Tertarik Bisnis E-sport? Ini 6 Peluang Penghasil Cuannya

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Jika kamu hobi bermain game, mengapa tidak mencoba bisnis e-sport? Makin berkembangnya e-sport, menciptakan peluang bagi pengembangan bisnis selanjutnya.

Namun sebelumnya, apa itu e-sport? Mengutip Business Wire, e-sport mengacu pada olahraga elektronik. Media digital yang digunakan antara lain PC, tablet, atau ponsel.

E-sport tersedia dalam bentuk video game, yang dimainkan pada waktu senggang atau secara profesional oleh setiap atlet e-sport

Makin populernya e-sport, yaitu karena meningkatnya digitalisasi di seluruh dunia dan berkurangnya biaya teknologi game canggih.

Ditambah lagi e-sport telah menggeser video game online menjadi olahraga yang ditonton. Dalam acara e-sport, penonton mengalami pengalaman menonton acara game profesional seperti acara olahraga tradisional lainnya. 

Namun, ketimbang menonton kompetisi fisik, audiens menonton game yang sedang berlangsung melalui media digital.

Baca juga: Peluang Bisnis Jersey Olahraga dan 3 Jenisnya yang Menguntungkan

Peluang Bisnis E-Sport

bisnis e-sport
(Foto atlet e-sport. Sumber: Unsplash.com)

Melihat peluang bisnis e-sport, segmentasi kalangan milenial dan gen z tampak cukup menjanjikan. 

Jika kamu ingin memulai dan mengembangkan bisnis e-sport, kamu dapat memilih satu atau beberapa dari sejumlah aliran pendapatan.

Menurut Digital Lavika, banyak dari kita tidak menyadari pilihan dan peluang yang ada di sektor ini. Untuk memasuki bidang ini, kamu harus menyadari semua kemungkinan tersebut. 

Ada banyak peluang yang menanti di bisnis e-sport. Berikut beberapa prospek bisnis e-sport yang paling terkenal dan berkembang pesat.

1. Influencer Marketing

Peluang bisnis e-sport yang pertama, yaitu menjadi influencer yang memasarkan berbagai produk video game.

Ada banyak ruang untuk endorsement merek dan promosi di e-sport. Jika kamu seorang gamer, kamu bisa mempertimbangkan jadi influencer.

Kamu bisa mengunggah video ketika kamu main game di YouTube sambil mengulas kelebihan dan kekurangan game tersebut.

Tak hanya video game, kamu juga bisa mengulas merchandise dari game-game favorit. Menggunakan e-sport untuk menangani pemasaran influencer, memiliki banyak potensi dan membutuhkan sedikit modal.

2. Event Planner

Jika kamu memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang dan dapat mengelola banyak tugas sekaligus, peluang bisnis e-sport ini tepat untukmu. 

Menjadi event planner sudah populer selama beberapa tahun terakhir ini. Seorang event planner harus memiliki jaringan yang solid dengan tokoh dan bintang terkenal. 

Adapun, merencanakan acara game adalah hal yang paling populer untuk dilakukan akhir-akhir ini. 

Makin banyak anak muda yang tertarik dengan e-sport, makin sukses kompetisinya. Mengorganisasi sebuah acara mungkin tampak sebagai tugas yang terlalu sulit. 

Namun jika kamu mempertimbangkan gambaran yang lebih besar, acara game bisa menghasilkan profit yang cukup besar pula.

3. Mensponsori Turnamen dan Acara

bisnis e-sport
(Foto turnamen e-sport. Sumber: Unsplash.com)

Peluang tidak hanya bagi mereka yang berkecimpung langsung di bisnis e-sport. Jika kamu sudah punya bisnis lain, kamu berpeluang menjadi sponsor acara, entah itu turnamen e-sport, festival, atau pameran game.

Menjadi sponsor acara merupakan cara terbaru untuk mempromosikan dan meningkatkan citra merekmu. 

Sponsorship sama-sama menguntungkan dua belah pihak. Bagi pihak yang memberikan sponsor, ia sama saja dengan menginvestasikan uangnya untuk meningkatkan brand awareness.

Di sisi lain, pihak penyelenggaraan acara, uang yang diterima dari sponsor dapat dipakai untuk melancarkan acara atau disimpan sebagai profit acara.

Baca juga: Ini 7 Cara Memulai Usaha Rental PS, Cocok bagi Gamers!

4. Jurnalisme E-Sport

Peluang menarik lainnya dari bisnis e-sport, yaitu kamu bisa menyediakan berbagai informasi mengenai dunia game.

Kamu bisa mulai dari menawarkan jasa menulis tentang e-sport di media online, surat kabar, majalah, dan sebagainya.

Namun, tak menutup kemungkinan kamu membuat media online sendiri yang fokus membahas e-sport dan isu seputar video game.

5. Menjual Produk Terkait E-sport

Layaknya olahraga lain yang terkadang butuh alat, melakukan e-sport juga membutuhkan peralatan, bahkan lebih banyak.

Mulai dari monitor, motherboard, keyboard, mouse, hingga kursi khusus gaming. Semua ini dibutuhkan untuk bermain game.

Menjual berbagai produk penunjang ini bisa jadi peluang bisnis e-sport. Kamu tinggal perlu mendapatkan segmentasi pasar yang tepat.

