Loyalty program adalah sebuah program penghargaan yang diberikan kepada pelanggan.
Pernahkah kamu mencoba berbagai macam cara untuk mempertahankan customer namun pada akhirnya gagal? Mungkin kamu dapat mencoba apa yang disebut dengan loyalty program.
Dalam suatu bisnis, kepuasan dan kesetiaan pelanggan dapat menentukan perusahaan untuk terus tetap berkembang ke depannya. Tidak adanya pelanggan akan membuat perusahaan tidak mendapatkan pemasukan.
Oleh karena itu, penting mengetahui dan cara menerapkan programnya untuk pelanggan.
Baca Juga: Manfaat Pentingnya Program Charity bagi Perusahaan Kamu
Pengertian Loyalty Program
Dilansir dari Investopedia, loyalty program adalah suatu program penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya dalam rangka menjaga mereka agar tetap setia dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Jadi, memang pada dasarnya merupakan program yang dirancang oleh perusahaan atau bisnis dalam rangka mempertahankan bisnis dalam jangka waktu panjang.
Disadari atau tidak, mungkin kamu sebenarnya pernah menemukan contoh-contohnya yang telah. Contohnya adalah program membership, poin, cashback, diskon, hingga beli 1 gratis 1. Dengan program-program tersebut pelanggan lama dapat bertahan dan terus membeli produk.
Namun, loyalty program adalah sesuatu yang juga memang dirumuskan untuk menarik perhatian pelanggan baru. Program ini akan membantu bisnis kamu untuk meningkatkan customer retention rate.
Semakin tinggi persentase retention rate artinya semakin bagus bisnis kamu telah dijalankan. Dalam praktiknya, program loyalitas umumnya dibuat sesuai kreativitas dari masing-masing perusahaan.
Baca Juga: Sistem Kartu Member: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya
Tips Membuat Loyalty Program yang Baik
Penting untuk kamu membuat loyalty program yang memang dirasa cocok untuk bisnis kamu. Berikut ini adalah beberapa tips agar program loyalitas yang kamu buat tepat sasaran dan menghasilkan keuntungan besar.
1. Pelajari Pelanggan
Supaya bisnis kamu berjalan lancar, salah satu tips membuatnya adalah mempelajari pelanggan terlebih dahulu.
Setidaknya kamu harus mengetahui sudah berapa lama mereka jadi pelanggan, berapa keuntungan yang diperoleh dari produk yang dijual kepada pelanggan, dapatkah kita menjual produk lain kepada mereka, dan Seberapa puas para pelanggan dengan produk kita.
Dengan mempelajari pelanggan kamu nantinya dapat memilih keputusan yang tepat untuk mendesain program penghargaan.
Selain itu, program ini harus berusaha memahami pelanggan. Jadi, usahakan bisnis kamu tersambung dengan pelanggan dan dapat menggunakan data-data yang ada atau bahkan melakukan survei kepada mereka.
2. Menentukan Pelanggan yang Ingin Dimasukkan dalam Program
Tips berikutnya untuk loyalty program adalah membuat kategori pelanggan yang tepat untuk menerima loyalty program.
Untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkannya, kamu dapat memperhatikan banyak aspek. Misalnya, mulai dari volume pembelian, berapa lama mereka bertahan atau loyal terhadap produkmu, kecepatan pembayaran dan kemampuan mereka membeli produk atau layanan dalam jumlah banyak.
Misalnya saja kamu memberikan cashback sebagai loyalty program kepada pelanggan yang telah setia kepada produkmu selama 1 tahun.
3. Perhatikan Budget
Proses selanjutnya dari pembuatan program ini adalah menentukan budget. Pastikan bahwa kamu mempunyai dana yang cocok untuk program yang ingin dibuat.
Tidak ada salahnya kamu mencoba berkonsultasi dengan para ahlinya atau mempelajari industri-industri yang serupa supaya kamu bisa melaksanakan program ini nantinya.
Baca juga: Apa Itu Loyalitas Pelanggan? Ini 6 Pengaruh dan Informasinya
Manfaat Loyalty Program
Loyalty program adalah cara yang memberikan ragam manfaat dalam menjaga bisnis kamu supaya tetap bertahan. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang bisa bisnis kamu dapat:
1. Membuat Customer Advocacy
Manfaat dari loyalty program salah satunya adalah menciptakan customer advocacy. Bila loyalty program yang kamu jalankan memuaskan, para pelanggan sangat mungkin dengan sukarela memperkenalkan brand atau bisnis kamu.
