10 Bisnis di Masa Pandemi yang Terbukti Berhasil

Share this Post

bisnis di masa pandemi
Table of Contents
shopee pilih lokal

Kebanyakan bisnis di masa pandemi COVID-19 mengalami kesulitan. Namun, tak sedikit pula yang menjadikan masa pandemi sebagai peluang bisnis baru.

Pandemi virus corona membuat kamu mau tak mau menjalani cara hidup baru, atau new normal. Ada banyak kebutuhan baru yang sebelumnya tidak menjadi prioritas.

Selain itu, kita masih juga masih memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi dengan cara baru. Berbagai kebutuhan itulah yang berusaha dipenuhi oleh sejumlah bisnis di masa pandemi.

Baca Juga: 8 Produk Jualan Online Terlaris di Marketplace, Apa Saja?

Bisnis di Masa Pandemi

bisnis di masa pandemi
Foto: Unsplash.com

Dilansir dari Business News Daily, Pandemi COVID-19 ini membuat banyaknya perubahan cara masyarakat mengonsumsi suatu produk atau pun menggunakan jasa. Untuk itu, bisnis perlu bertransformasi agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara baru di masa pandemi.

Perubahan paling signifikan yang terlihat adalah sebagian besar transaksi jadi terdigitalisasi melalui e-commerce.

Berikut ini sejumlah ide bisnis di masa pandemi yang bisa menjadi inspirasi.

1. Masker Kain Beserta Aksesorinya

Hal paling penting yang dibutuhkan pada masa pandemi, yakni masker untuk mencegah penularan virus.

Sebelumnya, penggunaan masker tidak umum di Indonesia. Kini, masker menjadi salah satu komoditas utama pada masa pandemi.

Saat awal pandemi, terjadi kelangkaan masker medis sekali pakai hingga harganya melambung. Orang pun beralih menggunakan masker kain yang cenderung lebih murah dan bisa berkali-kali dipakai.

Kini, meski harga masker medis sudah kembali normal, masker kain tetap diminati. Hal ini karena masker kain menjadi kebutuhan fashion.

Menjual masker kain pun bisa menjadi salah satu ide bisnis di masa pandemi yang bisa kamu coba. Buatlah varian model masker kain yang unik dengan berbagai motif menarik.

Selain masker, kamu juga bisa menjual konektor atau tali sambungan masker yang menyasar segmen pasar konsumen berhijab.

2. Hand Sanitizer dan Jenis Disinfektan Lainnya

Hand sanitizer itu bisa dibuat sendiri, lho. Tidak harus diproduksi di pabrik besar. Maka, kamu bisa menjadikan hand sanitizer dan jenis disinfektan lainnya sebagai ide bisnis di masa pandemi.

Bahan-bahannya sederhana, mulai dari alkohol, hidrogen peroksida, gliserin, hingga minyak esensial sebagai pewangi.

Bahan-bahan ini mudah didapatkan secara online. Yang penting, cara membuatnya mengikuti formula standar World Health Organization (WHO).

Selain hand sanitizer, disinfektan jenis lain juga dibutuhkan pada masa pandemi. Misalnya, untuk mensterilkan ruangan dibutuhkan disinfektan dalam jumlah besar. Ini juga bisa jadi peluang bisnis.

3. Minuman Herbal

Untuk mencegah tertular virus mematikan, memakai masker tidak cukup. Kita perlu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Selain menjaga asupan makanan sehat, vitamin dan minuman herbal juga dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jika kamu tahu cara membuatnya, ini menjadi peluang bagimu.

Resep minuman herbal memang sudah ada di mana-mana. Namun, tidak semua orang punya waktu untuk meraciknya sendiri.

Misalnya, membuat aneka ragam jamu untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Kamu bisa menjadikannya sebagai ide bisnis di masa pandemi dan menjualnya dalam kemasan botolan sekali minum atau menjualnya dalam bentuk bubuk untuk diseduh.

Baca juga: Tertarik Bisnis Apotek? Berikut 8 Cara Memulainya

4. Cleaning Service

Biasanya, rumah tangga mengandalkan asisten rumah tangga yang melakukan tugas kebersihan rumah. Namun, dengan adanya pandemi, urusan kebersihan jadi lebih rumit.

Apalagi dengan banyaknya pengidap COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasca-isoman, rumah tentu harus dibersihkan dengan saksama menggunakan disinfektan.

Tak semua orang mampu melakukannya sendiri, apalagi yang baru pulih dari sakit. Kamu bisa menawarkan cleaning service dan disinfeksi rumah sebagai ide bisnis di masa pandemi.

