Bisnis skincare menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Nah, bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia bisnis skincare, kamu harus tahu dahulu tips suksesnya.
Menurut data dari Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAK), penjualan kosmetik di Tanah Air pada 2020 telah mencapai USD6,95 juta dan hingga akhir tahun 2021 lalu penjualan kosmetik diperkirakan mampu mencapai USD7,45 juta.
Tak heran jika pertumbuhan bisnis skincare melaju pesat karena besarnya pasar di jenis usaha ini.
Meningkatnya potensi keuntungan bisnis skincare juga dibuktikan dengan melejitnya produk-produk lokal asli Indonesia. Kini, sudah banyak brand lokal yang dapat bersaing dengan beragam merek internasional.
Baca Juga: 5 Cara Mencari Distributor Kosmetik, Jangan Sampai Keliru!
Tips Bisnis Skincare
Lantas, apa sajakah yang harus kamu perhatikan sebelum membuka bisnis skincare? Berikut tips yang dapat diterapkan:
1. Lakukan Riset dan Pahami Tren yang Ada
Sebelum berbisnis skincare, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu dan pahami tren kecantikan yang ada.
Misalnya, ada beberapa masalah kulit wajah yang umum dialami wanita, seperti kulit berjerawat dan kulit kusam.
Lalu, tentukan produk skincare apakah yang tepat untuk membantu pelanggan dalam mengatasi masalah kulit tersebut.
Dengan melihat dan memahami tren di industri, kamu pun akan lebih berpeluang besar untuk menjangkau pelanggan.
2. Pastikan Produk yang Dijual Aman
Meski skincare hanya digunakan sebagai perawatan luar, kamu harus tetap memastikan bahwa produk yang dijual telah aman.
Jadi, coba cek dahulu produk skincare tersebut apakah sudah lulus uji BPOM dan DinKes. Jika terbukti aman, kamu pun akan lebih tenang saat memasarkannya pada pelanggan.
Jangan sampai pelanggan tertipu dengan produk skincare yang tidak jelas keamanannya. Karena hal tersebut berpotensi berbahaya bagi kulit, pelanggan pun bisa kecewa dengan toko milikmu.
Selain itu, bisnis skincare yang tidak aman juga merupakan bentuk pelanggaran hukum. Produk yang tak lolos uji BPOM akan ditarik dan dimusnahkan dari peredaran.
Sementara dalam pasal 197 UU Kesehatan, pelaku pengedaran kosmetik berbahaya dapat dikenakan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 1 miliar 500 juta rupiah.
3. Cari Suplier yang Tepat
Bagi kamu yang ingin menjalani bisnis skincare, pastikan untuk mencari suplier yang tepat. Dengan suplier yang tepat, stok barang skincare kamu pun akan aman.
Lagi-lagi, kamu perlu memeriksa keamanan skincare dari suplier yang menyalurkan produk. Jadi, pastikan bahwa suplier skincare yang kamu jadikan mitra bisnis terpercaya.
Agar kerjasama yang kamu jalin dengan suplier lancar, jagalah komunikasi dan hubungan sebaik mungkin.
Dalam menemukan suplier yang tepat, dibutuhkan proses yang cukup detail. Kamu perlu melakukan riset dan memilih suplier skincare yang benar-benar profesional, sehingga tak menimbulkan hambatan bisnis di kemudian hari.
Baca Juga: 9 Tips Fotografi Produk untuk Hasil Terbaik, Catat!
4. Buat Branding yang Kuat
Untuk bisnis apa pun, tak terkecuali skincare, dibutuhkan branding yang kuat agar pelanggan tertarik melakukan pembelian.
Oleh sebab itu, kamu perlu menyusun rencana atau strategi pemasaran yang tepat sebelum membuka bisnis skincare.
Mulai dari menentukan nama toko, harga jual produk, logo dan warna, serta identitas brand lainnya yang diperlukan dalam sebuah bisnis.
Branding merupakan poin penting yang perlu diperhatikan oleh setiap pebisnis, sehingga pelanggan dapat dengan mudah dalam mengingat dan menemukan brand milikmu.
Jadi, buatlah seunik mungkin yang menunjukkan ciri khas, tetapi tetap mudah diingat oleh pelanggan.
5. Coba Pasarkan di Berbagai Platform
Di zaman yang serba modern ini, tren penjualan pun turut berkembang. Kini, transaksi jual beli tak hanya dapat dilakukan secara langsung, tetapi juga bisa melalui online.
Oleh karena itu, cobalah untuk memasarkan produk skincare kamu di berbagai platform. Apabila belum memungkinkan bagi kamu untuk membuka toko fisik, kamu dapat mulai berjualan melalui e-commerce.
Hingga saat ini, telah banyak platform e-commerce yang bisa kamu pilih untuk jualan skincare online. Coba manfaatkan e-commerce dengan program gratis ongkos kirim dan beragam penawaran lainnya agar pelanggan tertarik belanja di toko online milikmu.
Selain berjualan melalui e-commerce, kamu bisa memanfaatkan the power of social media. Jadi, cobalah untuk membuat akun media sosial khusus bisnis.
Buat para pengguna media sosial tertarik untuk belanja produk skincare di tokomu dengan mengunggah katalog dan konten seputar kecantikan lainnya.
Misalnya, tips merawat kulit, cara menggunakan skincare yang tepat, atau informasi kecantikan lainnya yang bermanfaat bagi audiens.
Dengan menciptakan interaksi, akun bisnis skincare kamu di media sosial memiliki brand awareness yang besar dan berpeluang untuk menarik pelanggan lebih banyak.
Yuk, segera lakukan agar toko online kamu mendapatkan keuntungan yang maksimal!
6. Kerjasama dengan Influencer
Dalam pemasaran digital, melakukan endorsement atau paid promote menjadi strategi pemasaran yang lumrah.
Strategi pemasaran yang melibatkan influencer di media sosial ini bisa meningkatkan brand awareness sekaligus mendorong pengguna untuk bertransaksi di toko online milikmu.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum bekerjasama dengan influencer.
Salah satunya, yakni memastikan influencer yang dipilih memiliki citra baik di mata masyarakat, memiliki followers yang sesuai target pasar, dan budget yang sesuai dengan kemampuanmu.
Dengan begitu, tujuan kerja sama toko online kamu bisa tercapai. Jadi, jangan sampai salah dalam memilih influencer karena hal ini bisa saja menimbulkan kerugian bagi bisnis kamu.
7. Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan merupakan tips bisnis skincare selanjutnya yang perlu kamu terapkan.
Agar pelanggan senang dan puas dengan pelayanan tokomu, pastikan produk skincare dikemas seaman mungkin.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Kosmetik? Begini Caranya
Berikan juga kemasan yang menarik dan jangan ragu untuk memberikan penawaran spesial pada pelanggan.
Misalnya, memberi voucher gratis ongkir atau potongan harga khusus untuk pelanggan yang mau berbagi testimoni melalui media sosial.
Itulah berbagai tips yang bisa kamu lakukan sebelum memulai bisnis skincare. Semoga informasi ini bisa menginspirasimu!