Apakah kamu ingin berbisnis, tapi masih bingung ide usaha apa yang cocok untuk dijalani? Mungkin bisa coba usaha fotocopy atau fotokopi.
Di tengah-tengah meningkatnya kemajuan teknologi yang membuat berbagai hal menjadi digital, usaha fotocopy masih termasuk dalam ide bisnis yang menguntungkan.
Selain bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperbanyak dokumen, jasa mesin penyalin ini juga memiliki target pasar yang luas di bidang pendidikan.
Bagi pelajar usia sekolah atau mahasiswa, usaha mesin penjiplak ini membantu mereka untuk membuat salinan buku sehingga bisa belajar lebih mudah.
Tidak hanya menyediakan jasa penyalinan dokumen dan buku, kamu juga bisa sekaligus berjualan alat tulis kantor maupun jasa print, foto studio, hingga cetak foto.
Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Snack Kekinian? Ini 6 Ide yang Bisa Kamu “Curi”
Tips Usaha Fotocopy
Lantas, bagaimana cara memulai usaha fotokopi yang tepat agar keuntungan yang kamu dapat maksimal? Terapkan tips berikut ini!
1. Siapkan Rencana dan Modal Usaha
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai usaha fotocopy, yaitu menyusun rencana bisnis dan menyiapkan modal bisnisnya.
Usaha fotokopi membutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari penentuan tempat usaha, hingga pemilihan mesin, dan alat penjiplak tersebut.
Jika rumah tempat tinggal kamu tidak termasuk lokasi strategis untuk memulai usaha fotokopi, kamu perlu menyewa kios atau ruko.
Tentu saja, hal tersebut memerlukan modal usaha yang tak sedikit. Belum lagi, membeli mesin penyalin untuk menunjang operasional bisnis.
Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan rencana bisnis sekaligus modal usaha yang tepat, ya.
Baca Juga: 10 Bisnis yang Sedang Naik Daun, Wajib Tahu untuk Jadi Inspirasi!
2. Pilih Tempat Usaha yang Strategis
Tips selanjutnya yang perlu kamu terapkan sebelum membuka usaha penyalinan arsip ini adalah menentukan lokasi atau tempat usaha yang tepat.
Sebaiknya, kamu membuka usaha ini di tempat-tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh para pelanggan.
Tempat yang strategis juga biasanya banyak dilalui oleh masyarakat sekitar sehingga mereka berpeluang menjadi pelanggan potensial kamu.
Beberapa tempat yang cocok untuk membuka bisnis fotokopi yaitu, di sekitar sekolah, kampus, atau perkantoran.
3. Sediakan Mesin dan Alat yang Dibutuhkan
Selain modal untuk membayar sewa tempat usaha, membeli mesin dan alat lain yang dibutuhkan untuk bisnis penyalinan arsip juga perlu kamu pertimbangkan.
Jika memungkinkan, sebaiknya kamu membeli mesin dan alat penjiplak tanpa cicilan sehingga proses operasional usaha bisa lebih fokus.
Bila menggunakan sistem kredit dalam membeli mesin fotokopi, kamu bisa saja dipusingkan dengan tagihan dan bunga untuk membayar alar tersebut.
Alhasil, laba yang kamu peroleh dari bisnis ini pun bisa saja berkurang banyak karena beban cicilan mesin tersebut.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Perusahaan Jasa? Berikut Pengertian dan Jenisnya
4. Pastikan Hasil Fotocopy Berkualitas
Setiap pelanggan yang membeli produk atau jasa apapun, pasti memungkinkan kualitas yang terbaik. Hal ini pun berlaku ketika kamu membuka bisnis penyalinan
Untuk memastikan kualitas arsip salinan, kamu perlu memilih jenis mesin yang tepat. Usahakan kamu menggunakan mesin penjiplak yang memang diperuntukkan untuk keperluan bisnis.
Ada banyak jenis mesin duplikat yang bisa kamu gunakan untuk bisnis. Jika kamu bingung dan masih awam tentang pemilihan mesin, coba pilih alat tersebut dari merek-merek ternama.
Biasanya, merek terkenal itu sudah terjamin kualitasnya. Selain itu, pastikan untuk menggunakan mesin penyalin yang spare part-nya mudah dicari. Saat ada kendala pada bagian mesin, kamu tak perlu sulit mencari penggantinya.
