Usaha makanan jadi salah satu bisnis yang cepat laku. Salah satu yang bisa dicoba adalah usaha kebab frozen.
Makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Sebagai alat pemuas kebutuhan, makanan dipengaruhi oleh selera dan minat pelanggan.
Pasalnya, ada orang yang membeli makanan sekedar untuk mengenyangkan perut, ada juga yang ingin mencari kenikmatan rasanya.
Selain rasa, unsur kepraktisan juga sering dipertimbangkan oleh konsumen.
Sebagian konsumen lebih menyukai makanan yang praktis untuk dikonsumsi, seperti makanan cepat saji, terutama bagi orang-orang dengan rutinitas padat.
Namun, mengonsumsi makanan juga perlu memerhatikan kandungan gizinya. Bagi kamu si super sibuk, tentu harus mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
Ada banyak pilihan makanan enak dan praktis yang bisa dilirik untuk memanfaatkan peluang tersebut, salah satunya adalah usaha kebab.
Makanan yang satu ini nampaknya memiliki tempat sendiri di hati masyarakat. Berbeda dengan aneka ayam goreng yang bisa saling menggantikan.
Lantas, bagaimana analisis usaha kebab dan cara memulainya?
Baca Juga: Suka Menyendiri? Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert dengan Gaji Tinggi
Peluang Usaha Kebab Frozen
Mengintip peluang usaha kebab memang cukup menjanjikan. Pada dasarnya, makanan adalah kebutuhan semua orang.
Dilansir dari Nutrition Meets Food Science, makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan jadi yang paling utama.
Hal ini disebabkan makanan memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan tubuh dan mempertahankan hidup.
Tak hanya itu, makanan juga telah digunakan sebagai instrumen sosial. Orang-orang bisa bertemu dan bercengkrama dalam satu meja yang di atasnya ada minuman dan makanan.
Makanan mengundang orang-orang untuk memulai hubungan interpersonal.
Banyak kegiatan sosial dan silaturahmi yang selalu disuguhkan dengan hidangan berbagai makanan. Bahkan, makanan itu sendiri sering jadi topik pembicaraan.
Kembali lagi ke bisnis kebab, makanan yang satu ini punya daya tarik sendiri.
Ketika kamu sedang bosan makan nasi atau sedang menghindari karbohidrat berlebih, apakah kamu akan memilih junkfood? Tentunya tidak dianjurkan.
Sebab mengonsumsi junkfood terlalu sering juga tidak baik bagi tubuh. Lantas, menu makanan apa yang mengenyangkan dan punya rasa yang nikmat? Jawabannya adalah kebab.
Kebab frozen juga termasuk makanan yang praktis dan mudah dibawa. Untuk menyiapkannya, pelanggan hanya tinggal memanggang kebab frozen dan menyimpannya di kotak bekal jika ingin dimakan lagi nanti.
Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan? Begini 4 Caranya
Risiko Usaha Kebab Frozen
Semua bisnis pastinya memiliki prospek dan risikonya masing-masing. Mengetahui risiko usaha kebab frozen sejak awal bisa mencegah segala kemungkinan terburuk, berikut risiko usaha kebab:
- Sulit menentukan target pasar: risiko usaha sekaligus tantang pertama bisnis kebab adalah dalam menentukan target pasar. Kamu perlu mengetahui bahwa kebab umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal ketimbang roti isi atau bahkan nasi padang. Hal ini jadi tantangan dalam menentukan target pasar yang sesuai.
- Masa simpan: sebagai salah satu frozen food atau makanan beku, kebab frozen tentu mempunyai masa simpan. Umumnya, kebab frozen bisa disimpan hingga beberapa bulan. Semakin cepat kebab terjual maka akan semakin baik.
- Menemukan supplier: tantangan lain dari usaha kebab adalah menemukan supplier bahan baku yang tepat. Kebab biasa terdiri atas isian daging asap, sayuran, aneka saos, dan keju. Seperti kamu ketahui bahwa harga daging sering berubah. Jika salah memilih supplier, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan kesulitan menjual kebab ketika harga bahannya naik.
