Sandiaga Uno, siapa yang tak kenal dengan pengusaha sekaligus politisi yang satu ini. Penasaran apa saja bisnis Sandiaga Uno?
Dalam berbisnis, memiliki sosok panutan artinya kamu dapat mempelajari bagaimana perjalanannya membangun bisnis. Kamu bisa mengambil nilai-nilai positifnya, dan menjadikan kegagalan orang lain sebagai pelajaran berharga.
Menurut Inkspire, Sebagai makhluk sosial, manusia meniru banyak perilaku yang kita hadapi. Bukan hal yang aneh untuk bercita-cita menjadi seperti orang yang kamu kenal.
Panutan adalah seseorang yang memengaruhi dan memimpin orang lain dengan memberi contoh. Panutan bisa berupa selebriti, pemimpin dunia, guru, anggota keluarga atau bahkan teman sebaya.
Baca Juga: Tanpa Privilege, Ini Perjalanan Bisnis Erick Thohir
Panutan dapat membantu menggambarkan bagaimana kamu ingin masuk ke dunia dengan membentuk banyak perilaku dan keputusan. Dalam hal bisnis, panutan dapat menjadi inspirasimu dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Sosok Sandiaga Uno merupakan pengusaha sukses dan politisi terkenal yang menjadi panutan banyak orang. Bagaimana perjalanan bisnisnya?
Biografi dan Bisnis Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno, merupakan pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969. Ia merupakan anak dari Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman Uno.
Sandiaga Uno menikah dengan Noor Asiah Abdul Aziz dan memiliki tiga orang anak. Sandiaga Uno memulai pendidikannya di SD PKSD, melanjutkan ke SMP 12 Wijaya Jakarta, dan SMA Pangudi Luhur.
Setelah lulus SMA, Ia diminta sang Ayah untuk melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat. Padahal, saat itu Ia sangat ingin kuliah di UI. Ia merupakan anak yang cerdas, hal ini membuatnya berhasil diterima di Wichita State University, AS.
Ia berhasil lulus pada tahun 1990 dan mendapat predikat cumlaude dengan gelar Bachelor of Business Administration.
Usia mendapat gelar S1, Sandi kemudian bekerja di Summa Group. Setahun kemudian, Ia mendapat beasiswa S2 di George Washington University, AS.
Lagi, Sandiaga Uno lulus dengan predikat cumlaude pada 1992 dengan gelar Master of Business Adminitration. Usai menempuh pendidikan S2, Ia bergabung sebagai manajer investasi di Seapower Asia Investment Limited, Singapura.
Kemudian, Ia pindah ke MP Holding Limited Group pada 1994, dan pindah ke NTI Resources Ltd pada tahun 1995. Krisis moneter tahun 1997 membuat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut.
Ia pulang ke Indonesia sebagai pengangguran, Ia pun mencoba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan, namun belum ada yang meliriknya.
Baca Juga: 10 Bisnis Gibran Rakabuming Raka, Dari Kuliner Hingga Startup
1. Membangun Bisnis Pertama
Sepulangnya ke tanah air, Ia tak kunjung mendapat pekerjaan. Sandiaga akhirnya membuka jasa konsultan keuangan. Ini merupakan bisnis Sandiaga Uno yang pertama.
Di tengah krisis moneter saat itu, Ia mendirikan PT Recapital Advisor bersama Rosan Perkasa Roesani.
Setahun berlalu dan sukses dengan bisnis pertamanya, Sandi bersama Edwin Soeryadjaya anak dari William Soeryadjaya pemilik Astra International, mendirikan Saratoga Capital yang menjadi bisnis Sandiaga Uno selanjutnya.
Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang infrastuktur dan sumber daya alam. Ia dipilih menjadi CEO dan pemimpin di beberapa perusahaan besar lain, termasuk PT Adaro yang merupakan perusahaan tambang baru bara terbesar di tanah air.
Sukses sebagai pengusaha, Ia dipilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tahun 2005-2008.
Selain itu, Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecol, dan Menengah di Kamar Dagang Indonesia sejak 2004.
Baca Juga: Kisah Sukses Bittersweet by Najla, Ubah Hobi Jadi Bisnis!
2. Menjadi Orang Terkaya di Indonesia
Pada tahun 2007, Sandiaga Uno masuk dalam daftar 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe. Pada tahun 2008, Ia menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia.
Kemudian pada 2009, Ia masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dan menempati peringkat 29.
3. Terjun ke Dunia Politik
Sukses sebagai pengusaha tak membuat berhenti sampai disitu. Ia pun mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra.
Pada tahun 2017, Ia memenangkan Pilkada DKI Jakarta sebagai wakil gubernur bersama Anies Baswedan. Selang dua tahun, Ia mencalonkan diri bersama Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Pada tanggal 22 Desember 2022, Presiden Joko Widodo mengadakan reshuffle kabinet dan memilih Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Baca Juga: Ingat Kopi Tuku yang Diminum Jokowi? Ini Kisah Suksesnya!
Cuan Hampir Rp 3 M Per Hari Berkat Bisnis Sandiaga Uno
Sepanjang tahun ini, harga saham PT Saratoga Investama Sedaya naik sebesar 12,5%.
Kekayaan harga saham tersebut membuat kekayaan Sandiaga Uno naik hampir Rp 292 miliar dengan kepemilikan saham yang mencapai 21,51%. Secara kasarnya, kekayaan Sandiaga Uno naik Rp 2,86 miliar per hari.
Kenaikan harga saham ini dipengaruhi oleh kenaikan harga saham anak perusahaannya yaitu Adaro Energy. Kenaikan harga batu bara dan emas sepanjang tahun ini berdampak positif terhadap kenaikan harga saham.
Sebagai perusahaan investasi, PT Saratoga memiliki beberapa portofolio bisnis di perusahaan publik maupun perusahaan tertutup yang dibagi menjadi tiga lini.
Lini pertama merupakan growth focused yang terdiri atas PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) di sektor automotif, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) di sektor gas industri, Primaya Hospital (kesehatan), Mulia Bosco Logistik (cold-chain logistic), Deltomed (herbal medicine), City Vision (digital advertising), Xurya (solar energy), Amazing Farm (vegetable produce) dan Nusa Raya Cipta (konstruksi).
Lini kedua merupakan blue chip, ada beberapa saham perusahaan yang dimiliki oleh PT Saratoga seperti ADRO, MDKA, dan PT Tower Bersama Infrastucture Tbk di bidang telekomunikasi.
PT Saratoga juga berinvestasi di perusahaan startup digital. Kini, Saratoga memiliki tiga portofolio saham yang terdiri atas Sirclo (e-commerce enabler), Fuse (insuretech), dan Julo (fintech).
Masih ada beberapa perusahaan lain yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Saratoga. Jika dilihat dari sirus resmi perusahaan, Saratoga memiliki nilai Net Asset Value (NAV) sebesar Rp65,49 triliun atau Rp22,75 triliun lebih tinggi dari nilai kapitalisasi pasarnya.
Baca Juga: 7 Tips Bisnis Sewa Baju Adat, Banjir Pelanggan saat HUT RI
Nah, itulah penjelasan tentang biografi dan bisnis Sandiaga Uno yang membuatnya menjadi salah satu pengusaha tersukses di Indonesia.