Media buying adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka melalui media massa.
Melalui media buying, perusahaan dapat membeli iklan di berbagai media, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, atau media online.
Hal ini bertujuan untuk menjangkau target audiens dan meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan.
Media buying bukanlah hal yang mudah, karena perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis media yang cocok untuk target audiens, budget, dan lokasi.
Dengan memahami strategi yang tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal dari kampanye iklan mereka melalui media buying.
Baca Juga: Cara Beriklan di YouTube, Berikut 5 Tips Suksesnya
Apa Itu Media Buying?
Media buying adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk membeli iklan pada media massa tertentu, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, atau media online.
Menurut Investopedia, media buying adalah proses pembelian ruang iklan atau waktu siaran pada media tertentu untuk tujuan pemasaran
Dilansir dari Hubspot, tujuan dari media buying adalah untuk merencanakan, membeli, dan mengelola iklan pada media tertentu.
Pada akhirnya, strategi ini dapat menjangkau target audiens dan meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan.
Proses media buying mencakup beberapa tahapan, yaitu riset media, pemilihan media, negosiasi harga, pembelian media, dan monitoring dan evaluasi.
Dalam hal ini, perusahaan perlu memahami strategi yang tepat dalam media buying agar dapat memaksimalkan pengeluaran iklan dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.
Baca Juga: Fitur Custom Audience, Layanan Iklan Penting dari Facebook
Pentingnya Media Buying Dalam Strategi Pemasaran
Media buying merupakan bagian penting dari strategi pemasaran karena dapat membantu perusahaan mencapai target audiens dan meningkatkan brand awareness.
Berikut beberapa alasan mengapa media buying penting dalam strategi pemasaran.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan membeli iklan pada media tertentu, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan kesadaran merek.
Media buying memungkinkan perusahaan untuk menampilkan pesan pemasaran pada media yang tepat dan pada waktu yang tepat, sehingga dapat memaksimalkan efektivitas kampanye iklan.
2. Meningkatkan Penjualan
Media buying juga dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualan dengan menjangkau target pasar yang tepat pada waktu yang tepat.
Iklan yang tepat dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan perusahaan.
Baca Juga: Kenali Iklan Elektronik, Jangkau Audience Lebih Luas!
3. Meningkatkan Jangkauan Pasar
Dengan membeli iklan pada media yang tepat, perusahaan dapat menjangkau audiens yang berbeda dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan potensial yang lebih banyak dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
4. Memaksimalkan Pengeluaran Iklan
Dengan strategi media buying yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan pengeluaran iklan dan mendapatkan hasil yang optimal dari kampanye iklan yang dijalankan.
Ini mencakup penentuan target audiens, pemilihan jenis media yang tepat, dan membuat budget media buying yang sesuai.
5. Memberikan Informasi Tentang Perilaku Konsumen
Dalam proses pembelian media, perusahaan dapat memperoleh data dan informasi tentang audiens, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku.
Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pemasaran dan membuat kampanye iklan yang lebih efektif di masa depan.
Baca Juga: Tips dan Contoh Iklan Bisnis Perusahaan yang Bisa Kamu Tiru
Jenis-Jenis Media Buying
Berikut beberapa jenis media buying yang dapat digunakan dalam strategi pemasaran:
- Direct Buying: Jenis media ini melibatkan pembelian iklan secara langsung dari pemilik media. Harga iklan bisa lebih mahal, tetapi perusahaan dapat memiliki kontrol yang lebih besar atas kampanye iklan yang dijalankan. Contohnya iklan di TV.
- Programmatic Buying: Jenis media ini melibatkan penggunaan teknologi untuk membeli dan menempatkan iklan secara otomatis. Programmatic buying dapat memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kampanye iklan dan mencapai target audiens dengan cara yang lebih efektif. Contohnya iklan melalui situs web.
- Real-Time Bidding (RTB): Jenis media ini melibatkan penawaran iklan secara real-time. Iklan yang paling sesuai dengan target audiens akan ditempatkan di media yang tepat.
- Preferred Deals: Jenis media ini melibatkan kesepakatan antara perusahaan dan pemilik media. Perusahaan membeli iklan dengan harga diskon dalam jumlah besar, tetapi harus menempatkan iklan pada waktu atau tempat yang ditentukan pemilik media.
- Private Marketplace: Jenis media ini melibatkan pembelian iklan secara eksklusif di pasar yang terbatas. Perusahaan dapat memiliki kontrol yang lebih besar atas kampanye iklan dan menjangkau target audiens yang lebih spesifik.
Baca Juga: Cara Pasang Iklan di Google Ads dan Tipsnya
Proses Media Buying
Proses media buying adalah serangkaian langkah yang dilakukan oleh perusahaan atau agensi periklanan untuk membeli ruang iklan pada media tertentu.
Berikut beberapa tahapan dalam proses media buying:
Tahap 1: Penentuan Target Audience
Tahap pertama dalam proses media buying adalah menentukan target audiens. Perusahaan perlu memahami siapa target audiens mereka dan dimana mereka berada. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis data, survei, atau riset pasar.
Tahap 2: Pemilihan Jenis Media
Setelah menentukan target audiens, perusahaan perlu memilih jenis media yang tepat untuk mencapai target tersebut. Jenis media yang dapat dipilih meliputi televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, dan lain-lain.
Tahap 3: Analisis Ketersediaan Ruang Iklan
Setelah memilih jenis media, perusahaan perlu menganalisis ketersediaan ruang iklan pada media tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat membeli ruang iklan pada waktu dan tempat yang tepat.
Tahap 4: Penentuan Budget
Setelah mengetahui ketersediaan ruang iklan, perusahaan perlu menentukan budget pembelian media. Budget ini akan menentukan berapa banyak ruang iklan yang dapat dibeli oleh perusahaan pada jenis media yang dipilih.
Tahap 5: Pembelian Ruang Iklan
Setelah semua tahap di atas selesai, perusahaan dapat membeli ruang iklan pada media yang dipilih. Proses pembelian ruang iklan meliputi negosiasi harga, penandatanganan kontrak, dan pembayaran.
Tahap 6: Pengukuran Kinerja Iklan
Setelah kampanye iklan selesai, perusahaan perlu mengukur kinerja iklan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kampanye iklan efektif atau tidak. Beberapa metrik yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja iklan meliputi tingkat klik, tingkat konversi, penjualan, atau pengenalan merek.
Itulah penjelasan seputar media buying dan pentingnya dalam strategi pemasaran digital. Semoga dapat membantu, ya!