4 Manfaat Microsite dan Pengertiannya untuk Bisnis

Share this Post

microsite
Table of Contents
shopee pilih lokal

Microsite adalah salas satu strategi yang bisa meningkat brand awareness bisnismu!

Sebagai pebisnis, kamu tentu melakukan banyak hal untuk meningkatkan brand awareness untuk meningkatkan penjualan produk bisnismu.

Namun, mungkin setiap usaha dan strategi yang dijalankan belum kunjung memberikan hasil yang memuskan.

Bukan karena usahamu sia-sia, tetapi bisa saja strategi yang kamu terapkan kurang tepat. Jika hampir semua strategi pernah kamu terapkan, mungkin harus mencoba microsite.

Microsite adalah salah satu strategi yang bisa kamu pertimbangkan. Terutama untuk meningkatkan brand awareness bisnismu. Ini karena banyak pebisnis yang sudah merasakan manfaat dari menerapkan bisnis satu ini.

Ada banyak brand populer dunia yang telah memiliki nama besar menggunakan microsite sebagai strategi. Misalnya, Coca-Cola dan Spotify.

Lantas apa sebenarnya strategi microsite yang dimaksud di sini? Yuk, kamu pelajari bersama!

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website untuk Toko Online?

Apa Itu Microsite?

microsite
Foto: Unsplash.com

Dilansir dari HubSpot, microsite adalah sebuah halaman web individual yang memiliki domain sendiri dan terpisah dari website utama brand.

Kamu bisa mengartikan bahwa microsite adalah sebuah mini website dari sebuah brand untuk mencapai tujuan tertentu.

Microsite adalah website yang memiliki struktur URL sendiri dan berbeda dari umumnya. Bahkan, hingga tampilan, template, dan isi kontennya pun berbeda dari website utama milik brand itu sendiri.

Tujuan dibuat microsite adalah untuk mengkampanyekan produk baru dari sebuah brand. Namun, banyak ragam tujuan-tujuan lainnya yang ingin dicapai dengan menerapkan mircosite.

Ada beberapa perusahaan atau startup yang memanfaatkan microsite untuk membuat konten yang relevan dengan target konsumen, dan membuat konsumen tetap terhubung dengan brand itu sendiri.

Namun dari semua penjelasan di atas, microsite adalah sebuah strategi dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness.

Ciri khas dari microsite adalah tidak mencantumkan hal-hal spesifik, seperti website brand utama. Kamu tidak akan menemukan kanal about us atau kanal lain yang memperkenalkan brand dalam microsite.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Website Gambar yang Perlu Kamu Ketahui

Kategori Microsite

microsite
Foto: Unsplash.com

Kategori microsite adalah spesifikasi dari tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan laman itu sendiri.

Contently menyampaikan bahwa ada dua kategori dari microsite itu sendiri. Pertama kategori untuk kampanye, kedua kategori untuk konten lanjutan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Microsite untuk Kampanye

Kategori pertama adalah microsite untuk kampanye. Tujuannya, untuk mendukung kampanye dari sebuah brand. Konten yang dibuat untuk mendukung kampanye bisa beragam, seperti video, visual, atau teks yang relevan.

Salah satu kampanye yang sukses dengan memanfaatkan microsite adalah Spotify dengan kampanyenya yang bernama Listening Together.

Dalam microsite tersebut, Spotify mengajak setiap pendengar setianya untuk melakukan kegiatan mendengarkan bersama sebuah lagu dengan pendengar lainnya.

Ini merupakan pengalaman yang unik dan baru, tidak pernah didapatkan dari media lain, contohnya radio.

Dengan kampanye ini, Spotify sukses meningkatkan engagement penguna dan meningkatkan user experience. Dampaknya? Brand awareness Spotify sendiri akan meningkat.

2. Microsite untuk Konten Lanjutan

Kategori kedua dari microsite adalah untuk konten lanjutan. Kategori kedua ini membuat microsite sangat terlihat persis, seperti sebuah website.

Ini karena konten yang dibuat sangat original dengan jadwal yang teratur dan terus berlangsung secara konsisten. Tujuannya untuk mendapatkan traffic yang stabil sehingga bisa meningkatkan engagement.