Pastikan tim kebersihanmu menerapkan protokol kesehatan ketat dan menggunakan APD.

5. Jasa Titip

Jasa titip atau jastip sebenarnya sudah banyak yang melakukannya, bahkan sebelum pandemi. Namun, dengan adanya pandemi, peluang permintaan jastip bisa makin meningkat.

Banyak orang yang terpaksa tinggal di rumah, bahkan takut keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kamu bisa menawarkan jastip untuk grocery shopping untuk membeli bahan makanan atau kebutuhan sehari-hari lainnya.

Apakah kamu tertarik untuk mencoba ide bisnis di masa pandemi yang satu ini?

6. Toko Buku Online

Untuk mengusir kebosanan di rumah saja selama pandemi, membaca buku menjadi salah satu solusi. Ini menjadi peluangmu untuk berjualan buku secara online.

Kamu bisa bekerja sama dengan penerbit untuk memasok buku. Ada sejumlah penerbit yang membuka program reseller dan memberikan harga khusus jika kamu melakukan pembelian dalam jumlah banyak.

Ada pula toko buku besar tertentu yang menawarkan program penjualan dropship. Selain buku baru, kamu juga bisa berjualan buku bekas dari koleksi pribadi yang kamu punya.

Baca juga: Peluang Usaha Travel Pasca Pandemi, Menjanjikan atau Tidak?

7. Kopi Literan

Buat para pegawai atau karyawan kantoran yang punya kebiasaan minum kopi sebelum berangkat kerja atau membeli coffee cup di sela-sela pekerjaan, terpaksa harus mengubah rutinitasnya.

Ketentuan work from home memuat rutinitas ini terhenti. Memesan coffe cup melalui ojek daring juga terkadang terasa berat di ongkir.

Ini bisa peluang bisnis di masa pandemi untuk menjual kopi literan yang cenderung bisa disimpan lebih lama di kulkas. Harganya bisa lebih kompetitif dibandingkan coffee cup yang habis dalam satu kali beli.

8. Frozen Food

Kebiasaan eating out juga berkurang karena adanya pandemi. Membuat kita terpaksa memasak di rumah atau memesan makanan secara online.

Namun, tidak semua orang punya waktu untuk memasak. Belum lagi rasa bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Kamu bisa menjadikan frozen food sebagai bisnis di masa pandemi. Kamu bisa memasak menu andalanmu dan simpan di dalam kemasan kedap udara. Selanjutnya, bekukan makananmu di dalam freezer agar tahan lebih lama.

Pembeli produk frozen food buatanmu hanya perlu mencairkan dan memanaskan kembali atau menggorengnya sebelum makan.

9. Instruktur Olahraga Virtual

Selain memperhatikan asupan makanan, olahraga juga menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan. Masa pandemi mengingatkan kamu akan pentingnya menjaga kesehatan fisik untuk menjaga imunitas tubuh.

Jika kamu tipe orang yang suka olahraga, apalagi punya lisensi sebagai instruktur olahraga, kamu bisa membuka kelas virtual. Ini menjadi solusi untuk tetap bugar bagi klienmu tanpa harus bertatapan langsung.

Untuk melakukan bisnis ini, kamu butuh modal untuk membuat situs web. Di sana kamu bisa menjual akses terhadap video-video instruksi senam atau workout yang sudah kamu buat sebelumnya.

Kamu juga bisa melakukan streaming langsung. Akan lebih baik lagi jika kamu memberikan panduan diet sehat sebagai bonus.

Dari segi pemasaran, kamu bisa membagikan video dan tips olahraga secara cuma-cuma di YouTube atau media sosial lainnya. Jika klien sudah merasa cocok dengan gaya olahragamu, mereka pasti berani membayar lebih.

Baca juga: Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha

10. Konsultan Bisnis E-commerce

Pandemi membuat semua orang jadi lebih bergantung kepada internet. Banyak pula yang akhirnya beralih ke bisnis e-commerce.

Namun, tak semua orang bewawasan luas mengenai dunia maya. Banyak yang tak mengerti bagaimana caranya membuat situs web, melakukan digital marketing, mengoptimalkan media sosial, search engine optimization, dan sebagainya.

Jika sudah berkecimpung lama di dunia digital, apalagi e-commerce, kamu bisa menggunakan kemampuanmu ini untuk menjadi konsultan bagi bisnis e-commerce baru.

Kamu pun bisa menawarkan jasa sebagai supporting bisnis e-commerce dari segi teknis. Demikian sejumlah bisnis di masa pandemi yang bisa kamu rintis. Semoga menginspirasi!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X