Dalam pemasaran digital, ada tokoh yang disebut sebagai key opinion leader (KOL).
Umumnya, para key opinion leader ini merupakan selebriti, tokoh politik, atlet, atau seorang profesional lainnya.
Saat ini, pengaruh KOL dalam pemasaran di media sosial sangat populer dan menjadi aspek penting dalam word of mouth marketing.
Bagi kamu yang sedang menjalani bisnis online, jangan lupa untuk memanfaatkan key opinion leader untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nielsen, sebanyak 92% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih cenderung mempercayai rekomendasi pribadi daripada iklan.
Generasi millennial pun lebih mudah dipengaruhi oleh teknik pemasaran dari mulut ke mulut dibandingkan iklan tradisional.
Di sinilah key opinion leader berperan dalam sebuah bisnis. Mereka bisa menjangkau lebih banyak audiens sehingga dapat mendorong penjualan.
Baca Juga: Apa Itu Viral Marketing? Berikut 7 Tips Penerapannya
Perbedaan Key Opinion Leader dengan Influencer Media Sosial
Sekilas, key opinion leader mungkin tampak sama dengan influencer yang juga banyak digunakan dalam pemasaran digital. Namun nyatanya, KOL dengan influencer adalah dua hal yang berbeda, lho.
Dilihat dari pengertiannya, seorang KOL merupakan tokoh penting yang memiliki status penting dalam komunitasnya.
Oleh karena itu, pendapat dan nasihat mereka didengarkan oleh orang-orang dalam komunitasnya.
Selain itu, seorang KOL umumnya dipercaya karena keahlian mereka di bidangnya dan diperoleh melalui profesionalitas atau pengalaman lama.
Sementara influencer sebagian besar mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial. Entah itu Instagram, Twitter, atau YouTube.
Kredibilitas influencer biasanya didasarkan pada persona media sosial mereka dan konten yang mereka bagikan.
Umumnya, influencer dipercaya sebuah brand untuk melakukan promosi karena jumlah pengikutnya banyak. Meski begitu, influencer biasanya tidak memiliki keahlian dalam pengetahuan produk.
Berbeda dengan KOL, mereka ahli dalam bidang tertentu. Pendapat mereka dianggap sah menurut pemahaman mereka tentang bidang itu.
Jika influencer terbiasa dikenal melalui media sosial, sedangkan KOL lebih umum ditemui dalam media konvesional, seperti TV dan radio.
Namun, seorang influencer bisa juga dianggap sebagai key opinion leader apabila mereka dihormati dan pendapatnya disebut sebagai pembawa pengaruh utama dalama media sosial.
Influencer tersebut pun dapat mengembangkan sayapnya dari media sosial menuju media konvesional lain, baik itu TV atau radio.
Baca Juga: Billboard Adalah Media Iklan, Ini Manfaatnya bagi Bisnis
Manfaat Bekerja Sama dengan KOL Bagi Sebuah Brand
Tentu saja, ada berbagai keuntungan yang bisa brand dapatkan apabila bekerja sama dengan seorang key opinion leader. Apa saja? Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Bagi sebuah brand, KOL dapat berpengaruh positif bagi kesadaran merek di mata pelanggan.
KOL yang merupakan seorang pakar atau ahli di bidang tertentu pasti akan mudah dipercaya oleh pelanggan sehingga membuat brand kamu semakin dikenali.
Bukan masalah besar jika produk yang tidak ditawarkan tidak segera dibeli oleh pelanggan karena promosi KOL telah membuka kemungkinan pembelian produk di masa mendatang.
2. Mendorong Audiens untuk Membeli
Mengingat fakta bahwa mayoritas pelanggan lebih percaya dengan rekomendasi dari mulut ke mulut dibandingkan iklan, KOL bisa mendorong penjualan bagi sebuah brand.
Melansir ActiveCampaign, strategi pemasaran yang dilakukan oleh key opinion leader dapat menjadi cara yang lebih kuat, lebih cepat, dan lebih murah untuk meningkatkan penjualan daripada iklan konvensional.
Menurut HubSpot, sebanyak 82% pelanggan lebih percaya dengan rekomendasi yang mereka peroleh dari media sosial. Inilah mengapa seorang KOL mampu membantu kamu untuk meningkatkan penjualan.
