Apakah kamu pernah mendengar istilah bistro? Ini merupakan jenis bisnis kuliner yang bisa kamu geluti.
Dikutip dari laman toast, kata bistro berasal dari Prancis dan pertama kali dicetuskan pada tahun 1884. Asal bahasanya sendiri ialah dari Rusia, di mana bistro yang diucapkan sebagai “bystry” berarti cepat.
Teori menyebutkan bahwa ketika pasukan Rusia menduduki Paris pada awal abad ke-19, para tentara menggunakan kata ini untuk meminta makanan dengan cepat, dan nama itu melekat hingga saat ini.
Meskipun ini adalah cerita yang populer, tetapi sejarawan mengatakan kemungkinan besar kata bistro tersebut merupakan bentuk evolusi dari bahasa gaul daerah di Prancis pada akhir 1800-an.
Bistro didefinisikan sebagai restoran kecil dan kasual dengan menu yang relatif murah dan sederhana. Walaupun biasanya merupakan restoran Prancis, akan tetapi tidak semua bistro menyajikan menu khas Prancis tradisional atau makanan lokal.
Jadi, makanan yang disajikan biasanya cukup sederhana dan cenderung tidak menyajikan makanan dalam porsi besar. Umumnya, jenis restoran ini menyajikan berbagai hidangan yang terinspirasi dari Prancis, seperti salad, sup, dan roti.
Karena tempatnya yang tidak terlalu luas, ini memungkinkan koki untuk fokus pada kualitas, bukan kuantitas.
Baca Juga: 6 Aplikasi Restoran untuk Mendukung Operasional Bisnis Kuliner
Cara Memulai Bisnis Bistro
Jenis bisnis kuliner yang satu ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk membangun usaha. Apabila kamu tertarik untuk membuka bistro sendiri, berikut beberapa tips yang perlu diterapkan:
1. Lakukan Riset Pasar
Sebelum kamu memulai bisnis kuliner, pastikan untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Dalam hal ini, kamu perlu mencari tahu manakah lokasi usaha yang potensial untuk dapat dijadikan bistro.
Dengan menentukan lokasi bisnis yang tepat, kamu akan lebih mudah untuk menjangkau target pasar. Bisnis kamu pun akan memiliki peluang yang besar untuk memeroleh banyak keuntungan.
2. Buat Rencana Usaha
Ketika memiliki keinginan untuk mendirikan bisnis, termasuk usaha di bidang kuliner, pastikan kamu membuat perencanannya terlebih dahulu.
Rencana bisnis yang dimaksud dapat meliputi menentukan target pasar, perkiraan modal yang dibutuhkan, alat dan bahan yang diperlukan, konsep yang akan dihadirkan, jumlah karyawan yang akan dipekerjakan, dan masih banyak lagi.
Semakin rinci perencanaan usaha yang kamu buat, akan semakin baik karena ini dapat dijadikan panduan bagimu untuk mengoperasikan bisnis secara lebih efisien.
Dengan begitu, kamu bisa menjalankan bisnis secara lebih percaya diri karena semua aspeknya telah diatur secara terarah.
3. Gunakan Bahan Baku Berkualitas
Saat kamu memutuskan untuk bisnis kuliner, pastikan memilih bahan baku yang bersih dan segar agar menu yang disajikan untuk pelanggan terjamin kualitasnya.
Jadi, temukanlah supplier bahan baku terbaik untuk membantu kamu memasok bahan makanan atau minuman di bistro.
Dalam menemukan supplier, kamu mungkin perlu melakukan riset panjang. Bahkan, terjun langsung ke pasar atau pusat bahan baku segar agar kualitas makanan yang dihasilkan benar-benar terjaga.
Dengan pemasok bahan baku yang tepat, kamu bisa menyajikan menu yang nikmat dan memuaskan para pelanggan.
Ketika sudah mendapatkan supplier bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan, pastikan kamu menjaga hubungan kerja sama ini sebaik mungkin. Jadi, hubungan kamu dan mitra akan berjalan langgeng.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Kuliner Agar Semakin Ramai, Coba yuk!
4. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Apabila semua persiapan untuk membuka bistro telah lengkap, jangan lupakan promosi sebagai strategi pemasarannya.
Di era yang serba digital seperti saat ini, manfaatkanlah keberadaan media sosial semaksimal mungkin.
Gunakanlah Instagram, Facebook, Twitter, dan berbagai media sosial untuk mempromosikan bisnis kuliner kamu agar lebih banyak lagi orang yang mengetahuinya.
Semakin luas jangkauan pasar kamu secara online, akan semakin mudah bagimu untuk mendatangkan pelanggan baru.
Jadi, buatlah konten pemasaran yang menarik di media sosial untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan bistro kamu.
Dalam hal ini, kamu bisa coba membagikan gambar atau video menu, suasana bistro, informasi promo, dan update bermanfaat lainnya.
