Dalam dunia bisnis, ada banyak sekali strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk menawarkan produk atau layanan. Salah satunya stealth marketing, apa itu?
Dikutip dari laman Feedough, stealth marketing atau yang disebut juga dengan undercover marketing merupakan strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan memasarkan produknya secara halus dan ‘tersembunyi’ sehingga konsumen tidak menyadari bahwa itu adalah taktik pemasaran.
Jadi, pemasaran produk atau layanan dijalankan dengan metode yang tidak konvensional. Stealth marketing ini termasuk dalam bagian dari guerilla marketing (pemasaran gerilya).
Melansir Marketing91, jenis pemasaran yang satu ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan menciptakan buzz atau kehebohan di media sosial, komentar dan diskusi mengenai produk, pameran produk di mall, interaksi penonton langsung pada acara promosi, dan banyak lagi.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang stealth marketing melalui artikel berikut ini.
Baca Juga: Jenis-Jenis Visual Marketing yang Baik untuk Pemasaran Bisnismu
Jenis-jenis Stealth Marketing
Dalam praktiknya, stealth marketing dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Product Display
Salah satu jenis stealth marketing adalah product display, di mana produk akan ditampilkan di TV, film atau media lainnya.
Jadi, penonton bisa melihat dengan jelas mengenai suatu produk yang dipasarkan ketika menonton acara TV atau film.
Selain ditampilkan, produk juga bisa disebutkan namanya pada saat acara berlangsung/ditayangkan.
2. Podcasting
Jenis strategi pemasaran yang dilakukan secara terselubung berikutnya, yakni podcasting. Mengutip laman saleslovemarketing, podcast dapat digunakan sebagai media marketing tersembunyi.
Di mana produk akan dijelaskan secara mendalam dalam bentuk audio selama durasi waktu tertentu. Orang lain yang mendengarkan podcast tersebut pun akan tertarik dan mencoba produk yang sedang diperbincangkan.
Karena podcast termasuk jenis konten yang sedang populer akhir-akhir ini sehingga memiliki peluang yang cukup bagus untuk digunakan dalam pemasaran.
3. Undercover Marketing
Jenis pemasaran terselubung lainnya yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam adalah undercover marketing.
Dengan taktik pemasaran seperti ini, pengiklan dapat memperkenalkan produk baru kepada pelanggan dengan cara yang unik sehingga tidak membuatnya terlihat seperti iklan pada umumnya.
Oleh karena itu, teknik undercover marketing memerlukan kreativitas yang tinggi dan biasanya menggunakan cara yang tidak konvensional.
Karena dilakukan dengan cara yang tak biasa, jenis pemasaran ini pun biasanya mengundang kehebohan masyarakat.
Ketika produk sukses mendapatkan perhatian banyak orang, penyebarannya pun semakin luas dari mulut ke mulut.
Orang lain yang mendengarnya pun menjadi semakin penasaran dan tertarik untuk mencobanya.
Baca Juga: 8 Manfaat Video Marketing untuk Bisnis, Bantu Tingkatkan Penjualan
Manfaat Stealth Marketing Bagi Bisnis
Pemasaran produk atau layanan yang dilakukan dengan stealth marketing sembunyi-sembunyi atau secara terlubung ini ternyata ada banyak sekali manfaatnya, seperti:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Siapa sangka, meski pemasaran produk atau layanan ini dilakukan secara tersembunyi, akan tetapi bisa meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), lho.
Pasalnya, kamu berusaha keras untuk mengenalkan produk kepada pelanggan dengan cara-cara yang tidak mereka sadari.
Hal yang tak terduga dan cenderung unik ini biasanya akan lebih diingat dalam benak pelanggan. Jadi, mereka sudah lebih mudah untuk mengenali dan mengingat merekmu.
Ketika orang sudah mengenali produk kamu, biasanya akan semakin besar kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian. Apalagi, jika mereka memiliki kesan pertama terhadap produk secara positif.
Apabila pengalaman pelanggan saat mengenakan produk tersebut memuaskan, mereka pun bisa menjadi pelanggan yang loyal.
2. Mengembangkan Basis Pelanggan yang Kuat
Manfaat berikutnya dari penggunaan strategi pemasaran tersembunyi, yakni bisa membantu kamu untuk mengembangkan basis pelanggan yang kuat. Mengapa demikian?
Hal ini karena pemasaran sembunyi-sembunyi yang terselubung memberikan kesempatan kepada pemasar untuk memahami kelompok pelanggan yang sekiranya tertarik pada produk atau layanan yang ditawarkan.
Meski kamu sudah memiliki target audiens yang tersegmentasi secara lengkap, akan tetapi kenyataan yang ada bisa saja tak sesuai dengan data tersebut.
Nah, dengan menciptakan buzz atau kehebohan dari menampilkan produk, perusahaan akan mengetahui tentang target audiens potensial yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk membeli produk tersebut.
Selain itu, saat melakukan pemasaran tersembunyi, kamu juga dapat meminimalisir kesalahan dalam strategi mereka dan menyaring kelompok audiens yang paling tepat dan potensial untuk menjadi pelanggan komoditas mereka.
Baca Juga: 7 Jenis Marketing Channel yang Bisa Bantu Kembangkan Bisnis
3. Memperluas Jangkauan Audiens
Teknik pemasaran yang dilakukan secara tersembunyi sehingga tidak banyak disadari ini biasanya akan lebih memungkin untuk menjangkau audiens secara luas.
Seperti yang kamu ketahui, sudah cukup banyak orang yang merasa bosan dan bahkan tidak percaya lagi dengan iklan konvensional.
Namun dengan stealth marketing, biasanya mereka tidak dapat menghindarinya lagi. Pasalnya, pemasaran produk atau layanan dilakukan tanpa disadari oleh masyarakat secara umum.
Kamu pun bisa memasarkan produk atau layanan kepada lebih banyak audiens.
4. Hemat Biaya Iklan
Karena strategi pemasaran yang satu ini tidak seperti iklan pada umumnya, maka biayanya pun cenderung lebih rendah.
Kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan tak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk membuat pemasaran seperti ini.
Misalnya, menghilangkan biaya penggunaan lokasi iklan dan properti mewah lainnya. Sebagai gantinya, tim pemasaran kamu perlu menyiapkan pembuatan konten yang lebih kreatif dan sederhana.
Jadi, kamu bisa menghemat biaya promosi produk.
Namun, hal yang paling pentingnya, kamu perlu mencari ide yang unik sehingga bisa menghasilkan konten pemasaran yang semenarik mungkin.
Dengan pendekatan diam-diam ini, target audiens pemasaran kamu pun bisa menjadi lebih dekat dengan brand secara tidak disadari.
Baca Juga: Gimmick Marketing, Teknik Pemasaran Berpotensi Viral!
Itu dia penjelasan mengenai strategi pemasaran terselubung yang mungkin bisa kamu gunakan untuk menawarkan produk atau layanan ke pasar.