Bisnis Kue Tradisional, Ini Peluang dan Tips Menjalankannya

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Bisnis kue tradisional masih banyak peminatnya, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis makanan tradisional. Saat ini juga banyak makanan tradisional yang dimodifikasi untuk bersaing dengan makanan kekinian.

Salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia adalah kue tradisional. Karenanya juga bisnis kue tradisional bisa menjadi ide bisnis yang bisa kamu tekuni.

Bagi kamu yang memiliki jiwa bisnis, kue tradisional tentu merupakan sebuah peluang menarik. Terutama bagi kamu yang menyadari bahwa kue tradisional memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.

Lantas seperti apa sih peluang bisnis kue tradisional di Indonesia? Yuk, kita simak penjelasannya dalam ulasan ini!

Baca Juga: Cuan dengan Bisnis Kue Cubit, Ini 4 Langkah Memulainya

Peluang Bisnis Kue Tradisional

Bisnis Kue Tradisional, Ini Peluang dan Tips Menjalankannya
Foto: Bisnis Kue (pixabay.com)

Setiap negara dan kebudayaan mempunyai kue tradisional yang digemari oleh masyarakatnya. Misalnya saja Prancis, Jerman, Turki, dan negara-negara lainnya.

Termasuk juga Jepang, kue tradisionalnya bernama mochi memiliki banyak penggemar bahkan hingga Indonesia.

Di Indonesia sendiri banyak kue tradisional yang sangat berpotensi menghasilkan keuntungan.

Apalagi jika kamu mempunyai strategi penjualan yang baik, keuntungan yang didapatkan bisa kamu maksimalkan.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mencoba bisnis kue tradisional, kamu bisa menyimak beberapa tips berikut!

Baca Juga: Suka Baking? Intip 3 Tips Bisnis Kue Kering yang Bisa Jadi Uang!

Tips Menjalankan Bisnis Kue Tradisional

bisnis kue tradisional
Foto: Adonan Kue (pixabay.com)

Bagi kamu yang baru terjun dalam dunia bisnis, tentu tips dan langkah menjalankannya perlu kamu ketahui. Berikut ini beberapa hal yang bisa jadi tips bagi kamu yang ingin memulainya:

1. Rencanakan dengan Matang

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyusun rencana secara matang. Karena setiap bisnis membutuhkan rencana yang matang, termasuk juga dalam menjalankan bisnis kue tradisional.

Baik itu kue basah, kue kering, dan kue rumahan, perencanaan juga dibutuhkan sebagai antisipasi atas segala masalah yang dihadapi saat proses berjalannya bisnis.

Dengan perencanaan yang matang, kita bisa melakukan perhitungan dan memprediksikan apa saja masalah yang akan dihadapi. Terutama di awal berjalannya bisnis.

Kamu juga harus menguasai berbagai hal terkait kue dan roti, terutama yang berkaitan dengan kue tradisional.

Jika kamu memiliki passion dan ketertarikan dalam dunia bisnis, kamu tidak akan mengalami kesulitan saat melakukannya.

Mempelajari kue dan roti akan kamu anggap sebagai tantangan yang perlu kamu taklukan.

2. Persiapkan Modal yang Dibutuhkan

Tips menjalankan bisnis kue tradisional selanjutnya ialah mempersiapkan modal yang dibutuhkan. Sulit bagi sebuah bisnis untuk berjalan jika tidak didukung oleh modal yang cukup.

Dalam bisnis kue tradisional, modal yang dibutuhkan adalah modal yang berkaitan dengan keuangan dan modal yang berkaitan dengan kemampuan membuat kue.

Modal yang dibutuhkan berkaitan dengan keuangan dibutuhkan untuk membeli peralatan untuk membuat kue dan bahan-bahan untuk membuat kue itu sendiri.

Kamu harus membeli bahan yang berkualitas, seperti telur, mentega dan terigu.

Peralatan juga harus berkualitas, hal ini agar produk kue tradisional yang kamu hasilkan memiliki cita rasa yang tinggi.

Karena kualitas kue yang tinggi akan membuat toko kue tradisional yang kamu jalankan banjir pesanan.

