Kuliner gluten free dalam beberapa tahun terakhir sedang tren.
Meningkatnya kesadaran konsumen mengenai gaya hidup sehat, membuat kuliner bebas gluten mencuat ke permukaan.
Dengan menjual makanan gluten free, kamu bisa meraih ceruk pasar yang concern dengan gluten untuk bisnis kulinermu.
Memulai usaha makanan bebas gluten pun tidak sesulit yang dibayangkan. Asal kamu tahu bahan-bahan yang tepat, kamu bisa mengolah makanan bebas gluten.
Tantangannya, dengan terbatasnya bahan makanan yang bisa digunakan, kamu harus bisa menciptakan menu yang tetap lezat.
Baca juga: Ragam Ide Jualan Makanan Online yang Bisa Jadi Inspirasi
Apa Itu Makanan Gluten Free?
Sebelum memulai bisnis bebas gluten, sebaiknya kamu tahu terlebih dahulu apa pengertiannya. Menurut Mayo Clinic, diet gluten free adalah rencana makan yang mengecualikan makanan mengandung gluten.
Gluten itu sendiri adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley (jelai), dan semacamnya.
Makanan bebas gluten utamanya dibuat untuk menghindari gejala penyakit celiac dan kondisi medis lainnya terkait gluten.
Penyakit celiac itu sendiri merupakan suatu kondisi ketika gluten memicu aktivitas sistem kekebalan tubuh atau imun yang merusak lapisan usus kecil.
Seiring waktu, kerusakan ini mencegah penyerapan nutrisi dari makanan. Dapat dikatakan penyakit celiac adalah gangguan autoimun.
Namun tidak hanya orang-orang dengan penyakit celiac saja yang menghindari gluten, tetapi orang lain juga. Hal ini karena makanan gluten free jadi populer di kalangan orang yang belum didiagnosis dengan kondisi medis terkait gluten.
Makanan bebas gluten diklaim dapat meningkatkan kesehatan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan energi. Namun, klaim-klaim ini masih diteliti lebih lanjut.
Baca juga: Food and Beverages Adalah Industri Penyajian Makanan dan Minuman kepada Pelanggan
Tips Jual Makanan Gluten Free
Dengan meningkatnya minat terhadap makanan gluten free, bahkan di kalangan yang bukan penderita penyakit celiac, ini bisa menjadi peluang usaha.
Seperti disebutkan sebelumnya, makanan bebas gluten memberikan efek samping yang baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, makanan jenis ini dapat menarik para peminat gaya hidup sehat.
Namun sebelum benar-benar memulai usaha makanan bebas gluten, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut ini sejumlah tips jual makanan gluten free, agar bisnismu sukses dan hidanganmu sesuai standar dan aturan bebas gluten.
1. Kembangkan Menu Makanan Gluten Free
Hal paling pertama perlu kamu lakukan sebelum memulai usaha jual makanan bebas gluten, yaitu menciptakan menunya.
Menciptakan masakan yang bebas gluten pun tidak cukup. Kamu perlu memikirkan soal rasa dan kelezatannya pula agar sukses menggaet pencinta kuliner.
Jika kamu hendak membuka restoran, tidak semua hidangan harus bebas gluten. Food Safety punya hitungan yang pas soal ini, misalnya dari 20 menu, ada 6 yang bebas gluten.
Namun, promosikan bahwa restoranmu menyediakan menu gluten free untuk menarik perhatian konsumen yang concern dengan gluten.
2. Kategorikan Bahan Makanan
Sebelum menciptakan menu, riset dan cari tahu terlebih dahulu bahan makanan apa saja yang boleh disertakan dalam menu. Termasuk bahan makanan apa saja yang tidak boleh disertakan dalam menu.
Jika kamu sudah bisa mengidentifikasi kandungan gluten dalam bahan makanan, kamu sudah bisa memisahkannya ke dalam dua kategori berbeda.
Beri pembatas atau pisahkan antara dapur untuk memasak menu biasa dan menu bebas gluten. Hal ini penting dilakukan, agar hidangan bebas gluten tidak terkontaminasi dengan bahan makanan lain.
Namun hal ini tidak perlu kamu lakukan jika kamu memang khusus jual makanan gluten free.
Baca juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
3. Gunakan Peralatan Masak Khusus
Tidak hanya bahan makanan yang perlu dipilah dan dipilih, tetapi peralatan masak juga harus khusus. Khusus dalam artian peralatan tersebut hanya digunakan untuk memasak makanan gluten free saja.
