Apakah kamu tahu bahwa nilai uang bisa mengalami perubahan nilai? Ternyata, perubahan nilai uang ini sudah dijabarkan dalam konsep present value, lho. Berikut penjelasan lengkap mengenai present value.
Memahami konsep nilai saat ini atau present value memiliki peran yang penting, terutama bagi para investor. Jadi, aktivitas investasinya bisa menghasilkan keuntungan yang optimal.
Dalam konsep perubahan nilai uang zaman sekarang dengan masa depan yang dijabarkan sebagai istilah present value, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhinya.
Untuk dapat membuat perkiraan berubahnya nilai uang, kamu juga bisa melakukan perhitungan dengan rumus present value. Bagaimana caranya? Mari cari tahu jawabannya dalam artikel berikut.
Baca Juga: Apa arti Value for Money? Simak 6 Implementasinya
Apa Itu Present Value?
Dikutip dari laman Investopedia, PV atau present value adalah nilai saat ini dari sejumlah uang atau aliran arus kas di masa depan dengan tingkat pengembalian tertentu.
Misalnya, uang sebesar Rp100.000 saat ini mungkin akan memiliki nilai yang lebih dari Rp100.000 di masa depan.
Dengan kata lain, nilai sekarang menunjukkan bahwa uang yang diterima di masa depan tidak sebanding dengan jumlah yang sama yang diterima hari ini.
Untuk memahami lebih jauh tentang PV, kamu perlu mengetahui ap aitu future value atau tingkat diskonto.
Nilai arus kas yang diterima akan didiskontokan berdasarkan tingkat diskonto yang telah ditentukan. Semakin tinggi tingkat diskonto, maka semakin rendah juga nilai uang di masa depan dibandingkan nilai uang saat ini.
Intinya, kunci dari penilaian arus kas di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan akurat apabila kamu mengetahui tingkat diskonto secara tepat.
Baca Juga: Dampak Inflasi dan 4 Jenisnya yang Perlu Kamu Tahu
Faktor yang Memengaruhi Present Value
Berubahnya nilai uang saat ini dengan nilai uang yang ada di masa depan tentunya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
1. Inflasi dan Daya Beli
Salah satu faktor yang memengaruhi PV adalah inflasi dan daya beli. Bagi kamu yang belum tahu, inflasi merupakan proses di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Misalnya, uang yang kamu miliki saat ini dapat digunakan untuk membeli barang tertentu. Namun di masa depan, nilai uang yang sama saat ini mungkin saja tidak bisa digunakan untuk membeli barang tersebut karena adanya kenaikan harga. Jadi, daya beli uang kamu menurun.
Tingkat inflasi yang tidak dapat dikendalikan tersebut bisa mengancam kondisi perekonomian suatu negara. Sebab, nilai uang dapat tergerus seiring berjalannya waktu sehingga present value dan future value memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Melalui perhitungan tingkat inflasi, kamu bisa mengetahui nilai uang dan aset di masa depan. Dengan begitu, kamu dapat memperkirakan tingkat pengembalian yang akan diperoleh di masa mendatang apabila uang atau aset saat ini diinvestasikan.
2. Suku Bunga atau Tingkat Pengembalian
Faktor lain yang bisa memengaruhi nilai saat ini adalah suku bunga atau tingkat pengembalian.
Misalnya jika saat ini kamu menginvestasikan uang sebesar Rp5 juta, diperkirakan nilainya akan naik hingga 3 tahun ke depan. Jadi, present value dapat memperhitungkan suku bunga yang mungkin kamu peroleh dari aktivitas investasi.
Apabila kamu menginvestasikan Rp5 juta saat ini dengan tingkat pengembalian sebesar 5% per tahun, nilai uang Rp5 juta milikmu di masa mendatang pasti akan jauh lebih besar.
Namun jika tidak menginvestasikan uang tersebut, atau lebih memilih menunggu 3 tahun ke depan untuk uang Rp5 juta, bisa saja kamu kehilangan tingkat pengembaliannya.
