Tujuan riset pasar adalah mengetahui kondisi industri yang kamu geluti.
Dalam menjalankan usaha, penting bagi kamu untuk melakukan riset pasar.
Market research atau riset pasar merupakan teknik yang digunakan pebisnis untuk mengumpulkan dan menganalisis data/informasi yang berguna tentang bisnisnya.
Sebelum menjalankan bisnis dan memasarkan produk ke pasaran, riset pasar sangat penting untuk dilakukan.
Dengan melakukan riset pasar, kamu sebagai pebisnis akan mengetahui bagaimana perilaku konsumen yang menjadi target pasar kamu.
Kamu juga akan mengetahui seberapa banyak konsumen kamu dan apakah produk atau layanan bisnis kamu benar-benar dibutuhkan oleh mereka.
Baca Juga: 5 Manfaat Riset Kompetitor, Jangan Mau Kalah Saing!
Tujuan Riset Pasar
Sebenarnya, ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah melakukan riset pasar sebelum memulai usaha.
Apa saja, ya? Berikut tujuan dilakukannya riset pasar:
1. Memahami Pelanggan dengan Lebih Baik
Salah satu tujuan riset pasar adalah membantu kamu dalam memahami calon pelanggan dengan lebih baik.
Pasalnya, riset pasar yang dilakukan bisa menjadi cara yang efektif dalam membangun komunikasi dengan calon pelanggan.
Kamu pun bisa mengetahui produk seperti apa yang diharapkan oleh target pasar, berapa harga jual yang mampu dikeluarkan, bagaimana cara pembeliannya, dan lain-lain.
Dari komunikasi seperti ini, kamu pun akan lebih memahami target pasar. Kemudian, coba mewujudkan harapan calon pelanggan.
Ketika produk atau jasa yang kamu hadirkan telah sesuai dengan ekspetasi, maka akan ada banyak orang yang akan membelinya.
2. Mendapatkan Lebih Banyak Informasi untuk Keputusan Usaha
Berikutnya, tujuan riset pasar adalah membantu kamu dalam mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan usaha.
Hasil riset pasar yang kamu lakukan pun bisa diimplementasikan dalam menjalankan bisnis.
Semakin sesuai produk atau jasa yang kamu tawarkan dengan harapan pelanggan, maka akan semakin besar juga peluang bagi usaha kamu untuk meraih keuntungan besar.
Jadi, jangan lupa untuk melakukan riset pasar sebelum meluncurkan produk atau layanan baru karena hal ini sangat bermanfaat bagi bisnismu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Riset? Berikut Manfaatnya bagi Bisnis
3. Mengidentifikasi Potensi Ancaman dan Peluang
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, tujuan riset pasar adalah bisa membantu kamu dalam mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang usaha.
Sebab, riset pasar memberikan kamu sebuah data yang akurat mengenai keinginan dan harapan pelanggan dari sebuat produk atau layanan.
Dari data tersebut, kamu pun mengetahui adanya peluang yang mungkin menguntungkan untuk usahamu.
Selain itu, riset pasar yang dilakukan juga tidak hanya berfokus pada pengembangan produk dan harapan target pasar, tetapi juga dapat digunakan untuk menganalisis seperti apa pesaing atau kompetitor usaha kamu.
Di sinilah kesempatan bagi kamu untuk mengetahui apakah ada potensi ancaman yang bisa merugikan bisnismu.
Dengan mengidentifikasi potensi ancaman, kamu bisa lebih bijak dalam membuat keputusan usaha. Kamu juga akan termotivasi untuk melakukan perbaikan agar produk atau layanan yang ditawarkan bisa menjadi lebih baik lagi.
4. Meminimalisir Risiko Usaha
Tujuan riset pasar bisa membantu kamu dalam meminimalisir risiko bisnis. Mengapa demikian?
Karena sebelum produk atau layanan diluncurkan ke pasar, kamu bisa mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan atau mungkin kekurangan dari pendapat para calon pelanggan.
Calon pelanggan yang sudah melihat dan mencoba langsung bisa memberikan reaksinya kepada kamu.
Dengan begitu, riset pasar bisa membantu kamu menciptakan produk atau menghadirkan layanan yang benar-benar dibutuhkan dan diharapkan dari target pasar.
Risiko kerugian usaha pun bisa ditekan seminimal mungkin.
