Rasanya semua orang tahu nasi kuning, kuliner khas Indonesia yang punya cita rasa gurih dan legit. Bukan hanya rasa, usaha nasi kuning pun gurih dan legit cuannya.
Apa yang terbayang ketika mendengar nasi kuning? Telur dadar iris, abon, kering tempe, perkendel kentang, ayam goreng, telur sambal, dan lain-lain.
Ya, nasi kuning memang bertambah lezat dengan lauk pelengkapnya. Nasi kuning identik dengan sarapan pagi atau momen-momen tertentu seperti tasyakuran, hajatan, atau tumpengan.
Nasi kuning yang ada di hajatan atau tasyakuran, biasanya dibuat tumpeng berbentuk kerucut. Kemudian dihias dengan garnis sayuran dan lauk pelengkap yang lezat.
Selain rasa yang lezat, usaha nasi kuning juga menjanjikan cuan yang lumayan. Baik nasi kuning untuk sarapan atau untuk tumpeng.
Apalagi jika kamu tinggal di daerah pemukiman yang padat penduduk. Buka usaha nasi kuning pada pagi hari cukup menjanjikan, lho.
Aktivitas pada pagi hari ketika semua orang ingin berangkat beraktivitas, membutuhkan sarapan yang cepat dan enak.
Nasi kuning bisa jadi pilihan. Selain mengenyangkan, lauk pendampingnya pun sederhana. Porsinya pas untuk sarapan.
Memang banyak yang membuka usaha nasi kuning. Namun, jika kamu punya rasa yang enak dan berbeda, tentu berpotensi mendatangkan konsumen.
Jadi, jangan patah semangat. Kamu harus mempunyai kelebihan dan keuinikan, terutama soal rasa.
Baca juga: 6 Rekomendasi Kasir Online, Mulai dari yang Gratis Hingga Pro
Peluang Cuan Usaha Nasi Kuning
Setiap usaha pasti ada peluang. Demikian pula dengan usaha nasi kuning. Bisnis kuliner bisa dibilang bertahan sepanjang masa.
Asalkan kamu bisa mengatur dan mengelolanya dengan tepat, usaha nasi kuning punya peluang untuk menghasilkan cuan.
Bahkan tidak sekadar menyediakan sarapan, tetapi kamu bisa merambah ke nasi kotak, rice bowl nasi kuning, tumpeng mini, dan tumpeng besar.
Berikut ini adalah peluang cuan usaha nasi kuning yang bisa jadi pertimbanganmu.
1. Konsumen
Nasi kuning adalah jenis makanan yang disukai semua kalangan. Tentunya kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan nasi kuning.
Usaha nasi kuning bisa dimulai dengan skala rumahan. Kamu bisa menyediakan nasi kuning untuk sarapan orang-orang yang tinggal di sekitarmu.
Nasi kuning dalam porsi kecil, sedang, atau jumbo, dilengkapi dengan lauk pelengkap yang beraneka ragam, bisa menarik konsumen.
2. Praktis
Ketika pagi hari, tak sedikit orang yang tidak sempat menyediakan sarapan pagi. Nah, nasi kuning adalah sarapan praktis yang bisa mereka santap.
Tidak berkuah, lauk pelengkap kering, dan bisa dikemas menggunakan bungkus kertas, daun pisang, mika, box, atau kardus.
Baca juga: 9 Cara Memulai Usaha Rice Box, Ingin Mencobanya?
3. Usaha Rumahan
Kamu bisa memulai usaha nasi kuning di teras rumah. Jika ruang di rumah tidak memungkinkan, kamu bisa mencari tempat yang strategis dan tidak jauh dari rumah.
Untuk usaha nasi kuning rumahan, kamu bisa memulainya sendiri dan melibatkan anggota keluarga yang ada.
Jika usahamu makin berkembang, bisa merekrut karyawan untuk membantu memasak atau mengemas pesanan.
4. Potensi Berkembang
Usaha nasi kuning bukan sekadar untuk sarapan. Kamu bisa mengembangkannya ke usaha yang lebih besar.
Salah satunya, dengan kemasan yang menarik dan promo di media sosial. Lauk pendampingnya pun bisa lebih bervariasi.
Misal soal kemasan, kamu bisa mengemas nasi kuning lebih kekinian. Misalnya dalam kemasan bowl atau mangkuk kertas.
Demikian pula dengan lauk pendampingnya. Kamu bisa menawarkan variasi lauk pendamping yang kekinian.
Ide lain, kamu bisa membuat nasi kuning bento dengan hiasan yang lucu. Ini tentu akan menarik hati konsumen.
