Nasi tumpeng merupakan salah satu makanan khas Nusantara yang bisa kamu jadikan ide bisnis.
Nasi yang dibuat dalam bentuk kerucut ini biasanya akan disajikan dengan beragam hiasan. Kemudian, disajikan pada perayaan tertentu.
Misalnya, ketika hari ulang tahun, perayaan hari-hari besar, selamatan, dan lainnya.
Di momen perayaan HUT RI, nasi tumpeng juga cukup populer.
Masyarakat yang mengadakan tasyakuran menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus pun biasanya menyajikan tumpeng.
Selain itu, tumpeng juga bisa menjadi ide perlombaan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan.
Dalam hal ini, para ibu rumah tangga atau anak-anak sekolah biasa diminta untuk lomba menghias tumpeng.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
Ide Hiasan Nasi Tumpeng
Apabila kamu sedang mencari referensi hiasan tumpeng untuk keperluan lomba HUT RI, bisa menyontek ide dekorasi nasi tumpeng di bawah ini:
1. Gunakan Daun Pisang
Umumnya, tumpeng dihias dengan beralaskan daun pisang. Kamu pun bisa memanfaatkan daun ini menjadi beberapa bentuk berbeda sehingga lebih menarik.
Misalnya, dengan menyusun daun pisang menjadi bentuk segitiga. Kemudian, menyusunnya di sekeliling tampah, wadah yang akan digunakan untuk meletakkan tumpeng.
Kamu juga dapat membuat pola kerucut dari daun pisang sebagai penutup tumpeng pada bagian atasnya.
2. Pisahkan Setiap Lauk
Cara menghias nasi tumpeng berikutnya, yakni memisahkan setiap lauk berdasarkan jenisnya.
Biasanya, lauk ditata sedemikian rupa pada sekeliling nasi tumpeng.
Agar tetap terlihat cantik, kamu bisa memisahkan setiap jenis lauk. Dengan menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang.
Bisa juga menggunakan daun selada sebagai alas. Jadi, tampilan tumpeng terlihat lebih rapi dan semakin menggiurkan.
3. Hiasan dari Sayuran
Dalam menghias tumpeng, memang dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi.
Ada banyak bahan makanan yang bisa kamu jadikan ide hiasan. Misalnya sayuran, berupa cabai, paprika, timun, wortel, dan lain-lain.
Sayuran tersebut bisa kamu ubah menjadi aneka bentuk yang menarik untuk hiasan tumpeng.
Untuk membuatnya, kamu bisa mencari tutorial di internet sebagai inspirasi.
4. Berkreasi dengan Warna
Kamu juga bisa menghias tumpeng dengan menggunakan aneka ragam warna.
Meski umumnya tumpeng berwarna kuning, tetapi kamu juga bisa mengreasikannya.
Misalnya untuk tema HUT RI, kamu dapat membuat tumpeng berwarna merah dan putih sehingga mencirikan Indonesia.
Buat juga aneka lauk berwarna-warni sehingga tampilan tumpeng makin cantik.
5. Tambahkan Dekorasi Bertema
Untuk melengkapi hiasan tumpengmu, coba tambahkan beragam dekorasi sesuai tema.
Jika kamu ingin membuat tumpeng untuk keperluan HUT RI, maka berikanlah hiasan bertema Indonesia.
Misalnya, menambahkan miniatur bendera merah putih, angka HUT RI, simbol garuda, dan lainnya.
Sesuaikan setiap hiasan bertema ini dengan event yang akan diikuti. Jadi, tampilan tumpeng bisa menunjang acara yang diselenggarakan.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Kuliner Agar Semakin Ramai, Coba yuk!
Bisnis Nasi Tumpeng
Bagi kamu yang memiliki keterampilan memasak, bisa coba bisnis nasi tumpeng.
Namun, perhatikan dahulu tipsnya berikut ini sebagai panduan berbisnis tumpeng.
1. Persiapkan Modal Usaha
Untuk berjualan tumpeng, tentu saja kamu perlu menyiapkan modal bisnis yang cukup.
Pastikan kamu memiliki modal bisnis untuk membeli seluruh alat dan bahan pembuatan tumpeng.
Selain itu, modal juga dibutuhkan untuk keperluan promosi. Jadi, akan semakin banyak orang yang mengetahui bisnismu.
