Kamu sudah tahu mengenai produk digital?
Mendengar kata produk, tentunya identik dengan bisnis dan transaksi jual beli. Pada dasarnya, produk dibedakan menjadi barang dan jasa. Ternyata, ada satu macam produk lagi yaitu produk digital.
Nampaknya, era digitalisasi benar-benar telah mempengaruhi pola bisnis secara keseluruhan.
Jika kamu mengenal bisnis digital yang menjual produk melalui e-commerce, kini muncul tren baru yaitu produk digital.
Berbeda dengan bisnis digital yang tetap menjual produk fisik meskipun toko dan transaksinya dilakukan secara online.
Produk versi digital adalah wujud dari model bisnis baru yang dilakukan secara digital dan menjual produk non fisik.
Artinya, keseluruhan bisnis ini tidak memiliki toko fisik dan tidak menjual barang secara fisik. Meskipun begitu, model bisnis ini tetap dapat menghasilkan uang. Bahkan, kini semakin diminati oleh banyak orang.
Terlebih, kebiasaan selama pandemi lalu yang melakukan berbagai pekerjaan secara digital membuat orang-orang semakin menggemari model bisnis seperti ini.
Lantas apa itu produk digital? Apa saja contohnya?
Baca Juga: Simak 7 Langkah Memulai Bisnis Ayam Potong, Peluangnya Besar!
Definisi Produk Digital
Secara sederhana, produk digital adalah produk yang hanya ada dalam bentuk digital.
Menurut Productfolio, beberapa orang mungkin juga mengartikan produk digital sebagai produk yang tidak memiliki bentuk fisik yang kamu jual secara online.
Produk adalah tentang nilai. Oleh karena itu, produk versi digital adalah segala sesuatu yang ada dalam bentuk digital dan memiliki nilai.
Sama seperti produk pada umumnya, produk digital juga bisa dalam bentuk jasa atau layanan.
Membayangkan dari definisinya, tentu kamu sudah bisa menebak apa saja contoh produk digital bukan?
Browser Google yang saat ini sedang kamu gunakan adalah salah satu contoh dari produk versi digital. Sebab, produk Google ini tidak memiliki bentuk fisik, namun tetap memiliki nilai.
Pada umumnya, aplikasi atau software adalah contoh dari produk digital. Itu artinya, saat ini semua orang telah menggunakan produk digital.
Tak hanya dalam bentuk software, masih ada beberapa contoh produk lain yang juga bisa dijual dan digunakan dalam versi digital, apa saja produknya?
Baca Juga: Ingin Merintis Bisnis Boba? Ini 8 Cara Memulainya
Contoh Produk Digital
Cara mudah untuk membedakan produk digital adalah dilihat dari dua aspek, yang pertama tidak memiliki bentuk fisik, yang kedua memiliki nilai.
Ada banyak produk digital yang kita gunakan, berikut beberapa contohnya.
1. Aplikasi
Contoh produk digital yang pertama adalah aplikasi atau software.
Produk yang satu ini pastinya kamu gunakan setiap harinya, bahkan untuk bangun tidur di pagi hari pun Sebagian orang bergantung dengan aplikasi alarm.
Aplikasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah media sosial dan e-commerce. Keduanya memang sangat menunjang kehidupan kita saat ini.
Untuk berkomunikasi dengan orang lain kita mengandalkan jejaring sosial, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan harian kita mengandalkan e-commerce.
Bahkan, Google Play sendiri menyediakan lebih dari 2,5 juta aplikasi, dan App Store menyediakan lebih dari 1,8 juta aplikasi yang bisa kamu gunakan secara gratis maupun berbayar.
Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh developer yang biasanya membantu usaha sendiri.
2. Foto dan Video
Contoh produk digital yang selanjutnya adalah foto dan video. Pastinya kamu sudah tahu bahwa foto dan video bisa memiliki hak cipta, dan tidak boleh digunakan atau diambil oleh orang lain tanpa izin.
