Berita tentang kenaikan harga gas elpiji telah beredar luas di masyarakat.
Meski banyak pelanggan yang mengeluhkannya, tetapi hal ini bisa menjadi ladang cuan yang menggiurkan bagi para agen gas elpiji.
Dilansir dari Kompas, kenaikan harga gas elpiji telah disampaikan oleh PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga sejak 10 Juli 2022 lalu.
Jenis gas elpiji yang mengalami kenaikan, yakni ukuran 5,5 kg dan 12 kg non-subsidi jenis Bright Gas. Adapun besaran kenaikan harga yang dikenakan ialah Rp2.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga ini terjadi karena gas elpiji mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia. Selain gas, pemerintah juga turut menaikkan harga BBM nasional.
Oleh karena itu, banyak pelanggan yang kemudian beralih menggunakan gas elpiji subsidi berukuran 3 kilogram.
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan momen ini untuk berjualan gas elpiji rumahan, bisa menyimak cara jadi agen gas berikut ini.
Baca Juga: Naik Turun Harga Minyak Dunia, Apa Penyebabnya?
Peluang Usaha Agen Gas Elpiji
Saat ini, gas elpiji sudah menjadi kebutuhan pokok. Hampir setiap rumah tangga menggunakan gas untuk memasak.
Apalagi, industri kuliner rumahan yang membutuhkan gas elpiji lebih dari satu tabung setiap harinya. Kebutuhan gas di masyarakat pun kian hari kian bertambah.
Ini peluang untuk kamu menjadi agen gas. Apalagi jika belum ada agen di sekitar tempat tinggalmu.
Cara jadi agen gas tidak sulit, kok. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi.
Baca Juga: 9 Perbedaan Distributor dan Agen, Sudah Tahu?
Keuntungan Menjadi Agen Gas Elpiji
Namun sebelum mengetahui cara menjadi agen gas elpiji, kamu perlu tahu terlebih dahulu keuntungan yang akan kamu dapatkan jika menjadi agen.
Pengguna kompor gas mulai meningkat drastis sejak pemerintah membuat aturan soal migrasi dari minyak tanah ke elpiji sejak 2007 lalu.
Kemudian pemerintah mengadakan gas berukuran tiga kilogram yang terjangkau untuk masyarakat. Usaha agen gas ini cocok dilakukan oleh semua orang. Asal memenuhi syarat cara jadi agen gas.
Ada banyak keuntungannya. Selain mendapat harga lebih murah, agen gas juga bisa menyuplai subagen atau warung-warung kecil.
Sekarang ini, agen elpiji bisa juga dibuka di dekat pemukiman. Jadi, bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Namun biasanya, stok gas di agen sudah dipesan oleh subagen atau warung. Hal ini membuat gas cepat habis meski stok gas baru datang. Apa saja keuntungan menjadi agen gas? Berikut ulasannya.
1. Target Pasar Luas
Kamu punya target pasar yang luas dengan menjadi agen gas. Bukan hanya industri rumah tangga, melainkan industri kuliner, kantor, rumah makan, dan sebagainya.
Tidak hanya gas elpiji 3 kilogram, tetapi kamu juga bisa jadi agen gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Setiap jenis memiliki target pasar yang berbeda, tetapi tetap punya potensi emas.
Jika kamu ingin membuka usaha agen gas, pastikan belum ada agen gas di sekitarmu. Misalnya, kamu tinggal di lingkungan perumahan.
Jangan hanya fokus di perumahan tempat kamu tinggal. Akan tetapi juga di perumahan atau pemukiman sekitarmu.
Baca juga: Ini 8 Aplikasi Reseller Tanpa Modal yang Bikin Jualan Lancar
2. Gas Elpiji Adalah Kebutuhan Pokok
Siapa yang tidak membutuhkan gas elpiji? Hampir setiap rumah atau usaha kuliner membutuhkannya. Apalagi gas ukuran tiga kilogram.
Peluang usaha tidak bukan hanya menjadi agen, tetapi juga subagen, pengecer, pangkalan, dan lain-lain. Jika kamu ingin menjadi agen, tentunya butuh modal yang lebih besar.
3. Mendapatkan Harga Paling Murah
Jika sudah pasti belum ada agen gas di sekitarmu, kamu berpeluang untuk meraup untung besar. Kamu juga bisa merekrut tetangga sekitar untuk menjadi subagen atau pangkalan.
Kamu akan mendapatkan kuota gas dalam jumlah tertentu setiap pengiriman. Kemudian, kamu menyalurkan ke subagen dan pangkalan sesuai kebutuhan.
Kamu juga bisa menjual eceran ke pelanggan. Untuk menarik pelanggan, kamu bisa menyediakan layanan pesan antar.
Setelah mengetahui keuntungan menjadi agen gas, selanjutnya kamu pasti penasaran bagaimana cara jadi agen gas. Simak ulasannya berikutnya, ya.
Baca juga: Ini 5 Ide Bisnis Sayuran Online, Simak Pula Tipsnya!
