Apakah kamu familiar dengan UI dan UX? Tahukah kamu beda UI dan UX?
Dalam pembuatan aplikasi atau website, sangat erat kaitannya dengan User Interface (UI) dan User Experience (UX).
Namun, masih banyak orang yang menganggap keduanya sama. Padahal, beda UI dan UX berkaitan dengan fungsinya masing-masing.
Keberadaan UI dan UX dalam digital marketing amat krusial dan perlu mendapat perhatian tersendiri. UI dan UX yang baik bisa meningkatkan visibilitas website dan meningkatkan pengguna aplikasi bisnismu.
Lantas manakah yang lebih penting antara UI dan UX? Apakah cukup dengan memilih salah satunya saja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Follow Up Customer Agar Cepat Closing
Pengertian UI dan UX
Ketika kamu membuka sebuah aplikasi atau website, maka kamu akan disuguhkan dengan tampilan visual yang beragam.
Kamu bisa menemukan berbagai tombol navigasi, gambar, teks, dan perpaduan warna. Kumpulan elemen visual tersebut merupakan bagian dai UI.
Dikutip dari UX Planet, user interface atau UI merupakan tampilan antarmuka pengguna dalam sebuah situs web atau aplikasi.
Tampilan antarmuka ini terdiri atas tata letak grafis, tombol, susunan teks, gambar, artikel, dan semua item lain yang berinteraksi dengan pengguna.
Bagian-bagian tampilan antarmuka ini juga termasuk tata letak layar, transisi, animasi, dan elemen visual lainnya. Orang yang merancang tampilan antarmuka ini disebut UI Designer.
Sementara itu, ketika membuka sebuah aplikasi atau website, pastinya kamu akan mencoba membuka menu lain atau fitur lain yang disediakan. Ada beberapa tombol yang bisa kamu klik dan pilihan menu navigasi yang bisa kamu temukan.
Tingkat kepuasan dan kemudahan yang kamu rasakan saat mengakses aplikasi atau website tersebut dikenal sebagai UX.
Sementara, user experience (UX) atau pengalaman pengguna berkaitan dengan seberapa tinggi kepuasan pengguna dalam mengakses sebuah aplikasi atau website.
Tingkat kepuasan atau pengalaman tersebut ditentukan dari elemen-elemen antarmuka (UI) yang ditampilkan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Trends untuk 3 Tujuan, Apa Saja?
Apa Kaitan Antara UI dan UX?
Setelah mengetahui pengertian UI dan UX, lalu manakah yang lebih penting di antara keduanya?
Baik UI maupun UX keduanya sama pentingnya. Sebab UI dan UX saling berkaitan dan melengkapi satu sama lainnya.
Dilansir dari Career Foundry, tempilan antarmuka yang bagus tapi sulit digunakan adalah contoh dari UI yang bagus dan UX yang buruk, begitupun sebaliknya.
Jadi, UI Designer bertugas merancang tampilan antarmuka pengguna agar terlihat menarik. Sementara UX Designer bertugas menentukan bagaimana cara kerja tampilan antarmuka tersebut.
Apabila salah satunya menunjukan hasil yang kurang baik, maka perlu dilakukan perbaikan. Sebab UI dan UX merupakan unsur utama yang dapat memikat impresi pengguna.
Baca Juga: 7 Cara Menentukan Harga Jual Produk
Beda UI dan UX
Kamu sudah mengetahui definisi dan kaitan antara UI dan UX, pastinya kamu sudah dapat menyimpulkan perbedaan antara keduanya.
Meskipun serupa dan saling berkaitan, ada beda UI dan UX di mana kedua aspek ini bekerja dengan caranya masing-masing.
Menurut Usability Geek, perbedaan antara UI dan UX diibaratkan sebuah rumah. Ketika kamu membangun rumah, tentunya akan sangat memerhatikan tata letak rumah, desain interior dan eksterior, warna, serta furniture.
Semua komponen fisik tersebut merupakan tampilan antarmuka (UI). Sementara itu, kamu juga perlu memerhatikan sistem kelistrikan, air, pipa, dan pembuangan limbah.
Kamu perlu memerhatikan hal-hal tersebut agar kamu merasa nyaman selama tinggal di rumah. Unsur-unsur tersebut dikenal sebagai pengalaman pengguna (UX).