Modal usaha untuk berjualan tumpeng tak selalu besar, kok. Kamu tetap bisa membuka bisnis tumpeng dengan modal kecil. Dengan cara memulai bisnis tumpeng dari rumah.
Misalnya, menerapkan sistem preorder dengan pembayaran di muka (DP).
Uang yang dibayarkan calon pelanggan pada awal pemesanan ini bisa membantu kamu untuk membeli keperluan produksi.
Intinya, tidak ada hal yang tak mungkin. Asalkan kamu benar-benar bertekad kuat untuk berbisnis.
2. Sediakan Alat Memasak
Hal berikutnya yang perlu kamu persiapkan sebelum bisnis tumpeng ialah alat-alat memasak.
Untuk membuat tumpeng, tentu saja kamu membutuhkan berbagai alat masak. Mulai dari panci, wajan, spatula, pisau, talenan, kompor, dan lainnya.
Jadi, pastikan kamu menginvestasikan modal awal untuk membeli alat-alat masak yang diperlukan.
Bagi kamu yang baru memulai bisnis kuliner, tidak diwajibkan untuk membeli seluruh alat masak sekaligus.
Kamu bisa menggunakan alat masak yang sudah ada di rumah. Nantinya, kamu bisa mencicil alat masak lain yang diperlukan seiring perkembangan bisnis.
3. Siapkan Bahan Baku Berkualitas
Apabila alat masak sudah siap, kini saatnya bagi kamu untuk menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan dalam membuat tumpeng.
Tidak hanya beras, kamu juga memerlukan aneka ragam sayur dan bahan makanan lain untuk membuat tumpeng.
Pastikan semua bahan baku yang kamu gunakan berkualitas. Jadi, hasil masakannya memiliki cita rasa yang lezat.
Untuk mendapatkan bahan baku berkualitas, kamu bisa bekerja sama dengan supplier.
Misalnya, pedagang bahan makanan grosiran di pasar atau mungkin langsung menjadi mitra petani lokal.
Dengan begitu, bahan baku yang kamu gunakan terjamin kesegaran dan kebersihannya.
Selain itu, bekerja sama dengan supplier juga bisa membantu kamu dalam mendapatkan bahan baku yang lebih murah.
Biasanya, supplier akan memberikan harga yang lebih terjangkau jika kamu membeli dalam jumlah banyak sekaligus.
Selain memerhatikan kualitas, pastikan juga supplier yang kamu pilih memiliki pelayanan terbaik. Jangan sampai pasokan bahan baku terhambat karena kinerja supplier yang tak profesional.
Baca Juga: Cara Hitung Cost Makanan dan Manfaatnya bagi Bisnis Kuliner
4. Maksimalkan Kreativitas
Nasi tumpeng tidak hanya dibuat dengan mementingkan cita rasa, tetapi juga harus disertai dengan kreativitas.
Sebab, tumpeng akan terlihat menarik jika memiliki beragam hiasan. Oleh karenanya, kamu perlu memiliki keterampilan menghias tumpeng.
Dalam hal ini, kamu perlu mengerahkan semua kreativitas sehingga tumpeng memiliki hiasan yang menarik.
Manfaatkanlah semua bahan makanan yang ada untuk menghias tumpeng. Kamu bisa mencari inspirasi hiasan tumpeng di internet.
Ada banyak sekali tutorial hiasan tumpeng dalam bentuk foto atau video yang bisa kamu sontek.
Jika memiliki anggaran yang cukup, kamu juga bisa mengasah keterampilan menghias tumpeng dengan mengikuti kelas atau kursus.
Biasanya, ada koki profesional atau food stylist yang mengadakan workshop untuk umum sehingga siapa saja bisa belajar menghias makanan dengan baik.
5. Pekerjakan Karyawan Profesional
Untuk membantu kamu dalam memproses pesanan tumpeng yang masuk, pekerjakanlah karyawan profesional.
Karena seperti yang kamu ketahui, pembuatan nasi tumpeng membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk merekrut karyawan. Pastikan orang yang kamu pekerjakan memiliki keterampilan memasak, ya.
Jadi, mereka benar-benar bisa membantu pekerjaan kamu dalam membuat nasi tumpeng.
Selain keterampilan memasak, perhatikan juga cara berpakaian dan bagaimana mereka menjaga kebersihan.
Hal tersebut sangat penting dalam proses membuat makanan agar hasil olahan terjaga kualitasnya.
Bagi kamu yang baru memulai usaha, mungkin bisa coba merekrut beberapa karyawan terlebih dahulu.
