Trello merupakan aplikasi manajemen pekerjaan yang mudah digunakan dan punya banyak fitur. Bagaimana cara menggunakan Trello?
Kemajuan teknologi membawa pengaruh besar dalam dunia bisnis. Hal tersebut mendorong terjadinya digitalisasi bisnis.
Pesatnya kemajuan teknologi membawa dampak besar bagi semua bidang kehidupan, termasuk dalam urusan jual beli. Banyak usaha baru yang lahir dengan basis digital. Kebanyakan usaha tersebut tidak memiliki toko fisik.
Baca Juga: Mengenal Digital Nomad, Tren Kerja Kekinian yang Fleksibel
Menurut Nasdaq, pada tahun 2040 sebesar 95% kegiatan belanja konsumen akan dilakukan secara online. Bahkan menurut data Statista, pada tahun 2021 lalu jumlah pelanggan yang berbelanja secara online telah mencapai lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
Tak hanya dalam urusan jual beli, digitalisasi juga berdampak pada aspek operasional bisnis. Dampak pandemi membuat sistem bekerja dari kantor kini mulai ditinggalkan. Sebagian perusaan lebih nyaman dengan sistem remote working.
Artinya, untuk menjalankan sistem kerja ini dibutuhkan platform manajemen pekerjaan yang baik. Trello merupakan platform manajemen pekerjaan yang kini cukup banyak diandalkan. Bagaimana cara menggunakan Trello?
Mengenal Fitur dan Cara Menggunakan Trello
Sebelum mencoba cara menggunakan Trello, kamu perlu memahami lebih dulu tentang aplikasi yang satu ini.
Trello adalah aplikasi manajemen pekerjaan yang memungkinkan penggunanya untuk mengatur berbagai pekerjaan dalam satu tempat. Trello dapat digunakan secara tim maupun sendiri.
Dengan menggunakan Trello, kamu dapat menuliskan semua pekerjaan yang harus diselesaikan (To Do), pekerjaan yang sedang dilakukan (Doing), dan pekerjaan yang sudah selesai (Done).
Adanya Trello dapat membantu pelaku usaha dalam mengatur pekerjaan timnya serta mengawasi sejauh mana progress tim maupu individu yang sudah tercapai. Trello menggabungkan fungsi catatan, kalender, cloud, dan fitur lain dalam satu aplikasi.
Menariknya, kamu juga bisa menambahkan berbagai plug-in dalam Trello. Misalnya, menghubungkan Trello dengan Google Drive, mengadakan polling, dan mengundang orang lain.
Untuk mulai menggunakan Trello, kamu bisa mengunduhnya melalui Play Store atau App Store. Kamu juga bisa mengakses Trello melalui https://trello.com/home. Kamu perlu login ke Trello dengan membuat akun baru menggunakan email.
Baca Juga: 12 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan yang Efektif
Ada beberapa fitur dalam Trello yang dapat kamu gunakan, berikut penjelasannya.
1. Board
Board merupakan tampilan awal Trello. Board digunakan untuk membuat to do list pekerjaan yang sedang kamu kerjakan, lengkap dengan keterangan tambahan dan informasi lain.
Semua anggota dapat melihat isi board, tidak ada batasan mengenai jumlah board yang dapat dibuat.
Untuk membuat board baru, kamu bisa mengklik menu Board di pojok kiri atas, kemudian pilih Create new board dan tuliskan judul atau nama board-mu.
2. List
List merupakan fitur yang menjadi kerangka kerja dari card. Fitur list terdiri atas kumpulan beberapa card sekaligus. Setiap list dapat diberikan nama berbeda sebagai tanda untuk setiap pekerjaan yang ada di dalamnya.
Untuk membuat list baru, kamu bisa mengklik Add a list yang berada di bagian paling kanan dalam board. Selanjutnya, masukkan nama list dan klik Add List. Dalam setiap list, kamu dapat membuat card baru.
Baca Juga: 50+ Kata-kata Motivasi Kerja yang Bisa Bangkitkan Semangat
3. Cards
Cards merupakan fitur yang dapat menampilkan pekerjaan secara lebih detail. Card akan muncul di dalam board yang sudah dibuat.
