Naiknya harga mie sebagai imbas dari kelangkaan gandum cukup mengkhwatirkan. Mie sorgum bisa menjadi inovasi dan ide bisnis baru untuk dicoba.
Kenaikan harga mie instan membuat khawatir banyak orang. Pasalnya, masyarakat Indonesia begitu menyukai mie instan sebagai makanan sehari-hari. Mie selalu jadi pilihan ketika lapar dan ingin makanan yang praktis.
Bahkan menurut data Statista, sepanjang tahun 2020, masyarakat Indonesia mengonsumsi sebanyak 12,6 miliar porsi mie instan. Indonesia jadi negara terbesar kedua di dunia yang hobi mengonsumsi mie instan.
Makanan yang simple, enak, dan mengenyangkan menjadi alasan mengapa banyak orang Indonesia suka makan mie. Mie instan ibarat bahasa cintanya orang Indonesia, sebab ada banyak varian rasa mie yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Menurut American Society for Nutrition, mie instan mengandung micin atau MSG penambah rasa makanan. MSG bisa meningkatkan rasa kenyang kalau dikombinasikan dengan protein.
Baca Juga: Belajar Dari Desain Produk Indomie Untuk Maksimalkan Promosi
Pada dasarnya, ketika lidah kita sudah mencicipi makanan enak, suasana hati juga akan berubah. Orang-orang tidak menyukai makanan karena kandungan gizinya, melainkan karena cita rasanya yang enak dan bikin ketagihan.
Inovasi mie sorgum bisa menjadi ide produk baru yang dapat diterima masyarakat. Penasaran? Simak sampai akhir ya!
Apakah Bisa Membuat Mie Sorgum?
Mie dibuat dari bahan baku utama tepung terigu yang merupakan produk turunan dari gandum. Permasalahan kelangkaan gandum membuat pemerintah mendorong produksi sorgum sebagai bahan pangan substitusi.
Sorgum sendiri memang dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat dan mengenyangkan. Namun, apakah sorgum juga bisa diolah menjadi mie?
Kementerian Pertanian menjelaskan bahwa sorgum tidak bisa menggantikan gandum 100% sebagai bahan baku mie. Sebab, sorgum merupakan bahan substitusi yang dapat menekan impor gandum di Indonesia.
“Kalau 100 % menggantikan tidak. Sorgum sifatnya sebagai bahan substitusi pada bahan baku mie dan sejenisnya. Bukan pengganti. Paling tidak kebutuhan impor gandum menjadi berkurang dan bisa dipenuhi dengan substitusi sorgum dalam negeri,” kata Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Moh. Ismail Wahab, dikutip dari Detikcom pada (15/08).
Sorgum tidak dapat mengembang dan tidak kenyal, sebab tidak mengandung gluten. Artinya, jika diolah menjadi bahan baku mie, maka tidak bisa jika hanya mengandalkan tepung sorgum.
Tetap dibutuhkan bahan tambahan lain agar dapat membuat mie sorgum menjadi lebih kenyal dan mengembang.
Soal rasa, sifat tepung sorgum dan terigu hampir mirip ketika diolah menjadi mie, sehingga tak akan mengubah rasa mie itu sendiri.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Produk Olahan Mie Instan yang Hasilkan Cuan
Cara Membuat Mie Sorgum
Sorgum dikenal sebagai bahan pengganti beras, namun bisa juga diolah menjadi bahan baku mie. Inovasi ini dicetuskan oleh kelompok ibu-ibu di Lamongan yang sukses membuat olahan mie berbahan dasar sorgum.
Nurida Asmawati, seorang ibu asal Kecamatan Sugio, Lamongan ini berinovasi membuat mie sorgum berawal dari banyaknya tanaman sorgum di daerahnya. Produk olahan sorgum diharapkan dapat memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Bukan tanpa rintangan, mie sorgum ternyata lebih keras dan mudah putus, sebab sifat asli sorgum itu sendiri yang tidak kenyal. Untuk mengatasinya, Nurida kemudian menambahkan tepung porang agar mie buatannya menjadi lebih kenyal.
Proses pembuatannya diawali dengan mengupas biji sorgum dari kulitnya, kemudian menggiling sorgum menjadi tepung. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa membeli tepung sorgum siap pakai.
Sorgum yang telah menjadi tepung kemudian disaring hingga mendapatkan serbuk tepung yang paling halus. Setelah itu, tepung sorgum dicampur dengan tepung porang dan bahan-bahan mie lain sehingga menjadi adonan mie siap cetak.
Dalam sehari, Nurida bisa membuat sebanyak 50 pcs mie yang siap diambil oleh resellernya untuk kemudian dijual ke pelanggan.
Komposisi memproduki mie sorgum in membutuhkan 4 kg tepung sorgum dan 3 kg tepung porang.
Selain itu, ada juga resep mie sorgum lain yang bisa kamu buat, berikut bahan dan langkah-langkahnya.
Baca Juga: 9 Tips Usaha Mie Ayam, Dijamin Bakal Laris!
Bahan-bahan:
- 30g tepung mokaf
- 30g tepung sorgum
- 30g tepung sagu
- 10g tepung ketan
- 6g psyllium husk
- 3g garam
- 60g telur dengan kulit
- 30ml air
Langkah-langkah:
- Campur semua bahan tepung, garam, dan psyllium husk, kemudian aduk hingga rata.
- Siapkan mangkuk, pecahkan telur dan tambahankan air. Aduk hingga tercampur sempurna.
- Masukkan campuran telur ke adonan tepung yang pertama, aduk hingga tercampur sempurna kemudian uleni dengan tangan.
- Siapkan cetakan mie, kemudian cetak mie sesuai keinginan.
- Mie siap dimasak dalam air panas, aduk perlahan agar tidak menempel.
Hasil akhir dari resep mie tersebut merupakan mie basah, bukan mie kering. Sehingga memang perlu penyimpanan khusus agar mie tidak saling menempel dan menjaga bentuknya.
Peluang Bisnis Mie Sorgum
Setelah mempelajari cara membuat mie dari sorgum, langkah selanjutnya tentu menganalisis peluang bisnisnya.
Hasil olahan mie berbahan sorgum ini bisa kamu jual secara rumahan, naik dalam bentuk mie mentah maupun matang. Kamu bisa saja menjual olahan mie ini melalui berbagai e-commerce maupun menjualnya langsung di pasar.
Cara lain adalah dengan menjadi pemasok bagi penjual mie ayam. Artinya, kamu perlu menjalin kerja sama dan bermitra dengan penjual mie ayam untuk memenuhi kebutuhan mie untuk jualan setiap harinya.
Kamu juga bisa menggunakan fitur Marketplace dari SIRCLO Store yang dapat memperluas pasar produkmu secara online.
Dengan fitur ini, kamu bisa terhubung dengan semua e-commerce besar di Indonesia, terintegrasi dengan beberapa e-commerce sekaligus dalam satu dasbor, mengelola pesanan dalam satu tempat, dan menerima laporan penjualan.
Penasaran dengan berbagai fitur dan keunggulan lain dari SIRCLO Store? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut ya!
Baca Juga: 6 Tips Buat Usaha Mie Pedas, Seperti Apa Strateginya?
Nah, itulah penjelasan tentang cara membuat mie sorgum dan peluang bisnisnya. Tertarik mencoba inovasi mie yang satu ini?