Seiring berkembangnya bisnis, kamu bisa menambah jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan.
6. Buat Menu Variatif
Dalam bisnis kuliner, salah satu hal yang bisa membuat usahamu bertahan ialah menu. Oleh karenanya, buatlah menu-menu yang variatif.
Umumnya, tumpeng disajikan dengan aneka ragam lauk yang menggugah selera.
Mulai dari ayam goreng, ayam panggang, sambal goreng ati dan ampela, kering kentang kacang tanah serta teri, perkedel kentang, urap sayuran, telur balado, telur dadar, hingga bihun goreng.
Nah, kamu bisa mengreasikan beragam lauk tersebut sehingga menunya lebih variatif. Misalnya, membuat ayam goreng bumbu opor, ayam panggang bumbu rujak, orek tempe pedas, sate lilit, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga dapat menyediakan menu tumpeng mini, yaitu hidangan tumpeng yang berukuran lebih kecil.
Dengan aneka menu yang lebih kreatif, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan. Jadi, jangan takut untuk berkreasi, ya.
Baca Juga: Gurihnya Cuan Usaha Nasi Kuning, Ini Dia 5 Tips Bisnisnya!
7. Pilih Kemasan yang Tepat
Dalam mengantarkan pesanan nasi tumpeng ke tangan pelanggan, tentu kamu memerlukan kemasan yang tepat.
Biasanya, nasi tumpeng yang berukuran besar dilapisi dengan kemasan plastik bening yang berbentuk menyerupainya. Jadi, tatanan tumpeng tidak rusak dan tetap aman sampai di tujuan pelanggan.
Sementara untuk sajian tumpeng mini, biasanya dikemas dalam kemasan mika berbentuk lingkaran. Dengan mika transparan yang memperlihatkan isi tumpeng di dalamnya.
Kamu juga dapat menambahkan hiasan pada kemasan agar tampilannya semakin menarik. Misalnya, menambahkan hiasan pita agar terlihat lebih manis.
8. Promosikan Bisnis
Jangan lupa untuk mempromosikan bisnis tumpeng kamu, ya. Jadi, akan lebih banyak orang yang mengetahui bisnismu.
Dalam hal ini, kamu bisa mempromosikan nasi tumpeng dari mulut ke mulut. Mulai dari memasarkannya ke tetangga dan kerabat dekat.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan media sosial untuk promosi. Promosi gratis di media sosial ini bisa memperluas jangkauan pasar kamu, lho.
Buatlah akun khusus bisnis di Facebook, Instagram, TikTok, dan media sosial lain. Lengkapi profil media sosial dengan informasi terkait bisnismu.
Kemudian, unggahlah konten-konten menarik di sana. Misalnya, foto produk tumpeng yang pernah kamu buat beserta caption yang menarik.
Bisa juga menampilan video di balik layar pembuatan tumpeng. Contohnya, membuat konten tutorial hiasan tumpeng.
Jangan lupa untuk berinteraksi dengan para pengguna media sosial, sehingga tidak hanya berisi konten promosi.
Keterlibatan pengguna media sosial dengan brand bisa meningkatkan kepercayaan, lho. Maka dari itu, selingi konten promosi kamu dengan informasi bermanfaat yang bisa menciptakan interaksi.
9. Layani Pelanggan Sebaik Mungkin
Dalam menjalani bisnis apapun, termasuk usaha nasi tumpeng, penting bagi para pengusaha untuk mengutamakan kepuasan pelanggan.
Oleh karenanya, pastikan kamu memberikan pelayanan terbaik untuk setiap pelanggan yang memesan tumpengmu.
Layanilah mereka dengan ramah, jawablah setiap pertanyaan yang diajukan secara informatif. Jangan ragu juga untuk menawarkan bantuan ketika pelanggan mengalami kendala.
Menjalin hubungan baik dengan pelanggan bisa membantu bisnismu untuk bertahan di industri. Maka dari itu, jangan sampai kamu membuat mereka kecewa.
Pengalaman belanja yang positif bisa membantu kamu untuk mendapatkan loyalitas pelanggan secara lebih mudah.
Pelanggan yang puas juga tak akan ragu untuk merekomendasikan bisnismu kepada pelanggan lain.
Baca Juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
Itu dia beberapa tips bisnis nasi tumpeng yang bisa kamu coba. Semoga berhasil!