Mau Coba Bisnis Boneka? Cek Dulu 7 Cara Memulainya!

Share this Post

bisnis boneka
Table of Contents
shopee pilih lokal

Bisnis boneka bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan.

Sebab, tidak hanya anak-anak yang gemar mengoleksi boneka.

Ada banyak orang dewasa yang juga menyukai boneka.

Dengan segala kelucuan karakter dan material berkualitas yang lembut dan nyaman, membuat boneka banyak dicari berbagai kalangan.

Selain untuk mainan, boneka juga bisa menjadi benda koleksi. Bahkan, banyak digunakan sebagai ide hadiah kepada orang-orang tersayang.

Bisnis yang satu ini bukan termasuk usaha musiman. Siapa pun dan kapan saja bisa membeli boneka sehingga kamu tak perlu takut tidak mendapatkan pelanggan.

Jika ditekuni dengan baik, bisnis yang satu ini bisa menghasilkan pendapatan fantastis. Terlebih, pada momen tertentu seperti perayaan hari kasih sayang.

Akan ada banyak orang yang mencari boneka untuk dijadikan hadiah pada pasangan atau kerabat dekatnya.

Apabila kamu tertarik untuk membuka usaha boneka, bisa menyimak artikel berikut ini.

Baca Juga: Jualan Mainan Anak, Begini 3 Tips Suksesnya

Cara Memulai Bisnis Boneka

Ini dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum memulai bisnis boneka:

1. Tentukan Target Pasar

cara memulai bisnis boneka
(Foto display produk boneka. Sumber: Unsplash.com)

Sebelum memulai bisnis boneka, kamu perlu mengetahui siapa yang akan menjadi pelanggan kamu. Oleh karenanya, penting untukmu menentukan target pasar.

Misalnya, boneka khusus anak-anak atau boneka untuk kalangan remaja dan orang dewasa.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menentukan jenis boneka apa yang akan dijual. Selain itu, target pasar dapat membantu kamu dalam menetapkan harga jual.

Sebab, setiap target pasar memiliki kemampuan atau daya beli yang berbeda.

Harga jual yang sesuai dengan target pasar juga membuatmu lebih mudah untuk bertemu pelanggan potensial.

2. Pilih Jenis Boneka yang Akan Dijual

Setelah menetapkan target pasar, kini saatnya bagi kamu untuk memilih jenis boneka yang akan dijual.

Di pasaran, ada banyak sekali jenis boneka yang bisa kamu tawarkan kepada pelanggan.

Misalnya, boneka dari kain flanel yang unik, boneka wisuda untuk ide hadiah, boneka tangan sebagai sarana edukasi anak-anak, boneka printing dengan berbagai karakter, dan lain-lain.

Setiap boneka ini tentu memiliki target pasar dan harga jualnya tersendiri. Kamu pun perlu menentukan jenis boneka yang tepat sehingga bisa memasarkannya dengan mudah.

Ketika berjualan boneka wisuda misalnya, bisnis boneka yang satu ini biasanya akan ramai pelanggan saat menjelang momen wisuda sekolah atau universitas.

Tidak seperti boneka printing yang mungkin lebih ramai pelanggan karena bisa dibeli oleh semua kalangan.

Apapun jenis boneka yang akan kamu jual, pastikan memiliki kualitas produk yang baik. Perhatikanlah material yang digunakan untuk membuat boneka tersebut. Jangan sampai mengecewakan pelanggan, ya.

Baca Juga: 8 Tips Menjalankan Bisnis Sewa Mainan Anak, Coba, Yuk!

3. Siapkan Modal Bisnis

jenis bisnis boneka
(Foto boneka barbie. Sumber: Unsplash.com)

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu persiapkan sebelum bisnis boneka ialah modal usaha.

Coba tentukan dahulu berapa kisaran modal yang akan kamu gunakan untuk membangun usaha boneka. Dengan demikian, kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang lebih tepat ke depannya.

Misalnya jika kamu hanya memiliki modal kecil, maka sebaiknya pilihlah untuk menjadi reseller. Jadi, kamu tidak membutuhkan modal yang terlalu besar karena tak perlu stok barang.

Dalam hal ini, kamu hanya perlu mencari supplier untuk bantu meneruskan pesanan milik pelanggan. Kemudian, pesanan dapat langsung dikirimkan oleh pihak ketiga atas nama bisnismu.

Dengan modal kecil, kamu juga bisa coba DIY boneka untuk dijual kembali.

