Pernakah kamu mendengar istilah Brand Ambassador? Atau mungkin kamu pernah melihat seorang public figure yang mengenalkan sebuah brand?
Nah, pengertian brand ambassador adalah seseorang yang berperan dalam brand dan marketing sebuah perusahaan.
Tiap perusahaan akan berlomba-lomba mendapatkan brand ambasador terbaiknya untuk membantu meningkatkan keuntungan dalam perusahaan mereka.
Baca Juga: Kenalan Dulu dengan Brand Awareness dan cek Manfaatnya!
Pengertian Brand Ambassador
Di zaman serba media sosial ini, kebutuhan untuk mendapat seorang brand ambasador pun penting.
Teknik marketing yang digunakan di masa lalu seperti word of mouth marketing tidak lagi bisa diandalkan untuk pemasaran perusahaan.
Teknik tersebut akhirnya dimodifikasi, dan kemudian muncullah Brand Ambassador.
Menurut First Bird, brand ambassador adalah seseorang yang mencintai suatu brand dan menginginkannya untuk sukses dengan cara produk brand tersebut terus digunakan.
Sedangkan menurut laman Everyone Social, brand Ambassador adalah seseorang yang mempromosikan brand kamu dan produknya ke jaringan yang mereka miliki.
Dari sejumlah pengertian tersebut kamu dapat melihat kesamaan tujuannya, yaitu untuk meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan yang lebih besar.
Mereka yang menjadi brand ambasador harus selalu setuju atau memilih brand yang kamu miliki dibandingkan memilih brand dari kompetitor.
Umumnya yang memiliki pekerjaan ini adalah seorang yang sudah terkenal, seperti artis, atlet, musisi, dan figur publik lainnya.
Mengapa biasanya figur publik? Karena dengan demikian pesan dari brand kamu bisa tersampaikan dengan cara yang jauh lebih luas.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa untuk menjadi seseorang tersebut tidak cukup hanya menjadi terkenal.
Hal ini perlu diperhatikan karena mereka akan menjadi wajah dari brand itu sendiri. Artinya sebagai brand ambassador mereka harus bisa menyampikan semua hal terkait produk, jasa atau brand-mu dengan baik.
Baca juga: 7 Ide Usaha yang Tidak Menyita Waktu, Cocok bagi Orang Sibuk
Jenis-Jenis Brand Ambassador
Ternyata brand ambasador dapat dikategorikan menjadi beragam jenis, berikut di antaranya:
1. Influencer Brand Ambassador Program
Dalam kategori ini perusahaan akan bekerjasama dengan seseorang yang memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk dijadikan brand ambasador.
Kerjasamanya dapat berupa unggahan konten bersponsor secara konsisten selama periode tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Imbalannya biasanya merupakan pendapatan (fee) dan produk gratis yang ditujukan untuk keperluan promosi.
Mereka yang dipilih merupakan seseorang yang mampu didengar oleh masyarakat. Misalnya adalah selebritas, YouTuber, dan Blogger.
2. Affiliate Brand Ambassador
Kategori kedua ini menggunakan cara pemasaran afiliasi. Perusahaan akan menjalin kerjasama dengan seseorang, biasanya blogger atau influencer untuk mempromosikan suatu produk atau layanan.
Caranya biasanya adalah dengan membagikan tautan di situs website atau media sosial mereka.
Untuk imbalannya, affiliate marketer atau pemasar afiliasi akan menerima komisi setiap kali ada seseorang yang berhasil melakukan pembelian melalui tautan tersebut.
Program ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan penjualan. Alasannya karena perusahaan hanya perlu membayar afiliasi saat para brand ambasador berhasil melakukan penjualan.
3. Informal Brand Ambassador
Informal brand ambassador bisa dilakukan oleh siapapun. Umumnya mereka berawal dari penggemar fanatik pada merek tertentu dan secara sadar mempromosikan produk dari brand itu kepada orang lain.
Tipe ini merupakan hasil dari kepuasaan pelanggan terhadap layanan atau produk perusahaan.
Tentu tidak ada perjanjian formal yang berlaku dan biasanya tidak ada pembayaran yang diberikan kepada mereka untuk melakukan promosi.
Meskipun tidak mendapatkan bayaran, informal brand ambasador biasanya secara sukarela membagikan kisah mengenai produk atau layanan perusahaanmu.