Selain itu, tentunya usaha nasi kuning bisa juga menerima pesanan nasi tumpeng berbagai ukuran. Mulai dari tumpeng mini sampai tumpeng ukuran besar.
Nah, untuk berkembang, tentunya kamu butuh strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya melalui media sosial.
Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan? Begini 4 Caranya
Tips Usaha Nasi Kuning Antigagal
Jika kamu ingin memulai usaha nasi kuning, pastinya sudah punya resep andalan, kan? Awalnya mungkin kamu ragu untuk menjual nasi kuning dengan resep andalan.
Dikutip dari Repsly, lazimnya penjual pemula akan ragu untuk memulai. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, misalnya di mana akan menjual dan bagaimana bersaing dengan usaha lain.
Sebetulnya kamu tidak perlu khawatir, sebab konsumen punya selera masing-masing. Nah, jika kamu ingin terjun ke industri kuliner, bisa mempraktikkan beberapa tips usaha nasi kuning antigagal berikut ini.
1. Memulai dari Skala Kecil dan Kembangkan
Sebagai permulaan, kamu bisa memulai usaha nasi kuning dari skala kecil. Manfaatkan tenaga yang ada, kelola sebaik mungkin.
Usaha yang dimulai dari kecil, berpotensi untuk meningkatkan penjualan. Kamu punya potensi untuk mengembangkan dengan melakukan inovasi dan promosi yang tepat.
2. Pengemasan yang Menarik
Penampilan menarik adalah identitas produkmu. Rasa nasi kuning buatanmu boleh saja enak rasanya, tetapi bisa jadi kurang menarik minat pembeli karena kemasan yang biasa.
Kamu bisa melakukan riset tentang tren kemasan. Pertimbangkan kemasan yang menarik, praktis, rapi, dan ramah lingkungan.
3. Menu yang Bervariasi
Pasar makanan dan minuman terus berkembang. Jenis makanan pun berkembang dan menjadi tren.
Kami bisa mengambil peluang tersebut untuk variasi lauk nasi kuning. Namun jangan mengabaikan menu nasi kuning dengan lauk yang khas.
Selain itu, kamu juga harus rajin meminta feedback dari pelanggan mengenai apa yang kurang dari masakanmu.
Paling tidak, ada dua atau tiga menu yang menjadi andalan dan dicari orang pada usaha nasi kuning yang kamu jalani.
Misalnya variasi menu nasi uduk dan lontong sayur yang cocok pula untuk disantap sebagai sarapan.
Baca juga: 20 Ide Jualan Makanan Online Paling Laris, Coba Yuk!
4. Menjaga Kualitas
Rasa enak dan kemasan yang menarik, belum lengkap tanpa kualitas yang baik. Kamu harus menjaga kualitas nasi kuning buatanmu.
Lauk pendamping dan pelengkapnya juga tidak boleh diabaikan. Pastikan lauk pendamping dibuat dengan bahan berkualitas.
Kebersihan juga menjadi prioritas dalam membuka usaha nasi kuning. Pembeli akan suka dengan tempat makan yang bersih dan nyaman.
Nah, jangan lupa jaga kualitas produk serta kebersihan tempatmu berjualan. Ini akan menjadi nilai tambah yang dilihat oleh pembeli.
5. Promosi yang Tepat
Berjualan tanpa promosi seperti sayur tanpa garam. Kamu harus memiliki strategi promosi yang tepat untuk memulai usaha nasi kuning.
Kamu bisa melakukan promosi di media sosial dan buat konten yang menarik. Kamu juga bisa mempromosikan usahamu melalui grup WhatsApp yang kamu punya atau menggunakan WhatsApp Business.
Promosi yang rutin juga membuat orang mengenal produkmu dan penasaran untuk mencobanya. Pastinya jangan pernah menyerah ketika promosi.
Kamu juga bisa membuat promo, misal paket nasi kuning dengan minuman atau makanan penutup. Nah, ini juga akan menarik minat konsumen, lho.
Dalam promosi tersebut, yakinkan mengapa konsumen wajib mencoba nasi kuningmu. Sertakan juga testimoni dari pembeli-pembeli sebelumnya.
Baca juga: Food and Beverages, Industri Penyajian Makanan dan Minuman untuk Pelanggan
Nah, demikian ulasan singkat terkait usaha nasi kuning, potensi, dan tips mengembangkannya. Kamu bisa mempertimbangkan dan memulainya segera.
Usaha kuliner seperti nasi kuning bisa dimulai dari skala rumahan. Jika dikelola dengan baik, usaha nasi kuning rumahan bisa berkembang menjadi restoran. Kamu tertarik mencoba?