Seperti apa strategi pemasaran di bulan Ramadan yang ampuh?
Memasuki bulan Ramadan, biasanya banyak muncul usaha-usaha baru yang sifatnya sementara.
Sebagai contoh, akan ada banyak penjual makanan hingga baju lebaran yang meramaikan suasana Ramadan.
Tentunya, diperlukan strategi pemasaran di bulan Ramadan agar daganganmu laris.
Sebab, pada bulan Ramadan ini persaingan usaha akan semakin tinggi, namun waktu yang kamu miliki sangat singkat.
Bisa dibilang, kamu hanya punya waktu satu bulan untuk berdagang dan meraup keuntungan.
Meskipun usaha di bulan Ramadan membutuhkan modal yang tidak besar, namun kamu tetap perlu membuat strategi pemasaran di bulan Ramadan.
Kamu tak harus menjual barang-barang baru, jika strategimu tepat menjual kolak dan gorengan saja bisa mendatangkan uang.
Bisa dikatakan, bisnis di bulan Ramadan memiliki berbagai tantangan yang menarik.
Salah satunya adalah kebanyakan bisnis di bulan Ramadan memiliki dagangan yang sama.
Bahkan, keberadaan satu bisnis dengan kompetitornya seringkali bersebelahan.
Namun, masih sangat banyak orang yang menyambut bisnis di bulan Ramadan ini dengan antusias. Lalu, bagaimana strategi pemasaran di bulan Ramadan yang efektif?
Baca Juga: Modal Buka Cafe Bisa Mulai dari Rp25 Juta, Simak Detailnya!
Strategi Pemasaran di Bulan Ramadan
Untuk memulai usaha di bulan Ramadan, ada beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu implementasikan.
Berikut penjelasannya.
1. Sediakan Paket Bundling
Strategi pertama bejualan di bulan Ramadan adalah dengan menyediakan paket bundling.
Menurut Investopedia, paket bundling sendiri artinya memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk membeli beberapa barang secara bersamaan dengan harga yang lebih murah.
Paket bundling ini bisa disediakan olehmu, maupun dibuat berdasarkan permintaan pelanggan. Paket bundling bisa kamu terapkan untuk berbagai bidang usaha di bulan Ramadan.
Misalnya, kamu bisa menjual paket bundling setiap membeli baju koko dan sarung, pelangganmu akan mendapat diskon atau bonus peci.
Begitupun dengan parsel Ramadan, jika membeli satu paket kamu bisa memberikan diskon khusus untuk pelanggam.
2. Buat Produk Edisi Ramadan
Jika sebelumnya kamu sudah memiliki bisnis, namun ingin mewarnai persaingan usaha di bulan Ramadan, kamu bisa menyediakan produk edisi khusus Ramadan.
Misalnya, jika sebelumnya kamu menjual buket bunga, kamu bisa menjual paket bunga hias beserta kartu ucapan lebaran.
Atau, jika kamu memiliki bisnis minuman, kamu bisa menyediakan menu baru dengan tambahan buah kurma.
Produk edisi lebaran bisa meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap bisnismu. Apalagi, tidak menutup kemungkinan seusai Ramadan produk barumu tetap diminati.
Baca Juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Bikin Tetangga Penasaran!
3. Buat Paket Spesial Berbuka Puasa
Jika kamu memiliki bisnis kuliner, kamu sangat bisa membuat paket khusus edisi Ramadan.
Kamu bisa menyediakan paket berbuka puasa, sebab di bulan Ramadan akan ada banyak sekali pelanggan yang ingin mengadakan buka puasa bersama.
Tentunya, paket buka bersama ini bisa mendorong penjualanmu di bulan Ramadan. Kamu bisa mengombinasikan beberapa paket makanan dan minuman dengan harga spesial.
4. Berikan Bonus Menarik
Spesial Ramadan, kamu bisa memberikan bonus yang menarik kepada pelangganmu.
Kamu juga dapat memberikan ketentuan minimal pembelian untuk bisa mendapatkan bonus hadiah untuk barang-barang yang banyak dicari.