3. Discount Rate
Discount rate atau tingkat diskonto juga bisa memengaruhi nilai saat ini. Discount rate adalah tingkat pengembalian dari investasi yang diaplikasikan dalam present value.
Itu artinya, discount rate dapat menjadi tingkatan pengembalian yang akan hilang apabila investor memilih untuk mengambil sejumlah aset di masa mendatang daripada aset bernominal yang sama pada masa sekarang.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan present value biasanya cukup subjektif. Hal ini karena tingkat pengembalian yang diharapkan akan didapat berdasarkan nilai yang sudah diinvestasikan sekarang, dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Contoh Profil Perusahaan yang Ampuh untuk Menarik Investor
Rumus Present Value
Bagi investor, perhitungan nilai saat ini dengan pekiraan nilai di masa depan sangat penting untuk proses investasi.
Jadi, mereka bisa mengukur tingkat pengembalian dari sebuah proyek atau investasi yang telah dilakukan.
Secara umum, rumus present value yang digunakan untuk melakukan perhitungan ialah:
PV = FV/(1+r)^n
Dengan catatan sebagai berikut:
- FV : future value
- r : rate of return atau tingkat pengembalian
- n : periode (waktu)
Future value adalah nilai aset yang investor miliki saat ini pada periode waktu tertentu di masa depan berdasarkan asumsi tingkat pertumbuhan.
Untuk dapat menghitung FV, kamu bisa mengasumsikan tingkat pertumbuhan yang konsisten. Dengan melakukan prediksi menggunakan berbagai tingkat akurasi.
Jumlah keuntungan yang akan kamu peroleh juga bisa diprediksi berdasarkan jenis investasi apa yang dilakukan.
Sementara untuk rate of return atau tingkat pengembalian investasi disebut juga dengan tingkat diskonto (discount rate).
Baca Juga: Pengertian ROI yang Perlu Kamu Ketahui, Simak Selengkapnya!
Manfaat Perhitungan Present Value
Melakukan perhitungan nilai saat ini tentunya tidak dilakukan tanpa tujuan. Ada beberapa manfaat dari menghitung present value, antara lain:
1. Bantu Membuat Keputusan Investasi
Menghitung nilai saat ini bisa membantu kamu sebagai investor untuk membuat keputusan investasi.
Seperti yang dikutip dari laman WallStreetMojo, metode ini dapat membantu dalam membuat keputusan investasi karena menghitung nilai saat ini dari arus kas masa depan dalam investasi.
Jika investor tidak memiliki cukup dana untuk berinvestasi dari arus kas masa depan yang mereka harapkan, investor bisa memilih opsi investasi lain.
2. Analisis Daya Beli
Manfaat perhitungan present value selanjutnya adalah menganalisis daya beli. Hal ini karena metode ini dapat memberikan kamu pengetahuan bahwa nilai uang sekarang biasanya jauh lebih besar daripada nilai uang di masa depan.
Hal ini karena adanya inflasi dan beberapa faktor lain yang memengaruhi nilai saat ini. Jadi, nilai uang dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Nah, present value dapat mempertimbangkan inflasi dan memberikan rincian tentang apakah investasi hari ini cukup untuk arus kas di masa depan.
3. Mengetahui Laba atas Investasi
Alasan lain dari menghitung nilai saat ini dari arus kas di masa depan adalah karena dapat digunakan untuk menghitung laba atas investasi untuk suatu proyek.
Pengembalian investasi merupakan presentase pengembalian investasi yang dibagi dengan presentase investasi yang dibayarkan kembali.
Untuk dapat mengetahui nilai pengembalian investasi ini, kamu perlu mengetahui present value dari arus kas proyek dan biaya investasi.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Analisis Value Chain pada Bisnis
Itulah penjelasan seputar present value yang perlu kamu pahami beserta cara perhitungannya. Semoga bermanfaat!