Konsistensi merupakan kunci untuk meningkatkan traffic dan membuatnya tetap stabil. Template dari kategori microsite ini juga sangat khusus terlihat, seperti website. Konten-konten yang ringan dan mudah dibaca dengan visual yang memanjakan mata.

Kategori ini adalah strategi microsite adalah hal yang membutuhkan strategi. Ini berkaitan dengan microsite untuk konten lanjutan adalah strategi content marketing.

Memanfaatkan traffic serta meningkatkan brand awareness merupakan bagian penting dari content marketing itu sendiri.

Manfaat Penggunaan Microsite untuk Bisnis

microsite adalah
Foto: Unsplash.com

Ini adalah bagian pentingnya, yaitu manfaat penggunaan microsite untuk bisnis. Apa saja manfaat serta keunggulan menggunakan strategi microsite ini? Berikut ini adalah daftar manfaatnya:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat menggunakan pertama microsite adalah tentu saja untuk meningkatkan brand awareness. Ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand itu sendiri.

Kenapa microsite sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness? Ini karena microsite bisa fokus dan khusus melakukan kampanye, terutama untuk sebuah produk yang baru dirilis.

Dengan begitu, pelanggan atau konsumen bisa dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan terkait produk atau brand itu sendiri.

Pada akhirnya, pelanggan akan bisa mengingat produk dengan mudah dan tujuan dari brand awareness pun akan tercapai.

Dari awal kehadiran, microsite memang diperuntukan untuk dapat meningkatkan citra brand, terutama di mata pelanggan.

2. Membuat Konten yang Lebih Fokus

Microsite adalah strategi yang akan memudahkan pebisnis untuk membuat konten yang lebih fokus untuk kampanye produk yang tengah dicanangkan.

Ketika membuat konten yang fokus, hal ini akan berdampak dengan target pelanggan yang menjadi lebih terukur. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk membuat pelanggan tertarik dengan konten yang telah kamu buat dan siapkan.

Bahkan, pelanggan jug bisa saja betah berselancar dan menjelajahi situs yang kamu buat. Maka dari itu, konten yang perlu dibuat dengan microsite harus memuat konten yang berisi tentang pengenalan produk lebih jauh lagi.

3. Dapat Meningkatkan SEO

Keuntungan dengan memanfaatkan microsite adalah kamu dapat meningkatkan SEO website utama brand yang kamu miliki. Ketika kamu membuat konten, kamu akan menggunakan keyword yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencarian.

Tentu saja, microsite sangat erat kaitannya dengan SEO website utama. Fungsi dari microsite dapat meningkatkan SEO dapat terlihat dari struktur URL yang dibuat.

Karena struktur URL microsite berbeda dengan website utama, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai backlink dan ditempel di website utama brand.

Dengan begitu, kualitas SEO website brand akan semakin baik dan peringkat website pun akan semakin tinggi di mesin pencarian.

4. Merampingkan Tim untuk Pembuatan Kampanye

Sebelum adanya microsite, kampanye untuk sebuah brand dilakukan dengan membuat event khusus yang bersifat jangka pendek. Hal ini selain mengeluarkan biaya yang tinggi, juga membutuhkan tim yang banyak.

Dengan memanfaatkan microsite, kampanye bisa dilakukan dengan tim yang sangat ramping. Namun, ini bukan berarti event khusus tidak lagi efektif.

Event khusus masih sangat efektif sebagai kampanye. Namun, jumlah kegiatannya bisa dikurangi dan bisa mengoptimalkan dalam memanfaatkan microsite itu sendiri.

Dengan microsite, kamu bisa fokus membuat kampanye untuk meningkatkan brand awareness, tidak perlu banyak yang diubah. Tidak perlu juga membuat template khusus yang dipasang di website. Cukup dengan membuat microsite dan fokus pada kampanye itu sendiri.

Baca Juga: Mau Buat Situs Web? Dapatkan Domain Gratis di 5 Web Host Ini!

Demikian penjelasan terkait microsite, semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu yang tengah berusaha meningkatkan brand awareness bisnismu. Microsite adalah strategi yang bisa kamu manfaatkan secara optimal mulai dari saat ini juga!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X