Ini Perbedaan Startup dan Unicorn yang Perlu Kamu Ketahui

Share this Post

perbedaan startup dan unicorn
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Perbedaan startup dan unicorn perlu kamu ketahui untuk memahami pola bisnisnya.

Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis rintisan atau startup semakin pesat. Beberapa di antaranya bahkan ada yang menjelma menjadi unicorn.

Selain unicorn, ada istilah bisnis lain, seperti decacorn dan hectocorn yang menggambarkan kondisi sebuah perusahaan. Istilah-istilah tersebut belakangan ini cukup banyak dibahas.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya semua orang ingin bisnisnya bekembang pesat dan semakin besar. Tentunya, perlu adanya upaya-upaya untuk memajukan sebuah bisnis untuk bisa mencapai level unicorn, decacorn, bahkan hectocorn.

Lantas, apa perbedaan startup dan unicorn? Apa itu decacorn dan hectocorn? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis, Wajib Tahu!

Apa Itu Startup?

perbedaan startup dan unicorn
Foto: Pexels.com

Menurut Forbes, startup adalah perusahaan muda atau rintisan yang didirikan untuk mengembangkan produk atau layanan yang unik, memperkenalkannya ke pasar, dan mendistribusikannya kepada konsumen.

Startup berakar pada inovasi bertujuan untuk memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru. Startup memiliki perbedaan dengan perusahaan umum yang sudah lama berdiri.

Startup hadir untuk menghasilkan ide-ide baru. Misalnya, jika sebuah startup bergerak dalam industri makanan, tidak akan menduplikasi makanan lain yang sudah ada.

Namun, startup akan menciptakan peralatan dan kemasan makanan baru yang lebih praktis dan efisien. Startup juga akan menyediakan cara-cara baru yang lebih mudah untuk memesan makanan.

Perbedaan lain yang sangat terlihat yaitu startup mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat. Startup akan terus meningkatkan kualitas produk dan melakukan pendekatan kepada target pasar. Pada akhirnya, startup adalah bisnis yang akan menghasilkan keuntungan dengan pesat.

Jadi, startup ada perusahaan rintisan yang sedang dan terus mengembangkan produk, layanan, dan melakukan ekspansi kepada target pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker? Ini Fungsinya dalam Startup

Jenis-jenis Startup

perbedaan startup dan unicorn
Foto: Pexels.com
shopee pilih lokal

Sebelum mengetahui perbedaan startup dan unicorn, ada baiknya mengetahui jenis-jenis startup.

Dilansir dari SendPulse, startup dibedakan menjadi beberapa jenis. Apa saja jenisnya? Berikut penjelasannya.

1. Scalable Startup

Jenis startup yang satu ini biasanya bergerak dalam bidang teknologi. Industri teknologi dianggap sangat potensial untuk mengalami pertumbuhan dengan pesat dan mendapatkan suntikan modal dari investor.

2. Small Business Startup

Startup jenis ini adalah bisnis kecil yang dibangun orang orang biasa dan menggunakan dana pribadi. Perusahaan jenis ini tumbuh bergantung pada dana yang dimiliki. Contohnya, toko kelontong, laundry, dan pangkas rambut.

3. Lifestyle Startup

Jenis startup yang satu ini biasanya berkaitan dengan hobi tertentu. Biasanya, produk yang ditawarkan ada berupa jasa. Contohnya, tempat les musik atau sanggar tari. Jenis perusahaan ini juga bisa dijalankan secara online.

4. Buyable Startup

Dalam industri teknologi, ada orang-orang yang merancang aplikasi dan menjualnya ke perusahaan lain. Startup jenis ini bisa jadi bergerak dalam bidang IT services, jasa pembuatan website, atau app developer.

5. Big Business Startup

sesuai dengan namanya, startup jenis ini adalah bisnis berskala besar dengan modal yang tinggi. Biasanya, modal tersebut bisa berasal dari berbagai sumber dana seperti investor atau pinjaman.

6. Social Startup

Startup jenis hadir dengan fokus utama mengemban misi sosial. Biasanya, startup jenis ini adalah badan amal atau industri nirlaba. Modalnya biasanya bersumber dari donasi.

Istilah startup sering dikaitkan dengan sebutan unicorn, decacorn, dan hectocorn. Lantas apa kaitannya?

Baca Juga: 7 Tahapan Sales untuk Tingkatkan Bisnismu, Sudah Tahu?

Apa Kaitan Startup dengan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn?

perbedaan startup dan unicorn
Foto: Pexels.com
shopee pilih lokal

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, startup merupakan perusahaan rintisan. Perusahaan tersebut tentunya memiliki modal usaha yang digunakan untuk kegiatan bisnisnya.