Baca Juga: Ini 5 Cara Melakukan Riset Produk dan Ketahui Manfaatnya bagi Bisnis!
5. Membantu Melihat Tren Pasar
Dikutip dari laman Happy Creative, tujuan riset pasar adalah dapat membantu kamu dalam melihat tren terkini di pasar.
Kamu dapat mengetahui produk atau jasa apa yang sedang banyak diminati oleh pelanggan.
Kemudian, kamu bisa menciptakan produk atau menghadirkan jasa yang memang diharapkan oleh sebagian besar pelanggan.
Selain membantu kamu dalam mengidentifikasi tren pasar, kamu juga bisa menciptakan tren baru melalui riset pasar.
Dengan data dan informasi yang kamu dapatkan dari riset pasar, kamu pun bisa membuat tren tertentu sesuai dengan harapan pelanggan.
Cara Melakukan Riset Pasar
Kamu sudah mengetahui apa saja tujuan riset pasar dan pentingnya untuk bisnis.
Bagi pebisnis pemula, kamu bisa melakukan riset pasar dengan cara yang cukup mudah.
Kamu dapat melakukan riset sendiri dengan menghubungi atau bertemu langsung sejumlah orang yang menjadi calon konsumen potensial di bisnis kamu.
Lantas, bagaimana cara melakukan riset pasar? Berikut hal-hal yang bisa kamu terapkan:
1. Susun Daftar Pertanyaan
Sebelum melakukan riset pasar, kamu perlu membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada calon pelanggan.
Namun, pastikan kamu sudah selesai mengindentifikasi target pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, lokasi, dan lain-lain.
Identifikasi tersebut penting agar nantinya kamu dapat meriset orang yang tepat.
Setelah itu, siapkan beberapa pertanyaan penting untuk direspon oleh calon konsumen yang akan kamu temui.
Berikut beberapa contoh pertanyaannya:
- Bagaimana tanggapan konsumen terhadap nama dan logo brand serta produk kamu?
- Berapa biaya yang konsumen mau keluarkan untuk menggunakan produk kamu?
- Apakah konsumen lebih suka berbelanja langsung ke toko fisik atau membeli produk secara online?
- Bagaimana cara konsumen melakukan pembelian?
- Apa saja yang penting dalam aktivitas dan proses pembelian produk?
Baca Juga: 6 Manfaat Analisis SWOT bagi Evaluasi Bisnis
2. Tawarkan Produk dan Layanan Kamu ke Target Pasar
Cara melakukan riset pasar yang selanjutnya, yakni coba tawarkan produk atau layanan bisnis kamu kepada para target pasar.
Hal ini penting untuk dilakukan guna menguji coba produk atau layanan.
Salah satu cara yang efektif, yakni dengan menunjukkan produk, menjelaksan manfaat, dan cara penggunaannya.
Mintalah target pasar kamu mencobanya langsung. Kemudian, minta pendapat mereka baik itu positif dan negatif.
Masukan positif tentu bisa jadi bahan untuk meningkatkan mutu bisnis kamu. Sementara masukan negatif dapat menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan produk dan layanan bisnis kamu.
3. Lakukan Riset Kompetitor
Selain melakukan riset terhadap konsumen, kamu juga perlu mencari tahu kondisi pasar dan kompetitor.
Temukan tantangan atau ancaman dalam bidang bisnis yang kamu jalankan. Data nama-nama kompetitor, jenis pemasaran yang mereka lakukan, dan berapa harga yang ditetapkan oleh mereka.
Cara termudah untuk melakukan riset tersebut adalah dengan memanfaatkan internet.
Gunakan mesin pencarian, seperti Google untuk mengetahui kompetitor yang paling banyak dicari dan mencari kata kunci yang berkaitan dengan produk kamu.
Dengan begitu, kamu akan lebih memahami kondisi pasar dan potensi pertumbuhannya untuk bisnismu. Lakukan analisis pasar dan kompetitor, agar kamu bisa menyiapkan strategi untuk bersaing.
Bagi pebisnis pemula, kamu harus menerapkan riset tersebut, karena informasi yang kamu dapatkan akan berguna untuk menyiapkan rencana pemasaran yang tepat.
Baca Juga: Apa Itu Evaluasi Usaha? Simak Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Itu dia beberapa keuntungan yang bisa bisnis kamu dapatkan dari melakukan riset pasar. Coba lakukan juga tipsnya, yuk!