Bumper video ternyata bisa menjadi sarana pemasaran yang efektif untuk bisnismu. Kamu bisa menayangkannya sebagai iklan di platform YouTube.
Apalagi, video termasuk dalam jenis konten yang paling menarik bagi pelanggan. Hal ini karena mayoritas orang memiliki rentang perhatian yang terbatas terhadap iklan sehingga menyajikannya dalam bentuk video bisa menjadi alternatif yang bagus.
Kamu pun bisa meningkatkan brand awareness melalui penayangan video yang berisi konten promosi. YouTube merupakan platform video yang populer.
Jadi, memanfaatkannya sebagai media untuk beriklan sangat tepat.
Baca Juga: Cara Membuat Channel Youtube untuk Bisnis, Catat ya!
Manfaat Bumper Video Ads di YouTube
Ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan jika beriklan di YouTube menggunakan bumper video.
Kira-kira, apa saja keuntungan bumper video di YouTube bagi bisnismu? Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Menggunakan bumper video untuk beriklan di YouTube sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness.
Hal ini karena iklan yang ditayangkan pada YouTube ini bisa menjangkau audiens secara luas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Apalagi, konten iklan yang kamu sajikan memiliki isian yang mampu menarik perhatian audiens. Mereka pun akan lebih mudah mengingat brand kamu.
2. Pesan Iklan Tersampaikan dengan Baik
Bumper video yang ditayangkan di platform YouTube hanya berdurasi enam detik sehingga audiens akan lebih fokus dalam menontonnya.
Dengan perhatian penuh, audiens pun akan bisa menangkan informasi atau pesan yang ada di dalamnya.
Durasi iklan video yang diunggah ke YouTube tentu lebih pendek, dibandingkan dengan iklan komersial yang bisa mencapai durasi 15 hingga 30 detik lamanya.
Baca Juga: Mengenal Social Advertising, Periklanan yang Andalkan Media Sosial!
3. Iklan Lebih Mudah Diingat
Iklan yang tayang dalam bentuk bumper video di YouTube juga akan lebih diingat oleh audiens. Pasalnya, ikan dengan durasi pendek ini tidak dapat dihindari sehingga audiens benar-benar menontonnya.
Apalagi, iklan bumper ini biasanya telah memiliki informasi penawaran yang padat dan jelas. Jadi, audiens yang melihatnya bisa lebih mudah dalam mengingat brand.
Tentu saja, hal ini merupakan output yang bagus bagi kamu karena calon pelanggan telah mengenali brand milikmu melalui iklan video yang ditayangkan pada YouTube.
Pada tahun 2016, Google pun menguji lebih dari 300 campaingn bumper yang dibuat oleh berbagai brand dan hasilnya ditemukan bahwa 9 dari 10 video tersebut menghasilkan peningkatan ingatan iklan yang signifikan.
Itu artinya, iklan bumper video di YouTube memiliki durasi yang tepat untuk mempromosikan pesan yang tepat kepada target audiens kamu.
4. Menjangkau Lebih Banyak Audiens
YouTube merupakan platform berbasis video yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat dari berbagai negara di seluruh dunia.
Berdasarkan Survei Jakpat yang dilansir dari KataData, YouTube merupakan media sosial yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia pada semester I-2021.
Oleh sebab itu, beriklan melalui YouTube bisa menjangkau lebih banyak audiens. Tentu saja, hal ini merupakan kesempatan yang bagus agar brand kamu lebih dikenal.
5. Hemat Biaya Iklan
Keuntungan lainnya yang ditawarkan bumper video yang ditayangkan di YouTube, yaitu bisa membantu kamu dalam menghemat pengeluaran iklan.
Mengutip HootSuite, harga pasti untuk iklan bumper video di YouTube akan bervariasi berdasarkan industri, lokasi, dan target audiens.
Namun, pengiklan hanya akan dikenakan biaya untuk setiap 1.000 tayangan. Jadi, kamu dapat menetapkan batasan mengenai jumlah yang akan dibayarkan per 1.000 tayangan iklan.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Social Media Engagement
Cara Membuat Bumper Video untuk Iklan YouTube
Lantas, bagaimana cara membuat bumper video yang efektif untuk iklan di YouTube?