5. Pertimbangkan Harga Jasa
Selain masalah kualitas, harga juga bisa menjadi pertimbangan bagi pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Oleh sebab itu, coba pertimbangkan untuk memberikan harga yang terjangkau. Untuk memudahkan kamu dalam menentukan harga jasa fotokopi, coba lakukan riset pasar.
Lihatlah tarif dari setiap toko fotocopy sebagai referensi dalam menentukan harga jasa. Selain itu, kamu bisa menghitung harga jasa dari modal yang telah dikeluarkan. Mulai dari tempat usaha, mesin, hingga kertas yang digunakan.
Usahakan, kamu memberikan harga jasa penyalinan dokumen yang terjangkau dengan kualitas baik. Karena dua hal itulah, yang paling dicari oleh pelanggan.
Baca Juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Bikin Tetangga Penasaran!
6. Jual Produk Penunjang Lainnya
Selain usaha jasa fotokopi, kamu juga bisa menyediakan barang lainnya. Misalnya, dengan berjualan alat tulis kantor yang dibutuhkan oleh para pelanggan.
Jenis produk ini relevan dengan usaha fotocopy yang kamu buka. Ini karena biasanya banyak juga pelanggan yang membeli alat tulis kantor di toko tersebut.
Jadi, selain mendapatkan salinan dokumen yang mereka butuhkan, pelanggan juga bisa memenuhi keperluan pendidikan dan kerjanya.
Tidak hanya menawarkan alat tulis kantor, kamu juga bisa menyediakan jasa foto studio dan mencetak foto atau dokumen lainnya.
Dengan menyediakan berbagai jasa dan produk, usaha fotokopi kamu semakin produktif yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan bisnis.
Namun, pastikan kamu memiliki keterampilan yang cukup untuk mengelola usaha-usaha tersebut. Jangan sampai usaha penyalinan arsip yang kamu tekuni tidak fokus dan membuatmu kewalahan karena banyaknya barang yang ditawarkan.
Apabila kamu membutuhkan bantuan dalam mengelola usaha, jangan ragu untuk mempekerjakan karyawan, ya.
7. Berikan Pelayanan yang Memuaskan
Menjalani usaha di bidang jasa, seperti fotocopy, harus memerhatikan pelayanan yang diberikan pada pelanggan.
Pastikan kamu melayani mereka dengan baik sehingga merasa puas dan kembali lagi menggunakan jasa kamu.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu bersikap sopan dan ramah kepada setiap pelanggan yang datang. Buatlah mereka senyaman mungkin ketika berkunjung ke toko kamu.
Pelanggan yang merasa nyaman dan puas dalam berbelanja, pasti tak akan ragu untuk melakukan pembelian berulang.
Tipe pelanggan inilah yang perlu kamu jaga karena mereka berpeluang besar untuk menjadi pelanggan setia.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Usaha Grosir Sembako, Omzetnya Bisa Jutaan!
8. Jangan Lupa Promosi
Promosi merupakan hal penting yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan. Ini berlaku pada jenis bisnis apapun, tak terkecuali usaha fotocopy.
Untuk meramaikan pelanggan di toko, kamu bisa mempromosikan usaha dari mulut ke mulut. Misalnya, dengan membagikan info ke masyarakat di lingkungan sekitar bahwa kamu menyediakan usaha fotocopy.
Bisa juga dengan meningkatkan visibilitas usaha melalui media sosial. Atau memanfaatkan Google Business untuk membuat profil usaha duplikasi arsip kamu sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Dengan Google Business, kamu bisa membagikan informasi seputar usaha milikmu. Mulai dari nama usaha, lokasi fisik, informasi kontak, hingga menerima ulasan dari pelanggan.
Google Business juga bisa membantu para pelanggan untuk mencari jalan menuju toko fisik milik kamu. Hal ini karena profil usaha di Google Business dapat langsung ditelurusi pelanggan melalui Google Maps.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan WhatsApp Business untuk terhubung dengan pelanggan. Kamu bisa menggunakan layanan Chat Commerce dari SIRCLO Store yang memudahkan penjualan melalui WhatsApp.
Selain itu, kamu bisa langsung memproses pesanan, merekomendasikan produk dari katalog, tersedia fitur chatbot, notifikasi pengiriman, hingga Multiple Admin.
Penasaran dengan layanan Chat Commercre SIRCLO Store? Cek di sini untuk informasi lebih lanjut.
Itu dia hal-hal penting yang perlu diperhatikan dan tips membuka usaha fotocopy. Semoga bisa membantu kamu yang sedang menyiapkan bidang ini, ya.