Memahami cara kerja tender adalah hal yang penting bagi pebisnis. Tender adalah salah satu bentuk kegiatan B2B yang sangat penting.
Bagi orang awam, tender adalah istilah yang jarang didengar. Namun ketika kamu sudah menjadi pebisnis, memahami tender dan cara kerjanya adalah hal yang penting. Apalagi jika kamu menjalankan model bisnis B2B.
Hal tersebut karena persaingan pasar semakin ketat, perusahaan harus mencari cara untuk menaikan value dan mempertahankan eksistensinya. Itulah mengapa selain transaksi dengan konsumen, bisnis juga harus menjalin kemitraan dengan bisnis lain.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus dan Fungsinya Dalam Bisnis
Proses membangun kemitraan ini salah satunya diwujudkan melalui tender. Semakin banyak dan besar mitra bisnis, maka akan semakin stabil pula bisnis itu berjalan. Sehingga tender adalah kegiatan yang tak terpisahkan.
Ingin tahu lebih dalam tentang cara kerja tender? Simak penjelasannya sampai akhir ya!
Tender Adalah Kerja Sama Antar Perusahaan
Dilansir dari Investopedia, tender adalah undangan untuk menawar suatu proyek atau menerima tawaran mengambil alih.
Tender biasanya mengacu pada proses dimana pemerintah dan lembaga keuangan mengundang perusahaan-perusahaan untuk terlibat proyek-proyek besar yang harus dikerjakan dalam tenggat waktu yang terbatas.
Istilah ini juga mengacu pada proses di mana pemegang saham menyerahkan saham atau sekuritas mereka sebagai tanggapan atas penawaran pengambilalihan.
Para pemegang saham juga mendapatkan penawaran tender yang dianggap sebagai ajakan publik kepada semua pemegang saham untuk melakukan penawaran saham mereka untuk dijual dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu.
Penawaran tender ini biasanya melebihi nilai pasar saham saat ini dalam upaya untuk menarik pemegang saham untuk melepaskan sejumlah saham tertentu.
Di sisi lain, permintaan tender adalah permintaan atau undangan resmi kepada pemasok untuk mengajukan tawaran kompetitif untuk memasok produk, layanan, dan bahan baku.
Permintaan tender biasanya disebut sebagai penawaran proposal di sektor swasta. Permintaan ini memungkinkan calon penawar untuk menanggapi kebutuhan penerbit.
Ruang lingkup tender meliputi rincian barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pembeli dan ketentuan kontrak yang mencakup rincian hukum yang akan diberikan kepada pemasok.
Menurut Cleartax, dalam istilah yang sederhana tender adalah penawaran untuk melakukan tugas tertentu atau memasik barang dengan tingkat harga tertentu.
Contohnya, ketika pemerintah memiliki proyek pembangunan stadion, biasanya pemerintah akan membuka peluang kepada para perusahaan konstruksi untuk mengajukan penawaran.
Penawaran ini merupakan upaya agar dapat memenangkan tender dan mengambil alih proyek pembangunan stadion tersebut.
Tentunya kamu pernah mendengar beberapa nama perusahaan konstruksi dibalik megahnya bangunan pemerintah. Yup, mereka lah para pemenang tender.
Baca Juga: Manfaat Mengikuti Seminar Bisnis Untuk Pengembangan Diri
Fungsi Tender
Memenangkan sebuah tender adalah pencapaian besar bagi suatu perusahaan. Sebab, tender bisa melibatkan perusahaan dalam proyek besar. Memenangkan tender artinya ada kesempatan untuk menaikan value perusahaan.
Fungsi utama tender tentu mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Apa saja fungsi lainnya? Berikut penjelasannya.
- Tender dapat meningkatkan efektivitas pemilik proyek dalam mencari penawaran terbaik untuk barang atau jasa yang mereka butuhkan.
- Tender dapat meminimalisir risiko bisnis berupa penipuan di tengah kerjasama, sebab tender adalah kegiatan bisnis yang sifatnya transparan, terbuka, dan terikat aturan hukum.
- Penyelenggara tender berpeluang mendapatkan penawaran terbaik dengan harga yang bersaing.
- Vendor dan penyelenggara sama-sama mengalami peningkatan omzet.
- Mempengaruhi reputasi vendor secara positif.
- Sebagai jaminan bisnis di masa depan, sebab penyelenggara cenderung akan bekerjasama dengan vendor yang mereka percaya dalam jangka waktu yang lama.
- Menambah relasi bisnis di tengah pasar yang kompetitif, terutama bagi perusahaan B2B.
Cara Kerja Tender
Dilansir dari Tracker Intelligence, cara kerja tender dibagi menjadi dua, yaitu masa penerbitan penawaran dan proses tawar menawar itu sendiri.
Dalam proses penerbitan penawaran, pemilik proyek atau perusahaan penyelenggara akan menyebarkan undangan terbuka kepada perusahaan-perusahaan lain yang memenuhi syarat untuk mengajukan tawaran.
Selanjutnya, perusahaan yang memenuhi syarat tadi dapat hadir dalam proses tender untuk melakukan tawar menawar proyek. Mereka akan mengajukan tawaran aktual untuk memenangkan sebuah pekerjaan, proyek, atau kontrak tertentu.
Para vendor akan bersaing untuk memenangkan tender dengan mengajukan harga yang kompetitif. Sekilas, tender mirip seperti lelang, padahal keduanya berbeda. Lelang adalah proses jual beli dengan penawaran harga tertinggi.
Sementara itu, tender adalah kerja sama jangka panjang antara dua pihak yang memiliki kepentingan masing-masing.
Pihak yang berhasil memangkan tender selanjutnya akan melakukan proses yang lebih rumit, mulai dari penandatanganan kontrak, MoU, dan kesepakatan lainnya.
Baca Juga: Fungsi dan Peran Human Resource dalam Sebuah Perusahaan
Siapa yang Dapat Mengikuti Tender?
Tender adalah tawar menawar proyek yang dapat diikuti oleh perusahaan yang memenuhi syarat. Berikut ini persyaratan yang wajib dipenuhi:
1. Memiliki Legalitas Usaha
Sudah jelas bahwa semua yang terlibat dalam proses tender harus lembaga resmi yang terbukti secara hukum.
Untuk membuktikannya, penyelenggara dapat meninjau Akta Perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), atau dokumen resmi lainnya.
2. Kecocokan Penawaran dan Kesepakatan
Vendor dapat meninjau terlebih dahulu bagaimana kesepakatan yang diinginkan oleh penyelenggara.
Kemudian, vendor dapat menyesuaikan penawaran terbaik dengan tetap memperhatikan kewajaran harga untuk dijadikan daya tarik kepada penyelenggara.
Ada pun tahapan-tahapan dalam proses tender adalah sebagai berikut:
- Penyelenggara mengirim undangan kepada vendor untuk mengikuti proses tender.
- Proses pemberitahuan terbuka tentang penilaian dan persyaratan selama proses tender berlangsung.
- Vendor mengajukan proposal sesuai ketentuan penyelenggara.
- Menjelaskan penawaran langsung di hadapan penyelenggara jika vendor menerima undangan untuk melakukan presentasi proposal.
- Pengumuman hasil vendor yang lolos tahap presentasi.
- Penyelenggara memilih dan menetapkan siapa vendor yang menang tender.
Baca Juga: Ide Bisnis Modal 10 Juta Terlaris, Coba yuk!
Itulah penjelasan tentang pengertian, cara kerja, dan tahapan tender yang penting bagi bisnis. Jika ingin terlibat di dalamnya, pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan.