Yuk, simak informasi seputar TikTok Ads bagi sebuah brand.
TikTok menjadi salah satu media sosial populer sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan bagi bisnis.
Melansir Hootsuite, TikTok telah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna pada bulan September 2021, dan TikTok Ads sekarang dapat menjangkau pemirsa dewasa (18+) yang diperkirakan berjumlah 825 juta orang di seluruh dunia.
Data tersebut tentu saja menjadi peluang besar bagi sebuah brand untuk menjangkau banyak audiens agar dapat meningkatkan awareness sekaligus penjualan.
Apalagi jika kamu memiliki target audiens wanita muda, beriklan di TikTok adalah pilihan yang tepat.
Hampir setengah (43%) pengguna TikTok berusia 18 hingga 24 tahun. Wanita dalam kategori usia tersebut merupakan hampir seperempat (24,7%) dari audiens TikTok Ads.
Baik bagi brand besar ataupun kecil, TikTok Ads bisa membantu bisnis untuk menawarkan produknya dengan menyajikan konten yang menarik.
Baca Juga: Cara Buat Akun Instagram Bisnis, Bikin Usaha Untung!
Manfaat TikTok Ads
Lantas, mengapa sebuah brand harus beriklan melalui TikTok Ads?
Berikut sederet manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan TikTok Ads:
1. TikTok Didominasi oleh Audiens Gen Z
Alasan pertama yang perlu kamu pertimbangkan untuk beriklan di TikTok adalah karena mayoritas penggunanya merupakan kelompok Gen Z, yakni kelahiran 1995 sampai dengan 2010.
Kelompok ini disebut juga dengan generasi yang tumbuh bersama internet.
Jadi, generasi ini selalu terhubung dengan dunia maya karena bisa mengoperasikan teknologi canggih yang ada saat ini.
Selain itu, Gen Z juga dianggap sebagai pelanggan potensial, sehingga merupakan sasaran audiens yang tepat bagi brand.
Mengutip laman leadsbridge, Gen Z adalah segmen konsumen yang tumbuh paling cepat dengan daya beli yang unik.
Oleh karena itu, kamu perlu beriklan di TikTok jika ingin menjangkau kelompok yang satu ini.
2. Tingginya Engagement Pengguna TikTok
Manfaat TikTok Ads yang lainnya adalah karena tingkat engagement penggunanya yang tinggi. Pasalnya, pengguna media sosial ini terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Belum lagi, jangka waktu penggunaan TikTok dari para audiens ini cukup intens.
Hal ini dibuktikan oleh data yang menyebutkan bahwa kelompok dewasa muda menghabiskan 80 menit per hari untuk menggunakan TikTok.
Dengan angka yang fantastis tersebut berarti para pengguna TikTok adalah audiens yang banyak menciptakan keterlibatan.
Semakin banyak audiens yang terlibat, maka akan semakin bagus juga peluangnya bagi sebuah bisnis.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 7 Manfaat QRIS untuk Bisnis
3. Memiliki Jangkauan Pasar yang Luas
Kamu perlu beriklan di TikTok karena ini merupakan platform yang bisa menjangkau pasar secara luas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
TikTok tersedia di 150 negara dengan 70 bahasa berbeda.
Jika kamu merintis usaha berbasis internasional, TikTok bisa menjadi pilihan media sosial yang tepat untuk beriklan.
Selain itu, TikTok bisa memperluas jangkauan konten video yang kamu buat. Saat ini, konten video untuk pemasaran sedang menjadi tren bisnis.
Menurut penelitian dari Social Media Week disebutkan bahwa, audiens lebih mudah menangkap dan mengingat pesan dari konten video hingga 95%.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 93% brand mendapatkan pelanggan baru dari konten video yang mereka unggah di media sosial.
Baca Juga: Cek 6 Trik Jualan di WhatsApp Agar Bisnis Laris Manis!
Jangkau pelanggan lebih luas dengan digital ads yang bisa kamu atur sesuai keinginan. Khusus pengguna Basic dan Professional SIRCLO Store, kamu bisa langsung masuk ke admin panel, cari menu “Pemasaran”, lalu pilih “Layanan Marketing”. Kamu juga bisa klik banner berikut:
Jenis-Jenis TikTok Ads
Untuk mendapatkan seluruh keuntungan TikTok Ads ini, kamu perlu terjun langsung dengan beriklan di TikTok.