Oleh karenanya, foto dan video menjadi produk yang memiliki nilai jual, selain karena unsur seni dan estetik dari foto dan video itu sendiri.
Ada beberapa situs jual beli foto dan video berbayar yang bisa digunakan untuk menjual karyamu.
Contohnya, melalui situs iStock, Dreamstime, Shutterstock, Fotolia, bahkan yang baru-baru ini terkenal yaitu Opensea.
Hasil foto dan videomu bisa dihargai cukup mahal, tergantung pada pengalaman dan hasil gambar. Cocok untuk kamu yang hobi fotografi.
Baca Juga: Belajar Bisnis dengan Komunitas Bisnis Digital, Apa Manfaatnya?
3. Game
Selain aplikasi pada umumnya, game merupakan contoh dari produk digital yang banyak diunduh. Game bisa menjadi sarana hiburan bagi banyak orang yang praktis dan bisa dimainkan dimana saja.
Bahkan, saat ini ada banyak kompetisi game online dengan hadiah yang sangat fantastis.
Tak mengherankan memang sebab produk digital ini memang memiliki banyak kategori permainan dengan tingkat kesulitan yang beragam.
Di antara banyak game, kamu suka main yang mana nih?
4. Ebook
Selain dalam wujud aplikasi, gambar, dan video, produk digital juga bisa dalam bentuk file pdf.
Ebook adalah salah satu produk yang digemari oleh banyak orang.
Kondisi ini tentunya juga dipengaruhi oleh pandemi, dimana sistem belajar yang dilakukan di rumah membuat penggunaan buku cetak menjadi berkurang.
Alhasil, buku ajar dalam bentuk pdf banyak digunakan.
Selain buku pelajaran, kamu juga bisa menemukan novel, buku dongeng, resep masakan, dan komik dalam bentuk digital ini.
Beberapa di antaranya juga dijual dengan harga yang cukup tinggi.
5. Kursus Online
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa produk digital juga bisa dalam bentuk jasa seperti kursus online.
Nampaknya, pandemi benar-benar telah membuat banyak orang jadi lebih terbiasa belajar secara daring. Banyak bermunculan tempat bimbel, kursus, atau pelatihan secara daring.
Materi yang diberikan juga sangat beragam, mulai dari mata pelajaran formal, memasak, menggambar, desain, hingga tips jualan online.
Selain menghasilkan banyak keuntungan, kursus online ini juga bisa menjadi metode belajar masa depan yang kian canggih.
Baca Juga: 7 Manfaat Linktree Bagi Bisnis dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Produk Digital
Setelah memahami contoh produk digital, selanjutnya bagaimana cara membuat produk tersebut? Tentu saja tergantung pada jenis produknya.
Aplikasi dan game tentunya dibuat oleh professional atau perusahaan di bidang IT dan app developer.
Sementara itu, untuk foto, video, dan desain grafis bisa kamu buat dengan beberapa alat yang sederhana. Mulai dari kamera ponsel hingga kamera profesional.
Kamu juga mungkin membutuhkan bantuan aplikasi editing seperti Adobe dan Corel.
Lalu, untuk membuat novel dalam bentuk ebook, pada dasarnya kamu hanya membutuhkan Microsoft Word untuk mengetik dan aplikasi editing sederhana untuk membuat sampul, kemudian menyimpannya dalam bentuk file pdf.
Bagaimana dengan jasa kursus online? Tentunya kamu membutuhkan aplikasi pendukung sepertu Zoom dan Google Meet.
Kamu perlu memiliki pengetahuan tentang bidang kursus yang kamu dalami. Selanjutnya, kamu bisa menawarkan jasa kursusmu secara manual atau melalui situs online.
Baca Juga: 7 Situs Belanja Online Luar Negeri Terlengkap, Banyak Promonya!
Nah, itulah penjelasan dan contoh produk digital yang saat ini kian diminati. Apakah kamu tertarik mencoba salah satunya?