Semakin canggihnya teknologi, membawa banyak perubahan di setiap aspek kehidupan. Tak terkecuali di bidang ekonomi sehingga menciptakan ekonomi digital.
Menurut Asian Development Bank, ekonomi digital mengacu pada berbagai kegiatan ekonomi yang menggunakan informasi dan pengetahuan digital sebagai faktor utama produksi.
Digitalisasi di bidang ekonomi memberikan manfaat dan menciptakan berbagai inovasi di industri. Jadi, dapat mendorong peluang kerja sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mari simak lebih lanjut mengenai apa itu digital economy dalam artikel di bawah ini.
Baca Juga: 8 Cara Sinkronisasi Bisnis Digital agar Usahamu Relevan Sesuai Zaman
Cara Kerja Ekonomi Digital
Sebenarnya, cara kerja ekonomi digital hampir sama dengan ekonomi tradisional, lho. Namun tentu saja, dengan beberapa perbedaan.
Dikutip dari feedough, bisnis dalam digital economy menghasilkan barang dan jasa yang ditukar dengan uang, sama seperti bisnis pada ekonomi tradisional.
Bedanya, terletak pada produk, saluran, dan mata uang yang didigitalkan.
Misalnya, dalam ekonomi tradisional, pelanggan dapat membeli produk fisik seperti buku dari toko fisik dengan imbalan uang kertas.
Nah, dalam ekonomi digital, orang yang sama dapat membeli e-book dari toko online dan membayarnya menggunakan mata uang digital atau aset kripto seperti Bitcoin.
Cara bisnis beroperasi juga mengalami perubahan dengan adanya ekonomi digital ini.
Produk tidak lagi dipasarkan melalui iklan cetak atau mengandalkan word of mouth seperti dalam ekonomi tradisional.
Dalam ekonomi digital, produk akan dipasarkan melalui media sosial, optimisasi mesin pencari (SEO), dan teknik pemasaran digital lainnya untuk mencapai target pasar.
Baca Juga: Pentingnya Digitalisasi UMKM Sebagi Kunci Kemajuan Bisnis
Karakteristik Ekonomi Digital
Ada beberapa karakteristik yang mencirikan digital economy, di antaranya:
- Adanya Internet
Ekonomi digital dicirikan dengan adanya internet. Internet inilah yang memungkinkan bisnis untuk beroperasi secara online.
Melalui internet, bisnis bisa terhubung dengan berbagai bidang secara lebih mudah. Jadi, lebih hemat waktu dan juga biaya.
- Global
Karakteristik digital economy selanjutnya adalah global. Dalam hal ini, ekonomi tidak lagi terbatas pada wilayah geografis tertentu.
Sebab, digitalisasi bisa menghubungkan setiap bisnis dari wilayah mana pun. Karena jangkauan yang tak terbatas inilah membuat bisnis lebih mudah untuk memperluas pasar dan menemukan pelanggan batu.
- Selalu Aktif
Internet yang digunakan oleh industri memungkinkan mereka untuk selalu aktif selama 24/7.
Jadi, pelanggan bisa mengakses informasi tentang bisnis kapan saja dan di mana pun.
Apabila pelanggan ingin berbelanja pun, bisa dilakukan saat itu juga tanpa adanya batasan waktu.
Itulah mengapa toko online tak memiliki batas waktu operasional. Sebab, pelanggan dapat melakukan pembelian sepanjang waktu asalkan memiliki akses internet.
- Cepat
Karakteristik digital economy selanjutnya, yaitu cepat. Maksudnya, ekonomi ini selalu bergerak atau memiliki sifat dinamis.
Hal ini karena akan selalu ada perubahan pada teknologi. Jadi, memungkinkan ekonomi untuk terus mengalami perubahan dengan cepat.
Inovasi pun akan terus berjalan seiring perkembangan teknologi baru.
- Berbasis Data
Ciri-ciri digitalisasi ekonomi, yaitu berbasis data. Untuk kamu ketahui, data merupakan aspek penting dalam digital economy.
Dengan data, kamu bisa membuat keputusan bisnis secara lebih tepat. Misalnya, menggunakan data untuk membuat produk dan layanan baru, menyusun strategi pemasaran, menargetkan pelanggan, dan lainnya.
- Langsung
Digitalisasi ekonomi bersifat langsung. Sebab, adanya digitalisasi memungkinkan bisnis untuk menghilangkan proses yang tidak perlu sehingga dapat terhubung dengan pihak yang berkepentingan secara langsung.
Dengan menghilangkan perantara, penjual dan pembeli pun bisa terhubung secara langsung. Meski tanpa bertemu atau bertatap muka di dunia nyata.
- Kompetitif
Digitalisasi ekonomi dinilai lebih kompetitif. Pasalnya, pelanggan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Jadi, bisnis kamu perlu berusaha lebih keras untuk mendapatkan perhatian mereka.
- Dapat Dilacak
Ciri-ciri digital economy lainnya, yaitu dapat dilacak. Maksudnya, ada banyak tools yang bisa dimanfaatkan pemilik usaha untuk mengelola bisnisnya.
