Apakah kamu mengetahui istilah up selling?
Sebagai seorang pebisnis, tentunya ada banyak sekali teknik pemasaran yang bisa kamu coba untuk meningkatkan penjualan.
Salah satu teknik yang bisa kamu coba adalah up selling. Ini adalah teknik penjualan untuk mendorong lebih banyak pembelian dari konsumen.
Ketika kamu pergi ke restoran cepat saji dan memesan makanan, biasanya akan ada beberapa pertanyaan yang cukup familiar. Contohnya, “mau ukuran medium atau large, Kak?” atau “mau ditambah topping kejunya sekalian, Kak?”.
Beberapa pertanyaan tersebut merupakan salah satu metode up selling yang sering digunakan. Strategi up selling ini tak hanya bisa diterapkan untuk produk barang, melainkan bisa juga untuk produk jasa dan layanan lainnya.
Baca Juga: Tips Lakukan Hard Selling Marketing agar Penjualan Meningkat
Ketika kamu ingin membeli sebuah produk asuransi, biasanya sales asuransi akan mencoba menawari produk asuransi lain dengan benefit yang lebih lengkap.
Namun, tentunya produk tersebut memiliki harga atau biaya premi yang lebih tinggi.
Teknik up selling terbukti mampu meningkatkan penjualan dengan signifikan. Lantas, apa itu teknik penjualan up selling? Bagaimana cara menerapkannya dalam bisnis? Berikut penjelasannya.
Up Selling Adalah Cara Menjual Produk yang Efektif
Menurut Sales Force, up selling adalah strategi penjualan yang dilakukan dengan mendorong pelanggan agar membeli produk yang nilainya lebih tinggi dari produk awal yang diinginkan konsumen.
Bisa dikatakan bahwa up selling adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk memengaruhi minat pelanggan. Harapannya, pelanggan bersedia membeli produk serupa namun dengan harga yang lebih tinggi.
Peningkatan harga ini bisa dipengaruhi dari kuantitas produk, ukuran produk, maupun varian produk serupa yang terbaru atau lebih lengkap.
Ketika kamu ingin membeli laptop baru, tentu sebelumnya kamu sudah mencari tau tipe laptop apa yang kamu inginkan.
Bila berada di toko elektronik biasanya penjual akan berusaha menawari tipe laptop lain dengan harga yang lebih mahal.
Kamu akan diberikan beberapa pertimbangan, mulai dari spesifikasi laptop yang tanggung, tahun rilis, hingga berbagai pertimbangan lain.
Penjual akan berusaha membujukmu agar bersedia membeli laptop lain dengan harga yang lebih mahal. Meskipun sebenarnya, kamu tidak begitu membutuhkan laptop dengan harga semahal itu.
Baca Juga: Invoice adalah Penagihan Kepada Pembeli, Ini 7 Jenisnya!
Cara Kerja Teknik Up Selling
Setelah mengetahui tentang definisi dari teknik up selling, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya. Teknik up selling dilakukan dengan menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih tinggi.
Dalam penerapannya, tentu kamu harus menjual beberapa varian produk yang sama, namun dengan harga dan nilai yang berbeda.
Contohnya, jika kamu menjual minuman boba, maka kamu bisa menjualnya dalam tiga ukuran.
Ketiga ukuran tersebut yaitu kecil, sedang, dan besar. Ketiganya tentu mempunyai perbedaan harga. Terkadang, ukuran sedang sering dijadikan sebagai pengecoh agar pembeli dihadapkan oleh pilihan yang “tanggung”.
Contohnya, ketika kamu ingin membeli kentang goreng di restoran cepat saji, kamu perlu memilih ukuran yang diinginkan. Pastinya kamu akan menghindari kentang goreng ukuran kecil karena porsinya sedikit.
Nah, kamu juga akan merasa ragu jika membeli kentang ukuran sedang, karena porsinya yang tanggung. Akhirnya, kamu akan membeli kentang goreng ukuran besar. Apalagi jika perbedaan harganya tidak begitu signifikan.
Coba bayangkan berapa banyak peningkatan keuntungan yang didapat jika semua pelanggan akhirnya memilih ketang goreng ukuran besar?
Begitulah cara kerja dari teknik up selling. Pelanggan akan didorong untuk mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli produk serupa dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Baca Juga: Simak Fungsi Perencanaan Produksi, agar Bisnismu Efisien!
Manfaat Teknik Up Selling Bagi Bisnis
Setelah memahami cara kerja teknik penjualan up selling, pastinya kamu bertanya-tanya seberapa besar manfaat up selling bagi bisnis? Nah, dilansir dari New Breed, berikut beberapa manfaat up selling bagi bisnismu.
1. Meningkatkan Pendapatan
Manfaat utama dari teknik penjualan up selling tentunya meningkatkan pendapatan. Teknik up selling memang bisa mendorong peningkatan pendapatan dengan sangat signifikan.
Apalagi jika kamu menjual beberapa produk dengan harga yang cukup tinggi. Tentunya hal tersebut akan langsung memengaruhi pendapatan bisnismu.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar pelanggan bersedia membeli produk dengan harga yang lebih tinggi.
Misalnya, kamu bisa memberikan promo yang terbatas dalam jangka waktu tertentu. Kamu bisa memberikan potongan harga maupun hadiah undian. Jangan lupa untuk memberikan batas waktu agar pembeli semakin terdorong untuk bertransaksi.
2. Mengoptimalkan Setiap Penjualan
Manfaat selanjutnya dari teknik up selling adalah mengoptimalkan setiap penjualan. Sebagai pebisnis, tentu kamu harus memaksimalkan setiap transaksi penjualan yang terjadi dengan pelanggan.
Kamu perlu mengoptimalkan setiap transaksi, agar apapn barang yang dibeli dan siapapun pembelinya, kamu bisa memperoleh keuntungan terbaik.
Dengan menggunakan teknik up selling, tentunya sangat mungkin untuk meningkatkan jumlah transaksi yang lebih tinggi dari biasanya.
Pada tahap ini, kamu juga bisa menawarkan berbagai pilihan produk yang terbatas. Tujuannya adalah agar transaksi segera dapat dilakukan dan menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan UKM dan UMKM yang Perlu Kamu Ketahui
3. Memberikan Kenyamanan Bagi Pelanggan
Manfaat lain dari teknik up selling adalah memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Setiap pelanggan yang ingin membeli suatu produk, pastinya membutuhkan produk tersebut karena alasan tertentu.
Contohnya, ketika kamu ingin menekuni hobi fotografi, maka kamu akan membutuhkan kamera yang mumpuni. Kamu perlu datang ke toko kamera dan mencari tipe kamera yang sesuai.
Teknik up selling dari penjual bisa membantumu menemukan solusi yang lebih baik. Penjual sangat mungkin menawarkan tipe kamera yang lebih mumpuni untuk kegiatan fotografimu.
Hal tersebut pastinya akan membuatmu merasa lebih nyaman, karena kamu merasa mendapat solusi terbaik atas kebutuhanmu.
Tips Menerapkan Strategi Up Selling
Sebelum mulai menerapkan teknik up selling, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Tips-tips berikut tentunya bisa memudahkanmu dalam menerapkan teknik up selling yang tepat dan menguntungkan. Yuk, catat beberapa tipsnya berikut ini, ya!
1. Pahami Kebutuhan Pelanggan
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah memahami kebutuhan pelanggan. Meskipun teknik up selling dilakukan dengan menawarkan produk lain yang lebih mahal, bukan berarti kamu bisa menawarkan sembarang produk.
Kamu tetap perlu mendengarkan kebutuhan pelanggan. Kamu bisa mengajak pelanggan untuk berdiskusi tentang apa yang mereka cari.
Setelah itu, barulah kamu bisa mawarkan produk serupa yang lebih mahal. Tentunya sebagai solusi atas kebutuhan pelangganmu, ya!
2. Berikan Saran yang Meyakinkan
Tips kedua yaitu kamu harus bisa memberikan saran yang meyakinkan. Ketika menawarkan produk dengan harga yang lebih mahal, pastikan kamu memahami kelebihan dan fitur produk tersebut.
Kamu perlu meyakinkan pelanggan dengan menjelaskan keunggulan yang dimiliki. Buatlah pelanggan merasa yakin bahwa produk yang kamu tawarkan benar-benar bermanfaat bagi mereka.
Baca Juga: Cari Tahu Arti Supply Chain dan Pentingnya Bagi Bisnis
3. Berikan Harga yang Kompetitif
Tips terakhir dalam up selling yaitu menawarkan harga yang kompetitif. Meskipun kamu berusaha memilihkan produk lain yang lebih mahal, kamu tetap perlu menentukan harga yang kompetitif.
Pastikan kamu sudah melakukan riset harga dengan pesaing. Jangan berikan harga yang lebih tinggi daripada harga rata-rata di pasaran. Jika mungkin, kamu bisa memberikan diskon spesial bagi pelangganmu.
Itulah penjelasan mengenai teknik up selling yang bisa kamu coba. Yuk, pelajari lebih banyak teknik penjualan agar bisnismu makin untung!