Kamu juga bisa mengajak KOL bekerja sama untuk membuat sebuah produk kolaborasi. Biasanya, seorang KOL sudah mengetahui tren industri dan terlibat secara unik dengan pasar.
Dengan begitu, mereka bisa membantu kamu dalam mengembangkan produk yang diinginkan pelanggan. Jadi, coba maksimalkan hal ini untuk mencapai keuntungan besar yang telah kamu targetkan.
3. Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Seorang KOL dapat membantu kamu dalam mempromosikan bisnis kepada audiens yang lebih luas.
Apabila kamu memilih KOL dengan komunitas atau audiens yang sesuai dengan target pasar, brand kamu pun akan lebih mudah dalam menjangkau pelanggan.
Terlebih, jika KOL yang kamu pilih memiliki jumlah pengikut yang fantastis di berbagai platform. Kamu pun bisa menjangkau audiens yang tertarik dengan brand milikmu dalam jumlah besar.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat pengeluaran iklan. KOL cukup efektif untuk menjangkau target pasar di media sosial dibandingkan beriklan secara tradisional.
4. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Seorang KOL merupakan ahli atau sosok profesional di bidangnya, yang didapat melalui pengalaman pencapaian, dan upaya jangka panjang.
Dengan begitu, brand yang bekerja sama KOL akan memiliki kredibilitas lebih tinggi di benak pelanggan.
Hal ini bisa memberikan dampak yang lebih positif karena pelanggan akan lebih yakin dalam memutuskan pembelian.
Semua tindakan, saran, atau promosi brand yang dilakukan oleh KOL pun bisa mendorong lebih banyak followers.
Pada akhirnya, KOL dapat membantu sebuah brand untuk menjadi lebih fokus pada pengembangan dan produktivitas yang optimal.
5. Membedakan Brand dari Pesaingnya
Penggunaan KOL dalam brand juga bisa menjadi pembeda dari para pesaing. Para pelanggan pun sudah lebih percaya dengan brand sehingga akan lebih mungkin bagi mereka untuk melakukan pembelian dibanding kompetitor.
Seorang KOL yang memiliki pengaruh baik pada merek kamu pasti akan memiliki dampak yang jauh lebih signifikan dalam jangka panjang.
KOL juga memiliki jaringan jangkauan luas yang bisa sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan merek.
Baca Juga: Ini Macam-Macam Konten YouTube yang Cocok untuk Bisnismu
Tips Memilih KOL untuk Bisnis
Nah, untuk mendapatkan semua manfaat KOL bagi sebuah bisnis, kamu perlu memilih key opinion leader yang tepat. Bagaimana kah caranya? Berikut tips memilih KOL untuk brand:
1. Pilih KOL yang Sesuai dengan Target Pasar
Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, kamu tak boleh salah pilih KOL. Jadi, pilihlah seorang key opinion leader yang memang sesuai dengan bisnis kamu.
Kamu bisa memilih KOL yang memang ahli di bidang tertentu.
Misalnya, jika kamu memiliki usaha kuliner, bekerja sama dengan koki terkenal sebagai KOL dinilai lebih efektif karena pengetahuannya di bidang makanan.
KOL yang tepat juga bisa meningkatkan citra positif dari brand milikmu.
2. Lihat Nilai KOL dari Followers dan Engagement
Agar pemasaran digital yang brand kamu lakukan maksimal, pilihlah KOL yang juga aktif di media sosial.
Lihat juga nilai mereka dari jumlah pengikutnya. Namun, pastikan audiens KOL yang kamu pilih sesuai dengan target pasar kamu, ya.
Selain menentukan KOL dari followers, lihat juga engagement ratenya. Pastikan mereka memiliki tingkat keterlibatan dengan audiens yang besar.
Kamu dapat mengukur tingkat engagement dari jumlah likes, komentar, share, dan save. Semakin besar tingkat keterlibatan audiens yang KOL miliki, akan semakin baik juga potensinya bagi sebuah brand.
Itu dia informasi seputar key opinion leader. Mulai dari cara kerja, manfaat, hingga tips memilihnya bagi bisnis.