Jadi, jika kamu menawarkan menu masakan lain yang tidak bebas gluten, segala peralatan masak yang digunakan tentu harus berbeda. Mulai dari alat penggorengan, panci, spatula, talenan, hingga sabut dan sikat pencucinya.
Kebersihan dapur pun harus terus dijaga. Buatlah standar prosedur kebersihan dapur dan pastikan semua staf di dapurmu mengikutinya.
4. Edukasi Semua Karyawan
Semua karyawan yang terlibat dengan usaha makanan bebas gluten, perlu kamu beri edukasi dan pelatihan. Tidak semua orang paham apa itu gluten free, apalagi menyajikannya kepada konsumen.
Pastikan orang-orang yang bekerja untukmu juga memiliki kepedulian terhadap makanan bebas gluten, atau setidaknya memahami seluk-beluknya.
Bila karyawan-karyawanmu tidak satu visi dengan bisnismu, tentu sulit bagi mereka untuk menjalankan pekerjaan.
Jika kamu berhasil mengedukasi karyawan mengenai gluten, mereka tentu bisa dengan fasih menjelaskan mengenai makanan bebas gluten kepada konsumen.
5. Kumpulkan Tanggapan dari Pelanggan
Jika kamu sudah mulai menjual makanan gluten free, jangan lupa untuk meminta tanggapan dari pelanggan.
Tanyakan segala hal, mulai dari rasa, porsi, hingga varian menu. Jangan ragu untuk minta saran dan kritik agar kamu bisa memberikan menu yang lebih baik ke depannya.
Kamu bisa sangat beruntung jika mendapatkan pelanggan yang memang benar-benar intoleran terhadap gluten. Pelanggan tersebut bisa memberikan masukan yang lebih spesifik dan berharga untuk bisnismu.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Customer Satisfaction untuk Toko Onlinemu
Ide Bisnis Makanan Gluten Free
Kini kamu sudah tahu tips bagaimana menjual makanan bebas gluten. Namun kamu mungkin belum menentukan hendak menjual menu seperti apa.
Berikut ini ada sejumlah ide bisnis makanan gluten free yang bisa menjadi inspirasimu memulai bisnis ini.
1. Reseller Produk Makanan Kemasan
Saat ini ada banyak produk makanan kemasan yang bebas gluten. Kamu bisa memulai usaha dengan menjadi reseller berbagai produk ini.
Banyak dari produk ini yang membubuhkan label “Gluten Free” di kemasannya. Namun, kamu tetap harus cermat melihat komposisinya.
Pastikan produk tersebut tidak mengandung gandum, gandum hitam, jelai, oat, maltese, ragi dan bahan makanan lain yang ditengarai mengandung gluten.
2. Restoran
Memulai usaha restoran merupakan langkah umum jika kamu ingin menjual makanan bebas gluten. Namun, kamu tidak wajib membuat restoran khusus makanan gluten free.
Kamu bisa saja membuat menu lain sebagai pilihan. Yang penting, pisahkan dapur yang mengolah menu biasa dan menu bebas gluten.
3. Katering
Bagi penderita penyakit celiac, mengonsumsi makanan gluten free setiap hari menjadi sebuah kewajiban. Namun tidak semua orang punya waktu untuk memasak sendiri menu khusus ini.
Memulai usaha katering bisa jadi peluang bisnis. Segmentasinya tidak hanya penderita penyakit celiac, tetapi juga konsumen yang mengedepankan gaya hidup sehat.
Baca juga: 9 Cara Mencari Modal Usaha untuk Bisnis
4. Bakeri
Rata-rata, bahan makanan yang mengandung gluten merupakan bahan utama pembuat roti. Bagi yang menghindari gluten, tentunya menghindari makan roti pula.
Ini sebenarnya bisa jadi peluang bisnis pula. Kamu bisa menjalankan bakeri yang gluten free dengan menggunakan tepung dan bahan alternatif lainnya.
Semisal, kamu bisa menggunakan tepung cassava atau tepung singkong sebagai pengganti gandum.
5. Jus Detoks
Makanan bebas gluten biasanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Jadi, mengapa tidak menjual minuman gluten free juga?
Menjual jus detoks juga bisa menjadi peluang usaha. Banyak jenis buah dan sayuran yang bebas gluten.
Ada jeruk, pisang, apel, persik, pir, brokoli, sayuran hijau, jagung, labu, wortel, dan masih banyak lagi. Kamu bisa membuat resep jus dengan kombinasi buah dan sayuran ini.
Itulah berbagai peluang bisnis dan tips menjual makanan gluten free. Semoga dapat menginspirasi perencanaan bisnismu!
Nah, jika kamu ingin membuka bisnis kuliner dari rumah, tonton video berikut dulu yuk!