Dalam dunia bisnis, ada berbagai istilah penting yang perlu dipahami oleh seorang pengusaha. Salah satunya adalah point of sales. Apa itu point of sales?
Point of sales (POS) merupakan titik penjualan, di mana pelanggan dapat melakukan pembayaran untuk produk atau layanan di toko. Kamu mungkin lebih mengenalnya dengan sebutan mesin kasir.
POS juga disebut sebagai suatu sistem yang digunakan dalam mempermudah proses jual-beli sehingga lebih cepat, aman, dan sistematis.
Jadi, POS dapat menghitung secara cepat, menyimpan uang, hingga mencetak struk atau invoice pelanggan saat transaksi di toko.
Biasanya, point of sales berbentuk mesin, tablet¸smartphone, mesin EDC, atau perangkat lain yang digunakan dalam transaksi sebuah toko.
Transaksi POS dapat terjadi secara langsung atau online, dengan tanda terima yang dihasilkan baik dalam bentuk cetak maupun elektronik.
Semakin canggihnya teknologi pun memberikan berbagai inovasi pada POS. Kini, ada banyak POS yang juga dapat berfungsi sebagai penyimpanan data pelanggan, menghitung laba dan rugi, bahkan untuk merekap laporan penjualan.
Baca Juga: 7 Manfaat Mesin EDC untuk Maksimalkan Bisnismu
Manfaat Point of Sales
Point of sales telah banyak digunakan dalam bisnis. Mulai dari bisnis ritel, restoran, barbershop, perhotelan, hingga laundry.
Dengan adanya berbagai inovasi dalam POS yang bisa digunakan bersama internet, kini pebisnis pun bisa memanfaatkannya untuk menunjang berbagai kebutuhan.
Jadi, tidak hanya memproses transaksi jual beli, tetapi POS juga bisa melacak akurasi harga, perubahan inventaris, pendapatan kotor, dan pola penjualan.
Dengan sistem POS semakin canggih yang bisa memantau inventaris dan tren pembelian, pengusaha pun dapat menghindari masalah layanan pelanggan.
Misalnya seperti penjualan kehabisan stok, serta menyesuaikan pembelian dan pemasaran dengan perilaku konsumen.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan point of sales dalam bisnis? Ini dia daftarnya, sebagaimana dikutip dari laman Shopify:
1. Mempermudah Proses Transaksi
Tentu saja, POS akan memudahkan kamu dalam memproses transaksi di toko. Jadi, pelanggan bisa memilih pesanan, menambah pesanan, serta membayar pesanan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, sistem POS memungkinkan kamu untuk mengumpulkan dan memvisualisasikan data penjualan secara real time.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang penjualan produk hingga mengetahui data penjualan berdasarkan saluran pemasaran.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu perlu memilih sistem POS yang dapat memvisualisasikan data berikut:
- Data penjualan dan inventaris toko online dan bisnis ritel.
- Data penjualan selama periode waktu tertentu (hari, minggu, bulan, tahun, atau kustom).
- Penjualan oleh karyawan (nilai pesanan rata-rata, item per pesanan, penjualan kotor dan bersih).
- Penjualan menurut saluran (toko online dan beberapa lokasi toko).
- Penjualan berdasarkan lokasi (lokasi toko dan wilayah geografis tempat penjualan berasal).
- Penjualan berdasarkan produk (volume penjualan, profitabilitas, jumlah stok, dan persentase persediaan yang terjual).
- Jumlah pesanan (dipecah berdasarkan tahap pemenuhan: belum dibayar, dibayar, tidak terpenuhi, terpenuhi).
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatur Rak Toko agar Menarik Minat Pembeli
2. Menciptakan Cara Bayar yang Fleksibel
Dengan menggunakan sistem point of sales, toko fisik atau pun toko online milikmu akan mempunyai cara pembayaran yang fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan.
Jadi, pelanggan tidak hanya terpaku dengan satu jenis pembayaran saja.
Ketika dipasangkan dengan perangkat yang tepat, sistem POS dapat memiliki berbagai jenis pembayaran, seperti:
- Uang tunai, yang kemudian disetorkan ke mesin kasir.
- Kartu kredit yang dilakukan dengan cara pelanggan menggesekkan kartu mereka di pembaca kartu kredit.
- Kartu chip, yaitu kartu kredit atau debit dengan chip komunikasi jarak dekat (NFC) untuk memungkinkan pembayaran tap.
