Usaha kuliner memang selalu jadi primadona, salah satu yang bisa kamu coba adalah bisnis kebab.
Sudah jadi rahasia umum bahwa usaha kuliner cenderung mudah terjual di pasaran, selama kamu menyajikan menu yang enak dan kompetitif. Dalam sebuah pasar saja, ada banyak penjual makanan yang membuka lapaknya bersebelahan.
Menariknya, setiap penjual memiliki pelanggan masing-masing. Kamu bisa melihatnya juga saat Ramadan, ada banyak sekali penjual takjil. Namun, semua pedagang selalu meraup keuntungan.
Baca Juga: Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner Yang Paling Laku!
Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kebutuhan masyarakat tentang makanan, mengingat makanan adalah kebutuhan dasar semua orang. Belum lagi jika berbicara soal selera makanan, ada banyak sekali permintaan yang bisa jadi peluang usaha.
Salah satu usaha makanan dengan peluang yang bagus adalah bisnis kebab. Makanan yang satu ini nampaknya memiliki tempat sendiri di hati masyarakat. Berbeda dengan aneka ayam goreng yang bisa saling menggantikan.
Makanan kebab ini hanya satu-satunya dan tidak bisa digantikan dengan makanan lain. Yuk, kulik peluang usaha bisnis kebab dan tips memulai usahanya!
Peluang Usaha Bisnis Kebab
Mengintip peluang usaha bisnis kebab memang cukup menjanjikan. Secara umum, makanan adalah kebutuhan semua orang.
Dilansir dari Nutrition Meets Food Science, makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan jadi yang paling utama. Hal ini disebabkan makanan memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan tubuh dan mempertahankan hidup.
Tak hanya itu, makanan juga telah menjelma menjadi instrument sosial. Orang-orang bisa bertemu dan bercengkrama dalam satu meja yang di atasnya ada minuman dan makanan.
Makanan mengundang orang-orang untuk memulai hubungan interpersonal. Banyak kegiatan sosial dan silaturahmi yang selalu disuguhkan dengan hidangan berbagai makanan. Bahkan, makanan itu sendiri sering jadi topik pembicaraan.
Kembali lagi ke bisnis kebab, makanan yang satu ini punya daya tarik sendiri. Ketika kamu sedang bosan makan nasi atau sedang menghindari karbohidrat berlebih, apakah kamu akan memilih junk food? Tentunya tidak dianjurkan.
Sebab mengonsumsi junk food terlalu sering juga tidak baik bagi tubuh. Lantas, menu makanan apa yang mengenyangkan dan punya rasa yang nikmat? Jawabannya adalah kebab.
Selain itu, kebab juga termasuk makanan yang praktis dan mudah dibawa. Kamu bisa menyimpannya dalam kotak bekal untuk dimakan lagi nanti. Tentu ini jadi daya tarik lain dari bisnis kebab.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif Dan Inovatif, Pasti Laris Manis
Risiko Usaha Bisnis Kebab
Semua bisnis pastinya memiliki prospek dan risikonya masing-masing. Mengetahui risiko bisnis kebab sejak awal bisa mencegah segala kemungkinan terburuk, berikut daftarnya:
- Sulit menentukan target pasar: Risiko usaha sekaligus tantang pertama bisnis kebab adalah dalam menentukan target pasar. Kamu perlu mengetahui bahwa kebab umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal ketimbang roti isi atau bahkan nasi padang. Hal ini jadi tantangan dalam menentukan target pasar yang sesuai.
- Pertimbangan harga jual: Masih berkaitan dengan risiko sebelumnya, kebab adalah makanan yang sangat komplit. Kamu bisa menemukan daging asap, sayuran, keju, hingga topping lain di dalamnya. Hal ini membuat harga kebab sangat beragam. Jika ini menjual kebab, pastikan kamu bisa menyesuaikannya dengan harga yang kompetitif.