Kamu juga dapat membagikan kupon diskon atau voucher khusus secara online agar jumlah penjualan di restoran lebih banyak.
5. Buat Website Resmi
Selain menggunakan media sosial untuk keperluan promosi, kamu juga bisa membuat situs web bisnis resmi.
Dengan membuat website, bisnis kuliner kamu akan terlihat lebih profesional. Adanya situs web resmi untuk bisnismu pun bisa meningkatkan visibilitas online.
Jadi, calon pelanggan yang ingin berkunjung dan membeli, bisa semakin yakin dengan adanya informasi valid dari internet.
Situs web resmi bisnis kamu ini bisa diisi dengan informasi seputar usaha. Misalnya profil usaha, detail kontak serta alamat, cerita merek, foto dan video menu, dan informasi penting lainnya.
Bisa juga menjadi sarana berbagi pengetahuan seputar kuliner untuk target audiens, sehingga bisnis kamu dapat memiliki hubungan baik dengan para pelanggan.
6. Gunakan Google My Business
Membangun usaha di era serba modern seperti sekarang memang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Di samping memanfaatkan media sosial dan membuat website untuk promosi, kamu juga bisa coba menggunakan Google My Business.
Google My Business bisa membantu kamu untuk membangun identitas usaha sehingga lebih kredibel di mata pelanggan.
Umumnya, Google My Business berisi profil bisnis seperti nama perusahaan, lokasi bisnis, kategori usaha, lokasi bisnis, nomor telepon bisnis, alamat email, gambar dan video terkait bisnis, dan informasi penting lainnya.
Dengan begitu, calon pelanggan yang mencari informasi bisnis kamu di internet bisa menemukan sumber tepercaya.
Google My Business juga akan terhubung otomatis dengan Google Maps, sehingga memudahkan para pelanggan untuk mencapai lokasi bisnis kamu.
Selain itu, pelanggan dapat memberikan ulasan bisnis kamu di Google My Business. Kamu pun bisa langsung menanggapinya, sehingga bisnis terlihat profesional di kalangan publik.
Cara menggunakannya yang mudah dan sangat bermanfaat ini, membuat Google My Business menjadi fitur penunjang usaha yang patut untuk kamu gunakan.
Baca Juga: Berapa Besar Pajak Restoran? Begini Perhitungannya
7. Buat Menu yang Dapat Diakses Online
Tips lain yang bisa kamu terapkan dalam membangun bisnis bistro, yaitu pertimbangkan untuk membuat menu yang dapat diakses online.
Kecanggihan teknologi zaman sekarang perlu kamu manfaatkan dengan maksimal. Jadi, pelanggan akan lebih puas dengan pelayanan bisnis kulinermu.
Jangan mau tertinggal dengan para pesaing yang sudah menerapkan standar dan teknologi terkini, agar kamu tetap unggul dan mampu berkompetitor.
Menu yang dapat diakses online akan memberikan pengalaman tersendiri untuk pelanggan. Sebab, mereka bisa melakukan order secara lebih mudah dan cepat.
Kamu pun bisa menghemat anggaran untuk menu cetak karena semua daftar makanan dan minuman sudah tersedia secara digital.
8. Tawarkan Layanan Pesan Antar Online
Coba juga layanan pesan antar online agar bisnis kuliner kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di luar sana.
Dengan sistem layanan pesan antar online ini, kamu dapat menghemat waktu pelanggan untuk datang ke resto. Jadi, mereka bisa tetap mendapatkan makanan dan minuman yang dibutuhkan tanpa repot mengantre.
Saat ini, ada banyak sekali platform jual beli makanan dan minuman online yang bisa kamu gunakan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan keuntungan maksimal.
9. Prioritaskan Pengalaman Pelanggan
Dalam menjalankan bisnis kuliner, kamu perlu memiliki fokus untuk memprioritaskan pengalaman pelanggan. Sebab, hal inilah yang bisa menarik mereka untuk kembali lagi berkunjung ke resto.
Untuk dapatmemberikan pengalaman terbaik untuk mereka, perlakukanlah pelanggan dengan profesional.
Dengan menyajikan menu berkualitas terbaik sekaligus memberikan jamuan dan dukungan suasana yang nyaman.
Ketika pelanggan merasa senang dengan menu yang mereka pesan dan menikmati pelayanan di resto secara langsung, bukan tidak mungkin bagi mereka untuk datang kembali.
Kamu pun bisa mendapatkan loyalitas pelanggan secara lebih mudah. Bahkan, beberapa pelanggan kamu yang sudah ada saat ini bisa saja memberikan rekomendasi ke pelanggan lain. Jadi, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan baru.
Baca Juga: 7 Manfaat Menghitung Food Cost dalam Bisnis Kuliner
Itu dia penjelasan seputar bistro, mulai dari pengertian hingga tips yang bisa diterapkan dalam membangun bisnisnya. Semoga informasinya bermanfaat bagi kamu yang ingin membuka bisnis kuliner.