- Pembayaran nirsentuh, yang dapat mencakup kartu chip, serta pembayaran dompet seluler menggunakan Apple Pay atau Google Pay.
- Gift cards, yang dapat berupa fisik atau digital dan ditukarkan dengan pembelian di toko offline atau online.
- Card not present transaction, yaitu ketika pelanggan membayar dengan kartu kreditnya tanpa hadir secara fisik. Biasanya, transaksi ini terjadi saat pelanggan memasukkan detail pembayaran mereka saat checkout online atau saat melakukan pemesanan melalui telepon.
3. Membantu Manajemen Inventaris
POS yang semakin canggih kini dapat membantu kamu dalam mengelola inventaris bisnis.
Kamu sebagai pemiliki toko offline ataupun toko online tak perlu repot lagi dalam menghitung dan menyesuaikan jumlah inventaris secara manual setiap hari.
Hal ini karena segala proses transaksi mulai dari tahap pembukuan, penyusunan laporan, dan manajemen inventaris atau stok barang dapat terakomodasi dengan baik dalam sistem.
POS bisa dihubungkan langsung dengan platform e-commerce sehingga jumlah stok yang dilihat pembeli di halaman produk dan stok yang kamu miliki jumlahnya sesuai.
Dengan pengelolaan inventaris yang tepat, kamu pun dapat menyesuaikan stok barang dengan permintaan.
Jadi, kamu tidak membeli terlalu banyak stok yang mungkin saja tidak habis terjual dan terhindar dari risiko kehabisan stok.
Cukup melalui aplikasi sistem POS, kamu dapat mengoperasikan bisnis menjadi lebih mudah karena seluruh data tersedia secara cepat dan akurat.
Baca Juga: 7 Tips Memilih PPOB untuk Pembayaran Tagihan Online
4. Mengumpulkan Data Pelanggan dengan Lebih Mudah
Dengan menggunakan sistem POS, kamu juga dapat mengumpulkan data pelanggan secara lebih mudah.
Akses yang mendetail ini dapat membantu kamu memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai kebutuhan pelanggan.
Hal tersebut bisa menciptakan retensi dan loyalitas pelanggan sehingga memicu pembelian berulang.
Apabila kamu ingin mendapatkan keuntungan ini, pastikan sistem points of sales yang digunakan dapat melakukan hal berikut:
- Buat profil pelanggan yang menyimpan informasi kontak pelanggan, riwayat pembelian, nilai umur, dan catatan.
- Melihat riwayat pesanan yang telah dibeli pelanggan baik di toko offline maupun online, yang dapat membantu karyawan toko toko menyarankan produk yang lebih relevan.
- Membuat program untuk menciptakan loyalitas pelanggan dengan cara memberi penghargaan kepada pelanggan setiap kali mereka membeli di toko fisik atau toko online.
5. Meningkatkan Penjualan Melalui Berbagai Saluran Pemasaran
Menggunakan sistem point of sales juga akan membantu kamu dalam meningkatkan penjualan, baik secara offline atau online.
Hal ini karena sistem POS memungkinkan kamu melayani pelanggan lebih cepat dengan menggunakan berbagai saluran pemasaran.
Sistem POS juga bisa menyediakan beberapa pilihan pesanan bagi pelanggan. Misalnya, membeli secara online dan ambil barang di toko fisik, dari lokasi toko mana pun yang menurut mereka nyaman.
Opsi tersebut membantu pembeli mendapatkan pesanan dengan cepat dan menghemat biaya pengiriman.
Pesanan yang dipenuhi dengan pengambilan di toko juga cenderung lebih jarang dikembalikan karena pembeli dapat mencoba produk di dalam toko sebelum keluar.
Bisa juga dengan mengunjungi toko fisik, lalu meminta barang dikirim langsung ke rumah. Umumnya, cara yang satu ini berlaku bagi produk atau barang yang memiliki ukuran besar, seperti furnitur.
Selain itu, sistem point of sales juga bisa membantu tokomu untuk menyediakan pengembalian dan penukaran barang yang lebih efisien.
Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan hubungan antara penjual dan pelanggan.
Baca Juga: Outlet Adalah Toko Offline, Apa Bedanya Dengan Retail dan Grosir?
Nah, itu dia pengertian point of sales dan manfaatnya bagi sebuah bisnis. Semoga bermanfaat!