6. Manajemen Tim E-sport

Sama seperti klub olahraga lainnya, atlet e-sport juga dibina dan difasilitasi oleh manajemen atau agensi.

Membuat agensi manajemen tim e-sport dapat menjadi peluang bisnis yang menarik. Sebagai agensi, kamu akan membantu para atlet terhubung dengan sponsor besar.

Pekerjaanmu, mulai dari memberikan informasi pemain hingga mempekerjakan pemain pro untuk berbagai acara dan turnamen.

Baca juga: 5 Game Penghasil Uang dan Cara Jadi Gamers Profesional

Perkembangan E-sport secara Global

bisnis e-sport
(Foto pemain e-sport. Sumber: Unsplash.com)

Kini kamu sudah tahu apa itu e-sport dan apa saja peluang yang tersedia untuk kamu garap sebagai bisnis. 

Namun, bagaimana perkembangannya ke depan? Apakah ini bisnis konsisten dan dapat bertahan lama atau hanya tren yang suatu hari akan lewat?

Faktanya, saat ini e-sport merupakan bisnis yang cukup besar saat ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang terlibat di situ, seperti perusahaan game dan bisnis hardware yang berperan sebagai alat penunjang.

E-sport bukan sekadar olahraga, melainkan bentuk hiburan yang paling populer dan menguntungkan saat ini.

Mengutip dari Deptagency, perkiraan optimistis terkait pendapatan global untuk e-sport sebesar US$3,2 miliar pada 2022.

Artinya, e-sport dapat melampaui Liga Champions UEFA dalam hal pendapatan kotor tahunan. Jadi, jelas ada peluang di sini, tetapi banyak perusahaan tidak mengambilnya. 

Hal ini karena banyak dari kita tidak menganggap serius bermain game. Dasar asumsinya, pasar e-sport terlalu tersegmentasi pada remaja dan ini membuat bisnis e-sport tak memiliki ruang gerak yang cukup luas.

Namun, masih menurut Deptagency, demografi e-sport ternyata berkisar 18-34 tahun, dengan persentase perempuan 30% dan laki-laki 70%.

Demografi ini cukup antusias dan sangat terlibat di berbagai platform. Mereka juga memiliki pekerjaan dan ingin menghabiskan uang untuk hasrat mereka.

Para penggemar ini tidak takut untuk mengambil tindakan dan lebih cenderung memperhatikan, membeli, dan memakai barang-barang merek tertentu.

Semua itu tentunya untuk menunjukkan dukungan terhadap liga atau pemain pilihan mereka. 

Jadi, bisnis e-sport tidak bisa dianggap remeh. Hal ini karena bisnis ini bisa menjangkau ceruk pasar yang belum terjamah.

Ceruk tersebut, yakni anak muda yang melek digital, usia produktif, berpenghasilan tinggi, dan antusias.

Saat ini saja, bisnis e-sport sudah dapat dikatakan sebagai bisnis yang sedang mengalami perkembangan pesat. Berikut ini faktor-faktor penentunya.

1. Dampak COVID-19

Jika pandemi COVID-19 berdampak buruk terhadap dunia kesehatan dan perekonomian secara keseluruhan, ternyata tidak berlaku hal yang sama untuk bisnis e-sport.

Merebaknya pandemi COVID-19 justru berdampak positif pada pertumbuhan pasar e-sport

Pemberlakuan PSBB dan social distancing memaksa orang untuk terlibat satu sama lain melalui platform dan media digital serta virtual. 

Selain itu, transformasi digital di sektor game online berkontribusi pada munculnya e-sport.

Selama PSBB, orang-orang mau tak mau mengikuti perintah tinggal di rumah dan tidak bisa beraktivitas di luar rumah.

Sebagai bentuk hiburan, tak sedikit orang yang menonton acara e-sport dan meningkatkan permintaan untuk game online.

Baca juga: 8 Tips Menjalankan Bisnis Sewa Mainan Anak, Coba, Yuk!

2. Meningkatnya Popularitas Video Game karena Pengaruh Teknologi

bisnis e-sport
(Foto joystick. Sumber: Unsplash.com)

Kemajuan teknologi yang konstan di seluruh dunia, membuat orang-orang untuk bergantung pada smartphone, gadget berteknologi tinggi, dan internet. 

Produk realitas virtual, turnamen video game, dan pengeluaran konsumen untuk konten video, mengalami pertumbuhan tinggi di seluruh dunia. Hal ini semata karena kemajuan teknologi yang konsisten.

3. Meningkatnya Jumlah Acara E-sport dengan Hadiah Besar

Industri e-sport makin dimonetisasi karena tingginya popularitas acara e-sport ini di kalangan gamer dan penonton. 

Di luar negeri, beberapa universitas dan perguruan tinggi bahkan menawarkan beasiswa dan kursus e-sport layaknya olahraga tradisional lainnya. 

Ini tentu menciptakan peluang bagi para gamer untuk memilihnya sebagai karier profesional. 

Hal ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan pasar e-sport di seluruh dunia pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Tertarik dengan Bisnis Elektronik? Ini 5 Langkah Memulainya

Itulah peluang dan perkembangan bisnis e-sport. Apa kamu sudah siap jadi pelaku bisnis di sektor ini?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X