Ini 4 Kelebihan CPC dan Pengertiannya

Share this Post

CPC
Table of Contents
shopee pilih lokal

CPC adalah salah satu model pembayaran iklan online. Kepanjangan dari CPC adalah cost per click.

Dalam dunia maya, pemasangan iklan online tidak selalu berurusan langsung dengan pemilik situs. Terdapat pihak ketiga yang menjadi perantara antara pemasang iklan online dan penyedia tempat pemasangan iklan.

Pihak ketiga inilah yang menawarkan berbagai model pembayaran iklan online, salah satunya CPC. Selain dipasang di situs web, iklan juga dapat dipasang di mesin pencari.

Model CPC memiliki sejumlah keunggulan dibanding model pembayaran lainnya, seperti CPM. Berikut ini penjelasan mengenai CPC!

Baca juga: Kenali Bisnis Advertising, Iklan untuk Tingkatkan Penjualan

Apa Itu CPC?

cpc

Foto: Freepik.com

Cost per click atau CPC adalah model pembayaran iklan online yang ditagihkan kepada pengiklan berdasarkan berapa kali pengunjung mengeklik iklan yang terpasang di situs web.

Pemilik situs web atau blog memasang iklan online di situsnya melalui program pemasangan iklan online. Mereka disebut sebagai publisher.

Adapun pemasang iklan atau advertiser merupakan perusahaan atau perorangan yang memasang iklan pada program pemasangan iklan online. Platform yang menawarkan program ini menjadi perantara antara pemasang iklan dan publisher.

CPC merupakan salah satu dari sekian banyak model pembayaran iklan. Model ini dikenal juga dengan istilah pay per click atau PPC.

Cara pembayaran ini merupakan alternatif dari CPM atau cost per thousand. CPM membebankan biaya berdasarkan jumlah tayang iklan atau displai iklan, terlepas dari pengunjung situs web mengeklik iklan atau tidak.

Model pembayaran iklan ini biasanya digunakan oleh pengiklan yang menetapkan anggaran harian untuk campaign produk atau merek. Ketika anggaran tercapai, displai iklan otomatis dihapus dari situs web.

Tarif yang dibayar pengiklan jenis ini dapat ditetapkan melalui rumus. Rumus umum yang digunakan yaitu cost per impression (CPI) yang dibagi persentase click-through ration (%CTR).

Ada pula publisher tertentu yang menggunakan proses penawaran untuk menetapkan tarif, tidak melalui penghitungan rumus. Model CPC pun menjadi biaya yang diterima publisher ketika displai iklan di situs web mereka diklik.

Rata-rata publisher menggunakan platform pihak ketiga yang membuat program pemasangan iklan online. Platform yang paling kita kenal dan umum digunakan yaitu Google Adsense.

Baca juga: 5 Manfaat Iklan Online bagi Pemasaran Produk Bisnismu

Keunggulan Model CPC

Ini 4 Kelebihan CPC dan Pengertiannya
Foto: Freepik.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, CPC adalah alternatif dari CPM. Model CPM mengharuskanmu membayar per 1.000 kali tayang, bukan per setiap klik.

Model CPM tidak menjamin bahwa pengunjung situs web sudah melihat iklanmu. Bisa jadi iklanmu hanya dipasang di suatu tempat di situs web dan tidak terlihat oleh pengunjung.

Ini tentu merugikanmu, karena kamu harus membayar tayangan iklan sekalipun tidak ada yang mengeklik tautan iklanmu. Model CPM tentu sangat menarik bagi publisher, tetapi tidak bagi pengiklan.

Selain menjadi alternatif bagi CPM, model CPC memiliki sejumlah keunggulan lain bagi pebisnis. Simak daftar berikut:

1. Terukur dan Dapat Dilacak

Pada platform Google Ads, iklan CPC mudah diukur dan dilacak. Kamu hanya perlu mengombinasikan alat ukur pada Google Ads dengan Google Analytics.

