Community marketing merupakan bagian penting dalam penerapan digital marketing di era teknologi saat ini. Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini.
Digital marketing di masa kini menjadi salah satu strategi yang dianggap efektif agar brand dapat menjangkau audiens mereka.
Namun, brand telah pula memikirkan berbagai aktivitas offline yang dianggap akan dapat membuat merek menjadi lebih dekat dengan target pasar mereka.
Terdapat strategi lain yang juga dapat dijalankan oleh perusahaan, salah satunya adalah community marketing.
Strategi ini berangkat dari kesadaran bahwa komunitas menjadi salah satu faktor yang penting bagi brand dalam menyampaikan pesan mereka secara efektif.
Strategi tersebut juga dapat memberi banyak keuntungan bagi brand. Beberapa di antaranya adalah efektivitas pesan merek, memperluas cakupan penerimaan pesan, serta mempercepat penyampaian pesan kepada target pasar.
Lalu, apa itu sebenarnya community marketing? Seperti apa pula penjelasan lebih jelas keuntungan yang dapat diberikannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini supaya kamu dapat mengetahui lebih jauh strategi marketing ini.
Baca Juga: Integrated Marketing Communication: Pengertian, Contoh, dan Strategi Penerapannya
Pengertian dan Jenis Community Marketing
Dilansir dari Indeed community marketing adalah strategi pemasaran yang menitikberatkan hubungan sehat dengan komunitas customer perusahaan.
Dengan strategi ini, perusahaan perlu fokus memelihara kelangsungan hidup penjualan perusahaan lewat konsumen yang berkomunitas serta memiliki keterkaitan langsung dengan produk atau jasa perusahaan tersebut.
Komunitas-komunitas konsumen suatu brand atau perusahaan dapat ditemukan di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
Beberapa perusahaan atau brand sendiri biasanya telah memiliki channel komunitas tersendiri dalam situs resminya. Hal ini kemudian yang akan menjadi basis dari community itu sendiri.
Tim community marketing nantinya dapat hadir dalam komunitas dan berperan menjadi suatu jembatan komunikasi perusahaan dengan konsumennya.
Hal ini penting dilakukan karena akan memberikan kesan bahwa customer adalah bagian penting bagi perkembangan perusahaan dan membuat customer merasa menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri.
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, semua pihak dapat diuntungkan. Perusahaan atau brand nantinya dapat menerima feedback yang berharga mengenai produk.
Sementara bagi pelanggan, mereka akan merasa dihargai dan cenderung menjadi lebih setia kepada produk brand atau perusahaan.
Sementara itu, terdapat dua jenis pemasaran komunitas yang perlu kamu ketahui, Adapun jenis dari pemasaran komunitas itu sendiri di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Organic Community Marketing
Jenis ini merupakan komunitas yang terbentuk tanpa campur tangan perusahaan melainkan oleh pelanggan suatu brand.
Community marketing pada jenis ini bisa dilakukan dengan cara mulut ke mulut sebagai salah satu metode pemasaran yang paling efektif.
Jenis ini juga membuat mereka lebih bebas untuk saling berinteraksi tanpa memerlukan persetujuan perusahaan atau merek.
Komunitas ini dapat menjalankan kegiatan melalui tanya jawab, diskusi, atau memberikan saran. Selain itu, kamu bisa merancang kegiatan lainnya yang dapat membuat pelanggan agar lebih tertarik dan membuat terlibat.
Baca Juga: 5 Jenis Performance Marketing dan Manfaatnya untuk Bisnis
2. Sponsored Community Marketing
Jenis ini merupakan komunitas yang sengaja dibangun oleh perusahaan untuk para pelanggan. Hal ini menjadi salah satu inisiatif perusahaan dalam menumbuhkan komunitas lokal brand tersebut.
Dalam hal ini, pelanggan bukan hanya berinteraksi satu sama lain, melainkan juga dengan perusahaan secara langsung.
Dengan demikian, dapat dicegah terjadinya hal-hal negatif atau kesalahpahaman terhadap brand karena terdapat pengawasan yang dilakukan secara tidak langsung.
Selain itu, jenis ini juga akan memiliki komunitas yang solid yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing, Wajib Tahu!
