Anggaran atau budget adalah perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu dan biasanya akan disusun atau dievaluasi kembali secara berkala.
Budgeting atau pengelolaan uang dalam bisnis sangatlah penting.
Melansir laman Investopedia, budget yang dikelola untuk keperluan usaha bisa saja menjadi rumit, terutama jika pelanggan tidak membayar tepat waktu atau jumlah pendapatan dan penjualan yang diterima tidak sesuai dengan modal.
Oleh sebab itu, kamu sebagai pengusaha perlu memahami bagaimana cara mengelola pendapatan dan pengeluaran bisnis.
Dengan begitu, kinerja perusahaan dapat berlangsung sebaik mungkin dan terhindar dari kerugian.
Yuk, pelajari lebih lanjut mengenai budget bisnis. Mulai dari jenis-jenis hingga manfaatnya yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Strategi Scale Up yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis
Jenis-Jenis Budget Bisnis
Dalam penggunaannya untuk keperluan bisnis, budget dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Anggaran Arus Kas
Jenis budget yang pertama, yakni anggaran arus kas (cash flow).
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Andalas Padang, anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang datang.
Baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.
Dengan menyusun anggaran kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi perusahaan.
2. Anggaran Operasional
Anggaran operasional atau operating budget adalah semua pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan untuk digunakan oleh bisnis bagi operasinya.
Anggaran operasi dibuat untuk menguraikan dana yang dibutuhkan perusahaan sehingga bisa beroperasi secara efisien.
Umumnya, anggaran operasional akan memecah beberapa hal seperti biaya tetap dan variabel, pendapatan, dan pengeluaran lainnya.
Anggaran operasional dari setiap perusahaan dapat bervariasi tergantung pada bisnis dan operasinya.
Baca Juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Benar, Catat Langkahnya!
3. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan atau financial budget adalah neraca yang mencerminkan strategi organisasi atau bisnis dalam mengelola keuangan, termasuk keuntungan dan pengeluaran.
Dengan membuat anggaran keuangan, kamu dapat memahami berapa banyak uang yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.
Selain itu, anggaran keuangan saat ini dapat menunjukkan seberapa stabil perusahaan kamu.
Anggaran positif dapat menunjukkan perusahaan yang sehat, sementara anggaran negatif bisa menunjukkan adanya masalah tertentu.
4. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan atau sales budget adalah jenis anggaran yang memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran penjualan, serta berapa banyak barang yang akan perusahaan kamu jual dalam periode waktu tertentu.
Anggaran penjualan ini bisa membantu perusahaan dalam meramalkan penjualan, baik dalam jumlah atau nilainya berdasarkan operasi bisnis.
Memiliki anggaran penjualan yang akurat dapat memastikan perusahaan memiliki banyak bahan dan inventaris untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Pinjaman Modal Usaha dan Tips Memilihnya
5. Anggaran Produksi
Anggaran produksi atau production budget adalah jenis anggaran yang digunakan untuk menentukan biaya produksi sehingga dapat memengaruhi harga produk akhir.
Dibuatnya anggaran produksi dapat memberi tahu perusahaan mengenai berapa banyak jumlah produk yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan persyaratan inventaris.
Untuk membuat anggaran produksi yang akurat, perusahaan harus selalu menyesuaikannya dengan kondisi pasar.
Misalnya ketika permintaan naik, maka jumlah produksi harus lebih banyak dan sebaliknya.
6. Anggaran Tenaga Kerja
Labor budget atau yang dalam bahasa Indonesia-nya berarti anggaran tenaga kerja adalah jenis anggaran yang digunakan untuk memprediksi biaya tenaga kerja.
Dalam penghitungan anggaran tenaga kerja, biasanya digunakan dengan 2 metode, yakni upah per unit dan upah per jam.
Selain membantu perusahaan dalam merencanakan kepegawaian, anggaran tenaga kerja dapat membantu kamu dalam mengalokasikan biaya untuk pekerja musiman.
Baca Juga: 3 Manfaat Peer to Peer Lending (P2P) bagi Bisnis
7. Anggaran Modal
Anggaran modal merupakan anggaran yang berisi prediksi perubahan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Dalam anggaran modal bisnis, biasanya menjabarkan biaya aset, periode pengembalian yang diharapkan, dan potensi pengembalian investasi aset.
