Ada ide usaha yang bisa dicoba, yakni bisnis oleh-oleh haji. Tertarik mencobanya?
Hari Raya Idul Adha atau yang juga disebut Lebaran Haji bisa menjadi momen yang tepat bagi kamu untuk mulai berbisnis.
Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam sehingga bisnis oleh-oleh haji memiliki potensi keuntungan yang besar.
Meski termasuk dalam bisnis musiman karena hanya memanfaatkan momen umat muslim yang menjalankan ibadah haji setahun sekali, tetapi pendapatan bisnis oleh-oleh haji bisa berkali-kali lipat dari modal yang dikeluarkan, lho.
Yuk, cari tahu lebih lanjut informasi seputar bisnis oleh-oleh haji melalui artikel berikut.
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Oleh-Oleh Khas Daerah
Peluang Bisnis Oleh-oleh Haji
Haji merupakan salah satu rukun Islam, tepatnya yang ke-5. Umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah ini bila mereka mampu.
Sebagai informasi, haji dilakukan mulai tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Pada bulan hijriah tersebut, bertepatan dengan Idul Adha sehingga momen ini disebut juga dengan Lebaran Haji.
Ketika beribadah di Arab Saudi, tak jarang peserta haji membeli buah tangan untuk dibawa pulang ke Tanah Air.
Namun, mereka juga bisa membelinya di Indonesia karena ada banyak sekali penjual yang menjual oleh-oleh khas Mekkah.
Peserta haji lebih memilih untuk membeli oleh-oleh di negaranya sendiri karena dinilai lebih praktis sehingga mereka bisa lebih khusyuk ketika beribadah di kota suci.
Maka dari itu, peluang keuntungan dari bisnis oleh-oleh haji sangatlah besar. Apalagi target pasarnya yang luas sehingga kamu tak akan takut kehilangan pelanggan.
Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?
Ide Bisnis Oleh-oleh Haji
Ada banyak sekali ide bisnis oleh-oleh haji yang bisa kamu coba jual, di antaranya:
1. Air Zam-zam
Salah satu ide bisnis oleh-oleh haji yang bisa kamu coba, yaitu air zam-zam.
Biasanya, ada banyak peserta haji yang membawa air dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi ini.
Air zam-zam memiliki berbagai kandungan mineral alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
Di Indonesia pun kamu bisa menjualnya. Namun, pastikan untuk membeli produk air zam-zam yang benar-benar asli. Pilihlah distributor air zam-zam yang tepercaya.
2. Kismis
Oleh-oleh haji lainnya yang juga banyak dijual di Indonesia adalah kismis.
Kismis memiliki cita rasa asam segar dan manis. Ada berbagai jenis kismis yang bisa kamu jual, akan tetapi yang populer ialah kismis hitam.
Makanan hasil fermentasi anggur ini biasa disantap sebagai camilan atau diolah menjadi aneka kue kering.
3. Kurma
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Ya, kurma juga biasa dijadikan oleh-oleh peserta haji sepulang beribadah di tanah suci.
Kurma memiliki berbagai jenis, seperti kurma ajwa, sukkari, medjool, dan lain-lain. Kamu pun bisa coba menjualnya di Indonesia sebagai oleh-oleh haji.
Pastikan kurma yang kamu jual memiliki kualitas baik dengan rasa lezat agar banyak dibeli.
Baca Juga: Intip Peluang Bisnis Travel Umroh Pasca Pandemi, Yuk!
4. Kacang Arab
Oleh-oleh haji lainnya yang bisa kamu jadikan ide usaha, yaitu kacang arab yang memiliki cita rasa gurih dan renyah.
Banyak orang yang menggemari jenis kacang-kacangan yang satu ini sehingga cukup banyak dicari.
Di negara asalnya, kacang arab banyak dijual di jalan-jalan besar sekitar Mekkah dan Madinah.
