Ternyata, partnership bisa tingkatkan penjualan produk, lho. Kok, bisa begitu?
Jika toko online kamu sudah promosi di media sosial, mencoba berbagai fitur toko online secara optimal dengan hasil conversion rate yang cukup bagus, tapi masih ingin meningkatkan penjualan? Nah, mungkin ini sudah saatnya untuk menjalin kerjasama atau partnership dengan pihak lain.
Banyak pemilik toko online yang sibuk menjalankan bisnis, sampai lupa melihat manfaat potensial dan pentingnya partnership.
Bukan hanya untuk mendatangkan lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk menciptakan hubungan positif dengan pemain lain di industri yang sama.
Membangun partnership adalah salah satu elemen penting untuk kesuksesan jangka panjang suatu bisnis.
Baca Juga: Cara Jualan Online Mudah Melalui Chat Commerce WhatsApp Business
Pengertian dan Jenis Partnership
Foto: SIRCLO Photo Stock
Partnership adalah taktik marketing yang banyak digunakan oleh brand besar karena efektif dari segi biaya, memberikan value lebih untuk semua pihak, dan disukai oleh para pembeli.
Bisnis yang dikembangkan bersama akan lebih mungkin untuk mencapai tujuan atau keberhasilan karena adanya sinergi dan kerjasama.
Modal untuk mengembangkan bisnis juga biasanya akan lebih mudah didapatkan karena kesempatannya menjadi semakin besar. Ditambah, jika ada komitmen harta pribadi untuk menambah modal usaha.
Oleh karena itu, coba pertimbangkan kerjasama dan kolaborasi apa yang bisa kamu tawarkan dengan pihak lain untuk meningkatkan penjualan toko online kamu.
Berikut jenis partnership yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.
1. General Partnership
Kepemilikan dan keuntungan dalam kemitraan ini biasanya dibagi rata di antara para mitra, tetapi bisa juga ditetapkan dengan persyaratan berbeda dalam perjanjian kemitraan.
Dalam hal ini, setiap mitra juga memiliki kewajiban total, artinya mereka secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang bisnis dan kewajiban hukum.
Misalnya, kemitraan umum yang kamu bentuk memiliki tiga mitra. Jika ada salah satu mitra mengambil pinjaman yang tidak dapat dibayar kembali oleh bisnis, maka semua mitra bertanggung jawab atas hutang tersebut.
Kemitraan umum mudah dibentuk dan juga mudah untuk dibubarkan. Dalam kebanyakan kasus, kemitraan akan bubar secara otomatis jika ada mitra yang meninggal atau bangkrut.
2. Limited Partnership
Jenis partnership yang satu ini memiliki setidaknya satu mitra umum yang bertanggung jawab penuh atas bisnis dan satu atau lebih mitra terbatas lainnya yang menyediakan uang tetapi tidak secara aktif mengelola bisnis.
Mitra terbatas berinvestasi dalam bisnis untuk keuntungan finansial dan tidak bertanggung jawab atas hutang dan kewajibannya.
Sementara untuk hasilnya, masing-masing mitra akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan porsi kesepakatan yang telah ditentukan.
Baca Juga: Metode Inventory untuk Bisnis agar Lebih Efisien
3. Limited Liability Partnership
Limited liability partnership beroperasi seperti general partnership dengan cara semua mitra aktif mengelola bisnis, tetapi tanggung jawab mereka dibatasi atas tindakan satu sama lain.
Jadi, setiap pihak yang terlibat dalam kemitraan akan terlibat secara aktif dalam bisnis. Namun, perlu diingat bahwa satu sama lain memiliki tanggung jawab yang berbeda berdasarkan peran masing-masing.
Mitra tetap bertanggung jawab penuh atas hutang dan kewajiban hukum bisnis, tetapi tidak bertanggung jawab atas kesalahan dan kelalaian rekan-rekan lainnya.
Biasanya, kemitraan bisnis yang satu ini berjalan pada satu bidang yang sama.
Cara Meningkatkan Penjualan Lewat Partnership
Foto: SIRCLO Photo Stock
Yuk kita lihat apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan toko online melalui partnership:
1. Revenue Partner
Rekanan yang bisa memberikan keuntungan ini bisa saja berasal dari:
- Pelanggan VIP
Pelanggan VIP merupakan konsumen setia yang sering sekali membeli dalam jumlah cukup banyak.