Dengan anggaran modal, kamu bisa menilai apakah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional dapat menjadi sebuah investasi yang baik atau tidak bagi perusahaan.
8. Anggaran Overhead
Anggaran overhead ialah jenis anggaran yang mencakup semua biaya produksi selama periode waktu tertentu.
Dikutip dari Finextra, anggaran ini mencakup tenaga kerja, biaya langsung dan tidak langsung, dan semua biaya terkait lainnya.
Baca Juga: Kas: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Manfaat Budget Bisnis
Lantas, apa saja manfaat dari budget tersebut bagi sebuah bisnis? Berikut manfaat budget:
1. Mengelola Keuangan Usaha
Manfaat adanya anggaran, yakni dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan usaha. Kamu pun bisa mengetahui berapa jumlah pengeluaran dan pendapatan dalam periode tertentu.
Dengan begitu, kamu bisa menilai apakah kondisi keuangan usahamu sehat. Apabila pendapatan yang dihasilkan lebih besar dari pengeluaran, maka bisnis kamu telah memiliki kinerja yang baik, bergitu juga sebaliknya.
Kondisi keuangan juga bisa menjadi tolok ukur usaha apakah kamu sudah berhasil mencapai tujuan atau belum.
2. Mengukur Kinerja Bisnis
Anggaran bisnis juga bisa mengukur kinerja perusahaan.
Hal ini karena anggaran dapat membantu kamu dalam menganalisis apakah proses operasional usahamu saat kini sudah lebih baik dari masa lalu atau justru sebaliknya.
Dengan evaluasi tersebut, kamu pun dapat menyusun strategi yang lebih tepat untuk bisa mencapai tujuan.
Jadi, kondisi bisnis di masa yang akan dapat dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Pitch Deck: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya
3. Meminimalisir Risiko
Penganggaran bisnis bisa membantu perusahaan untuk meminimalisir risiko. Hal ini karena perencanaan anggaran yang dibuat efektif bisa mencegah pengeluaran yang berlebihan atau tidak diperlukan.
Dengan perencanaan anggaran yang teratur, kamu bisa lebih bijak dalam mengalokasikan uang untuk keperluan operasional.
Jadi, kamu dapat melakukan penyesuaian anggaran dan tindakan korektif untuk mencegah defisit pengeluaran yang bisa merugikan bisnis.
Dengan perbandingan pengeluaran sebelumnya dan alokasi pengeluaran saat ini, kamu juga dapat mengidentifikasi potensi masalah dan membuat solusi sebelum masalah muncul dalam bisnis.
4. Menarik Investor
Anggaran dapat memberikan kamu besarnya jumlah pengeluaran dan pendapatan sekaligus menjadikan gambaran kinerja usaha.
Dengan hasil yang positif dan kondisi keuangan sehat, maka perusahaan kamu bisa menarik investor lebih banyak.
Hal ini karena investor akan selalu menunjang aspek keuangan usaha sebelum mereka memberikan bantuan dana.
Apabila kondisi keuangan perusahaan kamu baik, maka investor pun akan lebih optimis dan tidak ragu dalam menginvestasikan uangnya.
Baca Juga: 8 Keuntungan Venture Capital Bagi Startup, Sudah Tahu?
5. Membantu Pengambilan Keputusan
Manfaat anggaran bisnis lainnya, yaitu dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan usaha.
Hal ini karena untuk membuat keputusan tentang setiap aspek bisnis, kamu harus tahu berapa banyak uang yang dialokasikan.
Dengan anggaran yang menggambarkan kondisi keuangan usaha saat ini,kamu dapat merencanakan pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang untuk segala keperluan bisnis.
Mulai dari biaya untuk penggajian karyawan baru hingga biaya perluasan operasi usaha.
Anggaran juga dapat membantu kamu untuk membuat strategis bisnis sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan usaha.
Selain itu, ada juga beberapa tips mengelola keuangan untuk pebisnis pemula yang perlu kamu ketahui. Yuk, tonton video berikut agar keuangan bisnismu semakin stabil ya!
