Apa itu repeat order? Jika kamu lama berkecimpung di dunia e-commerce, pasti sudah sering mendengar istilah yang satu ini.
Repeat order dalam bahasa Indonesia artinya pembelian yang berulang. Biasanya pembelian berulang ini dilakukan oleh pelanggan yang sama.
Ada banyak faktor yang memengaruhi seorang pelanggan melakukan pembelian ulang. Bisa jadi karena ia menyukai produknya atau merupakan wujud dari loyalitas terhadap toko atau merekmu.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih mendalam mengenai pengertiannya dan ada 9 cara jitu meningkatkan repeat order. Apa saja itu? Simak baik-baik sampai akhir, ya!
Baca juga: PO Adalah Purchase Order atau Pre Order, Ini Penjelasan Keduanya
Pengertian Repeat Order
Menurut Metrilo, istilah repeat order dalam e-commerce bisa memiliki dua makna. Pertama, repeat order adalah ketika suatu produk dipesan ulang oleh pelanggan yang sama atau pelanggan tersebut melakukan pemesanan produk lain di toko yang sama.
Makna kedua, repeat order sebagai tanda kepuasan pelanggan yang tinggi dan retensi pelanggan yang baik.
Jika kamu selalu memantau kinerja produk-produk yang kamu jual, tentunya kamu bisa membaca bagaimana pemesanan produk dilakukan.
Kamu bisa mengidentifikasi berapa jumlah pesanan unik dan pesanan yang berulang kali dibeli terhadap suatu produk. Pesanan yang berulang bisa jadi indikasi produk tersebut disukai dan memuaskan.
Namun, kualitas produk bukan satu-satunya faktor penentu. Apalagi jika kamu melakukan penjualan retail atau reselling yang tentunya produk tersebut juga ada di toko lain.
Jika ada sejumlah pelanggan yang melakukan repeat order di e-commerce-mu, ini bisa menunjukkan adanya loyalitas pelanggan.
Beri perhatian lebih kepada pelanggan loyal agar mereka betah bertransaksi dengan bisnismu.
Dengan mengetahui pelanggan mana saja yang melakukan repeat order, ini bisa menjadi peluang untuk membangun hubungan jangka panjang.
Hal ini tentu menguntungkan bagi bisnismu dalam jangka panjang. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan lama, biaya operasionalnya jauh lebih rendah ketimbang akuisisi pelanggan baru.
Untuk meningkatkan pembelian yang berulang, kamu dapat melakukan sejumlah strategi. Mulai dari promosi di situs web dan media sosial, program loyalitas, dan pelayanan yang customer-centric.
Mengisi konten secara berkala di situs web dan media sosial bisa menjadi salah satu cara meningkatkan repeat order dan retensi pelanggan.
Cara lain, kamu bisa mengirim buletin email secara berkala kepada pelanggan. Dengan demikian, kamu dapat menargetkan pelanggan dengan promosi yang relevan agar mereka melakukan pemesanan ulang.
Baca juga: Ketahui 5 Manfaat dan Cara Buat Email Blast untuk Bisnismu
9 Cara Jitu Meningkatkan Repeat Order
Kini kamu sudah tahu apa itu repeat order dan bagaimana keuntungannya bagi bisnismu juga menerima pesanan berulang kali.
Namun, membuat pelanggan melakukan repeat order tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak aspek pada bisnismu yang perlu kamu tingkatkan.
Jangan sampai pelangganmu tidak menerima kabar dari bisnismu dalam jangka waktu lama. Berikan terus berita terbaru, seperti produk baru, promosi khusus pelanggan, dan sebagainya.
Berbagai upaya retensi pelanggan perlu kamu lakukan agar mereka melakukan repeat order. Berikut ini 9 cara jitu meningkatkan repeat order:
1. Jaga Hubungan Pasca-pembelian
Kesalahan umum yang kerap dilakukan para pebisnis pemula, yaitu berhenti mengirim pesan atau konten yang dipersonalisasi setelah pembelian selesai.
Buatlah pelanggan tetap terlibat dengan merekmu. Caranya, berikan konten mengenai cara penggunaan atau tips relevan terkait produk yang mereka beli.
Kamu bisa menggunakan alat marketing automation untuk melakukan hal ini. Melalui otomatisasi, kamu bisa mengirim email, push notification, dan lain-lain.
2. Beri Insentif untuk Pembelian Kedua
Untuk mendorong pelanggan melakukan repeat order, kamu bisa memberi insentif berupa diskon, promo, atau kupon.
Bagi pelanggan baru yang melakukan pembelian pertama, insentif merupakan cara efektif untuk membawa mereka kembali melakukan pembelian kedua.
Namun, berikan insentif ini sebagai penawaran terbatas. Jika kamu menawarkan fasilitas ini terlalu sering, dampaknya dapat mengurangi pendapatan dan menciptakan citra negatif pada persepsi mengenai merek.
Jadi, pastikan kamu memiliki strategi pemasaran promosi yang solid sebelum mengeluarkan kupon, diskon, dan sebagainya.
Baca juga: Ketahui Metode Harga Pasar agar Penjualan Semakin Cuan!