Pelaku bisnis penting untuk memikirkan seperti apa customer advocacy dijalankan.
2. Sebagai Cara Agar Diminati Pelanggan
Salah satu manfaat paling besar dari loyalty program adalah menciptakan hubungan positif dengan pelanggan. Melalui program tersebut sebenarnya bisnis kamu telah memberi kepuasan kepada pelanggan.
Hubungan lebih baik dengan pelanggan akan membuat kita sebagai pelaku bisnis dapat lebih baik lagi, terutama dalam mengenal kebutuhan pasar itu sendiri.
3. Menjadi Pembeda dengan Kompetitor
Sebisa mungkin bisnis yang kamu jalankan harus berbeda dengan kompetitor karena seiring jalannya waktu persaingan dari tiap bisnis kian ketat.
Salah satu manfaat dari loyalty program adalah dapat menjadi pembeda dengan para kompetitor. Tentunya bila program yang kamu tawarkan menarik ada kemungkinan pelanggan lebih lebih melirik produk dari bisnis kamu.
Baca Juga: 7 Manfaat Customer Lifetime Value, dan Cara Meningkatkannya
Contoh Loyalty Program
Terdapat beberapa jenis dan contoh program yang perlu diketahui dan mungkin dapat kamu terapkan di bisnis kamu. Berikut ini daftar contoh dari loyalty program:
1. Paid Loyalty
Paid loyalty program adalah program dengan mengajak konsumen bergabung menjadi member dan membayar biaya untuk periode tertentu.
Nantinya, mereka yang telah menjadi member akan mendapatkan ragam keuntungan yang ditawarkan brand atau bisnis, dibandingkan konsumen yang tidak menjadi anggota.
Belakangan ini, media sosial seperti Youtube telah memberlakukan paid loyalty bagi para YouTuber kepada Subscribernya. Bagi YouTuber yang memberikan konten informatif dan penuh nilai, tentu ini sangat berpotensi menjadi peluang.
Nilai-nilai tersebut yang dilihat oleh para Subscriber untuk mengikuti program paid loyalty dan bersedia membayar secara berkala setiap bulannya dengan sejumlah uang tertentu.
2. Value Loyalty
Value loyalty program adalah program dengan tujuan untuk membuat hubungan emosional dengan konsumen. Dalam jenis ini, bisnis atau brand akan mengajak konsumen untuk membeli produkmu dengan sekian persen hasil pembelian produk diserahkan ke yayasan amal dan sejenisnya.
Terdapat nilai (value) dari produk yang dijual, terutama nilai yang dihasilkan tersebut akan diberikan kepada pihak atau yayasan yang membutuhkan. Ini kenapa contoh satu ini memiliki hubungan emosional dengan konsumen.
3. Point-based Loyalty
Point-based loyalty program merupakan program di mana pelanggan mengumpulkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan diskon, cashback, atau hadiah gratis lainnya.
Para pelanggan juga mendapatkan poin tidak hanya dari pembelian, tetapi juga bisa dari memberi review, atau membagikan sesuatu mengenai produkmu di media sosial.
Baca Juga: Pentingnya Customer Feedback, Begini Cara Mendapatkannya
4. Tiered Loyalty
Tiered loyalty program adalah program yang berbentuk membership konsumen dengan benefit berdasarkan tingkatan yang dimilikinya.
Dengan jenis ini, semakin tinggi tingkatan konsumen, maka semakin baik dan eksklusif pula hadiah yang bisa didapatkan.
Tentu sebagai pelaksana program ini, kita harus bisa meyakinkan para pelanggan atau konsumen bahwa terdapat benefit atau keuntungan yang akan didapatkan.
Dorong terus konsumen kita agar selalu meningkatkan mempershipnya, dengan begitu mereka akan mendapatkan hadia yang lebih menarik lagi.
Demikian artikel mengenai loyalty program beserta tips membuatnya. Pada dasarnya, loyalty program adalah cara yang bisa mempertahankan bisnis dan bisa memberi keuntungan secara tidak langsung bagi bisnis kamu.
Jadi, tidak ada salahnya kamu mencoba membuat loyalty program sebagai satu langkah tepat yang dapat membuat bisnis kamu bersaing dengan para kompetitor yang kamu miliki,