Data yang dihasilkan ini dapat diukur, dilacak, dan dianalisis untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Baca Juga: Apa Itu Pemasaran Digital Marketing? Berikut Penjelasannya
Keuntungan Ekonomi Digital
Dengan segala kemudahan yang ditawarkannya, digitalisasi ekonomi memiliki beragam keuntungan. Berikut keuntungan adanya digitalisasi ekonomi:
1. Jangkauan yang Lebih Luas
Digitalisasi yang tidak terbatas ruang dan waktu ini bisa membantu bisnis kamu dalam menjangkau lebih banyak pelanggan.
Jadi, kamu bisa memperluas pasar secara lebih mudah dan cepat untuk mendatangkan pelanggan baru.
Semakin banyak orang yang mengetahui bisnismu, kesadaran merek di mata publik pun semakin besar.
Kamu juga dapat meningkatkan penjualan dengan adanya digitalisasi ekonomi ini karena setiap pelanggan bisa berbelanja kapan dan di mana pun.
2. Hemat Waktu dan Biaya
Dibandingkan dengan ekonomi tradisional yang mengharuskan kamu membuka toko fisik, digitalisasi ekonomi lebih hemat waktu dan biaya.
Kamu bisa mengoperasikan toko online dari mana saja. Asalkan ada perangkat elektronik dan akses terhadap internet. Jadi, jauh lebih murah dan hemat waktu.
Waktu dan biaya lain pun bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting. Misalnya, untuk melakukan promosi online di berbagai platform.
3. Lebih Efisien
Dengan digitalisasi, operasional bisnis bisa kamu jalani dengan lebih efisien, lho.
Hal ini karena kamu bisa mengakses teknologi atau tools apapun yang berguna untuk keperluan bisnis.
Misalnya, adanya sistem bisnis berbasis teknologi yang bisa membantu kamu dalam mengelola keuangan perusahaan secara otomatis.
Karena kemudahan tersebut, kamu pun bisa lebih hemat tenaga dan waktu. Pada akhirnya, produktivitas kamu dan karyawan dapat meningkat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital dalam Transaksi?
4. Menciptakan Inovasi
Digitalisasi ekonomi memiliki tingkat persaingan yang lebih tinggi.
Sebab, ada banyak sekali industri yang terlibat sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih secara lebih leluasa.
Karena kondisi pasar yang cukup ketat ini, maka mendorong berbagai inovasi. Jadi, bisnis bisa lebih kompetitif di pasar.
Setiap bisnis bisa merencanakan inovasi dengan bantuan teknologi dan data yang ada. Mereka pun bisa melakukan berbagai eksperimen dalam memproduksi, memasarkan, hingga menjual produk dan layanan.
5. Membuka Lapangan Kerja Baru
Ekonomi digital tentu saja membawa banyak perubahaan di aspek industri.
Tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga menciptakan berbagai lapangan kerja baru.
Misalnya, profesi sebagai pemasaran digital, analis data, pengembangan data, dan sebagainya yang semua itu dibutuhkan dalam perusahaan masa kini.
Dengan semakin banyaknya kebutuhan perusahaan akan SDM, maka angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat bisa diminimalisir.
Namun, setiap individu di era serba teknologi saat ini dituntut untuk memiliki keterampilan digital.
6. Fleksibel
Digitalisasi dalam hal ekonomi menciptakan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Misalnya dalam hal operasional bisnis.
Kamu pun bisa mengoperasikan toko online tanpa perlu datang langsung ke toko atau kantor, karena semuanya bisa diakses dengan perangkat elektronik.
Dilansir dari Economics Help, ekonomi digital menciptakan fleksibilitas waktu kerja, bahkan memungkinkan banyak orang untuk melakukan WFH (work from home).
Dengan begitu, karyawan bisa bekerja secara lebih fokus. Tanpa harus repot ke luar rumah, karena digitalisasi memungkinkan mereka untuk bekerja dari mana saja.
Hal ini memberikan keuntungan tersendiri, terutama bagi para pekerja yang sudah menjadi orang tua. Kini, mereka bisa tetap menghasilkan uang sekaligus mengurus anak-anak di rumah.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Digitalisasi Bisnis Untuk Modernisasi Usaha
7. Akses Informasi yang Lebih Mudah
Dengan adanya internet, pelanggan bisa memiliki akses informasi yang lebih mudah.
Mereka bisa melakukan riset produk dan merek secara lebih mendalam dengan bantuan internet. Baik itu dengan bantuan mesin pencari atau pun media sosial.
Jadi, mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan pilihan sebelum membuat keputusan pembelian.
Misalnya, internet memudahkan pelanggan dalam melakukan perbandingan harga produk dari berbagai merek sekaligus.
Hal ini juga memudahkan mereka dalam melakukan pembelian. Sebab, toko online tidak memiliki waktu operasional yang terbatas layaknya toko fisik.
Siapa saja bisa melakukan pemesanan online sepanjang hari. Hanya dalam beberapa klik melalui perangkat elektronik mereka.
Itu dia penjelasan mengenai ekonomi digital yang perlu kamu ketahui. Sudahkah bisnis kamu memanfaatkan digitalisasi ekonomi ini?