Tak hanya nikmat dijadikan camilan, kacang arab juga mengandung gizi tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
5. Cokelat Arab
Selain air zam-zam, kismis, kurma, dan kacang, salah satu oleh-oleh haji yang juga banyak diburu adalah cokelat arab.
Cokelat arab dinilai sebagai makanan manis yang memiliki rasa berbeda dari cokelat kebanyakan sehingga memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Kamu bisa coba menjual cokelat arab yang satu ini sebagai oleh-oleh haji. Sediakanlah berbagai variasi cokelat arab agar pelanggan dapat memilih sesuai keinginan.
6. Maamoul
Maamoul termasuk dalam oleh-oleh haji yang bisa kamu jadikan ide usaha.
Bagi kamu yang belum tahu, maamoul merupakan kue tradisional Timur Tengah yang biasanya berisi kurma, kacang pistachio, atau kacang kenari.
Makanan yang satu ini cocok dijadikan camilan atau sebagai teman minum kopi dan teh.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Setelah Lebaran yang Paling Menguntungkan
7. Alat Ibadah
Alat ibadah, seperti tasbih atau sajadah, juga menjadi barang yang banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh haji.
Kamu pun bisa mencoba peruntungan dengan menjual perlengkapan ibadah ini.
Sediakanlah berbagai model tasbih, sajadah, dan alat ibadah lainnya.
Tak hanya laris pada musim haji, menjual alat ibadah juga bisa menghasilkan keuntungan besar di perayaan umat Islam lainnya. Misalnya, ketika Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Tips Bisnis Oleh-oleh Haji
Kamu bisa menjual salah satu dari beberapa ide bisnis oleh-oleh haji di atas.
Bisa juga dengan membuka toko khusus oleh-oleh Arab sehingga dapat menjual berbagai jenis produk.
Agar bisnis oleh-oleh haji kamu sukses, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Jika kamu ingin membuka bisnis oleh-oleh haji, pastikan untuk memilih tempat usaha yang tepat agar tokomu banyak dikunjungi pelanggan.
Carilah lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau, dan ramai dilalui orang.
Salah satu tempat yang paling terkenal untuk berburu oleh-oleh haji ialah pasar Tanah Abang.
Lokasi usaha yang satu ini mungkin bisa kamu pilih untuk mendirikan toko oleh-oleh khas Arab.
Meski dengan membuka toko di sana bisa membantu kamu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, tetapi persaingannya cukup ketat. Sebab, ada banyak toko lain yang menjual produk serupa.
Maka dari itu, persiapkanlah strategi pemasaran yang tepat agar toko oleh-olehmu laris.
2. Cari Supplier Tepercaya
Produk oleh-oleh haji ini sebagian besar berasal dari Arab dan wilayah lain di Timur Tengah.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memilih supplier tepercaya sehingga stok produk yang akan kamu jual aman.
Pastikan untuk memilih distributor yang memiliki produk-produk berkualitas agar kamu tak mengecewakan pelanggan.
Pilih juga distributor yang memiliki pelayanan baik. Dengan begitu, proses stok barang di toko tepat waktu.
Jika kamu sudah menemukan supplier yang tepat, pertahankanlah hubungan baik dengan mereka agar kemitraan bisnis berjalan hingga jangka panjang.
Baca Juga: 35+ Ide Nama Toko Islami Modern, Bisa untuk Olshop Kamu!
3. Promosikan Secara Online
Meski bisnis oleh-oleh khas Arab kamu berupa toko fisik, akan tetapi promosi secara online tetap dibutuhkan.
Jadi, tetaplah gunakan internet untuk beriklan sehingga akan lebih banyak lagi orang mengetahui bisnismu.
Kamu pun bisa mendapatkan pelanggan baru lebih banyak.
Beberapa media promosi online yang bisa dimanfaatkan, yaitu media sosial, situs web, hingga email.
Kamu juga bisa membuka toko online di marketplace sehingga bisa melayani pesanan pelanggan dari luar kota.
Itu dia beberapa ide bisnis oleh-oleh Arab beserta tipsnya. Semoga usahamu sukses, ya!