Apa perbedaan branding dan marketing di dalam sebuah bisnis? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.
Jika masih bingung membedakannya, maka kamu wajib tahu apa saia poin perbedaan branding dan marketing. Dua-duanya merupakan istilah dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Namun, keduanya merupakan hal yang berbeda meskipun saling berkaitan. Hal tersebut membuat tipis perbedaan branding dan marketing, bahkan ada yang menganggapnya sama.
Untuk membahas tuntas perbedaan branding dan marketing, ada baiknya diulas dari mulai pengertiannya terlebih dulu.
Baca Juga: 6 Fungsi Landing Page bagi Bisnis, Bisa Tingkatkan Brand Awareness!
Pengertian Branding
Sebelum mengetahui perbedaan branding dan marketing, pertama-tama kamu kupas terlebih dahulu pengertiannya satu-persatu.
Branding adalah rangkaian atau sebuah sistem untuk membangun atau menciptakan sebuah citra bagi sebuah produk. Branding bertujuan untuk memiliki keunikan dan perbedaan dengan produk lain.
Branding juga berkaitan dengan visual, teks, image, persepsi dan citra yang akan tertanam di benak konsumen. Dari pengertian ini, terdapat beberapa hal yang menjadi tujuannya. Berikut secara lengkapnya:
Dengan mengetahui tujuannya, kamu akan mudah memahami perbedaan branding dan marketing. Secara umum, ini tujuannya:
- Untuk membangun citra tentang produk kepada konsumen.
- Untuk menciptakan kepercayaan konsumen terhadap merek produk.
- Untuk menciptakan pesepsi konsumen yang menjadi target pasar.
- Untuk memperkuat loyalitas konsumen terhadap produk dan merek.
Baca Juga: 7 Cara Personal Branding Sebagai Pengusaha
Pengertian Marketing
Setelah mengetahui soal branding di atas, kamu juga harus mengetahui pengertian marketing. Hal tersebut agar kamu lebih mudah memhami perbedaan branding dan marketing itu sendiri.
Secara pengertian, marketing adalah sebuah upaya untuk membuat konsumen dan masyarakat tertarik dan melirik produk dan jasa itu sendiri. Maka dari itu, sebelum melakukan strategi marketing ada beberapa aktivitas penting yang harus dilakukan.
Aktivitas yang dimaksud misalnya riset pasar. Lalu, hasil dari riset tersebut kemudian dianalisis sehingga kemudian akan keluar hasil untuk yang akan dijadikan sebagai target marketing itu sendiri.
Karena marketing adalah sebuah strategi, hal ini berkaitan erat dengan kegiatan. Misalnya, pengembangan produk, cara distribusi, melakukan penjualan, serta membuat iklan.
Marketing sendiri dibagi menjadi dua, yaitu marketing online dan marketing offline. Keduanya memiliki ciri dan perbedaannya.
Marketing offline dilakukan secara langsung, melalui media radio, televisi, media cetak hingga billboard. Sementara marketing online adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan menggunakan internet.
Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih mudah untuk mengetahui perbedaan branding dan marketing itu sendiri.
Baca Juga: Syarat Iklan yang Baik Adalah Tidak Ambigu, Bagaimana Membuatnya?
Tujuan Marketing
(Foto digital marketing. Sumber: Unsplash.com)
Dari penjelasan di atas, kamu bisa melihat bahwa marketing memiliki penjelasan yang lebih kompleks lagi. Setelah mengetahui pengertiannya, kamu juga harus mengetahui tujuan dari marketing agar lebih mudah memahami perbedaan branding dan marketing itu sendiri.
Berikut ini adalah tujuan dari marketing yang dimaksud:
- Bertujuan untuk menarik dan mencuri perhatian dari konsumen dan calon konsumen.
- Memberikan fasilitas kepada konsumen dan calon konsumen untuk mengambil keputusan.
- Memberi dorongan kepada konsumen untuk mengambil tindakan dan transaksi pembelian.