3. Buatlah Program Loyalitas
Cara jitu lain meningkatkan repeat order yaitu membuat program loyalitas. Kamu bisa menerapkan gamification pada program ini.
Misalnya, kamu bisa mendorong pelanggan untuk mengumpulkan poin lebih banyak dengan melakukan transaksi.
Makin banyak poin yang dikumpulkan, pelanggan bisa naik ke level selanjutnya dan mendapat benefit lebih baik di level paling tinggi. Bisa pula poin yang dikumpulkan ditukarkan dengan hadiah tertentu.
4. Menerapkan Retargeting untuk Meningkatkan Konversi
Tak sedikit pelanggan e-commerce yang sering memasukkan produk pilihannya ke keranjang belanja, tetapi lupa melakukan checkout.
Kamu bisa menerapkan retargeting kepada para pelanggan ini agar melanjutkan pembelian ke tahap berikutnya.
Retargeting dilakukan dengan memasang iklan produk terkait yang berada dalam keranjang pelanggan. Cara ini bisa dilakukan, salah satunya dengan custom audience Facebook.
Baca juga: Kenali Konsep Retargeting Ads, Iklan Penargetan Berulang
5. Gunakan Informasi yang Pelanggan Bagikan Denganmu
Lihat kembali riwayat pesanan pelangganmu. Kamu bisa melihat pola belanja dan selera mereka dari situ.
Bisa juga sejak awal kamu mintai mereka untuk mengisi formulir online yang berisi tentang minat mereka.
Dari informasi yang kamu kumpulkan ini, buatlah penawaran yang dipersonalisasi sesuai minat mereka. Dengan cara ini, pelanggan merasa diperhatikan dan menumbuhkan loyalitas.
6. Gunakan Bentuk Komunikasi Pribadi
Email biasanya menjadi medium pilihan untuk mengirim pesan secara profesional. Mengirim email merupakan cara tepat untuk mengirim pesan yang tidak memerlukan tanggapan segera.
Namun, jika hanya menggunakan email untuk berkomunikasi dengan pelanggan setia, mungkin terasa terlalu formal.
Kamu bisa mempertimbangkan WhatsApp Business agar bisa mengirim pesan ke pelanggan setia.
Melalui WhatsApp, pesanmu bisa terkesan personal tetapi tetap profesional. Pelanggan pun terdorong melakukan repeat order.
Baca juga: Apa Itu CRM dan Fungsinya dalam Pelayanan Pelanggan?
7. Berikan Informasi Relevan secara Berkala
Pelanggan yang melakukan repeat order, sering kali memiliki produk favorit. Mereka bisa saja terus-menerus membeli satu jenis produk.
Hal ini sebenarnya peluang bagimu untuk memperkenalkan produk lain. Bisa jadi mereka tidak banyak melakukan eksplorasi di e-commerce milikmu, sehingga tidak tahu ada produk lain yang mungkin mereka butuhkan.
Setiap ada produk baru, beri tahu pelangganmu melalui saluran-saluran yang tersedia, seperti email, WhatsApp Business, push notification, dan lain-lain.
Mereka sudah memercayaimu untuk pembelian suatu produk. Jadi, besar kemungkinan mereka mau membeli produk lain di tokomu.
8. Beri Pelayanan Maksimal
Pelayanan yang sangat baik seringnya jadi salah satu alasan pelanggan melakukan repeat order. Pelanggan tentunya senang berkomunikasi mengenai produk dengan penjual yang ramah, responsif, dan dapat memberikan rekomendasi terbaik.
Kesalahan pebisnis pada umumnya, mereka sering kali terlalu fokus melayani pembeli baru ketimbang pelanggan yang sudah ada.
Pola pikirnya yaitu pelanggan lama sudah setia, sehingga tidak perlu terpukau dengan pelayanan yang baik.
Padahal, pelayanan yang baik terhadap pelanggan lama berpotensi membuat mereka melakukan repeat order.
Apalagi biaya untuk menggaet pelanggan baru jauh lebih mahal ketimbang mempertahankan yang sudah ada.
Baca juga: Ini 8 Langkah Memulai Bisnis Barbershop, Layanan Male Grooming yang Kian Pesat
9. Beri Respons yang Cepat
Pelayanan yang baik tidak hanya tamah dan informatif, tetapi juga dapat memberikan respons cepat. Jangan sampai pelanggan menunggu lama untuk mendapatkan jawabanmu atas pertanyaan mengenai produk.
Pastikan pula saluran komunikasi yang tersedia beragam. Jadi, pelanggan bisa memilih mana saluran yang paling nyaman mereka gunakan.
Saluran komunikasi yang dapat kamu sediakan, mulai dari telepon, email, media sosial, aplikasi chatting, hingga surat.
Kamu harus hadir pada semua saluran tersebut agar dapat memberikan pelayanan omnichannel yang efektif.
Waktu respons yang cepat dapat menunjukkan kepada pelanggan tetap bahwa kamu selalu ada untuk menjawab pertanyaan mereka.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih banyak tentang repeat order, kamu juga bisa menonton video berikut. Yuk, coba gunakan strategi ini intik meningkatkan penjualan!