Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah memahami product knowledge sehingga pelanggan lebih percaya dan tertarik dalam membeli.
Baik dalam menjual produk atau layanan, product knowledge sangat diperlukan.
Karena perlu kamu ketahui, pengetahuan adalah kekuatan. Jadi, jika kamu ingin sukses, tak terkecuali dalam berbisnis, kamu membutuhkan pengetahuan.
Selain pengetahuan tentang cara berbisnis, pengetahuan tentang produk atau layanan yang akan ditawarkan juga penting kamu ketahui.
Product knowledge yang telah dipahami oleh penjualnya dengan baik akan mampu menjelaskan manfaat, cara penggunaan, kelebihan, hingga kekurangannya.
Mereka juga dapat menjawab pertanyaan dari pelanggan dengan lebih sigap.
Oleh sebab itu, kamu perlu melatih karyawan perusahaan untuk memiliki product knowledge yang kamu jual. Pasalnya, ada berbagai manfaatnya, terutama untuk mendorong penjualan.
Baca Juga: Kenali “Product Life Cycle” Mulai dari Pengertian, Tahapan, dan Contohnya
Jenis-jenis Product Knowledge
Kamu mungkin berpikir bahwa product knowledge hanya mencakup pengetahuan seputar produk atau layanan yang ditawarkan saja.
Padahal tidak demikian, lho. Ada berbagai jenis product knowledge yang perlu kamu kuasai, di antaranya:
1. Target Audiens
Setiap penjual harus memahami siapa saja yang menjadi target pasar mereka.
Dengan mengenali target audiens, mereka pun bisa menawarkan produk atau layanan secara lebih baik dan sesuai kebutuhan calon pelanggan.
2. Merek
Menurut Selling Revolution, penjual juga harus tahu bagaimana membicarakan produk dengan cara yang selaras dengan merek/brand mereka.
Dengan cara ini, calon pelanggan akan merasa lebih percaya dan yakin dalam membeli.
3. Fitur dan Fungsi
Hal lain yang perlu dipahami dalam product knowledge adalah fitur dan fungsi dari produk atau layanan itu sendiri.
Oleh sebab itu, penjual perlu mengetahui rangkaian lengkap spesifikasi desain, fitur, manfaat, dan aplikasi untuk berbicara dengan cerdas dan percaya diri.
4. Customer Journey
Customer journey atau perjalanan pelanggan juga tak boleh luput dalam product knowledge. Jadi tak hanya untuk menjual produk atau layanan, penjual juga harus paham bagaimana pelanggan menggunakannya.
Mulai dari pengalaman pelanggan usai pemakaian, jangka waktu atau seberapa lama mereka menggunakannya, hingga akan kah penggunaannya berubah seiring waktu.
Mengetahui perjalanan pelanggan akan mengarahkan penjual untuk memahami informasi apa yang harus disorot selama penjualan.
Cara ini juga dapat digunakan untuk penjualan pada pelanggan yang sama di masa depan agar tercipta pembelian berulang.
Baca Juga: Coba Product Bundling Untuk Mendorong Penjualan, Kenapa Tidak?
Mengapa Product Knowledge Penting Bagi Bisnis?
Ternyata, tidak hanya efektif untuk meningkatkan penjualan usaha. Ada banyak manfaat lain dari product knowledge bagi bisnis, apa saja? Simak selengkapnya.
1. Membangun Antusiasme
Salah satu manfaatnya yang baik adalah mampu menciptakan antusiasme dalam diri pelanggan.
Ketika kamu menjelaskan informasi produk atau layanan yang ditawarkan, pelanggan akan merasa bersemangat untuk mengetahuinya.
Apabila kamu memiliki product knowledge yang baik, kamu pun akan mampu menjelaskan seluruh informasi produk atau layanan dengan tepat.
2. Meningkatkan Kepercayaan
Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan jika memiliki product knowledge yang baik, yakni bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Ketika kamu mampu menjelaskan informasi produk atau layanan perusahaa dengan detail, pelanggan bisa menjadi lebih yakin untuk membelinya.
Pasalnya, kalimat penawaran yang kamu gunakan dengan penuh percaya diri akan tersampaikan lebih mudah pada pelanggan.
Mereka pun akan lebih percaya dan yakin untuk membeli jika kamu juga tidak menjelaskannya dengan ragu-ragu.
3. Komunikasi yang Efektif
Manfaat product knowledge berikutnya adalah bisa menciptakan keterampilan komunikasi yang baik bagi penjual sehingga mereka akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan pada pelanggan.
Jadi, ketahuilah informasi produk atau layanan yang kamu tawarkan serinci mungkin. Fokuslah pada manfaat dan kelebihannya untuk menarik pelanggan.
Keterampilan komunikasi yang baik juga akan membuat penjual lebih siap untuk menghadapi berbagai jenis pelanggan.
Baca Juga: 7 Tujuan Review Produk untuk Toko Online-mu, Bantu Yakinkan Pelanggan
4. Melayani Pelanggan Lebih Baik
Dengan product knowledge yang baik, kamu juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk para pelanggan.
Pasalnya, setiap pelanggan mungkin akan memiliki banyak pertanyaan. Ketika kamu memiliki product knowledge yang baik, kamu pasti mampu menjawab seluruh pertanyaan tersebut sehingga mereka merasa dilayani sepenuh hati.
Pelanggan yang mendapatkan layanan memuaskan akan lebih yakin untuk memutuskan pembelian. Bahkan, mereka bisa menjadi pelanggan setia karena pembelian berulang di kemudian hari.
Jadi, jangan remehkan kekuatan product knowledge ini, ya.
5. Membantu Keberatan atau Penolakan
Ketika kamu menawarkan produk atau layanan pada calon pelanggan, pasti tidak semua dari mereka yang langsung membeli.
Ada kalanya, kamu mendapatkan kalimat yang berisi rasa keberatan hingga penolakan sehingga tidak melakukan pembelian.
Nah, dengan product knowledge yang baik, kamu akan lebih mampu untuk menghadapi kedua hal tersebut.
Hal ini karena product knowledge meliputi informasi seputar merek, audiens target, hingga fitur produk yang bisa membantu kamu untuk meyakinkan pelanggan bisa juga mengajarkan kamu dalam menerima penolakan.
6. Percaya Diri dan Jadi Ahli
Penjual yang merasa percaya diri pasti akan membawa pengaruh positif pada calon pelanggan mereka. Untuk mendapatkannya, kamu bisa memperkaya diri dengan product knowledge.
Ketika kamu sudah memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan, merek, hingga audiens target, tentu saja kamu akan lebih mudah saat menawarkannya pada calon pelanggan.
Pengetahuan produk yang kamu miliki tersebut juga bisa membuatmu terlihat seperti seorang ahli atau pakar di industri.
Baca Juga: White Label: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya bagi Bisnis
7. Memahami Persaingan
Melalui pemahaman product knowledge kamu juga bisa lebih mengetahui persaingan yang ada di pasar.
Dengan mengenali produk atau layanan yang kamu tawarkan dan memahami kompetitor, kamu akan lebih mengetahui kondisi persaingan dalam bisnis.
Coba cari tahu mengapa produk atau layanan pesaing bisa mengalahkan merek kamu. Kamu bisa menganalisisnya dari segi fitur, harga, dan lainnya.