Mengapa mereka mau? Karena mereka merupakan pelanggan yang antusias dengan produk atau layanan yang diciptakan oleh perusahaan kamu.
4. College Brand Ambassador
Kategori terakhir adalah college brand ambassador yang merupakan mahasiswa dengan tugas mempromosikan produk dan layanan perusahaan kepada mahasiswa lainnya.
Mereka dapat membantu suatu brand di dalam atau di luar kampus dengan beragam cara.
Misalnya cara yang ditempuh adalah membagikan souvenir gratis, memasang poster perusahaan, menyelenggarakan acara promosi, atau mengunggah konten di media sosial yang mereka miliki.
College brand ambassador sesuai untuk brand atau perusahaan yang memiliki target demografis mahasiswa di universitas yang kebanyakan berusia antara 18-25 tahun.
Baca juga: Perbedaan Brand dan Branding serta Fungsinya dalam Bisnisgan Brand Awareness dan cek Manfaatnya!
Apa Saja Tugas dan Tanggung jawabnya?
Tugas yang dimiliki sebenarnya tidak sulit. Berikut beberapa contoh tugas dan tanggungjawab yang mereka miliki:
- Memahami visi dan misi yang dimiliki perusahaan.
- Turut membangun brand awareness melalui word-of-mouth marketing.
- Membangun opini positif tentang brand di jaringan yang mereka miliki.
- Aktif memberikan insight dan saran tentang produk atau jasa baru.
- Menjadi wajah brand secara positif.
- Membantu dalam hal produksi konten, seperti menulis artikel blog, review, dan caption.
- Partisipasi dalam berbagai event marketing.
- Menciptakan hubungan yang baik dengan mitra perusahaan atau brand.
- Bekerjasama dengan tim sales dan marketing untuk mengonsepkan strategi campaign.
- Promosi brand melalui akun media sosial pribadi.
- Monitoring feedback dari konsumen dan komplain ke departemen marketing perusahaan.
Baca juga: Kenali Bisnis Advertising, Iklan untuk Tingkatkan Penjualan
Manfaat Brand Ambassador
Pekerjaan ini tentunya memiliki banyak manfaat khususnya bagi perusahaan atau brand. Berikut manfaat yang didapat:
1. Menjaga Reputasi
Brand Ambasador dapat mengangkat reputasi brand atau perusahaan karena mereka memiliki pengikut yang percaya kepada mereka.
Ini tentu akan sangat membantu, karena tidak bisa dimungkuri reputasi brand bisa naik atau turun tergantung situasi.
Suatu waktu mungkin perusahaan kamu mendaptkan review negatif. Di sinilah mereka akan membagi pengalaman positif terkait produkmu supaya reputasi tetap terjaga.
2. Mendekatkan Brand pada Customer
Mendekatkan brand dan customer bukanlah perkara yang mudah. Namun, dengan kehadiran brand ambassador hal itu bisa terwujud.
Banyak orang yang memercayai apa yang disampaikan oleh influencer daripada yang disampaikan oleh brand itu sendiri.
Peran inilah yang diambil mereka sebagai penghubung antara brand dengan masyarakat.
Hal yang dilakukan seperti ini tentunya akan memberi pengaruh yang besar bagi penjualan kamu. Selain itu, masyarakat luas akan lebih memiliki pengetahuan yang luas mengenai brand kamu.
3. Memberikan Ulasan yang Baik
Manfaat lain yang diapat dari pekerjaan ini adalah mereka dapat memberi ulasan yang baik pada produk yang perusahaan kamu miliki. Ulasan yang sudah menjadi perjanjian dengan brand itu sendiri seperti poin sebelumnya, pasti akan dipercaya sebagai sesuatu yang benar.
4. Mempertahankan bahkan Meningkatkan Citra Brand
Seseorang yang menjadi brand ambasador dengan sendirinya menjadi citra bagi brand itu sendiri. Mereka harus bisa membangun citra yang baik karena mereka adalah wajah dari suatu brand.
Baca Juga: Ini Perbedaan Branding dan Marketing dalam Bisnis, Yuk Pahami!
Demikian penjelasan singkat mengenai brand ambassador. Berkat perannya yang besar bagi bisnis, pekerjaan ini sangat dibutuhkan, terlebih di masa sekarang.
Semoga kamu tertarik lebih jauh untuk mempelajari bidang ini, ya!