- Menemukan supplier: Tantangan lain dari bisnis kebab adalah menemukan supplier bahan baku yang tepat. Kebab biasa terdiri atas isian daging asap, sayuran, aneka saos, dan keju. Seperti kamu ketahui bahwa harga daging sering berubah. Jika salah memilih supplier, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan kesulitan menjual kebab ketika harga bahannya naik.
Baca Juga: 35 Ide Usaha Rumahan Cemilan untuk Lezatkan Bisnismu
Tips Memulai Bisnis Kebab
Sebelum memulai, ada beberapa tips bisnis kebab yang bisa kamu terapkan. Apa saja tipsnya? Simak penjelasan berikut, ya!
1. Tentukan Model Usaha
Tips pertama memulai bisnis kebab adalah dengan menentukan model usahanya. Apakah kamu ingin menjual kebab dengan merekmu sendiri, atau ingin membeli franchise?
Pasalnya, saat ini ada beberapa merek kebab terkenal yang memberikan kesempatan franchise. Jika ingin memiliki merek kebab sendiri, tentu kamu harus persiapkan semuanya dari nol.
Bila ingin membeli franchise, pastikan kamu memilih merek kebab terkenal dengan harga kompetitif, ya!
2. Tentukan Target Pasar
Sama seperti bisnis pada umumnya, kamu juga perlu menentukan target pasar. Pada dasarnya, kebab adalah makanan yang bisa diterima semua orang. Namun, kamu bisa menentukan segmen pasar secara spesifik.
Misalnya, kamu bisa menentukan apakah akan menjual kebab untuk segmen pasar pelajar, pekerja kantoran, atau semua usia?
Jika segmen pasarmu pelajar, maka jualah kebab dengan harga terjangkau. Tentu kamu perlu sesuaikan isian kebabmu.
Bila segmen pasarmu pekerja, maka kamu bisa hadirkan lebih banyak menu kebab. Selain itu, perhatikan juga kemasannya ya!
Baca Juga: Intip Manisnya Peluang Usaha Bisnis Madu, Mau Coba?
3. Makin Banyak Menu, Makin Untung!
Tips bisnis kebab selanjutnya adalah dengan menghadirkan beberapa varian menu. Kamu bisa menghadirkan menu andalan atau signature menu kebabmu. Selain menyajikan kebab orginal, cobalah hadirkan variasi lain.
Misalnya, kamu bisa hadirkan menu kebab mozzarella, kebab isi makaroni, kebab sosis, atau kebab isi mie. Makin banyak pilihan menu, maka pelangganmu juga akan semakin tertarik. Namun, pertimbangkan juga modal dan harga jualnya ya!
4. Jual Secara Online
Tips bisnis kebab yang satu ini sebenarnya adalah tips umum yang tak boleh dilewatkan oleh semua pelaku usaha. Memasarkan dagangan kini bisa dilakukan secara online. Kamu bisa menjangkau target pasar yang luas dimana pun dan kapan pun.
Dalam memasarkan secara online, kamu bisa menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram. Cobalah untuk membuat konten secara rutin tentang bisnis dan produkmu.
Misalnya, kamu bisa menunjukkan kualitas bahan-bahan kebab yang kamu jual melalui konten video. Jika ingin lebih atraktif lagi, cobalah buat video tutorial membuat hidangan kebab dengan versimu sendiri.
Baca Juga: 5 Kiat Sukses Bisnis Bahan Kue, Masih Jarang Pesaing!
5. Berikan Loyalty Program
Ketika berjualan kebab, kamu bisa mengadakan loyalty program dengan memberikan kupon untuk setiap transaksi. Nantinya jika sudah mencapai jumlah tertentu, pelanggan bisa menukarkan kuponnya dengan kebab gratis.
Teknik ini bisa memicu pelanggan untuk melakukan lebih banyak pembelian. Alhasil, penjualan kebabmu juga akan meroket.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang tips membuka bisnis kebab yang bisa kamu ikuti. Tertarik mencobanya?