Kamu bisa mempelajari resep membuat kue tradisional atau merekrut pegawai dengan kemampuan membuat kue tradisional yang andal. Jangan lupa, kamu juga harus menentukan produk kue tradisional apa yang akan menjadi andalan toko kuemu.

3. Tentukan Jenis Kue

Pada poin sebelumnya, telah disebutkan bahwa penting untuk menentukan jenis kue yang menjadi andalan.

Oleh karena itu, kamu harus melakukan riset dan survei terkait jenis kue yang paling disukai dan banyak dicari.

Kamu bisa melakukan riset dan melakukan pembacaan terhadap selera masyarakat terkait kue tradisional yang disukai.

Setelah memiliki daftar jenis kue yang diminati, kamu tinggal tentukan jenis kue yang menjadi andalanmu.

Selain kualitas dan rasa, penentuan jenis kue andalan juga wajib mempertimbangkan harga produksi dan waktu pembuatan. Karena hal ini akan berkaitan dengan biaya produksi.

Jika kamu bisa menekan biaya produksi, sisanya disimpan dan digunakan sebagai modal lainnya.

Kamu juga harus menyadari bahwa bisnis kue tradisional sangat berisiko. Risikonya yaitu ketahanan kue basah itu sendiri.

Kue basah tidak memiliki ketahanan yang lama dan cepat basi. Maka dari itu, produksi pembuatan dengan kebutuhan pembeli harus benar-benar dipertimbangkan.

Baca Juga: 8 Langkah Bisnis Cake and Bakery Berjalan Lancar

4. Perhatikan Kompetitor

Dalam menjalankan bisnis kue tradisional, sebagai pebisnis kamu penting untuk memperhatikan kompetitor. Dengan memperhatikan kompetitor, kamu bisa belajar dari kompetitor itu sendiri.

Mulai dari mempelajari konsep bisnis hingga menu kue yang dijual. Hal ini baik sebagai pertimbangan untuk kelangsungan bisnis yang kamu jalankan.

Terutama jika kompetitor kamu memiliki usaha yang lancar dan sukses. Kamu bisa mempelajari pola bisnis yang diterapkan dan mengapa mereka bisa sukses menjalankannya.

Banyak yang bisa kamu pelajari dari kompetitormu, terutama mempelajari kesalahan yang dihadapi oleh kompetitor agar kita tidak melakukan hal yang sama.

5. Tetapkan Harga yang Kompetitif

Bisnis Kue Tradisional, Ini Peluang dan Tips Menjalankannya
Foto: Cupcake Cokelat (unsplash.com)

Tips dalam menjalankan bisnis kue tradisional selanjutnya adalah menetapkan harga yang kompetitif. Ini penting terutama bagi kamu yang merupakan pemain baru dalam bisnis kue.

Tujuannya adalah untuk menarik pembeli dan memperluas jangkauan bisnismu. Namun, penentuan harga yang kompetitif juga tidak terlepas dari beberapa hal penting.

Pertama menetapkan harga dengan pertimbangan bahan dan ongkos produksi dan kedua dengan harga pasaran yang berlaku.

Perlu kamu ingat juga, saat awal menjalani usaha, fokuskan penentuan harga bukan pada keuntungan. Melainkan fokuskan penentuan harga yang bertujuan untuk menjaring pembeli.

6. Lokasi Toko

Hal penting dalam menjalankan bisnis kue tradisional yaitu lokasi toko. Penting bagi kamu untuk memiliki toko kue tradisional yang strategis.

Ciri-ciri toko yang strategis yaitu toko yang mudah dijangkau dengan akses kendaraan umum yang tersedia.

Mudahnya, kamu bisa mencari tempat di pinggir jalan raya atau jalan utama. Dengan lalu lalang kendaraan bisa memberikan potensi untuk meningkatkan penjualan.

Selain mudah dijangkau, tokomu juga harus mudah dilihat. Karena banyak pembeli yang ingin membeli sesuatu bukan karena butuh, tetapi keinginan muncul ketika melihat toko tersebut.

Ini yang menjadi alasan kenapa pemilihan lokasi toko harus berada di tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Baca Juga: Gurihnya Cuan Usaha Nasi Kuning, Ini Dia 5 Tips Bisnisnya!

Nah, itulah penjelasan dan tips bagaimana menjalankan bisnis kue tradisional. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X