Namun, sebelum itu kamu perlu memahami jenis-jenis iklan di TikTok. Ini dia jenis-jenis TikTok Ads:
1. Iklan In-Feed
Jenis iklan In-Feed adalah konten video yang ditampilkan pada laman beranda pengguna. Jadi, iklan video brand kamu akan berbaur dengan feeds pengguna dalam “For You Page” pengguna TikTok.
Dengan iklan ini, konten video kamu bisa ditampilkan satu layar penuh sehingga pengguna bisa lebih fokus saat menontonnya.
Selain meminimalkan pengabaian iklan oleh pengguna, In-Feed Ads ini juga memungkinkan para pengguna untuk menyukai, berkomentar, berbagi, dan berinteraksi dengan video iklan TikTok.
Jadi, iklanmu dapat menigkatkan keterlibatan audiens yang pada akhirnya berpeluang lebih besar dalam meningkatkan penjualan.
2. Iklan Brand Takeover
Jenis iklan di TikTok berikutnya yang bisa kamu pilih, yakni Brand Takeover Ads.
Iklan yang satu ini akan muncul pada layar setelah pengguna membuka aplikasi TikTok. Iklan ini biasanya tayang selama beberapa detik saja dan kemudian berubah menjadi iklan In-Feed.
Iklan Brand Takeover ini juga akan tampil pada laman “For You Page” dalam bentuk gambar diam, video, atau gif dengan tautan yang dapat diklik yang mengarah ke halaman arahan dalam TikTok.
Melalui iklan ini, kamu bisa meningkatkan brand awareness dan penjualan karena konten ditayangkan pada target audiens yang tepat.
Baca Juga: Pengertian dan Peran PPIC dalam Perusahaan
3. Iklan TopView
Selanjutnya, ada iklan TopView atau iklan yang ditampilkan teratas pada aplikasi pengguna. Jenis iklan ini hamper mirip dengan Brand Takeover Ads.
Namun, iklan TopView tidak tampil setelah pengguna membuka aplikasi TikTok mereka. Biasanya, iklan ini akan tampil dalam feed pertama setelah 3 detik.
Kamu bisa membuat iklan video putar otomatis dari 5 hingga 60 detik dengan gambar menarik dan suara dengan iklan TopView ini.
Dengan iklan ini, kamu bisa meningkatkan eksposur merek, sehingga menciptakan kesan yang kuat dalam benak audiens.
Jadi, audiens akan lebih mengenali brand kamu. Yuk, buat iklan TopView semenarik mungkin!
4. Iklan Branded Hashtag
Sesuai dengan namanya, Branded Hashtag Ads merupakan iklan yang menggunakan tagar tertentu.
Biasanya, iklan ini melibatkan pengguna untuk merekam diri mereka sendiri untuk melakukan sesuatu seperti tarian atau melakukan sesuatu yang sejalan dengan produk dan mempostingnya dengan tagar yang ditentukan.
Dengan iklan ini, konten kamu akan muncul pada tampilan paling atas di bagian pencarian.
Ketika pengguna mengklik tagar, mereka akan diarahkan ke halaman TikTok yang berisi koleksi video TikTok lainnya dari tantangan tagar yang sama.
Branded Hashtag Ads ini dapat menciptakan brand awareness dan keterlibatan audiens dengan sebuah brand karena mereka tidak hanya bisa menjadi penonton iklan.
Untuk menggunakan iklan yang satu ini, sebaiknya kamu memilih tagar yang unik dan mencirikan identitas brand sehingga lebih mudah diingat oleh audiens.
Kamu bisa mengumpulkan keterlibatan audiens melalui tagar selama 3 hingga 6 hari konten buatan pengguna muncul di halaman tantangan tagar pada aplikasi TikTok.
Baca Juga: Bisnis Kreatif adalah Seni Mengolah Ide, Ini 6 Idenya
5. Iklan Branded Effects
Branded Effects Ads merupakan jenis iklan yang memungkinkan kamu untuk membuat konten dengan filter khusus buatan sendiri di aplikasi.
Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan filter, stiker, atau efek edit yang menarik pengguna sehingga mereka tidak mengabaikan iklan brand milikmu.
Dengan iklan Branded Effects, konten video kamu bertahan hingga 10 hari dalam satu waktu.
Ini merupakan jenis iklan di TikTok yang menyenangkan dan bisa menciptakan keterlibatan dengan pengguna.
Itu dia penjelasan seputar TikTok Ads yang perlu kamu pahami. Kamu tertarik untuk menerapkan jenis iklan yang mana nih?