Biasanya pelanggan seperti ini mengharapkan perlakuan istimewa yang tidak bisa didapatkan oleh pelanggan biasa, seperti paket pembelian khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka atau asisten pribadi toko online yang khusus membantu mengurus segala keperluan pembelian mereka.
Misalnya, jika kamu mempunyai toko online di SIRCLO, manfaatkan fitur loyalty poin untuk membuat pelanggan merasa lebih istimewa.
- Reseller dengan tingkat penjualan tinggi
Kamu bisa bekerja sama dengan perseorangan, toko fisik dan showroom, atau channel penjualan lain untuk memperluas jangkauan penjualan produk toko online kamu.
Namun, pastikan kamu memberikan mereka reward khusus bila sudah mendatangkan banyak pembeli, dan jelajahi cara lain agar mereka bisa meningkatkan penjualan lebih tinggi lagi.
Kalau kamu memang ingin menjadikan mereka sebagai partner, coba mulai bangun rencana khusus untuk mulai melakukan kerjasama, seperti membuat paket pembelian khusus atau diskon yang lebih besar.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Penjualan Gratis Digital Terbaik
2. Aliansi
Dengan aliansi, kamu dan partner bisa berkolaborasi dan bertukar value, serta membangun dan berbagi banyak manfaat marketing secara cerdas.
Untuk itu kamu bisa membuat grup atau bergabung dengan kelompok lain untuk membuat promosi atau kegiatan penjualan bersama.
Sebagai contoh:
- Toko baju online bisa bekerjasama dengan toko online lain yang menjual aksesori, tas, atau sepatu untuk membuat paket fashion khusus.
- Toko kosmetik online bisa berkolaborasi dengan make-up artist atau penata rambut untuk memberikan penawaran make over spesial bagi pembeli.
Carilah kelompok atau komunitas pebisnis yang anggotanya aktif melakukan kegiatan bersama.
Kamu juga bisa melakukan pendekatan langsung pada bisnis tertentu yang produk atau jasanya bisa dikolaborasikan dengan produk yang dijual toko online kamu.
3. Promosi dan Public Relation
Partnership ini memungkinkan kamu untuk memanfaatkan value tambahan dengan menyesuaikan aktifitas marketing agar sesuai dengan bisnis lain. Satu hal yang harus kamu ingat adalah uang bukan alat tukar satu-satunya.
Kamu bisa meningkatkan penjualan dengan melakukan hal sederhana, seperti bertukar kupon diskon atau bertukar link dengan toko online lain yang menjadi partner.
Bisa juga dengan menawarkan produk atau service secara gratis sebagai cara mudah dan cerdas untuk memanfaatkan dan menegosiasikan publisitas di media promosi atau event lokal.
Sebagai contoh:
- Toko online kamu bisa bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi online untuk memberikan ongkos kirim gratis bagi setiap pembeli yang melakukan transaksi melalui layanan tertentu.
- Bernegosiasi dengan panitia event lokal untuk berpartisipasi dengan memberikan sejumlah produk secara gratis, dengan imbalan nama toko online kamu terpampang di spanduk atau diberikan stand khusus untuk membuka pop up store.
Baca Juga: 2 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Risiko Partnership
Foto: SIRCLO Photo Stock
Meski kemitraan dalam bisnis bisa menghasilkan banyak keuntungan, tetapi kamu juga perlu memahami risikonya.
Inilah risiko yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan partnership:
- Kewajiban tanpa batas saat menjalankan bisnis, kecuali untuk mitra pastif dan mitra komanditer. Jika ada hutang bisnis, kamu harus bertanggungjawab penuh sehingga mungkin saja akan menggunakan harta pribadi untuk mengatasinya.
- Apabila ada mitra yang ingin menyudahi perjanjian, prosesnya bisa sangat sulit. Hal ini karena mereka perlu menjual saham ke mitra lain atau harus mencari mitra baru untuk melanjutkan kerjasama.
- Bisnis yang dijalankan oleh lebih dari satu orang dalam kemitraan ini biasanya lebih rawan konflik. Maka, perlu kehati-hatian dalam menjalankannya karena perlu kesepakatan bersama dan komitmen tinggi.
Itu dia informasi seputar partnership yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.