Baca Juga: 8 Jenis Marketing Objective dan Perbedaannya Dalam Bisnis
Perbedaan Marketing Offline dan Online
Sebelum masuk ke pembahasan antara perbedaan branding dan marketing, ada baiknya kamu mengetahui soal marketing online dan offline itu sendiri. Berikut ini adalah contoh dari aktivitas marketing offline:
- Menyebarkan kartu nama untuk memperkenalkan produk pada calon klien atau konsumen potensial
- Membangun jaringan untuk menambah relasi, memperluas hubungan bisnis, hingga mendapatkan calon klien dan juga investor untuk mengembangkan bisnis.
- Membuat spanduk, banner, dan juga poster cetak sebagai informasi.
- Menyebar flyers dan pamflet dengan membagikan lembaran cetak untuk menarik perhatian calon konsumen.
- Membuat artikel cetak yang dimuat di koran, majalah, maupun tabloid sebagai iklan advertorial.
Sementara itu, contoh dari marketing online adalah sebagai berikut:
- Membuat website dan menggunakan SEO untuk marketing.
- Membuat konten yang unik dan menarik, baik konten berupa teks, foto, video atau audio.
- Gunakan strategi digital advertising yang dipasang di media sosial yang digunakan.
- Melakukan email marketing, telemarketing dan influencer marketing.
- Membuat aplikasi smartphone berbasis iOS dan Android untuk melakukan marketing.
Setelah mengetahui penjelasan dari branding dan marketing di atas, kamu bisa paham bahwa keduanya saling berkaitan. Namun, apa sebenarnya hubungan antara keduanya?
Baca Juga: Coba Meme Marketing, Strategi Promosi Kekinian Ala Gen Z
Hubungan Antara Branding dan Marketing
Secara umum, kamu munkgin sudah bisa menarik kesimpulan seperti apa hubungan dan perbedaan branding dan marketing berdasarkan penjelasan komplit di atas.
Untuk lebih mudah memahaminya lagi, kamu perlu mengetahui bahwa hubungan antara branding dan marketing adalah sama-sama untuk menarik perhatian konsumen.
Tujuannya agar konsumen sadar akan produk kita dan membelinya. Hubungan yang paling jelas antara keduanya adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Tips untuk memahami dengan mudah antara dua istilah ini sangat sederhana, sebelum kamu melakukan marketing kamu harus membangun branding terlebih dahulu.
Sebaliknya, branding akan memudahkan proses marketing terutama dalam menjaring target konsumen, menentukan jumlah penjualan dan lain sebagainya.
Setelah rampung menamatkan penjelasan di atas, kamu mungkin secara sekilas telah menangkap apa saja perbedaan branding dan marketing.
Namun, penjelasan di bawah ini bertujuan memudahkan kamu untuk memahaminya, tujuannya agar bisnis yang kamu jalankan semakin maju.
Baca Juga: Content Marketing Matrix, Format Konten untuk Bisnismu
Perbedaan Branding dan Marketing
Setelah mengetahui pengertiannya secara lengkap di atas, kamu harus tahu apa saja perbedaan branding dan marketing. Meskipun dalam penjelasan sebelumnya, kamu sudah mulai paham apa perbedaannya.
Berikut ini beberapa poin utama yang menjadi perbedaan branding dan marketing, yaitu:
- Branding adalah strategi menarik, sementara marketing strategi pendorong.
- Perkenalkan diri melalui marketing, sementara untuk lebih mengenal diri melalui branding.
- Branding bersifat jangka panjang, sementara marketing bersifat berjangka dalam waktu pendek.
- Membangun loyalitas melalui branding, sementara mendapatkan respon menggunakan marketing.
- Membangun nilai dengan branding, tetapkan hasil nilai menggunakan marketing.
- Branding bersifat strategis, sementara marketing bersifat taktis.
- Branding mempengaruhi emosi, marketing menggerakan hati.
Dari daftar poin perbedaan branding dan marketing di atas, kamu bisa mengetahui secara garis besar apa saja perbedaan dari branding dan marketing itu sendiri. Ditambah dengan penjelasan di atas, terkait pengertian dari branding dan marketing itu sendiri.
Baca Juga: 8 Keuntungan Giveaway Marketing, Sudah Menerapkannya?
Itulah perbedaan branding dan marketing dilengkapi dengan pengertian secara lengkap terkait dua istilah bisnis ini.
Dengan mengetahui perbedaan di atas, kamu bisa lebih meningkatkan bisnis yang kamu jalankan agar semakin maju lagi.