Tips Memulai Bisnis Kebab
Sebelum memulai, ada beberapa tips bisnis kebab yang bisa kamu terapkan. Apa saja tipsnya? Simak penjelasan berikut, ya!
Baca Juga: Ini 8 Langkah Memulai Bisnis Barbershop, Layanan Male Grooming yang Kian Pesat
1. Tentukan Model Usaha
Tips pertama memulai bisnis kebab adalah dengan menentukan model usahanya. Apakah kamu ingin menjual kebab frozen buatanmu sendiri, atau ingin menjadi dropshipper?
Pasalnya, saat ini ada beberapa merek kebab terkenal yang memberikan kesempatan menjadi dropship.
Jika ingin memiliki merek kebab sendiri, tentu kamu harus persiapkan semuanya dari nol. Jika ingin menjadi dropshipper, pastikan kamu memilih merek kebab terkenal dengan harga kompetitif ya!
2. Tentukan Target Pasar
Sama seperti bisnis pada umumnya, kamu juga perlu menentukan target pasar.
Pada dasarnya, kebab adalah makanan yang bisa diterima semua orang. Namun, kamu bisa menentukan segmen pasar secara spesifik.
Misalnya, kamu bisa menentukan apakah akan menjual kebab untuk segmen pasar pelajar, pekerja kantoran, atau semua usia?
Jika segmen pasarmu pelajar, maka jualah kebab dengan harga terjangkau. Tentu kamu perlu sesuaikan isian kebabmu.
Jika segmen pasarmu pekerja, maka kamu bisa hadirkan lebih banyak menu kebab. Selain itu, perhatikan juga kemasannya, ya!
Baca Juga: Intip Manisnya Peluang Usaha Bisnis Madu, Mau Coba?
3. Makin Banyak Menu, Makin Untung!
Tips usaha kebab selanjutnya adalah dengan menghadirkan beberapa varian menu. Kamu bisa menghadirkan menu andalan atau signature menu kebabmu.
Selain menyajikan kebab orginal, cobalah hadirkan variasi lain.
Misalnya, kamu bisa hadirkan menu kebab frozen mozzarella, kebab frozen makaroni, kebab sosis, atau kebab isi mi.
Makin banyak pilihan menu, maka pelangganmu juga akan semakin tertarik. Namun, pertimbangkan juga modal dan harga jualnya, ya!
4. Jual secara Online
Tips usaha kebab yang satu ini sebenarnya adalah tips umum yang tak boleh dilewatkan oleh semua pelaku usaha.
Memasarkan dagangan kini bisa dilakukan secara online. Kamu bisa menjangkau target pasar yang luas di mana pun dan kapan pun.
Dalam memasarkan secara online, kamu bisa menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram. Cobalah untuk membuat konten secara rutin tentang bisnis dan produkmu.
Misalnya, kamu bisa menunjukkan kualitas bahan-bahan kebab yang kamu jual melalui konten video. Jika ingin lebih atraktif lagi, cobalah buat video tutorial membuat hidangan kebab dengan versimu sendiri.
Baca Juga: 5 Kiat Sukses Bisnis Bahan Kue, Masih Jarang Pesaing!
5. Konsinyasi
Tips usaha kebab frozen lainnya adalah dengan menitipkan kebabmu ke beberapa tempat.
Kamu bisa menerapkan model pemasaran ini dengan dua cara, yaitu menjualnya dalam bentuk frozen atau sudah kamu terbungkus dan siap makan.
Kamu bisa menitipkan kebabmu di warung, minimarket, atau di kantin kampus. Namun, jangan mematok harga terlalu tinggi sebab model konsinyasi ini membagi keuntungan dengan tempat lain.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang tips membuka usaha kebab frozen yang bisa kamu ikuti. Tertarik untuk mencobanya?
Untuk memulai bisnis kuliner dari rumah, simak beberapa tips dalam video berikut yuk!