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam membuat bumper video YouTube sehingga kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.
1. Fokus pada Isi Konten
Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam membuat bumper video yang efektif untuk iklan di YouTube, yaitu pastikan fokus pada isi konten.
Mengingat durasi bumper video YouTube hanya enam detik, maka kamu tidak memiliki banyak waktu untuk membuat konten yang bertele-tele.
Maka, fokus saja pada satu penyampaian pesan saja sehingga lebih mudah dimengerti oleh audiens kamu. Jangan membuat audiens bingung dengan informasi yang ditayangkan.
Pasalnya, audiens yang tidak bisa menangkap isi pesan yang ada dalam konten video tersebut bisa menurunkan efektivitas iklan kamu.
Baca Juga: Ini Cara Kerja Bisnis Database, Bisnis Jual Beli Data yang Lagi Hits!
2. Buat Iklan yang Sederhana
Selain itu, usahakan untuk membuat iklan yang sederhana. Iklan bumper video tidak boleh dibebani dengan pesan yang rumit, jadi buatlah konten yang kreatif dan mudah dimengerti.
Misalnya, dengan menampilkan konten visual yang dilengkapi narasi suara. Audiens pun akan lebih mudah dalam mencerna informasi yang ditayangkan karena bisa mendengar dan melihatnya sekaligus.
Meski visual pada konten penting, usahakan untuk tidak menggunakan gambar secara berlebihan karena bisa membuyarakan perhatian audiens.
Jika ingin identitas merek kamu dikenali, maka cukup tampilkan nama merek dan logo setidaknya sekali. Ingatlah selalu bahwa iklan bumper hanya memiliki durasi yang singkat, maka buatlah dampaknya semakismal mungkin.
3. Curi Perhatian Audiens
Lagi-lagi, durasi iklan bumper video yang singkat harus menjadi fokus perhatian kamu. Jadi, pastikan untuk menjaga fokus dan tetap pertahankan tingkat perhatian audiens dari awal hingga akhir iklan.
Kamu bisa menggunakan warna-warna cerah pada iklan untuk menarik perhatian pemirsa. Selain itu, coba sertakan katalog produk yang singkat dan kuat.
Oleh karena itu, manfaatkan lah waktu sebaik-baiknya, pastikan produk kamu ditampilkan dengan jelas di layar sehingga audiens benar-benar memerhatikannya.
Baca Juga: Cara Membuat Logo Olshop Online, Tinggal Klik Langsung Jadi
4. Pertahankan Fokus Audiens
Meski hanya berdurasi selama enam detik, kamu tetap perlu memertahankan fokus audiens sehingga hasil iklan kamu maksimal.
Dalam hal ini, kamu harus mengemas penawaran produk atau layanan sekreatif mungkin agar audiens tetap tertarik menontonnya dari awal hingga akhir.
Hindari menggunakan terlalu banyak visual, adegan yang dipotong, atau pesan teks berlebihan karena hal tersebut bisa terasa membosankan bagi audiens.
Maka, tetap saja fokus pada konsep sederhana sehingga iklan yang kamu tayangkan tidak dilewatkan oleh audiens.
5. Tambahkan CTA pada Iklan
Agar iklan bumper video yang kamu buat di YouTube memberikan dampak yang maksimal untuk menarik pelanggan, coba tambahkan CTA (Call-to-Action).
CTA merupakan tombol atau link yang bisa langsung diklik oleh audiens saat mereka menonton iklan merekmu.
Biasanya, CTA akan disematkan pada akhir video bumper. Jadi, audiens bisa langsung terlibat dengan merek.
Misalnya, dengan cara mengakses website toko online, e-commerce, mendaftar atau mengunduh aplikasi belanja.
Selain mendorong audiens untuk menjadi pelanggan potensial, jumlah klik pada CTA juga bisa menjadi metrik untuk mengukur keberhasilan campaign iklan yang kamu buat di YouTube.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Newsletter untuk Keperluan Bisnis
Itu dia penjelasan mengenai bumper video yang bisa kamu gunakan untuk beriklan melalui YouTube. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya sebagai strategi promosi?