Contohnya dengan menggunakan kain flanel atau kain perca sehingga menciptakan boneka yang unik, berbeda dari boneka yang dijual orang lain.

Sementara jika modal kamu besar, mungkin bisa langsung melakukan stok barang dari supplier untuk dijual kembali.

Sebaiknya, carilah supplier yang memang merupakan tangan pertama dari pabrik. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga boneka yang lebih murah sehingga bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Selain itu, supplier langsung dari pabrik juga biasanya memiliki jenis boneka yang lebih beragam karena lebih up to date.

4. Ikuti Tren Pasar

Agar bisnis boneka kamu ramai pelanggan, cobalah untuk selalu mengikuti tren pasar sehingga mengetahui jenis produk apa yang sedang banyak dicari pelanggan.

Hal ini juga berlaku pada usaha boneka, kamu bisa mencari tahu jenis boneka apa yang sedang tren. Biasanya, tren boneka ini akan bergantung pada serial film tertentu.

Misalnya ketika ada perilisan film minions, maka akan banyak pelanggan yang mencari karakter tersebut dalam bentuk boneka.

Dengan mengetahui tren, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar. Sebab, banyak pelanggan yang berminat dengan produk tersebut.

Namun perlu disadari juga bahwa setiap produk yang tren seperti ini biasanya hanya terjadi musiman. Jadi, bisa saja ditinggalkan oleh pelanggan karena tergerus oleh tren lain yang lebih baru.

Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk memerhatikan stok produk barang-barang yang sedang tren. Jangan terlalu banyak menimbun stok karena jika tidak laku bisa merugikan bisnismu.

Baca Juga: Simak 9 Tips Usaha Arena Bermain Anak, Menjanjikan!

5. Pilih Kemasan Unik

Tidak hanya memerhatikan kualitas produknya, kamu juga perlu memastikan kemasan yang akan digunakan untuk membungkus boneka.

Usahakan untuk memilih kemasan boneka yang unik sehingga menambah nilai jualnya.

Umumnya, boneka akan dikemas dalam wadah plastik bening bermotif menarik. Jadi, terlihat semakin menggemaskan dan membuat pelanggan untuk segera membawa pulang.

Pilihlah kemasan yang benar-benar melindungi isi boneka di dalamnya. Jangan sampai kemasan yang kamu gunakan mudah rusak atau kotor, ya.

Tambahkan juga beberapa hiasan agar boneka semakin cantik. Karena biasanya, pelanggan juga membeli boneka untuk dijadikan hadiah pada orang tersayang.

Selain plastik, kamu juga bisa mengemas boneka dalam kardus berbahan karton tebal. Pilihlah kemasan dengan tambahan plastik bening atau mika di salah satu sisinya. Jadi, pelanggan bisa melihat boneka sebelum membelinya.

6. Tentukan Lokasi Usaha

lokasi usaha bisnis boneka
(Foto boneka beruang. Sumber: Unsplash.com)

Pertimbangan lain yang perlu kamu pikirkan dalam bisnis boneka ialah menentukan lokasi usaha.

Ini sangat penting jika usaha boneka yang kamu rintis berencana dijual secara offline.

Pastikan tempat usaha boneka kamu merupakan lokasi yang strategis sehingga ramai dikunjungi.

Dalam hal ini, kamu bisa menyewa ruko di kawasan yang ramai masyarakat berlalu lalang. Bisa juga menyewa tempat di pasar atau pusat perbelanjaan.

Sesuaikan saja dengan anggaran bisnis kamu.

Baca Juga: 8 Ide Bisnis Kerajinan Tangan, Berani Coba Buat?

7. Promosikan Online

Selain berjualan di toko fisik, kamu juga bisa memperluas jangkauan bisnis boneka melalui pasar digital.

Jadi, sebaiknya kamu memikirkan strategi pemasaran online. Lakukanlah promosi bisnis melalui media sosial sehingga lebih banyak lagi orang yang mengetahui usahamu.

Buatlah akun khusus bisnis dan lengkapi profil dengan informasi usaha secara detail. Jadi, pelanggan bisa menilai bisnismu secara lebih profesional.

Selain promosi di media sosial, kamu juga dapat menggunakan platform lain. Misalnya, berjualan boneka di e-commerce atau marketplace.

Ketika jangkauan pasarmu semakin meluas, maka peluang untuk menghasilkan lebih banyak penjualan pun akan kian besar.

Itu dia beberapa tips bisnis boneka yang bisa kamu terapkan. Apakah kamu berminat untuk menjalani bisnis boneka?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X