Cara Jadi Agen Gas Pertamina Itu Mudah
Gas elpiji yang paling laku di masyarakat adalah gas berukuran 3 kilogram. Jika kamu ingin menjadi agen gas 3 kilogram, artinya kamu akan menjadi agen LPG PSO.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, agen LPG PSO merupakan jaringan distribusi Pertamina. Tugasnya memasarkan elpiji bersubsidi tiga kilogram berdasarkan kuota yang telah ditetapkan.
Kamu tidak bisa begitu saja menjadi Agen Gas Pertamina. Ada cara menjadi Agen Pertamina yang harus dipenuhi.
1. Memiliki Izin Usaha
Cara jadi Agen Gas Pertamina, paling utama adalah kamu memiliki izin badan usaha. Baik itu perseroan terbatas ataupun koperasi.
Urusan legalitas ini penting. Agar bisa menjadi agen resmi, kamu perlu menunjukkan bahwa usahamu resmi dan bisa dipercaya.
2. Persiapan Administrasi
Melengkapi syarat administrasi adalah cara jadi Agen Gas Pertamina yang harus dipenuhi. Persiapkan scan atau foto KTP, akta pendirian usaha, dan NPWP badan usaha.
Kamu juga diminta untuk melengkapi isian pada aplikasi online. Selain syarat di atas, persiapkan juga fotokopi buku tabungan. Selanjutnya, pendaftaran agen elpiji dapat dilakukan melalui tautan Laman Kemitraan Pertamina.
3. Kerja Sama dengan Subagen dan Pangkalan
Cara jadi agen gas bukan hanya administrasi saja. Namun, kamu harus punya jejaring subagen dan pangkalan mana saja yang akan kamu suplai.
Itu sebabnya kamu bisa merekrut beberapa calon subagen dan pangkalan yang ada di sekitarmu.
Baca juga: Ingin Buat SIUP? Ini Cara Membuat Izin Usaha Online
4. Kepengurusan Usaha
Sebagai agen gas, kamu adalah Mitra Pertamina. Itu sebabnya, cara kerja harus sesuai dengan aturan main Pertamina. Ketika memenuhi persyaratan, kamu harus melampirkan kepengurusan usaha dan juga jumlah karyawan.
Misalnya, ada bagian administrasi, keuangan, distribusi barang, dan lain-lain. Itu juga menjadi bagian dari cara jadi agen gas.
5. Lokasi Usaha
Cara jadi agen gas selanjutnya, kamu harus punya lokasi yang cukup. Lahan yang kamu gunakan tersebut, baik menyewa maupun milik sendiri, harus disertai bukti kepemilikan atau bukti sewa.
Luas minimal yang ditetapkan minimal 165 meter persegi. Lahan harus strategis, komersial, berguna, serta aman.
6. Kondisi Bangunan
Kondisi gudang gas yang terbuat dari material yang tidak mudah terbakar, merupakan salah satu cara jadi agen gas.
Lantai gudang harus setinggi bak truk untuk memudahkan memindahkan tabung gas. Selain itu, ada ventilasi minimal berukuran 30 cm di atas permukaan lantai dan harus memenuhi hampir separuh gudang.
Gudang gas juga harus dilengkapi dengan gas detector dan peralatan listrik explosion proof. Untuk tumpukan, maksimal empat tabung gas yang berisi. Ada pun untuk tabung gas kosong maksimal lima tumpukan.
Baca juga: Perhatikan Aspek Kelayakan Bisnis Ini untuk Ketahui Performa Usahamu
7. Kendaraan Operasional
Kamu harus menyediakan truk sebagai kendaraan operasional agen. Truk tersebut harus layak jalan dan usia kendaraan maksimal 10 tahun.
Agen juga disarankan memiliki mobil bak terbuka untuk menjangkau daerah yang tidak bisa dilewati truk.
8. Perlengkapan Lain
Kelengkapan lain yang harus dipenuhi, antara lain timbangan duduk minimal 25 kilogram. Kamu harus rutin melakukan kalibrasi setiap tahunnya.
Siapkan juga alat pemadam api ringan atau APAR. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau, misalnya dekat dengan akses pintu keluar atau masuk.
Kamu juga harus memasang rambu-rambu di sekitar gudang. Misalnya, peringatan dilarang merokok, gas mudah terbakar, dan gas jangan dibanting.
9. Identitas Agen
Sebagai mitra resmi Pertamina, harus ada identitas agen. Ini juga cara jadi agen gas yang harus dipenuhi persyaratannya.
Papan nama agen gas dan outlet harus dipasang sesuai dengan ketentuan Pertamina. Karyawan pun wajib memakai seragam dan identitas.
Dalam identitas karyawan harus tercantum nama agen dan Logo Pertamina. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan kelengkapan kantor.
Misalnya, perangkat komputer, printer, hingga telepon sebagai hotline untuk pemesanan gas.
Demikian sejumlah persyaratan cara jadi agen gas resmi Pertamina. Syaratnya memang banyak. Namun, demi keuntungan dan pengembangan bisnis, tentu tidak menjadi masalah buatmu.