Jadi, beda UI dan UX bisa dilihat dari cara kerjanya. Keduanya saling melengkapi untuk memberikan kepuasan dan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Jika beda UI dan UX mampu dioptimalkan, tentu akan membantu mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Baca Juga: Cara Buat Akun Instagram Bisnis, Bikin Usaha Untung!
Fungsi UI dan UX Bagi Bisnis
Tentunya ketika sudah mengetahui perbedaan UI dan UX, kamu menyadari bahwa saat ini, banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang telah beralih ke transaksi digital. Kondisi tersebut tentu didorong dengan pesatnya transisi teknologi selama beberapa tahun ke belakang.
Terlebih lagi, selama pandemi banyak kegiatan yang harus dilakukan secara daring. Hal tersebut berdampak pada kegiatan transaksi pada bisnis. B
anyak perusahaan yang meningkatkan fitur dan performa aplikasi atau websitenya agar bisa memikat banyak konsumen.
Transaksi digital tersebut tentunya melibatkan UI dan UX untuk membangun tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
Oleh karenanya, beda UI dan UX perlu kamu ketahui karena memiliki beberapa fungsi dalam bisnis yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan SEO
Fungsi pertama dari UI dan UX adalah meningkatkan SEO situs web. Secara umum, SEO berfungsi untuk membawa website-mu agar berada di urutan teratas mesin pencari. Semakin optimal fungsi SEO, maka visibilitas webmu akan semakin baik.
Situ web SEO juga dipengaruhi oleh data traffic blog yang terdiri atas jumlah pengunjung, durasi sesi, hingga pengguna aktif yang membuka situs web-mu. Semua data tersebut bisa kamu cek menggunakan Google Analytics.
Nah, untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan durasi sesi, kamu perlu merancang UI yang menarik dan nyaman dilihat oleh pengguna.
Disamping itu, kamu juga perlu memiliki UX yang baik agar membuat pengguna semakin betah berlama-lama berkunjung ke situs web yang kamu miliki.
2. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Fungsi lanjutan dari UI dan UX yang baik yaitu bisa meningkatkan kredibilitas bisnismu. Contohnya, ketika kamu membuka sebuah aplikasi atau situs web dengan tampilan yang bagus dan mudah digunakan, pastinya akan menimbulkan kesan yang lebih professional dan kredibel.
Kesan pertama pengguna sangat penting untuk membangun kepercayaan terhadap bisnis. UI dan UX yang menarik dan ramah digunakan akan mengundang ketertarikan pengguna untuk berkunjung. Sebaliknya, UI dan UX yang kurang bagus bisa menimbulkan keraguan dari pengguna.
3. Meningkatkan Penjualan
Fungsi lain dari UI dan UX yang baik tentunya meningkatkan penjualan. Apabila pengguna merasa nyaman dengan tampilan sebuah aplikasi atau website, hal tersebut tentu akan memunculkan kepercayaan terhadap produk atau jasa yang dijual.
Tampilan aplikasi atau website yang professional juga mampu meyakinkan pelanggan tentang kualitas produk yang dijual.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan seorang pengguna akan merekomendasikan aplikasi atau situsmu ke orang lain.
Baca Juga: Pengertian dan Peran PPIC dalam Perusahaan
Bagaimana UI dan UX yang Baik?
Sebelum mulai merancang UI dan UX, tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar menghasilkan UI dan UX yang baik.
Tampilan antarmuka/ (UI) yang baik harus dibuat dengan konsisten. Artinya, kamu perlu menetapkan beberapa elemen misalnya tombol navigasi yang mudah dihafal oleh pengguna. Sebisa mungkin, hindari mengubah tata letak tombol-tombol penting.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan desain yang ringkas dan harmonis. Kamu bisa mengatur tata letak UI yang mudah dikenali dengan perpaduan warna-warna yang baik. Kamu juga perlu menampilkan informasi-informasi secara terstruktur.
Sementara itu, UX yang baik harus mudah digunakan. Kamu perlu memastikan bahwa fitur-fitur yang ada dalam aplikasi atau web bisa digunakan dengan mudah oleh pengguna.
Di samping itu, UX yang baik juga harus memerhatikan kebutuhan pengguna. Pastikan kamu menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan dan mengeliminasi fitur-fitur yang tidak penting.
Itulah beberapa penjelasan mengenai beda UI dan UX serta fungsinya bagi bisnis. Yuk, kembangkan UI dan UX yang baik agar bisnismu makin berkembang!