Misalnya, setiap pembelian baju lebaran minimal Rp300.000 akan mendapatkan bonus amplop lebaran. Kamu tahu bahwa harus memberikan bonus bernilai besar.
Cukup berikan bonus kecil yang bisa menyenangkan pelangganmu.
5. Berikan Hadiah Untuk Pelanggan Setia
Strategi pemasaran lain di bulan Ramadan adalah dengan memberikan hadian untuk pelanggan setia. Hadiah ini bisa dalam bentuk parsel lebaran.
Misalnya, jika kamu memiliki toko sembako, kamu bisa memberikan parsel sembako kepada pelanggan setiamu.
Atau, jika memiliki usaha kue, kamu bisa memberikan hadian parsel kue lebaran.
Meskipun tidak berdampak langsung, namun memberikan hadiah bisa membuat pelangganmu menjadi semakin loyal.
Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Snack Kekinian? Ini 6 Ide yang Bisa Kamu “Curi”
Tantangan Usaha di Bulan Ramadan
Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui apa saja tantangan dari strategi pemasaran di bulan Ramadan.
Simak penjelasan berikut ya!
1. Jenis Usaha Cenderung Homogen
Tantangan pertama membangun usaha di bulan Ramadan adalah jenis usaha yang homogen.
Biasanya, di bulan Ramadan usaha yang mendadak muncul adalah kuliner berbuka puasa, baju muslim, dan kue kering.
Ketiga jenis usaha tersebut selalu meramaikan suasana Ramadan.
Apalagi bisnis kuluner berbuka puasa, di setiap sudut jalan ada banyak penjual takjil yang jaraknya saling berdekatan. Banyaknya usaha yang homogen menjadi tantangan untuk deferensiasi produk.
2. Persaingan yang Tinggi
Usaha di bulan Ramadan yang cenderung homogen ini menjadikan persaingan juga semakin tinggi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahkan bisa jadi sesama penjual dengan dagangan yang sama berjualan sebelahan.
Hal ini tentu membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Dampaknya, hal ini menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan baik.
Sebab, dalam waktu satu bulan kamu perlu memastikan daganganmu laku terjual.
3. Waktu Berjualan yang Singkat
Tantangan selanjutnya dari usaha di bulan Ramadan adalah waktu berjualan yang relatif singkat. Secara keseluruhan, produk-produk spesial Ramadan hanya berlaku selama satu bulan saja.
Selain itu, jika berjualan makanan pun kamu hanya bisa menjualnya pada sore hari menjelang berbuka.
Waktu berjualan yang singkat ini pastinya menjadi tantangan dalam memulai usaha di bulan Ramadan.
Baca Juga: Ingin Merintis Bisnis Syariah? Ini 5 Langkah Memulainya
Ide Usaha di Bulan Ramadan
Setelah mengetahui strategi pemasaran di bulan Ramadan dan tantangan yang mungkin kamu hadapi, kamu perlu mengetahui beberapa ide usaha ini.
Siapa tahu, kamu tertarik untuk mencoba usaha-usaha berikut, yaitu:
- Menjual kue kering.
- Menjual takjil dan makanan berbuka puasa.
- Usaha makanan paket sahur.
- Usaha lauk matang.
- Bisnis baju muslim.
- Berjualan salad buah dan minuman manis.
- Menjual parcel dan hampers lebaran.
Itulah beberapa jenis usaha yang bisa menjadi inspirasimu di bulan Ramadan. Kamu bisa mencoba menjual barang baru yang berbeda dari yang sudah ada.
Atau, kamu juga bisa memodifikasi barang-barang yang sudah umum agar tampil beda.
Baca Juga: Ini 5 Ide Bisnis Sayuran Online, Simak Pula Tipsnya!
Momentum Ramadan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk beribadah, mencari berkah, dan mendapatkan pemasukan tambahan.
Bulan suci ini memang selalu dinantikan, suasana Ramadan yang khas juga dirindukan banyak orang.
Semoga tips pemasaran di bulan Ramadan ini berguna, ya.