Penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki employer branding agar karyawan yang bekerja di dalamnya betah. Bagi kamu yang belum tahu apa itu employer branding, simak artikel ini, ya.
Dikutip dari laman Hubspot, employer branding adalah cara perusahaan untuk membuatnya memiliki citra yang baik.
Dengan citra yang positif ini, perusahaan akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan sekaligus mempertahankan talenta terbaik.
Oleh sebab itu, employer branding menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh tim human resources and development karena menyangkut SDM perusahaan.
Baca Juga: 7 Cara Personal Branding Sebagai Entrepreneur, Tingkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis
Pentingnya Employer Branding
Ada banyak manfaat employer branding bagi perusahaan. Maka dari itu, employer branding penting untuk diperhatikan oleh perusahaan.
Tidak hanya bermanfaat untuk mendatangkan kandidat dan mempertahankan karyawan yang sudah ada, citra perusahaan yang baik juga berdampak positif dalam segala aspek.
Ini dia manfaat penerapan employer branding bagi perusahaan yang perlu kamu ketahui:
1. Menarik Kandidat Terbaik
Salah satu fungsi employer brand bagi sebuah perusahaan yaitu membantu kamu untuk menarik kandidat terbaik.
Sebab, perusahaan yang memiliki citra baik di mata publik akan lebih disukai oleh para calon karyawan.
Sebelum melamar pekerjaan, para kandidat biasanya akan mencari seluk-beluk seputar perusahaan incaran mereka.
Hasil pencarian yang positif tentang informasi perusahaan tujuan pasti akan membuat mereka semakin yakin untuk melamar pekerjaan.
Oleh karenanya, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kualifikasi.
2. Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan
Adanya branding perusahaan yang positif juga bisa membantu kamu dalam meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja, lho.
Hal ini karena branding perusahaan yang baik biasanya memiliki kemampuan untuk memenuhi hak dan kewajiban karyawannya.
Ketika karyawan telah diperlakukan baik oleh tempat kerjanya, mereka secara tidak langsung akan lebih semangat dalam bekerja sebagai feedback-nya.
Maka dari itu, perusahaan perlu menerapkan employer branding yang positif agar produktivitas karyawan meningkat.
Produktivitas karyawan yang tinggi tentu bisa menghasilkan output terbaik bagi perusahaan.
Baca Juga: 5 Fungsi Company Profile Bisnis untuk Menarik Investor
3. Menghemat Biaya Perekrutan
Manfaat branding selanjutnya bagi perusahaan yaitu bisa membantu kamu untuk menghemat biaya perekrutan karyawan baru.
Ketika perusahaan kamu memiliki citra yang baik di mata publik, tentu akan lebih mudah bagimu untuk mendapatkan kandidat berkualitas.
Tentu saja, hal ini bisa mempersingkat proses perekrutan karyawan. Sebab, akan ada banyak kandidat yang segera mengisi posisi yang kamu buka.
Jika kamu menggunakan jasa dari luar perusahaan dengan tarif tertentu, maka pasti perusahaanmu perlu mengeluarkan banyak biaya sewa ketika proses rekrutmen memakan waktu lama.
Namun dengan bantuan branding, hal ini bisa diminimalisir hingga sekecil mungkin. Jadi, perusahaan hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya dengan hasil yang semaksimal mungkin nantinya.
4. Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan
Fungsi branding perusahaan lainnya ialah membantu kamu dalam mendapatkan kepercayaan oleh pelanggan.
Dikutip dari Hireology, perusahaan yang memiliki citra baik di mata publik biasanya memiliki karyawan terbaik sehingga mereka dapat melayani pelanggan sebaik mungkin.
Karyawan yang berkualitas biasanya dapat memperlakukan pelanggannya dengan baik. Jadi, pelanggan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap merek tersebut.
Ketika kamu sudah bisa memiliki kepercayaan pelanggan, akan lebih mudah juga bagimu untuk mendapatkan loyalitas mereka.
Pada akhirnya, perusahaan kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Contoh Profil Perusahaan yang Ampuh untuk Menarik Investor
Penerapan Employer Branding
Lantas, bagaimana cara membangun employer brand yang tepat untuk perusahaan kamu? Berikut tips yang bisa diterapkan:
1. Situs Karier
Salah satu cara melakukan branding perusahaan yaitu dengan menggunakan situs karier dengan baik.
Biasanya, situs karier merupakan tempat pertama yang dikunjungi oleh para kandidat terbaik untuk mencari informasi seputar perusahaan kamu.
Nah, inilah peluang yang tepat bagi kamu untuk menampilkan citra terbaik dari perusahaan.
Gunakanlah situs karier untuk menjelaskan perusahaan kamu secara rinci. Buat kandidat tertarik untuk bergabung.
Jelaskan juga setiap jod description untuk beragam posisi di perusahaan. Jadi, kandidat bisa mengenali pekerjaannya sebaik mungkin.
Pastikan situs karier yang kamu buat mudah untuk dinavigasi dan mudah dipahami oleh pengunjung.
Selain itu, penting bagi kamu untuk menciptakan situs karier yang mobile-friendly. Sebab, jumlah pengguna perangkat seluler mengalami peningkatkan yang amat pesat dari waktu ke waktu.
2. Media Sosial
Cara branding selanjutnya yang bisa kamu coba untuk meningkatkan employer branding ialah dengan menggunakan media sosial.
Media sosial telah digunakan sejak lama oleh banyak perusahaan untuk membangun citra mereka di mata publik. Kamu pun bisa turut menggunakannya karena sebagian besar masyarakat saat ini cukup mengandalkan media sosial untuk mencari informasi.
