukkan detail kartu kredit atau debit di halaman pembayaran. Rincian ini termasuk nama pemegang kartu, tanggal kedaluwarsa kartu dan nomor CVV. Informasi ini akan diteruskan dengan aman ke gateway pembayaran.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 7 Manfaat QRIS untuk Bisnis
3. Enkripsi Kartu
Kemudian payment gateway akan mengenkripsi rincian kartu dan melakukan pemeriksaan informasi sebelum mengirim data pembayaran kartu ke bank yang mengakuisisi.
Selanjutnya, bank yang mengakuisisi akan mengirimkan informasi ke Visa, Mastercard, atau skema kartu lainnya.
4. Bank Penerbit
Bank penerbit akan menerima data pembayaran dan mengotorisasi transaksi. Kemudian bank penerbit akan menyetujui atau menolak transaksi yang akan diteruskan Kembali kepada bank akuisisi dan diinformasikan kepada pelanggan. Jika disetujui, pelanggan bisa melanjutkan dengan menyelesaikan pembayaran.
5. Penyelesaian Pembayaran
Tahap terakhir adalah penyelesaian pembayaran. Biasanya, ada batas waktu yang diberikan untuk pelanggan agar segera melakukan pembayaran. Jika batas waktu habis, maka pelanggan harus mengulangi proses transaksi.
Cara Memilih Payment Gateway
Ada beberapa perusahaan penyedia layanan pembayaran yang cukup populer. Beberapa di antaranya mungkin sudah tak asing lagi seperti PayPal, DOKU, Faspay, Finpay, dan Xendit. Lantas bagaimana cara memilih layanan pembayaran yang tepat?
Cara mudah memilih layanan pembayaran bisa dimulai dengan menjawab pertanyaan berikut, yaitu:
- Apakah layanan pembayaran tersedia di negaramu dan orang-orang dari pelanggan bisnismu?
- Apakah layanan pembayaran dapat menjaga informasi keuangan tetap aman melalui enkripsi dan metode lainnya?
- Apakah kamu lebih suka gateway pembayaran yang di-hosting atau di-host sendiri?
- Metode pembayaran apa saja yang diterima? Apakah memenuhi kebutuhan pelangganmu?
- Apakah layanan pembayaran tersebut mudah terintegrasi dengan situs web bisnismu?
Baca Juga: Fungsi dan Cara Membuat Kwitansi Pembayaran
Keuntungan Menggunakan Payment Gateway
Menurut Go Small Biz, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan menggunakan payment gateway, yaitu:
- Transaksi yang aman. Gateway pembayaran menggunakan enkripsi standar industri dan secara efektif melindungi data sensitif, serta melindungi pedagang dan konsumen dari penipuan.
- Memperluas basis pelanggan. Gateway pembayaran memungkinkan pembeli dari seluruh dunia untuk memiliki akses ke tokomu dan dapat memperluas basis pelanggan secara eksponensial.
- Dibundel dengan keranjang belanja. Gateway pembayaran sering menggabungkan fungsi keranjang belanja dengan program mereka. Fungsi ini memungkinkan pelanggan untuk memilih produk tertentu dan menambahkannya ke keranjang belanja. Keranjang belanja menghitung biaya barang, pajak penjualan, dan biaya pengiriman secara otomatis.
- Pemrosesan transaksi yang lebih cepat. Gateway pembayaran jauh lebih cepat daripada pemrosesan manual, dan pelanggan dapat melakukan pembelian tanpa ketidaknyamanan menunggu lama atau antrean.
- Menambah kenyamanan. Memiliki gateway pembayaran berarti tokomu buka 24/7, dan pelanggan dapat berbelanja kapan saja baik siang atau malam.
Baca Juga: Bagaimana Alur Transaksi Penjualan? Ini Dia Penjelasannya!
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang payment gateway yang perlu kamu ketahui untuk bisnismu. Apakah kamu tertarik menggunakannya?