Besar kecilnya modal atau valuasi yang dimiliki oleh sebuah startup, dibedakan menjadi beberapa tingkatan. Inilah yang menjadi perbedaan startup dan unicorn.

Jika startup sebagai sebuah jenis perusahaan, unicorn adalah bagian dari jenis tingkatan perusahaan rintisan tersebut. Tingkatan inilah yang dikenal dengan istilah unicorn, decacorn, dan hectocorn.

Jadi, ketiga istilah tersebut menggambarkan besar kecilnya nilai valuasi yang dimiliki oleh sebuah startup.

Valuasi tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, contohnya modal ventura, investor, pinjaman, atau crowdfunding. Itu dia perbedaan startup dan unicorn.

Baca Juga: Bukan Cuma Jobseeker, Ini 7 Manfaat LinkedIn untuk Kembangkan Bisnismu

Perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

perbedaan startup dan unicorn
Foto: Pexels.com
shopee pilih lokal

Setelah mengetahui tentang seluk-beluk startup, selanjutnya kamu perlu membedakan antara unicorn, decacorn, dan hectocorn.

Ketiganya menggambarkan valuasi yang berbeda dari sebuah perusahaan, berikut penjelasannya.

1. Unicorn

Dibandingkan dua istilah lainnya, istilah unicorn adalah yang paling familiar. Pastinya kamu pernah mendengar istilah ini di berita atau media sosial.

Startup unicorn adalah startup swasta yang modal venturanya mencapai 1 miliar dollar atau diatasnya. Istilah unicorn ini diperkenalkan oleh pendiri Cowboy Ventures.

Dilansir dari Eat My News, salah satu negara di Asia dengan jumlah startup unicorn terbanyak adalah India. India menempati peringkat ketiga global berkat dukungan startup fintech dan e-commerce.

2. Decacorn

Istilah selanjutnya adalah decacorn. Jenis startup ini mengacu pada perusahaan yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 milliar dolar.

Sebagian besar startup decacorn di dunia berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan dengan valuasi sebesar ini tentunya memiliki skala bisnis yang sangat luas.

3. Hectocorn

Istilah terakhir adalah hectocorn. Jenis startup ini bisa dibilang adalah super unicorn dengan nilai valuasi yang sangat besar.

Total nilainya mencapai lebih dari 100 miliar dolar. Startup jenis ini tentu telah memiliki perjalanan yang sangat panjang dan memulai bisnis dari tingakatan paling bawah.

Baca Juga: Manfaat Kewirausahaan bagi Pertumbuhan Ekonomi

Tren Startup di Indonesia

perusahaan startup dan unicorn di indonesia
Foto: SIRCLO Photo Stock
shopee pilih lokal

Di Indonesia, nampaknya istilah startup masih cukup kaku. Startup sering diidentikan dengan perusahaan teknologi besar yang menawarkan jasa aplikasi. Padahal, jika mengacu pada definisi dan jenisnya, semua bisnis baru bisa dikatakan sebagai startup.

Dilansir dari Kominfo, selama pandemi ini pertumbuhan ekonomi digital mengalami peningkatan yang signifikan. Pendanaan startup juga terus meningkat.

Pertumbuhan startup dipengaruhi oleh meningkatkan pengguna layanan digital selama pandemi. Dalam skala global, inovasi teknologi digital mengalami akselerasi yang cepat akibat pandemi.

Hak tersebut mendorong lahirnya banyak startup baru di Indonesia, khususnya yang bergerak dalam bisnis digital.

Sebagian besar startup lahir sebagai jawaban atas berbagai persoalan di masyarakat. Sebagian lagi lahir untuk menyempurnakan produk yang sudah ada sebelumnya.

Artinya, kemunculan startup baru akan terus meningkat. Seperti kamu ketahui, bahwa gaya hidup dan kebutuhan konsumen akan terus berubah.

Hal tersebut mendorong konsumen untuk mendapat alat pemuas kebutuhan atau produk dan layanan yang sesuai.

Dibutuhkan inovasi untuk memenuhi gaya hidup yang semakin berkembang, disitulah startup baru akan terus hadir dan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Terlebih lagi, saat ini pendanaan startup juga bisa didapat melalui investor, pinjaman bank, crowdfunding, bahkan donasi. Kehadiran jaringan baru 5G juga semakin menciptakan ekosistem startup yang baik.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan startup dan unicorn.

Selain itu, kamu juga telah mengetahui tentang decacorn dan hectocorn. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi bagian dari startup baru di Indonesia?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X