Menurut Beamery, sebanyak 25% pencari kerja menggunakan media sosial sebagai alat utama mereka untuk mencari pekerjaan.
Selain itu, disebutkan bahwa 90% pencari kerja mengikuti merek yang mereka minati di media sosial. Kemudian, ada 79% pencari kerja yang mengatakan bahwa mereka berinteraksi dengan merek yang mereka minati di media sosial.
Itu artinya, media sosial memiliki peran yang penting dalam menciptakan branding sebuah merek.
Jadi, buatlah akun khusus bisnis kamu di media sosial dengan tampilan profesional untuk meningkatkan kredibilitas.
Beberapa media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk keperluan branding perusahaan ialah LinkedIn, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya.
Baca Juga: Ini 5 Contoh Company Profile yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismu
3. Konten
Konten bisa menjadi media yang tepat untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Oleh karenanya, perlu kamu pertimbangkan dalam menciptakan branding perusahaan.
Konten seputar perekrutan karyawan biasanya akan memberi informasi yang berguna bagi kandidat sebelum mereka memutuskan untuk melamar pekerjaan.
Beberapa contoh konten yang bisa kamu buat untuk menarik kandidat terbaik yaitu e-book, infografis, postingan blog, konten video, landing page, penghargaan dan pencapaian perusahaan, dan testimoni karyawan.
Dengan penggunaan konten yang efektif, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Sebab, konten seputar perekrutan ini bisa menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan oleh para kandidat sebelum mereka membuat keputusan untuk melamar kerja.
4. Employee Advocacy
Cerita perusahaan dari para karyawan yang bekerja di dalamnya sering kali lebih dipercayai oleh publik dibandingkan iklan buatan perusahaan itu sendiri.
Maka dari itu, employee advocacy sering kali bekerja lebih efektif daripada strategi branding yang telah disusun oleh perusahaan.
Jika kamu bisa coba mendorong para karyawan untuk berbagi kisah mereka sendiri melalui tulisan, foto, atau video, itu bisa menjadi sesuatu yang berharga bagi perusahaan.
Sebab, kesejahteraan karyawan yang ditampilkan ke publik bisa menciptakan citra merek positif.
Dengan begitu, akan semakin besar ketertarikan para kandidat di luar sana terhadap perusahaan kamu.
Hal ini karena sebagian besar kandidat turut menilai suatu perusahaan dari kesejahteraan karyawanannya.
Intinya, setiap calon karyawan yang ingin melamar pekerjaan akan memperhatikan segala detail perusahaan. Mulai dari organisasi hingga orang-orang yang ada di dalamnya.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Branding Identity dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Tips Membuat Strategi Employer Branding
Jika kamu ingin membuat strategi khusus employer brand, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar berhasil:
1. Tentukan yang Menjadi Pembeda Perusahaan dari Pesaing
Dalam membangun branding perusahaan, kamu perlu menentukan hal yang menjadi pembeda bisnismu dengan para kompetitor di pasar.
Keunikan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi publik dalam memandang perusahaan kamu. Namun, pastikan pembeda perusahaan kamu dengan pesaing tersebut merupakan hal yang positif, ya.
Nilai-nilai khas yang dimiliki perusahaan bisa menjadi salah satu aspek penting dalam proses branding.
Beberapa hal yang bisa menjadi pembeda perusahaan kamu dibanding kompetitor, yaitu keunggulan merek dan budaya kerja karyawan di dalamnya.
2. Manfaatkan Saluran Pemasaran Utama
Hal lain yang perlu kamu perhatikan dalam membangun branding yaitu memanfaatkan saluran pemasaran utama dengan semaksimal mungkin.
Marketing dan branding merupakan dua aspek berbeda yang saling berhubungan. Oleh karenanya, kamu perlu menjaganya tetap berjalan beriringan.
Nah, kamu pun bisa menggunakan saluran pemasaran bisnis untuk keperluan employer branding. Misalnya situs web dan media sosial.
Setelah itu, coba buatlah strategi branding yang sesuai dengan saluran komunikasi dan target audiensnya. Jadi, pesan yang disampaikan akan mudah untuk dipahami.
Beberapa jenis konten yang efektif untuk menciptakan branding ialah foto, postingan blog, dan testimonial. Bagikanlah konten-konten positif tersebut.
Pastikan keasliannya, jadi sebaiknya kamu tidak mengunggah konten yang terlalu dibuat-buat karena justru bisa mengurangi kepercayaan publik.
Baca Juga: 2 Pengertian Onboarding bagi Karyawan Baru dan Pelanggan
3. Tanggapi Review dengan Perbaikan
Kandidat yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan biasanya akan mencari tahu detail seputar perusahaan tujuan tersebut.
Salah satu cara yang ditempuh ialah dengan mencari ulasan di situs-situs review perusahaan. Contohnya Glassdoor.
Ketika perusahaan kamu diulas oleh karyawan secara anonim di situs review seperti itu, jangan berusaha untuk mengabaikannya.
Sebaliknya, coba tanggapi review tersebut dengan melakukan perbaikan. Siapa tahu, kritik yang membangun tersebut memang berguna bagi perusahaan.
Memberikan tanggapan dengan perbaikan ke arah yang lebih positif justru akan membuat kandidat lebih puas terhadap perusahaan. Persepsi mereka terhadap perusahaan pun berubah menjadi jauh lebih baik.
Itu dia penjelasan seputar employer branding yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!