Statistik sudah tersedia di Google Analytics. Kamu bisa tahu bagaimana kinerja campaign produkmu dan bagaimana pengunjung bisa mendarat di situs e-commerce milikmu.

Apakah pengunjung datang secara organik, artinya mereka menemukan situsmu dari pencarian di Google, atau dari sumber lain seperti media sosial dan klik tautan iklan.

Google Analytics sendiri menggunakan konsep funnel dalam membuat statistik laporan. Kamu bisa dengan mudah mengetahui seberapa berhasilnya iklan online-mu mengundang pengunjung datang hingga melakukan transaksi.

2. Berkontribusi pada Target Bisnis

Ini 4 Kelebihan CPC dan Pengertiannya
Foto: Freepik.com

Keunggulan lain CPC adalah model ini dapat membantumu mencapai sejumlah target bisnis ataupun target pemasaran. Target yang dimaksud ialah seputar tingkat brand awareness dan bagaimana prospek akhirnya berubah menjadi penjualan.

Hal ini karena kemampuan platform penyedia layanan pemasangan iklan yang dapat melacak berbagai jenis konversi tersebut. Mulai dari klik pengunjung terhadap iklan, perilaku mereka di dalam situs e-commerce milikmu, hingga akhirnya terjadi pembelian.

CPC bisa mendukung banyak bagian dari marketing funnel. Melalui pelacakan yang terukur, kamu pun tahu seberapa efektif pemasangan iklan yang kamu lakukan.

3. Kamu Dapat Mengontrol Iklanmu

Dengan model CPC, kamu dapat mengontrol siapa yang bisa melihat iklanmu. Jadi, kamu bisa menargetkan calon konsumen yang sesuai dengan segmentasi pasar bisnismu.

Caranya adalah dengan menentukan kata kunci atau penempatan iklan yang kamu targetkan. Ada beberapa opsi yang bisa kamu atur agar sesuai dengan segmentasi pasar.

Kamu juga bisa mengontrol seberapa besar anggaran yang akan kamu keluarkan untuk iklan model CPC. Caranya dengan mencantumkan jumlah bujetmu dan jumlah penawaran untuk publisher.

Jika kamu melihat hasil yang baik dari pemasangan iklanmu, kamu bisa menambahkan bujet. Namun, jika kamu merasa campaign produk sudah cukup, kamu bisa langsung menghentikan sementara atau menyetop pengeluaran bujet untuk iklan.

Hal ini sulit dilakukan jika kamu melakukan campaign dengan model lain. Fleksibilitas menentukan bujet menjadi keunggulan model CPC.

4. CPC Kompatibel dengan Marketing Channel Lainnya

Content marketing atau pemasaran konten menjadi hal penting dalam digital marketing. Perencanaan konten menjadi suatu keharusan.

Dengan memproduksi konten orisinal dan unik untuk menggaet perhatian calon pelanggan, iklan online merupakan model yang dapat mengarahkan pengunjung ke konten dengan lebih cepat. ROI atau return on investment pada produksi kontenmu pun akan meningkat cepat.

CPC dan SEO sangat kompatibel. Platform penyedia jasa pemasangan iklan semacam Google Ads, dapat memberikan data impression (tayangan), klik, hingga konversi. Data ini bisa menjadi panduan dalam menentukan kata kunci untuk SEO selanjutnya.

Sebaliknya, data mengenai jumlah traffic organik pada situs e-commerce yang bisa kamu dapatkan dari Google Analytics bisa menjadi panduan dalam pemasangan iklan. Kamu tahu kekuatan situsmu ada pada kata kunci apa, lalu memasang iklan pada pencarian terkait kata kunci tersebut.

Baca juga: Cara Pasang Iklan di YouTube, Berikut Tips Suksesnya

Demikian penjelasan mengenai CPC beserta keunggulannya untuk bisnis e-commerce. CPC adalah salah satu alternatif pemasangan iklan online.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X