Manfaat untuk Bisnis
Terdapat beberapa manfaat dalam menerapkan strategi ini. Tanpa disadari, setiap hal yang berkaitan dengan marketing akan berpengaruh pada perusahaan.
Tentu saja, hal tersebut memberikan manfaat yang dapat dirasakan, baik secara langsung atau tidak langsung. Adapun beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kesetiaan dan Kepercayaan Konsumen
Pelanggan kini tidak lagi ingin menggunakan produk atau jasa semata, namun juga ingin didengar dan berinteraksi dengan brand atau perusahaan yang produknya mereka gunakan.
Sebagian dari mereka ingin melemparkan komplain, saran, atau berdiskusi. Community marketing inilah yang dapat menjadi wadah untuk menampung itu semua.
Melalui strategi tersebut, brand atau perusahaan dapat mendengarkan dan berkomunikasi secara terbuka kepada konsumen.
Dengan demikian perusahaan dapat menerima feedback yang bisa dipertimbangakn bagi perbaikan produk. Karena merasa dilibatkan, tingkat kesetiaan dan kepercayaan konsumen dapat meningkat pada brand.
2. Sebagai Brand Awareness
Salah satu kelebihan community marketing adalah mampu membuat orang-orang membicarakan brand atau perusahaan kamu.
Dengan difasilitasi strategi tersebut akan lebih banyak orang membicarakan bisnis kamu. Hasilnya, semakin banyak orang yang mengetahui brand dan sangat mungkin menjadi konsumen kamu.
Maka akan semakin berkembang juga perusahaan yang kamu rintis dan bisa memberikan penghasilan dan bahkan membuka lapangan kerja bagi masyarakat secara luas.
Baca Juga: Bahasa Marketing: Istilah-Istilah dalam Dunia Marketing
3. Mengenal Konsumen Lebih Dekat
Community marketing dapat membuat perusahaan atau brand berinteraksi dengan konsumen secara langsung.
Community online dapat membantu bisnis mengetahui lebih detail mengenai kebutuhan konsumen, lho. Nantinya, brand dapat mengetahui apa yang disuka atau tidak sukai.
Selain itu, perusahaan atau brand dapat mengetahui banyak informasi berharga dari konsumen secara langsung dan mendalam.
Informasi ini dapat dimanfaatkan dengan untuk memperbaiki berbagai aspek dari bisnis, merencanakan strategi pemasaran, hingga menciptakan inovasi produk sesuai yang diperlukan konsumen.
4. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Konsumen
Hubungan yang baik dapat menciptakan pelanggan tetap yang diidam-idamkan oleh bisnis. Mereka yang telah berhubungan baik dengan bisnis kamu dapat menjadi pelanggan setia.
Pelanggan setia tersebut akan selalu membeli produk dan merekomendasikannya ke orang-orang terdekatnya, tentu saja hal ini merupakan keuntungan bagi perusahaan.
Melalui community marketing, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pelanggan tetap. Nantinya brand atau perusahaan dapat selalu berkomunikasi dengan mereka, merespon pertanyaan dan keluhan, memberikan info terbaru, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, konsumen lama dapat benar-benar merasa dihargai dan tak dihiraukan begitu saja. Hasilnya, mereka tidak akan ragu mengeluarkan uangnya untuk perusahaan atau brand kamu.
5. Strategi Community Marketing
Bagi kamu yang menerapkan community marketing, terdapat beberapa strategi yang bisa kamu coba supaya implementasinya dapat maksimal:
- Memastikan target yang ingin dicapai dan menjelaskannya kepada para pelanggan yang bergabung di komunitas.
- Memanfaatkan peran media sosial dengan optimal.
- Memantau respon dari anggota komunitas yang menggunakan media sosial.
- Memastikan bahwa merek mempunyai citra yang konsisten di berbagai platform.
- Menciptakan hubungan yang dekat dan terpercaya dengan para pelanggan.
- Memahami cara melacak bisnis yang sedang dijalankan.
- Melakukan evaluasi terhadap cara melakukan strategi community marketing.
Baca Juga: Mau Coba Franchise Bisnis Alfamart? Catat Cara Daftarnya!
Community marketing dapat menjadi strategi yang bisa membantu bisnis kamu. Tidak ada salahnya menerapkan strategi ini di samping melakukan strategi lain dalam bisnis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk jalannya bisnis kamu.