Setiap card bisa dipindah dari satu list ke list lain. Misalnya, dari list To Do ke list Doing.
Untuk membuat card baru, kamu bisa mengklik Add a card yang berada di bagian bawah board.
Kemudian, kamu bisa memberikan nama untuk card yang kamu buat. Jika sudah, kamu dapat membuka card tersebut dan melengkapi informasi lain di dalamnya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Trello bersama tim. Cara menggunakan Trello bersama tim adalah dengan mengundang pengguna ke dalam board. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik tombol + yang berada di kanan atas, kemudian pilih Create Team.
Kamu dapat memberikan batas waktu atau Due Date untuk setiap List. Tujuannya adalah sebagai pengingat agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Mengapa Menggunakan Trello?
Setelah kamu mengetahui beberapa fitur dan cara menggunakan Trello, berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu menggunakannya.
1. Fleksibel
Alasan pertama mengapa kamu perlu menggunakan Trello adalah karena aplikasi ini sangat fleksibel. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, tak hanya untuk urusan pekerjaan saja.
Kamu bisa menggunakan Trello untuk urusan pribadi, kepentingan bisnis, bahkan untuk pelajar. Trello bisa digunakan untuk mengatur tugas sekolah dan pekerjaan rumah. Trello juga bisa membantumu mengatur urusan rumah lainnya.
2. Dapat Digunakan Kapan dan Di Mana Saja
Trello dapat diakses melaui desktop maupun melalui aplikasi. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Artinya, Trello sangat mendukung para pekerja remote working maupun digital nomad yang dapat bekerja darimana saja.
Kamu dapat memantau dan meng-update seluruh pekerjaan dalam satu aplikasi. Tampilan aplikasi Trello juga mudah untuk dipahami sehingga siapa pun dapat menggunakannya dengan lancar.
3. Meningkatkan Produktivitas
Dalam aplikasi Trello, ada beberapa fitur yang dapat kamu gunakan. Misalnya, menambahkan due date yang bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Kamu juga bisa melihat sudah sejauh mana progres pekerjaan yang kamu jalani. Dengan begitu, kamu dapat memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan.
Baca Juga: 40+ Quotes Bisnis untuk Meningkatkan Motivasi Usaha
Trello Sebagai Bagian dari Digitalisasi Bisnis
Digitalisasi bisnis adalah integrasi teknologi yang mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai bidang, layanan, dan saluran pemasaran dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Digitalisasi bisnis artinya mengintegrasikan teknologi dalam seluruh kegiatan bisnis. Mulai dari urusan administrasi, keuangan, kepegawaian, hingga pemasaran dan penjualan.
Sebagai bagian dari digitalisasi bisnis, Trello memiliki berbagai manfaat untuk meningkatkan efisiensi proses, konsistensi, dan kualitas bisnis. Ketiga hal tersebut bisa memberikan banyak peningkatan bagi bisnis, diantaranya:
- Mengintegrasikan dokumen atau file konvensional ke dalam bentuk digital, menghilangkan redundansi dan memperpendek rantai komunikasi.
- Meningkatkan dan memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih baik.
- Memudahkan kegiatan distribusi pekerjaan dan pengawasan.
- Mengurangi biaya operasional.
- Mencegah kesalahan manusia.
- Meningkatkan kelangsungan pertumbuhan bisnis.
Penerapan teknologi digital membuat alur kerja menjadi efisien dan ada lebih sedikit kesalahan manusia. Semua kegiatan bisnis dijalankan dengan lebih efisien.
Alur kerja yang efisien ini memungkinkan bisnis mengurangi biaya operasional.
Penggunaan aplikasi Trello merupakan langkah awal melakukan digitalisasi bisnis untuk menyambut masa depan bisnis yang lebih modern.
Baca Juga: 7 Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Karyawan Wajib Punya!
Itulah penjelasan tentang cara menggunakan Trello, yuk coba gunakan Trello untuk memudahkan pekerjaanmu!